Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sahat Natan Purba

Tingkat : III ( Tiga)


Mata Kuliah : MSKP
Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Rosiany Hutagalung S.P, M.Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BINA MUDA WIRAWAN MEDAN


TP 2020/2021

Studi Kasus Pastoral


Setelah diperkenalkan dengan ‘kasus’ pak Lembah, saya jelas menemukan hal hal yang
perlu diperhatikan dan di selesaikan secara Pastoral untuk dapat memahami masalah tersebut
maka saya menyatakan berdasarkan kasus yang ada yang dialami oleh para tokoh saya terlebih
melakukan berbagai tahap pengenalan sesuai denga napa yang telah di tetapkan dalam Mata
Kuliah ini dan harus memperhatikan hal hal tersebut yang Pertama:

Tahap I:’pengamatan’/’Deskripsi’
Yang saya temukan dalam masalah ini adalah melalui pengamatan yang saya lakukan
berdasarkan yang telah terjadi diatas melalui masalah tersebut adalah bahwa, maka yang terjadi
didalam Percakapan tersebut, terjadi masalah besar yang dialami Keluarga Pak Lembah, dimana
istrinya yang sekarat dalam nganguan penyakit yang menimpanya sehingga membuat hal
tersebut dalam situasi itu mereka merasa terpukul dan juga akan terbengkalai dalam melakukan
pekerjaan terkususnya dalma memenuhi kehidupan dalam Rumah tangga,dan terkusus buat Pak
pendeta Eben, selaku pelaku penerapan konseling dia mencoba melakukan pendekatan yang baik
melalui perbincangan yang baik dan tulus sehingga Pak Pdt Eben menemukan yang menjadi
unsur masalah tersebut hingga membuat mereka tidak salah Langkah.

Tahap 2:Analisa
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan untuk memperhatikan penting dalam kasus
tersebut adalah bahwa, Analisa yang saya dapatkan didalam percakapan tersebut bahwa tidak ada
ketertutupan atau sikap untuk menyembunyikan sesuatu denga napa yang dialami oleh Keluarga
pak Lembah dan mereka sesuai dengan Analisa yang saya dapat mereka benar benar terbuka
berpikir bahwa masalah yang ditimpah mereka akan berujung dengan baik berdasarkan
keterbukaan hati mereka untuk menceritakannya kepada Pak Pdt Eben, dan dalam masalah yang
“saya dapat saya lebih menyakinkan bahwa keluarga mereka dan terkusus untuk Istrinya yang
berlatarbelakangkan adalah Kristen yang baik, saya mengaggap bahwa hal ini kekurangan
perhatian dari pihak Gereja yang digembalai oleh Pak Pdt Eben,karna saya melihat dengan
Analisa yang saya temukan bahwa mereka seakan tidak dapat masalah tersebut memang dari
latar belakang Pak lembah bahwa dia seorang yang kurang memperhatika persoalan keyakinan
maka hal tersebut menjadi tolak ukur saya menganalisa kekurangan keluarga tersebut. namun
pak Pdt Eben berusaha untuk menyakini mereka dengan suasana percakapan yang baik yang
diawali oelh Pak Pdt. Eben.”
Contoh Analisa
Dan berdasarkan proses yang saya lakukan dan saya mendapat dengan bertitik pokus
pada apa yang diutarakan berdasarkan percakapan tersebut saya membeeri sebuah contoh
Analisa yang kuat dalam menangani kasus tersebut berdasarkan temuan saya terhadap masalah
tersebut adalah:
( 40-45 saya menemukan hal positif yang perlu diketahui tentang tangung jawab yang sangat
baik dari pak Lembah tersebut adalah melakukan tangung jawab yang positif namun berat untuk
di bawah dalam rana kerohanian sehingga juga saya menemukan hal yang merugikan sehingga
mengurangi waktu untuk persekutuan mereka dihadapan Tuhan.) dan juga saya mendapat contoh
Analisa yang bersifat positif adalah(1-5 bahwa sang Istri yang sangat baik berlatar belakangkan
seorang Kristen yang baik dan memelihara kerohanian nya dengan utuh dan ini menjadikan suatu
pelajaran yang positf bagi saya seperti yang dilakukan oleh Istri tersebut.) sejauh itu ini yang
masih saya dapatkan dari Analisa berdasarkan kasus diatas.

Tahap 3: Interpretasi.
Dalam tahap ini saya sangat hati hati dalam menetukan hal ini melaui tahap Interpretasi
saya melihat secara kerohanian yang timpang dalam kasus ini bahwa dalam keluarga ini saya
menemukan hal yang tidak seimbang antara pekerjaan yang mereka lakukan dan juga Tugas
seorang Kristen yang harus di pertahankan sebenarnya, bahwa hal positif hanya dapat di temukan
dari Istri dengan latar belakang kerohanian yang bertanggung jawab sedangakan pak Lembah
sanagat merost dan hamper meninggalkan bahwa di adalah seorang Kristen,tapi saya juga
mengapresiasikan sikap pak pendeta tersebut bahwa dia sangat bertangung jawab terhadap
jemaat yang di layani nya dan ini juga harus menjadi sikap yang baik dan positif bagi kita
meneladani sikap pek pendeta tersebut dan juga banyak yang menjadi masalah dalam zaman ini
ketidak pedulian gembala terhadap jemaat dan sehingga membuaat jamaat merasa kecewa. San
saya mengambil contoh Interpretasi yang saya temukan dari masalah dan temuan di atas adalah:
Harga diri rendah ini disebabkan oleh karena dia membandingkan dirinya dengan istrinya dan
keluarganya. Ia merasa gagal dalam banyak hal yang istrinya dan keluarganya berhasil berjhasil
(status sosial, gereja, melayani orang lain). Ini semua juga mempengaruhi hubungannya dengan
pendeta Eben. Pendeta/pastor mewakili kehidupan iman kristen, pelayanan kristen dan Tuhan
Allah. maka pak Lembah membutuhkan pertolongan pdt. Eben (pak Lembah meminta pendetaa
untuk berdoa bersamanya). Tetapi ia juga takut pada pendeta, karena pendeta/pastor mewakili
Allah yang mahakuasa, yang mampu menyembuhkan segala sesuatu (kasih) akan tetapi ia juga
Allah mahasuci, yang mengadili dan meghukum segala sesuatu (hukum). Nampaknya teologi
pak Lembah sendiri.

Tahap ke 4: Perencanaan Aksi Pastoral


Dalam tahap ini adalah tahap yang paling akhir dan penyelesaian yang harus saya
gunakan tentunya setelah melakukan berbagai tahap dalam menggali dan menemukan masalah
diatas adalah, dalam melakukan ke tiga tahap tersebut maka saya mendapatkan solusi yang harus
dilakukan oleh setiap konseling dalam melakukan penyelesaian yang harus dan juga tidak
menyalahkan persoalan persoalana yang saya temukan tentunya, sebagai konselor saya haru
melakukan tindakan tindakan seperti ini dalam mendukung setia kelompok dalam menangani
masalah yang terjadi dalam setiap golongan golongan yang tampa batas dan ketentuan kita harus
menyadari bahwa setiap masalah yang dialami siapapun juga kita harus berpikir baik dan jelih
dalam melakukan penyelesaian tersebut supaya dapat membantu setiap insan manusia di bumi
ini. Tetapi hal ini tidak harus menjadi tanggung jawab mereka untuk ambil tindakan pastoral
konkret. Mereka tidak harus melakukan tindakan sendiri. Memang, kecuali jikalau mereka
mempunyai tanggung jawab pastoral dalam situasi kasus tertentu: sebagai pendeta jemaat,
konselor atau pemimpin gereja (sesungguhnya ialah harapan Metode Studi Kasus Pastoral
kiranya setiap pelayan pastoral dapat memanfaatkan Metode Studi Kasus dalam persiapan
pelayanan pastoralnya

Contoh Perencanaan Aksi Pastoral


Setelah saya melakukan semua tahap tentunya saya juga akan melakukan dalam
penerapan yang memang benar benat membuat saya harus merasa berhasil menemukan
,menetukan ,memprioritaskan dan juga menetukan bagaimana saya seharusnya dalam
menyelesaikan masalah yang saya temukan di dalam percakapan tersebut dan menemukan yang
Namanya kesimpulan akhir dalam perencanaa nya berdasarkan masalah tersebut. menyimpulkan
bahwa pak Lembah mengalami rasa rendah diri. Perasaan ini muncul dari pemahamannya yang
terbatas akan iman kristen. jikalau dia dilayani dengan baik, tepat dan efektif, ia akan dapat
mengatasi persoalan-persoalan keterbatasan psikologis dan teologis. Merenungkan hal tersebut,

Anda mungkin juga menyukai