Laporan Magang Bella
Laporan Magang Bella
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Lulus dalam Mata Kuliah Praktek
Kerja Lapangan (PKL) / Magang
Oleh :
JURUSAN S1 JURNALISTIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
di RBTV BENGKULU
"Proses kerja reporter di Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV) "
Disetujui Oleh
i
ii
KATA PENGANTAR
Selama proses magang yang berlangsung pada bulan September 2021 sampai 30
November 2021 , mahasiswa mendapatkan bimbingan dan arahan dari pihak Rakyat
Bengkulu Televisi (RBTV). Mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung ke lapangan
dan menimba ilmu terkait proses mencari dan menulis berita.
Selesainya penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
iii
Laporan ini menjelaskan aktivitas PKL yang telah dilaksanakan selama
berada di Lembaga Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV). Semoga laporan PKL ini
dapat memberikan manfaat, baik berupa inspirasi maupun motivasi bagi
pembaca. Dalam proses pembuatan laporan tentu masih terdapat banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi
perbaikan bagi penulis.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data..............................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................4
2.1 Pengertian Berita................................................................................................4
2.2 DefinisiReporter.................................................................................................5
2.3 Pengertian Interaksi Sosial.................................................................................6
2.4 Televisi dan Penyiaran.......................................................................................7
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ATAU LOKASI PKL.............................................9
3.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan..........................................................................9
3.2 Penjelasan tentang RBTV.................................................................................10
3.3 Lambang/logo RBTV.......................................................................................11
3.4 Visi dan Misi Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV)............................................11
3.5 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV)......12
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................13
4.1 Uraian Kegiatan PKL/Magang.........................................................................13
4.2 Analisis dan Pembahasan.................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................17
5.1 Kesimpulan......................................................................................................17
5.2 Saran................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................vi
LAMPIRAN...................................................................................................................vii
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak pengalaman yang saya rasakan ketika menjalani PKL, saya bisa
membuka peluang dan mengasah kemampuan jurnalistik serta menjalin
komunikasi yang efektif dan positif dengan narasumber maupun wartawan
senior, banyak ilmu yang saya dapatkan bersama mereka ketika di lapangan
dalam mencari informasi dan berita.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui proses kerja reporter
di RBTV Bengkulu, dan untuk mengetahui cara produksi berbagai program acara
RBTV.
1. Observasi
Observasi adalah teknik mengumpulkan data, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan
yang dilakukan. (Ridwan, dalam Metode Riset 2004:104)
2. Wawancara
Wawancara menurut Sutrisno Hadi (1989:192) adalah suatu proses tanya
jawab lisan, dalam hal ini dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik,
2
yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri
suaranya, tampaknya merupakan alat pengumpulan informasi yang langsung
tentang beberapa jenis data sosial, baik yang terpendam maupun yang memanifes.
Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan sumber data primer,
yaitu beberapa Karyawan dalam berbagai bidang di RBTV, yaitu pimpinan
redaksi, manager program, reporter, kameramen, dan editor.
3. Dokumentasi
Digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non insani, sumber ini
terdiri foto-foto dari kegiatan-kegiatan, dokumen-dokumen sebagai setiap tulisan
atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk individual atau organisasi
dengan tujuan membuktikan adanya suatu peristiwa yang telah dilakukan.
Sedangkan Dokumen digunakan untuk mengacu atau bukan selain rekaman, yaitu
tidak dipersiapkan secara khusus untuk tujuan tertentu, seperti: surat-surat, buku
harian, catatan khusus, foto-foto dan sebagainya.
4. Studi Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berita adalah salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui di berbagai
media, baik online, cetak, maupun televisi. Berita berisikan laporan atas kejadian atau
peristiwa yang sedang dan telah terjadi. Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud,
teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi mengenai
sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi dapat dilakukan melalui
berbagai media.
3
Dalam teks berita, infromasi yang disampakan merupakan peristiwa aktual,
penting, dan menarik untuk diketahui publik. Maka dari itu, berita harus dimulai dengan
fakta. Ada lima jenis teks berita yang lazim ditemui di berbagai media. Di antaranya
straight news (berita langsung), depth news (berita mendalam), opinion news (berita
opini), interpretative news (berita interpretatif), investigation news (berita investigai).
ada penggolongan berita yang layak untuk dipublikasikan yakni informasi harus bersifat
faktual, aktual, akurat, objektif, penting, serta menarik perhatian khalayak untuk
membaca, melihat atau mendengarkan berita tersebut. Berita lebih sering berupa
pernyataan yang dipublikasikan melalui media massa baik surat Kabar, radio atau
televisi.
Unsur-Unsur Berita
Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu:
Berarti suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan dapat dirasakan serta
dibuktikan kebenarannya.
2. Aktual
Berarti kejadian yang bersifat baru, terkini, dan sedang menjadi pembicaraan di
kalangan masyarakat umum.
Unik berarti setiap wartawan atau portal penyedia berita memiliki editorial, redaksi,
hingga diksi yang khas. Menarik berarti berita menyajikan fakta aktual yang diinginkan
oleh masyarakat atau menimbulkan rasa ingin tahu dan ketertarikan dari masyrakat
untuk membacanya.
4
Berpengaruh bagi masyarakat luas teks berita harus memberikan pengaruh bagi
kepentingan orang banyak.
4. Objektif
Berita biasanya dilengkapi dengan runtutan waktu atau kronologi kapan terjadinya suatu
peristiwa.
Pada umumnya berita berisi tulisan yang menggunakan bahasa baku sesuai PUEBI,
sederhana, namun tetap menarik dan tidak membingungkan ketika dibaca (mudah
untuk dikomunikasikan).
Reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan
peliputan berita (news gathering) di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik
dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, ataupun
secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi.
Hasil kerja reporter, baik merupakan naskah tulisan ataupun lisan, umumnya harus
melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum bisa disiarkan kepada
publik. Istilah reporter sering disalahartikan dengan wartawan dan jurnalis. Wartawan
adalah sejenis jurnalis yang mengadakan riset dan menampilkan informasi dalam jenis
media massa tertentu.
5
1. Mencari informasi awal tentang kejadian yang bernilai berita
Informasi awal dapat diperoleh dari berbagai sumber. Media massa (koran harian,
internet, radio, televisi) adalah salah satu sumber informasi yang terus mengalir tak
pernah henti. Bisa pula dari berbagai sumber personal, seperti pimpinan lembaga, atau
kolega (kenalan) yang bekerja untuk suatu perusahaan dan memiliki cukup informasi
tentang perusahaan/ lembaga tersebut.
Dari informasi yang diperoleh para reporter, lalu diolah menjadi sebuah produk
berita yang layak dikonsumsi khalayak. Sumber dari segala berita berasal dari
masyarakat yang kemudian dikumpulkan, dihimpun dan dirangkum menjadi satu oleh
reporter yang kemudian disebarluaskan kembail ke masyarakat. Tanpa disadari reporter
ialah penghubung antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain, dengan
memberikan berbagai informasi yang bermanfaat.
Jika berita telah jadi, sentuhan terakhir adalah editing, baik isi maupun bahasanya.
Editing isi berarti melihat-mengoreksi adakah isi yang kurang, tidak relevan, kurang
sesuai, belum menonjol, dan kurang menyeluruh. Dari bahasa, adakah kalimat yang
belum mengalir, sudah sesuaikah antara judul dan lead dan isi seluruh tubuhnya, sudah
menggunakan bahasa dan ejaan baku atau belum, dan adakah salah-ketik yang
mengganggu pembacaan berita.
6
Dalam kehidupan manusia atau bermasyarakat, kita tidak bisa hidup tanpa
berinteraksi dengan orang lain. Setiap manusia pasti melakukan interaksi dengan
orang lain, interaksi yang dilakukan beragam karena setiap orang memiliki
persepsi yang berbeda-beda. Interaksi sosial merupakan berbagai hal yang
berhubungan dengan sosial, dimana hal ini sangat berkaitan dengan hubungan
antar manusia atau individu, hubungan antara satu kelompok dengan kelompok
yang lainnya. dalam interaksi sosial juga terdapat simbol, makna, dan nilai
didalamnya.
Berikut pengertian Interaksi Sosial Menurut beberapa Para Ahli yaitu :
- Gilin : interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis
yang menyangkut hubungan antar individu dan kelompok atau antar
kelompok.
- Macionis : interaksi sosial adalah proses bertindak dan membalas
tindakan yang dilakukan seseorang dalam hubungan dengan orang lain.
Artinya ada feedback atau timbal balik dari seseorang dengan orang lain
tersebut.
- Soerjono Soekanto : interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara-
cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-
kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan hubungan
sosial.
- Broom dan Selznic : interaksi sosial adalah proses bertindak yang
dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan proses menyesuaikan
respon (tindak balasan) sesuai dengan tindakan orang lain.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack : interaksi sosial adalah
hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu,
antara individu dengan kelompok maupun antara kelompok dengan
kelompok lainnya.
- Homans : interaksi sosial adalah suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau
hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh yang menjadi
pasangannya.
7
- Astrid. S. Susanti : interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang
menciptakan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan
pembuatan struktur sosial. Hasil interaksi sangat tergantung oleh nilai dan
arti serta interpretasi yang diberikan pihak yang ikut terlibat dalam
interaksi ini.
- Bonner : interaksi sosial adalah suatu hubungan antar dua individu atau
lebih yang saling mempengauhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan
individu lain atau sebaliknya.
- Selo Soemardjan : interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara
manusia (individu) dengan berbagai segi kehidupan bersama. Maka
interaksi tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan terjadi karena ada
orang lain.
Penyiaran adalah pendistribusian muatan audio atau video kepada permirsa
yang tersebar melalui berbagai medium komunikasi massa, namun umumnya
menggunakan spektrum elektromagnetik (gelombang radio), dalam suatu
model satu-untuk-banyak. Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran,
yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio, suara atau visual gambar yang
ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara atau gambar, baik melalui udara
maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat
penerima di rumah-rumah.
8
Penyiaran dimulai dengan radio AM, yang menjadi populer pada sekitar tahun
1920 seiring dengan banyaknya penggunaan tabung vakum, pemancar dan
penerima radio. Sebelumnya, seluruh bentuk komunikasi elektronik
(radio, telepon,dan telegraf) berbasis satu-untuk-satu, dengan pesan yang
ditujukan hanya untuk satu penerima. Istilah penyiaran, dipinjam dari suatu
metode pertanian untuk menebar benih di ladang dengan melempar benih-benih
tersebut, diciptakan oleh baik manager KDKA Frank Conrad atau sejarawan RCA
George Clark pada sekitar tahun 1920 untuk membedakan aktivitas ini dengan
komunikasi "satu-untuk-banyak; suatu stasiun radio tunggal dapat
mentransimisikan kepada banyak pendengar.
Dengan adanya kode etik jurnalistik, para wartawan atau seorang jurnalis
mempunyai tanggung jawab dalam menyampaikan informasi haruslah
berdasarkan fakta serta akurat dan wartawan tidak boleh menyampaikan berita
yang bersifat dusta, melebih-lebihkan suatu peristiwa, menyebarkan informasi
yang tidak akurat kepada masyarakat dan harus memperhatikan hal berikut :
1.Selalu mengevakuasi informasi semata-mata berdasarkan kelayakan berita,
menolak sensasi, berita menyesatkan, memutarbalikkan fakta, fitnah, cabul, dan
sadis.
9
kemanusiaan.
9. Menghormati embargo dan 0ff the record.
BAB III
DESKRIPSI WILAYAH ATAU LOKASI PKL
10
Pada praktek kerja lapangan, penulis disini memilih salah satu stasiun televisi
lokal di Provinsi Bengkulu yaitu Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV) sebagai
tempat magang. memiliki letak yang sangat strategis yaitu berada di pusat kota
Bengkulu yang beralamatkan di Jl. P. Natadirja No. 69, Gading Cempaka, Jalan
Gedang, Kota Bengkulu. kode pos.38225, Telp.(0736) 346771. Dengan lokasi
yang strategis ini akses dalam kota dapat dijangkau dengan mudah dan berjalan
dengan lancar.
11
3.4 Visi dan Misi Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV)
Visi :
- Terwujudnya RBTV sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka
turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat persatuan
nasional.
Misi :
- Menyelenggarakan siaran yang menghibur, mendidik , informatif
secara netral, berimbang, sehat dan beretika untuk membangun budaya
bangsa dan mengembangkan persamaan dalam keberagaman.
- Menyelenggarakan layanan siaran – siaran Multiplatfrom yang
berkualitas dan berdaya asing.
- Menyelenggarakan tata kelola lembaga yang Modern, Transparan dan
Akuntabel.
- Menyelenggarakan pengembangan dan usaha yang sejalan dengan
tugas pelayanan publik.
- Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya proaktif dan handal guna
meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan pegawai.
12
Bertanggung jawab atas semua yang ada di LPP RBTV , termasuk
bertanggung jawab dari semua siaran yang telah dipublikasikan ataupun yang
sedang digarap.
B. Kasubbag Umum
Bertugas dan bertanggung jawab di sektor bagian umum, seperti surat
menyurat dan kesejahteraan para karyawan.
C. Kepala Seksi Teknik
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap produksi siaran, teknisi dan
fasilitas yang ada di lingkungan LPP RBTV, Baik stasiun pemancar utama
maupun stasiun pemancar di setiap Kabupaten seperti :Kabupaten Rejang
Lebong, Bengkulu Selatan, Kecamatan ipuh, Muko – Muko dan Kaur.
D. Kasubbag Keuangan
Bertugas mengurus keuangan yang menyangkut transaksi yang terjadi di
LPP RBTV.
E. Kepala Seksi Berita
Berfungsi menyajikan berita setiap hari dibantu oleh Produser berita, EIC,
Redaktur dan beberapa reporter di lapangan. Selain itu bertanggung jawab penuh
terhadap produksi berita yang telah disiarkan atau yang akan disiarkan.
F. Kepala Seksi Program dan Pengembangan Usaha
Berfungsi menyiapkan program – program siaran yang akan digarap dan
mempersiapkan ide baru tentang pembuatan program acara baru, serta menjalin
kerjasama dengan lembag – lembaga pemerintah dan pengembangan usaha
lainnya.
13
BAB IV
PEMBAHASAN
14
dan bahasa. Jadi, sederhananya, interaksi sosial itu membahas bagaimana
kamu berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sosial dan
masyarakat.
15
mereka selalu baik. Selama penulis praktek kerja lapangan/magang di
RBTV mereka pun pernah mengalami yang namanya salah paham karena
kurangnya komunikasi dan penerima pesan/pendengar terkadang bersikap
acuh. Hal ini terjadi apabila mereka membahas mengenai laporan proyeksi
yang harus mereka buat dan kumpulkan kepada atasan.
16
mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan
atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk
mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan
memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
Proses asimilasi timbul bila ada: Kelompok-kelompok manusia yang
berbeda kebudayaannya, orang perorangan sebagai warga kelompok tadi
saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama,
kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut
masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
18
tanggung jawab moril, penulis memberikan beberapa masukan dan saran
yang mungkin dapat berguna untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan oleh RBTV yang akan datang agar dapat memberikan yang
lebih baik lagi, memiliki interaksi sosial yang lebih bagus lagi di masa yang
akan datang sehingga dapat mengurangi kesalah pahaman dalam
berkomunikasi, dan dapat terus mempererat tali kekeluargaan yang sudah
terjalin.
3. Pada laporan ini penulis berharap agar produksi siaran RBTV lebih
ditingkatkan, diantaranya peningkatan dari segi kinerja redaksi, koordinasi
antar tim, dan kedisiplinnan kerja setiap harinya, karena hal ini berkaitan
dengan informasi yang nantinya dikonsumsi oleh masyarakat provinsi
Bengkulu.
19
DAFTAR PUSTAKA
Baksin, Askurifai. 2013. Jurnalisitk Televisi Teori Dan Praktik. Bandung. Simbiosa Rekata
Media
Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta. Kencana Prenada Media Grup.
Soekanto, Soerjono _Ed. Revisi_ 45_.2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta :Rajawali
Pers.
https://id.wikipedia.org/wiki/RBTV
20
21
22
23
24
25
26
27