Anda di halaman 1dari 21

ANALISA ARTIKEL LITERATURE REVIEW

Ditunjukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Riset


Keperawatan yang diampun oleh:

Denni Fransiska Helena, S.Kep.,Ners,.M.Kep

Disusun oleh : Kelompok 4

Neng Rena Agustina AK.118.120


Rosa Oktaviani AK.118.156
Safira Salsa AK.118.160
Selly Anggraeni AK.118.164
Servia Zelika Ananda AK.118.168
Shofia Marwah Pebriana AK.118.170
Siti Fauziah AK.118.173
Siti Rhona Mariam AK.118.177
Sumini AK.118.181
Yuliana Nurannisa AK.118.208

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kepada ALLAH Subhanahuwa Ta’ala karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas “Analisa Artikel Literature Review”
yang diajukan sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Riset Keperawatan.

Penulis mengucapkan dengan segala kerendahan hati. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca serta memberikan manfaat bagi pembaca serta memberikan
manfaat bagi terwujudnya tujuan mengetahui tentang “Analisa Artikel Literature Review” dalam
Riset Keperawatan.

Bandung, 21 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ...................................................................................................... 1

1.3Tujuan penyusunan .................................................................................................... 2

BAB II HASIL ANALISA ........................................................................................... 3

2.1 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 1 ................................................................... 3


2.2 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 2 ................................................................... 6
2.3 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 3 ................................................................... 9
2.4 Inti penelitian disukai ................................................................................................ 13

2.5 Kelebihan dan kekurangan artikel penelitian.............................................................. 13

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 16


3.1 Simpulan ................................................................................................................... 16
3.2 Saran ......................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 18

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Tinjauan Pustaka (Literature Review) merupakan salah satu bab yang hampir
selalu ditemukan dalam proposal penelitian dan laporan penelitian, termasuk skripsi,
tesis, dan disertasi. Tinjauan Pustaka tidak ditemukan dalam sebuah artikel jurnal
ilmiah atau prosiding seminar ilmiah, dan fungsi Tinjauan Pustaka di sini diambil alih
oleh bagian Pendahuluan.
Urgensi melakukan Kajian pustaka sebagaimana diungkapkan oleh Cooper
dalam Creswell bahwa Kajian pustaka penting untuk; menginformasikan kepada
pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya
Di luar negeri, orang sering juga menerbitkan Literature Review sebagai artikel
dalam jurnal ilmiah.Istilah Tinjauan Pustaka diterjemahkan secara langsung dari
Literature Review. Namun demikian, bagian ini tidak sekedar meninjau pustaka pada
bagian permukaan saja, melainkan jauh 'masuk ke dalam'. Hal itu diperlukan agar kita
bisa melihat lebih banyak, bisa melakukan evaluasi dan sintesis dari isi pustaka yang
kita gunakan.
Membuat Tinjauan Pustaka yang baik tidak mudah dan memerlukan
keterampilan dan usaha dari kita. Perlu diketahui bahwa Tinjauan Pustaka bukan
hanya sekedar daftar hasil penelitian sebelumnya yang sudah diterbitkan. Lebih dari
pada itu, kita harus melakukan evaluasi dan sintesis sehingga sebuah Tinjauan Pustaka
yang kita hasilkan memiliki nilai akademik yang tinggi.
Kajian pustaka sangat menentukan dalam membangun sebuah konsep untuk
penelitian. Oleh sebab itu tehnik penulisan dan pemilihan bahan-bahan yang akan
dikaji harus dikuasai dengan baik. Tidak semua bahan atau literatur dapat dijadikan
rujukan terutama dalam penulisan disertasi. Hanya literatur yang memiliki kualitas
yang tinggi dapat dijadikan bahan rujukan. Kajian pustaka yang baik menjadikan
penelitian yang baik pula.

1.2 Rumusan masalah


Bagaimana menganalisa sebuah artikel atau jurnal penelitian dengan literature review?

1
1.3 Tujuan penyusunan
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam sebuat artikel atau jurnal
penelitian dengan literature review.

2
BAB II

HASIL ANALISA

2.1 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 1

Review Literatur Pertama [1]

Judul Artikel Terapi Murotal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan dan


Tekanan Darah Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia

Penulis Diki Retno Yuliani, Melyana Nurul Widyawati, Dyah Lustika


Rahayu, Anita Widiastuti, Rusmini

Judul Terapi Murotal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan dan


Jurnal/Proceeding Tekanan Darah Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia

Tahun Penerbitan 2018

Masalah Utama yang Masalah utama yang di angkat dalam jurnal ini yaitu Ibu hamil
diangkat dengan preeklampsia dapat mengalami stres yang lebih berat
dibandingkan dengan ibu hamil tanpa preeklampsia (Isworo et al.,
2012). Menurut penelitian ada perbedaan antara skor kecemasan
ibu hamil normal dengan ibu hamil dengan preeklampsia, dimana
rerata skor kecemasan ibu hamil normal adalah 18,50 sedangkan
pada ibu hamil dengan preeklampsia adalah 30,45 (Serudji et al.,
2017).

Al-Qur’an merupakan salah satu metode pengobatan yang


memiliki semua jenis program dan data yang diperlukan untuk
mengobati berbagai macam gangguan pada sel tubuh. Murottal
(mendengarkan bacaan AlQur’an adalah salah satu metode
penyembuhan dengan menggunakan Al-Qur’an. Mendengarkan
murottal Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh terhadap
kecerdasan emosional, (EQ) kecerdasan intelektual (IQ), serta
kecerdasan spiritual (SQ) seseorang. Mendengarkan murottal

3
akan menimbulkan efek tenang dan rileks pada diri seseorang,
sehingga akan turut memberikan kontribusi dalam penurunan
tekanan darah (Kartini et al., 2017).

Kontribusi Penulis kontribusi dalam penurunan tekanan darah (Kartini et al., 2017).
Perasaan rileks dari mendengarkan murottal juga dapat
mempengaruhi kecemasan, seperti laporan dari salah satu hasil
penelitian bahwa, ada perbedaan rerata skor kecemasan sebelum
dan sesudah mendengarkan murottal (Handayani et al., 2014).
Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan tema
pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan darah.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan
teknik pengobatan nonfarmakologis sebagai pendamping
pengobatan

Ikhtisar Artikel Diki Retno Yuliani, Melyana Nurul Widyawati, Dyah Lustika
Rahayu, dan Anita Widiastuti Rusmini telah melaksanakan
penelitian mengenai " terapi murattal sebagai upaya menurunkan
kecemasan dan tekanan darah pada ibu hamil dengan
preeklampsia.

Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu


penyebab dominan kematian ibu di Indonesia yang memiliki pola
meningkat dari tahun ke tahun. Preeklampsia merupakan salah

satu jenis HDK yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu


disertai dengan adanya gangguan organ. Adapun gangguan organ
yang dapat terjadi meliputi protein urin, trombositopeni,
gangguan ginjal, gangguan liver, gangguan neurologis, edema
paru dan gangguan sirkulasi uteroplasenta (Noroyono and dkk,

2016). Terapi murottal bukanlah terapi medis yang dapat


menyembuhkan preeklampsia, namun dapat menjadikan ibu
hamil lebih tenang dan rileks sehingga mengurangi kecemasan

terhadap kondisinya. Kecemasan yang berlarut-larut dapat

4
berbahaya bagi ibu hamil dengan preeklampsia, karena

dapat memperberat kondisi preeklampsia, diantaranya tekanan

darah semakin tinggi, gangguan organ yang semakin bertambah


ataupun sampai pada eklampsia dan kematian.

Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh terapi murottal


terhadap tekanan darah atau terdapat perbedaan tekanan darah

sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan, rata-rata


penurunan mean sistol 12,188 dan rata-rata penurunan mean
diastol 6,233.

Hasil Penelitian, hasil penelitian bahwa, ada perbedaan rerata skor kecemasan
Kesimpulan dan Saran sebelum dan sesudah mendengarkan murottal (Handayani et al.,
2014). Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan
tema pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan
darah. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk
mengembangkan teknik pengobatan nonfarmakologis sebagai
pendamping pengobatan farmakologis dalam dunia Kesehatan.
Simpulan yang dapat diambil dari literature review adalah (1)
terdapat penurunan skor kecemasan sebelum dan sesudah
perlakuan (ada pengaruh murottal terhadap kecemasan) dengan
mean penurunan skor kecemasan 6,297, (2) terdapat pengaruh
terapi murottal terhadap tekanan darah atau terdapat perbedaan
tekanan darah sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan, rata-
rata penurunan mean sistol 12,188 dan rata-rata penurunan mean
diastol 6,233. Sedangkan

simpulan yang dapat diambil dari studi kasus adalah (1)


Karakteristik responden yang menjadi faktor risiko terjadinya
preeklampsia adalah riwayat hipertensi, obesitas dan nullipara,
(2) hal yang memperberat kecemasan diantaranya kurangnya
pengetahuan/informasi serta komunikasi terapeutik yang kurang
optimal dan (3) Skor kecemasan turun setelah diberikan terapi
murottal selama 7 hari, TD juga relatif turun. Dari simpulan

5
tersebut penulis berkeinginan untuk melanjutkan penelitian ke
tahap yang lebih lanjut, yaitu penelitian dengan responden yang
mencukupi untuk dilakukan uji statistik serta penelitian untuk
mendapatkan data yang lebih obyektif dari variabel kecemasan,
misalnya saja dengan uji hormonal.

Saran : yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan dan


masyarakat dapat menggunakan terapi murottal sebagai salah satu
alternatif metode relaksasi untuk mengurangi kecemasan pada ibu

Persamaan dan Judul : Aplikasi Terapi Murotal Al-Qur’an Dan Komunikasi


Perbedaan dengan TerapeutikSebagai Upaya Menurunkan Tingkat Kecemasan
Penelitian Persalinan

Persamaan: Diukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah


diberikan intervensi

Perbedaan : untuk jurnal ini diberikan intervensi tambahan yaitu


senam hamil

Komentar Saran yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan dan


masyarakat dapat menggunakan terapi murottal sebagai salah satu
alternatif metode relaksasi untuk mengurangi kecemasan pada ibu
hamil dengan preeklampsia, juga bisa di terapkan pada pelayanan
kebidanan secara umum, yaitu pada ibu hamil, bersalin atau nifas.

2.2 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 2

Review Literatur Kedua [2]

Judul Artikel Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap


Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
Di Wilayah Kerja Puskesmas Meninting
Penulis Zulkahfi , Ilham , Nila Kurnia Safitri

6
Judul Prima : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 6 (2)
Jurnal/Proceeding
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
Di Wilayah Kerja Puskesmas Meninting

Tahun Penerbitan 2020

Masalah Utama yang Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
diangkat

Kontribusi Penulis Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam

Ikhtisar Artikel Kematian ibu menurut WHO adalah kematian selama


kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah persalinan atau
berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya,
tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera.

Menjelang persalinan, tepatnya pada ibu hamil trimester


ketiga ibu dibayangi akan persalinan dan mulai muncul
kecemasan akan persalinan.

Dampak negatif yang dapat terjadi apabila selama menjalani


masa kehamilan ibu mengalami kecemasan diantaranya yaitu
meningkatkan risiko ketidakseimbangan emosional setelah
melahirkan, yang sering dikenal dengan istilah baby blues
dan depresi postpartum serta lemahnya ikatan kasih sayang
(bonding attachment) antara ibu dengan bayi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh dari


Terapi Murottal AL-Qur’an Surah Maryam Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil trimester III.

Rancangan penelitian yang digunakan one group pre and post


test without control group desain, dimana sebelum diberi
treatment, akan dilakukan pretest, dengan maksud untuk

7
mengetahui keadaan responden sebelum treatment. Dengan
sampel pada penelitian ini adalah 16 responden.

Hasil Penelitian, a. Hasil Penelitian : Ibu hamil yang telah dilakukan terapi
Kesimpulan dan Saran murottal Al-Qur’an surah Maryam selama 14 hari telah
mengalami penurunan skor kecemasan. Hasil rata-rata
skor kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu
dari 22,75 ke 13,6. Hasil ini menunjukan bahwa
intervensi terapi Murrotal Al-Quran Surah Maryam
memberikan hasil yang positif. Terapi murottal Al-Quran
dengan bacaan yang benar dan keteraturan irama akan
mampu mendatangkan ketenangan dan meminimalkan
kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini
juga dapat memberi motivasi dan memberi kekuatan
untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi
sehingga terapi ini dapat menurunkan ketegangan,
menstabilkan tekanan darah dan membuat ibu menjadi
lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya.

b. Kesimpulan : Terapi murottal Al-Qur’an dapat


dijadikan sebagai penyembuh sakit. Telah dibuktikan dan
dilakukan oleh orang yang membaca Al-Qur’an atau
mendengarkannya akan memberikan perubahan arus
listrik di otot, perubahan sirkulasi darah, perubahan detak
jantung dan perubahan kadar darah pada kulit. Pemberian
terapi murrotal Al-Quran surah Maryam ini terbukti
dapat berpengaruh pada penurunan skor kecemasan
dikarenakan efek dari terapi murrotal Al-Quran surah
Maryam ini memiliki ketenangan dan rileks sehingga
siapa saja yang mendengarkannya dapat memberikan
respon positif dan sakit yang dirasakan dapat sedikit
berkurang.

c. Saran : Saran yang dapat diberikan adalah bisa menjadi

8
alternatif terapi non-farmakologi untuk menurunkan
kecemasan ibu hamil dengan menambahkan intervensi
terapi murottal Al-Qur’an dengan menggunakan suara
qori’ yang telah familiar di masyarakat luas bahkan
orang awam sekalipun.

Persamaan dan a. Persamaan : Berdasarkan hasil penelitian Wahyuni


Perbedaan dengan (2013), intervensi yang dilakukan, yaitu terapi murottal
Penelitian untuk menurunkan tingkat kecemasan.
b. Perbedaan : Intervensi penelitian ini dilakukan terapi
murottal sedangkan pada penelitian sebelumnya
dilakukan intervensi terapi murottal dan membaca Al-
Qur’an untuk menurunkan tingkat kecemasan.

Komentar Pada artikel ini tidak dijelaskan intervensi yang dilakukan


selama 14 hari terapi murottal di terapkan berapa kali pada
responden.

2.3 Hasil Analisa Literature Review Jurnal 3

Review Literatur Ketiga [3]


Judul artikel Jurnal Citra Keperawatan
Penulis Yuliani Budiyarti, Makiah
Judul Pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan
jurnal/proceeding ibu hamil primigravida trisemester III D I wilayah puskesmas
pekauman.
Tahun penerbit 2 Desember 2018
Masalah utama yang Tingkat Kecemasan ibu hamil primigravida trisemester III
diangkat
Kontribusi penulis  Perubahan-perubahan tersebut diantaranya meliputi
perubahan pada aspek fisik dan aspek psikologis.
Perubahan pada aspek fisik diantaranya perubahan yang
terjadi pada semua sistem dan fungsi anatomi tubuh,
sedangkan perubahan aspek psikologis yaitu perubahan
yang terjadi pada alam perasaan/mood swing yang
disebabkan karena berbagai hal seperti adanya perubahan
hormonal yang terjadi pada masa kehamilan (hormon

9
progesteron yang meningkat), tidak adanya dukungan
keluarga terutama dukungan suami, tidak dapat
beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi,
takut akan rasa sakit, dll. Semua penyebab di atas
mengakibakan perubahan mood dan emosi ibu hamil
menjadi tidak stabil sehingga hal yang dirasakan
diantaranya timbul rasa cemas yang berlebihan, ketakutan
dan ketidaknyaman (Anggarani et.al., 2013).
 Kecemasan merupakan respon individu yang
ditampakkan terhadap keadaan yang tidak menyenangkan
dan dapat dialami oleh semua individu. (Harsepuny,
2012). World Health Organization (WHO, 2015)
menguraikan bahwa prevalensi global kejadian
kecemasan di dunia adalah sebanyak 3,6%. Menurut
Depkes (2016) di Indonesia terdapat 377.000.000 orang
ibu hami yang mengalami kecemasan selama menjalani
masa kehamilan dan dapat dirincikan dari 377.000.000
orang ibu hamil tersebut didapatkan kurang lebih
107.000.000 orang ibu hamil yang mengalami
peningkatan kecemasan pada trimester III (menjelang
persalinan).
Ikhtisar artikel
Hasil penelitian, a. Hasil penelitian : Sebagian besar ibu hamil yang berusia
kesimpulan dan saran 21-35 tahun mengalami kecemasan tingkat ringan yaitu10
orang (72%), sebagian besar ibu hamil yang
berpendidikan menengah mengalami kecemasan tingkat
ringan sebanyak 6 orang (66%) dan kecemasan tingkat
sedang sebanyak 2 orang (22%), sebagian besar ibu hamil
yang tidak bekerja mengalami kecemasan tingkat ringan
yaitu sebanyak 11 orang (73%) dan kecemasan tingkat
sedang sebanyak 4 orang (27%), menunjukan uji
Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil p = 0,005
dan 𝛼 = 0.05 maka p<𝛼, maka dapat disimpulkan pada
kelompok intervensi terdapat perbedaan tingkat

10
kecemasan ibu hamil primigravida trimester III antara
sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal Al
Qur’an, menunjukan uji Wilcoxon Signed Rank Test
didapatkan hasil pada kelompok kontrol p = 0,005 dan 𝛼
= 0.05 maka p<𝛼, maka dapat disimpulkan 93 terdapat
perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida
trimester III antara hari 1 (pre test) dan hari ke 5 (post
test), Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
ibu hamil yang mengalami kecemasan tingkat ringan
berada pada rentang usia 21-35 tahun. Usia dapat
mempengaruhi kondisi psikologi seseorang. Semakin
bertambah usia maka semakin baik tingkat kematangan
emosi seseorang serta kemampuan dalam menghadapi
dan manyelesaikan berbagai macam persoalan.
Perempuan yang berusia 21-35 tahun sudah menginjak
tahap perkembangan dewasa, dimana secara fisik sudah
siap menjalani proses kehamilan karena organ
reproduksinya sudah terbentuk dan berfungsi secara
sempurna. Secara psikologis pada tahap perkembangan
ini sudah lebih siap beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi, struktur kehidupan menjadi lebih
stabil, sudah mampu memecahkan masalah dengan
pemikiran yang matang serta sudah mampu menerima
peran baru (Setyaningrum, 2013).
b. Kesimpulan :
a. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III antarasebelum dan sesudah
diberikan terapi murottal al Qur’an pada kelompok
intervensi
b. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III hari ke 1 (sebelum) dan hari ke
5 (sesudah) pada kelompok kontrol
c. Terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al
Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil

11
primigravida trimester III
c. Saran :
Persamaan dan a. Persamaan :
perbedaan dengan pemberian terapi murottal Al Qur’an terhadap tingkat
penelitian kecemasan ibu hamil primigravida trimester III. Pada
penelitian ini ibu hamil diberikan tindakan mendengarkan
Murottal Al Qur’an Surah Al Fatihah dan Ayat Kursi
selama 25 menit dengan beberapa kali ulangan. Frekuensi
mendengarkan terapi murottal Al-Qur’an secara
berulang-ulang dapat menurunkan tingkat kecemasan
pada ibu hamil. Hal ini selaras dengan penelitian Zahrofi
(2013) dimana terapi murottal Al-Qur’an Juz 30 berhasil
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal
kronik.Menurut teori Benson. H, dzikir yang dibaca
berulang-ulang mempunyai efek menyembuhkan
berbagai penyakit. Selaras dengan hal tersebut maka
murottal AlQur’an mempunyai efek untuk menurunkan
tingkat kecemasan apabila diperdengarkan secara
berulang-ulang. Secara fisiologis murottal Al-Qur’an
akan memberikan ketenangan dalam tubuh.
b. Perbedaan:
Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III
antara sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal Al
Qur’an.Kecemasan merupakan perasaan tidak
menyenangkan yang ditandai dengan kekhwatiran,
keprihatinan, dan rasa takut yang kadang-kadang dialami
dalam tingkatan yang berbeda-beda (Atkinson et.al
,2013).
Kecemasan dapat dialami oleh semua individu termasuk
perempuan yang sedang menjalani masa kehamilan.
Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil saat kehamilan
memasuki trimester III salah satunya disebabkan oleh
rasa takut, dan rasa takut yang paling banyak dialami
adalah ketakutan dalam menghadapi persalinan. Ibu

12
hamil yang sering merasakan ketakutan menyebabkan
perubahan pada alam perasaan dan emosinya menjadi
tidak stabil/mood swing. Hal ini menyebabkan ibu
merasa tidak nyaman selama kehamilan yang memicu
timbulnya kecemasan (Manuaba, 2010). Ibu yang
mengalami kecemasan berkepanjangan selama masa
kehamilan, kemungkinan besar akan mengalami kesulitan
medis dan beresiko melahirkan bayi yang abnormal jika
dibandingkan .
Komentar Literatur memberikan gambaran mengenai terapi murottal al
qur’an dapat digunakan oleh ibu hamil untuk menurunkan
kecemasan yang dirasakan selama kehamilan.

2.4 Inti penelitian disukai


Menurut kelompok kami salah satu penelitian yang kami sukai adalah
mengenai jurnal ke dua yaitu Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam
Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja
Puskesmas Meninting yang hasil penelitiannya Ibu hamil yang telah dilakukan terapi
murottal Al-Qur’an surah Maryam selama 14 hari telah mengalami penurunan skor
kecemasan. Hasil rata-rata skor kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu dari
22,75 ke 13,6. Hasil ini menunjukan bahwa intervensi terapi Murrotal Al-Quran Surah
Maryam memberikan hasil yang positif. Terapi murottal Al-Quran dengan bacaan
yang benar dan keteraturan irama akan mampu mendatangkan ketenangan dan
meminimalkan kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini juga dapat
memberi motivasi dan memberi kekuatan untuk menghadapi masalah yang sedang
dihadapi sehingga terapi ini dapat menurunkan ketegangan, menstabilkan tekanan
darah dan membuat ibu menjadi lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya.

2.5 Kelebihan dan kekurangan artikel penelitian


No Judul penelitian Kelebihan Kekurangan

1. Terapi Murotal 1. Pendahuluan penelitian 1. Menggunakan studi


Sebagai Upaya dibahas dengan lengkap kasus namun memakai

13
Menurunkan dari umum ke spesifik literature review
Kecemasan dan
2. Menggunakan studi 2. Terdapat perbedaan
Tekanan Darah Pada
kasus pada ibu Hamil durasi dalam
Ibu Hamil dengan
dengan preeclampsia. pemberian terapi
Preeklampsia
3. Pembahasan dibahas
dengan rinci

4. Hasil penelitian
menunjukan terdapat
pengaruh terapi murottal
terhadap tekanan darah
atau terdapat perbedaan
tekanan darah sebelum
dan sesudah
mendapatkan perlakuan,
rata-rata penurunan
mean sistol 12,188 dan
rata-rata penurunan
mean diastol 6,233.

2. Pengaruh Terapi 1. Pada bagian 1. Tidak terdapat sub


Murottal Al-Qur’an metodelogi dibahas point yang khusus
Surah Maryam dengan detail yatu membahas kesimpulan
Terhadap Penurunan menggunakan karena kesimpulan
Tingkat Kecemasan pendekatan eksperimen dibahas bersama
Pada Ibu Hamil yaitu quasi dengan pembahasan
Trimester III Di experimental.
2. Tidak terdapat saran
Wilayah Kerja
2. Hasil penelitian yang diberikan kepada
Puskesmas Meninting
dibahas distribusi penulis mengenai
frekuensi berdasarkan penelitian selanjutnya
usia, paritas, tingkat sehingga penelitian ini
kecemasan sebelum sulit mendapat arahan
intervensi, tingkat pembaharuan

14
kecemasan setelah penelitian.
intervensi dan
pengaruh intervensi
muratal Al-Qur’an
surat Mariyam

3. Pembahasan dibahas
sebelum dilakukan dan
sesudah intervensi dan
pengaruh yang
dihasilkan.

3. Pengaruh terapi 1. Abstrak dibahas 1. Tidak terdapat saran


murottal al-qur’an mengenai yang diberikan
terhadap tingkat pendahuluan, tujuan, kepada penulis
kecemasan ibu hamil metode penelitian yang mengenai penelitian
primigravida digunakan, populasi, selanjutnya sehingga
trisemester III D I dan hasil penelitian. penelitian ini sulit
wilayah puskesmas mendapat arahan
2. Pendahuluan penelitian
pekauman. pembaharuan
dibahas dengan
penelitian.
lengkap dari umum ke
spesifik

3. Metode penelitian
dibahas dengan rinci

4. Hasil penelitian
dibahas dengan detail

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Urgensi melakukan Kajian pustaka sebagaimana diungkapkan oleh Cooper
dalam Creswell bahwa Kajian pustaka penting untuk; menginformasikan kepada
pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Pada jurnal pertama Terapi Murotal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan
dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia hasil penelitian yaitu ada
perbedaan rerata skor kecemasan sebelum dan sesudah mendengarkan murottal
(Handayani et al., 2014). Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan tema
pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan dan tekanan darah. Hal tersebut
merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan teknik pengobatan
nonfarmakologis sebagai pendamping pengobatan farmakologis dalam dunia
Kesehatan.
Jurnal kedua, Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas
Meninting hasil penelitian yaitu Ibu hamil yang telah dilakukan terapi murottal Al-
Qur’an surah Maryam selama 14 hari telah mengalami penurunan skor kecemasan.
Hasil rata-rata skor kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu dari 22,75 ke
13,6. Hasil ini menunjukan bahwa intervensi terapi Murrotal Al-Quran Surah Maryam
memberikan hasil yang positif. Terapi murottal Al-Quran dengan bacaan yang benar
dan keteraturan irama akan mampu mendatangkan ketenangan dan meminimalkan
kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini juga dapat memberi motivasi
dan memberi kekuatan untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi sehingga
terapi ini dapat menurunkan ketegangan, menstabilkan tekanan darah dan membuat ibu
menjadi lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya.
Jurnal ketiga, Pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu
hamil primigravida trisemester III D I wilayah puskesmas pekauman terdapat perbedaan
tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III antara sebelum dan sesudah
diberikan terapi murottal al Qur’an pada kelompok intervensi,terdapat perbedaan
tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III hari ke 1 (sebelum) dan hari ke 5

16
(sesudah) pada kelompok control, dan terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al
Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan dan masyarakat dapat
menggunakan terapi murottal sebagai salah satu alternatif metode relaksasi untuk
mengurangi kecemasan pada ibu hamil dengan preeklampsia, juga bisa di terapkan pada
pelayanan kebidanan secara umum, yaitu pada ibu hamil, bersalin atau nifas.
Saran yang dapat diberikan adalah bisa menjadi alternatif terapi non-
farmakologi untuk menurunkan kecemasan ibu hamil dengan menambahkan intervensi
terapi murottal Al-Qur’an dengan menggunakan suara qori’ yang telah familiar di
masyarakat luas bahkan orang awam sekalipun.

17
DAFTAR PUSTAKA

Yuliani Budiyarti, Makiah. 2018.Pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap tingkat


kecemasan ibu hamil primigravida trisemester III D I wilayah puskesmas pekauman di
Banjarmasin. E-jurnal Citra Keperawatan : Banjarmasin diakses pada 19 November
2021 http://ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/issue/view/18
Yuliani, Diki Retno dkk.2018. Terapi Murotal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan dan
Tekanan Darah Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia. Jurnal Kebidanan : Semarang
diakses pada 19 November 2021
https://www.researchgate.net/publication/329121415_TERAPI_MUROTTAL_SEBAG
AI_UPAYA_MENURUNKAN_KECEMASAN_DAN_TEKANAN_DARAH_PADA_
IBU_HAMIL_DENGAN_PREEKLAMPSIA_LITERATURE_REVIEW_DILENGKA
PI_STUDI_KASUS
Zulkahfi dkk. 2020. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Maryam Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas
Meninting. E-Journal Stikes Mataram : Mataram diakses pada 19 November 2021
http://id.stikes-mataram.ac.id/e-journal/index.php/JPRI/article/view/185/150

18

Anda mungkin juga menyukai