Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kepada ALLAH Subhanahuwa Ta’ala karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas “Analisa Artikel Literature Review”
yang diajukan sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Riset Keperawatan.
Penulis mengucapkan dengan segala kerendahan hati. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca serta memberikan manfaat bagi pembaca serta memberikan
manfaat bagi terwujudnya tujuan mengetahui tentang “Analisa Artikel Literature Review” dalam
Riset Keperawatan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan penyusunan
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam sebuat artikel atau jurnal
penelitian dengan literature review.
2
BAB II
HASIL ANALISA
Masalah Utama yang Masalah utama yang di angkat dalam jurnal ini yaitu Ibu hamil
diangkat dengan preeklampsia dapat mengalami stres yang lebih berat
dibandingkan dengan ibu hamil tanpa preeklampsia (Isworo et al.,
2012). Menurut penelitian ada perbedaan antara skor kecemasan
ibu hamil normal dengan ibu hamil dengan preeklampsia, dimana
rerata skor kecemasan ibu hamil normal adalah 18,50 sedangkan
pada ibu hamil dengan preeklampsia adalah 30,45 (Serudji et al.,
2017).
3
akan menimbulkan efek tenang dan rileks pada diri seseorang,
sehingga akan turut memberikan kontribusi dalam penurunan
tekanan darah (Kartini et al., 2017).
Kontribusi Penulis kontribusi dalam penurunan tekanan darah (Kartini et al., 2017).
Perasaan rileks dari mendengarkan murottal juga dapat
mempengaruhi kecemasan, seperti laporan dari salah satu hasil
penelitian bahwa, ada perbedaan rerata skor kecemasan sebelum
dan sesudah mendengarkan murottal (Handayani et al., 2014).
Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan tema
pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan darah.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan
teknik pengobatan nonfarmakologis sebagai pendamping
pengobatan
Ikhtisar Artikel Diki Retno Yuliani, Melyana Nurul Widyawati, Dyah Lustika
Rahayu, dan Anita Widiastuti Rusmini telah melaksanakan
penelitian mengenai " terapi murattal sebagai upaya menurunkan
kecemasan dan tekanan darah pada ibu hamil dengan
preeklampsia.
4
berbahaya bagi ibu hamil dengan preeklampsia, karena
Hasil Penelitian, hasil penelitian bahwa, ada perbedaan rerata skor kecemasan
Kesimpulan dan Saran sebelum dan sesudah mendengarkan murottal (Handayani et al.,
2014). Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan
tema pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan
darah. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk
mengembangkan teknik pengobatan nonfarmakologis sebagai
pendamping pengobatan farmakologis dalam dunia Kesehatan.
Simpulan yang dapat diambil dari literature review adalah (1)
terdapat penurunan skor kecemasan sebelum dan sesudah
perlakuan (ada pengaruh murottal terhadap kecemasan) dengan
mean penurunan skor kecemasan 6,297, (2) terdapat pengaruh
terapi murottal terhadap tekanan darah atau terdapat perbedaan
tekanan darah sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan, rata-
rata penurunan mean sistol 12,188 dan rata-rata penurunan mean
diastol 6,233. Sedangkan
5
tersebut penulis berkeinginan untuk melanjutkan penelitian ke
tahap yang lebih lanjut, yaitu penelitian dengan responden yang
mencukupi untuk dilakukan uji statistik serta penelitian untuk
mendapatkan data yang lebih obyektif dari variabel kecemasan,
misalnya saja dengan uji hormonal.
6
Judul Prima : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 6 (2)
Jurnal/Proceeding
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
Di Wilayah Kerja Puskesmas Meninting
Masalah Utama yang Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
diangkat
7
mengetahui keadaan responden sebelum treatment. Dengan
sampel pada penelitian ini adalah 16 responden.
Hasil Penelitian, a. Hasil Penelitian : Ibu hamil yang telah dilakukan terapi
Kesimpulan dan Saran murottal Al-Qur’an surah Maryam selama 14 hari telah
mengalami penurunan skor kecemasan. Hasil rata-rata
skor kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu
dari 22,75 ke 13,6. Hasil ini menunjukan bahwa
intervensi terapi Murrotal Al-Quran Surah Maryam
memberikan hasil yang positif. Terapi murottal Al-Quran
dengan bacaan yang benar dan keteraturan irama akan
mampu mendatangkan ketenangan dan meminimalkan
kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini
juga dapat memberi motivasi dan memberi kekuatan
untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi
sehingga terapi ini dapat menurunkan ketegangan,
menstabilkan tekanan darah dan membuat ibu menjadi
lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya.
8
alternatif terapi non-farmakologi untuk menurunkan
kecemasan ibu hamil dengan menambahkan intervensi
terapi murottal Al-Qur’an dengan menggunakan suara
qori’ yang telah familiar di masyarakat luas bahkan
orang awam sekalipun.
9
progesteron yang meningkat), tidak adanya dukungan
keluarga terutama dukungan suami, tidak dapat
beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi,
takut akan rasa sakit, dll. Semua penyebab di atas
mengakibakan perubahan mood dan emosi ibu hamil
menjadi tidak stabil sehingga hal yang dirasakan
diantaranya timbul rasa cemas yang berlebihan, ketakutan
dan ketidaknyaman (Anggarani et.al., 2013).
Kecemasan merupakan respon individu yang
ditampakkan terhadap keadaan yang tidak menyenangkan
dan dapat dialami oleh semua individu. (Harsepuny,
2012). World Health Organization (WHO, 2015)
menguraikan bahwa prevalensi global kejadian
kecemasan di dunia adalah sebanyak 3,6%. Menurut
Depkes (2016) di Indonesia terdapat 377.000.000 orang
ibu hami yang mengalami kecemasan selama menjalani
masa kehamilan dan dapat dirincikan dari 377.000.000
orang ibu hamil tersebut didapatkan kurang lebih
107.000.000 orang ibu hamil yang mengalami
peningkatan kecemasan pada trimester III (menjelang
persalinan).
Ikhtisar artikel
Hasil penelitian, a. Hasil penelitian : Sebagian besar ibu hamil yang berusia
kesimpulan dan saran 21-35 tahun mengalami kecemasan tingkat ringan yaitu10
orang (72%), sebagian besar ibu hamil yang
berpendidikan menengah mengalami kecemasan tingkat
ringan sebanyak 6 orang (66%) dan kecemasan tingkat
sedang sebanyak 2 orang (22%), sebagian besar ibu hamil
yang tidak bekerja mengalami kecemasan tingkat ringan
yaitu sebanyak 11 orang (73%) dan kecemasan tingkat
sedang sebanyak 4 orang (27%), menunjukan uji
Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil p = 0,005
dan 𝛼 = 0.05 maka p<𝛼, maka dapat disimpulkan pada
kelompok intervensi terdapat perbedaan tingkat
10
kecemasan ibu hamil primigravida trimester III antara
sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal Al
Qur’an, menunjukan uji Wilcoxon Signed Rank Test
didapatkan hasil pada kelompok kontrol p = 0,005 dan 𝛼
= 0.05 maka p<𝛼, maka dapat disimpulkan 93 terdapat
perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida
trimester III antara hari 1 (pre test) dan hari ke 5 (post
test), Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
ibu hamil yang mengalami kecemasan tingkat ringan
berada pada rentang usia 21-35 tahun. Usia dapat
mempengaruhi kondisi psikologi seseorang. Semakin
bertambah usia maka semakin baik tingkat kematangan
emosi seseorang serta kemampuan dalam menghadapi
dan manyelesaikan berbagai macam persoalan.
Perempuan yang berusia 21-35 tahun sudah menginjak
tahap perkembangan dewasa, dimana secara fisik sudah
siap menjalani proses kehamilan karena organ
reproduksinya sudah terbentuk dan berfungsi secara
sempurna. Secara psikologis pada tahap perkembangan
ini sudah lebih siap beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi, struktur kehidupan menjadi lebih
stabil, sudah mampu memecahkan masalah dengan
pemikiran yang matang serta sudah mampu menerima
peran baru (Setyaningrum, 2013).
b. Kesimpulan :
a. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III antarasebelum dan sesudah
diberikan terapi murottal al Qur’an pada kelompok
intervensi
b. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III hari ke 1 (sebelum) dan hari ke
5 (sesudah) pada kelompok kontrol
c. Terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al
Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil
11
primigravida trimester III
c. Saran :
Persamaan dan a. Persamaan :
perbedaan dengan pemberian terapi murottal Al Qur’an terhadap tingkat
penelitian kecemasan ibu hamil primigravida trimester III. Pada
penelitian ini ibu hamil diberikan tindakan mendengarkan
Murottal Al Qur’an Surah Al Fatihah dan Ayat Kursi
selama 25 menit dengan beberapa kali ulangan. Frekuensi
mendengarkan terapi murottal Al-Qur’an secara
berulang-ulang dapat menurunkan tingkat kecemasan
pada ibu hamil. Hal ini selaras dengan penelitian Zahrofi
(2013) dimana terapi murottal Al-Qur’an Juz 30 berhasil
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal
kronik.Menurut teori Benson. H, dzikir yang dibaca
berulang-ulang mempunyai efek menyembuhkan
berbagai penyakit. Selaras dengan hal tersebut maka
murottal AlQur’an mempunyai efek untuk menurunkan
tingkat kecemasan apabila diperdengarkan secara
berulang-ulang. Secara fisiologis murottal Al-Qur’an
akan memberikan ketenangan dalam tubuh.
b. Perbedaan:
Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III
antara sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal Al
Qur’an.Kecemasan merupakan perasaan tidak
menyenangkan yang ditandai dengan kekhwatiran,
keprihatinan, dan rasa takut yang kadang-kadang dialami
dalam tingkatan yang berbeda-beda (Atkinson et.al
,2013).
Kecemasan dapat dialami oleh semua individu termasuk
perempuan yang sedang menjalani masa kehamilan.
Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil saat kehamilan
memasuki trimester III salah satunya disebabkan oleh
rasa takut, dan rasa takut yang paling banyak dialami
adalah ketakutan dalam menghadapi persalinan. Ibu
12
hamil yang sering merasakan ketakutan menyebabkan
perubahan pada alam perasaan dan emosinya menjadi
tidak stabil/mood swing. Hal ini menyebabkan ibu
merasa tidak nyaman selama kehamilan yang memicu
timbulnya kecemasan (Manuaba, 2010). Ibu yang
mengalami kecemasan berkepanjangan selama masa
kehamilan, kemungkinan besar akan mengalami kesulitan
medis dan beresiko melahirkan bayi yang abnormal jika
dibandingkan .
Komentar Literatur memberikan gambaran mengenai terapi murottal al
qur’an dapat digunakan oleh ibu hamil untuk menurunkan
kecemasan yang dirasakan selama kehamilan.
13
Menurunkan dari umum ke spesifik literature review
Kecemasan dan
2. Menggunakan studi 2. Terdapat perbedaan
Tekanan Darah Pada
kasus pada ibu Hamil durasi dalam
Ibu Hamil dengan
dengan preeclampsia. pemberian terapi
Preeklampsia
3. Pembahasan dibahas
dengan rinci
4. Hasil penelitian
menunjukan terdapat
pengaruh terapi murottal
terhadap tekanan darah
atau terdapat perbedaan
tekanan darah sebelum
dan sesudah
mendapatkan perlakuan,
rata-rata penurunan
mean sistol 12,188 dan
rata-rata penurunan
mean diastol 6,233.
14
kecemasan setelah penelitian.
intervensi dan
pengaruh intervensi
muratal Al-Qur’an
surat Mariyam
3. Pembahasan dibahas
sebelum dilakukan dan
sesudah intervensi dan
pengaruh yang
dihasilkan.
3. Metode penelitian
dibahas dengan rinci
4. Hasil penelitian
dibahas dengan detail
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Urgensi melakukan Kajian pustaka sebagaimana diungkapkan oleh Cooper
dalam Creswell bahwa Kajian pustaka penting untuk; menginformasikan kepada
pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Pada jurnal pertama Terapi Murotal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan
dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia hasil penelitian yaitu ada
perbedaan rerata skor kecemasan sebelum dan sesudah mendengarkan murottal
(Handayani et al., 2014). Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan tema
pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan darah. Hal tersebut
merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan teknik pengobatan
nonfarmakologis sebagai pendamping pengobatan farmakologis dalam dunia
Kesehatan.
Jurnal kedua, Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas
Meninting hasil penelitian yaitu Ibu hamil yang telah dilakukan terapi murottal Al-
Qur’an surah Maryam selama 14 hari telah mengalami penurunan skor kecemasan.
Hasil rata-rata skor kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu dari 22,75 ke
13,6. Hasil ini menunjukan bahwa intervensi terapi Murrotal Al-Quran Surah Maryam
memberikan hasil yang positif. Terapi murottal Al-Quran dengan bacaan yang benar
dan keteraturan irama akan mampu mendatangkan ketenangan dan meminimalkan
kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini juga dapat memberi motivasi
dan memberi kekuatan untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi sehingga
terapi ini dapat menurunkan ketegangan, menstabilkan tekanan darah dan membuat ibu
menjadi lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya.
Jurnal ketiga, Pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu
hamil primigravida trisemester III D I wilayah puskesmas pekauman terdapat perbedaan
tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III antara sebelum dan sesudah
diberikan terapi murottal al Qur’an pada kelompok intervensi,terdapat perbedaan
tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III hari ke 1 (sebelum) dan hari ke 5
16
(sesudah) pada kelompok control, dan terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al
Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan dan masyarakat dapat
menggunakan terapi murottal sebagai salah satu alternatif metode relaksasi untuk
mengurangi kecemasan pada ibu hamil dengan preeklampsia, juga bisa di terapkan pada
pelayanan kebidanan secara umum, yaitu pada ibu hamil, bersalin atau nifas.
Saran yang dapat diberikan adalah bisa menjadi alternatif terapi non-
farmakologi untuk menurunkan kecemasan ibu hamil dengan menambahkan intervensi
terapi murottal Al-Qur’an dengan menggunakan suara qori’ yang telah familiar di
masyarakat luas bahkan orang awam sekalipun.
17
DAFTAR PUSTAKA
18