PROPOSAL
OLEH
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Dewan Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Politik
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 5
1.5 Sistematika Penulisan..................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORITIS................... 7
2.1 Kajian Pustaka............................................................................... 7
2.1.1 Perilaku Politik..................................................................... 7
2.1.2 Generasi Millenial................................................................ 13
2.2 Penelitian Terdahulu...................................................................... 15
2.3 Kerangka Teoritis.......................................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 22
3.1 Lokasi Penelitian............................................................................ 22
3.2 Jenis Penelitian.............................................................................. 22
3.3 Informan Penelitian........................................................................ 23
3.4 Sumber Data.................................................................................. 23
3.5 Teknik Pengambilan Sampel......................................................... 24
3.6 Teknik Pengumpulan Data............................................................. 24
3.7 Teknik Analisis Data..................................................................... 26
3.8 Keabsahan Data............................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Maka jabatan tertinggi akan jatuh kepada mereka yang kuat dalam
persaingan.
pada hal tersebut. warga kini akan ikut dan pada peranan krusial pada
global politik. Berbeda dengan zaman dahulu yang dimana keterlibatan warga
pada hal yg berbau politik itu masih kurang sebagai akibatnya hanya bisa
1
pemilih millennial sebagai peserta pemilu yg terbanyak pada banyak kategori
usia.
setelah generasi X kurang lebih dikisaran tahun 1981 sampai dengan tahun
2000. Pada saat ini usia untuk mereka antara 18 tahun hingga 37 tahun dan
oleh PRC (Pew Research Center) pada tahun 2014 yang menyebutkan bahwa
kehidupan para generasi ini tidak terlepas dari penggunaan dan interaksi
disaksikan melalui Tahun politik yang mana para pemilih di dominasi oleh
kaum umur 17-40 Tahun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KPU
2
pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh
tafsirkan sebagai suatu sistem nilai bersama dari suatu kumpulan masyarakat
yang memiliki kesadaran yang sama untuk turut serta dan aktif dalam
kebijakan publik.
yang masih muda tapi karena berbagai terobosan baru dan kreatifitas yang
ini tentu juga akan berefek kedalam bidang perpolitikan. Dunia politik yang
sangat cerdas memainkan keadaan tentu akan menjadikan isu kaum milenial
atau kaum muda sebagai bagian dari strateginya. Untungnya, dalam dunia
politik sekalipun, anak muda tidak sekedar menjadi komoditi politik. Kaum
sangat cantik.
Generasi milenial kritis dengan apa yang mereka alami dan rasakan,
termasuk dalam pemilu presiden dan wakil presiden. Data KPU tahun 2018,
mereka ceruk suara yang strategis dalam meraih kekuasaan. Sebagian dari
generasi milenial adalah pemilih pemula yang menggunakan hak pilih untuk
pertama kalinya, sementara sebagian yang lain telah menggunakan hak pilih
3
berbagai level kompetisi untuk mempengaruhi perilaku pemilih (Anung,
kompetisi politik, dan isu sosial lainnya melalui media sosial dengan alasan
berusia 17–22 tahun dan tergolong sebagai milenial, menggunakan hak pilih
tahun 2020 Kabupaten Konawe Selatan di Ikuti oleh diikuti tiga pasangan
S.Sos M.Si (Suara) serta pasangan calon Rusmin Abdul Gani SE – Senawan
4
BA/7405/KPU-Kab/X/2020, Tentang Rapat Pleno Rekapitulasi dan
DPT terdiri dari Pemilih Laki-laki berjumlah 103.284 dan pemilih perempuan
konawe Selatan adalah sebesar 39,8% dari total DPT yang ditetapkan oleh
2020)
5
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti yang
lain untuk memahami politik khususnya terkait pada partai politik atau
kelembagaan politik.
Bab I Pendahuluan
konseptualisasi penelitian
6
BAB II
Perilaku politik merupakan salah unsur atau aspek perilaku secara umum,
sesuatu hal, maupun gambaran tentang obyek atau situasi politik dengan
7
memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.Seorang
politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik
(Sobolim, 2013)
8
b. Jenis kultur politik, atau bentuk nilai dan keyakinan tergantung
menunggu ajal.”
d. Faktor Personal
9
politik, seperti membaca koran dan diskusi-diskusi informal.
partisipasi tersebut
problematikanya.
untuk berpartisipasi
10
disini diartikan sebagai individu yang melakukan sebuah tindakan nyata
telah bertanggung jawab atas pilihannya tersebut. Strategi dari pilihan ini
tersebut dapat membuat perubahan pada hidupnya dan juga hidup orang-
orang disekitarnya.
pada upaya untuk mencapai tujuan itu. Yang dimaksud aktor disini
11
sebagai individu merupakan upaya untuk mencapai hal-hal yang
(Asfar, 2014).
atau apa saja yang menjadi sumber pilihan aktor, yang penting disini
bergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Hal ini juga tidak menitik
beratkan pada sumber pilihan tapi didasarkan pada tujuan yang ingin
tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (presepsi). juga
suatu tujuan tertentu yang mengaitkan nilai dalam hal ini adalah pilihan
12
rasional; pertama, adalah kumpulan mekanisme atau proses yang
yang dimiliki oleh individu akan dikaitkan dengan kualitas dan kuantitas
dari informasi tersebut dan hal ini nantinya akan mempengaruhi pilihan
rasionalnya.
dicapai oleh pemilih kaum muda dan dikaitkan dengan informasi dan
ia pilih nanti, pada saat itulah costbennefit muncul dalam dirinya. Ia akan
13
sembako, pelayananan kesehatan gratis, dan memperbaiki infrastuktur
jalan yang ada di daerah sipemilih, maka dalam hal ini ia akan
pemilu tingkat daerah maupun tingkat pusat perilaku politik itu berupa
tersebut pasti didasari oleh bagaimana individu tersebut atau pemilih itu.
Pemilih diartikan sebagai pihak atau individu yang menjadi tujuan utama
umumnya.
pada saat-saat tertentu saja. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa perilaku
14
calon atau kandidat. Menurut Gaus (2012) Perilaku politik dapat
a. Pendekatan Sosiologis.
b. Pendekatan Psikologis.
variabel itu tidak dapat dihubungan dengan perilaku politik kalau ada
Oleh karena itu pilihan seseorang anak yang telah melalui tahap
15
tuanya. Pendekatan psikologis menekankan pada tiga aspek
kandidat.
c. Pendekatan Rasional.
pada proses Pemilu. Hal ini juga sejalan dengan prinsip ekonomi dan
dalam bahasa Arab yang juga berarti “alaf” yang berarti seribu tahun.
16
Generasi millennial adalah agen-agen perubahan suatu negara, dan
millennial apatis dan masa bodoh terhadap kancah politik dan kebijakan
anggota generasi yang sama memiliki lebih dari tahun kelahiran yang
perilaku mereka.
daripada orang tua mereka (Osberg, 2003). Hal ini telah mengarahkan
17
untuk unggul dan melampaui semua tujuan dan aspirasi (Kaifi et al.,
yang lebih awal daripada generasi lain. Deal et al. (2010) menemukan,
pada usia lebih dini menjadi lebih mahir daripada orang yang belajar di
informasi searah,
18
2.2 Penelitian Terdahulu
beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Penelitian yang dilakukan Oleh Johan Abdillah (2019) dengan judul penelitian
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Desa Kracak yaitu tipe
politik yang dianggap tidak benar; (2) bentuk partisipasi pemilih milenial yaitu
meliputi memberikan hak suara pada hari pemungutan suara, berdiskusi politik
melalui media sosial dengan cara memberikan komentar dan beradu argumen
memutuskan memilih Jokowi, dan program kerja yang dianggap tidak berhasil
19
oleh pemerintahan sebelumnya sehingga pemilih milenial tidak puas dengan
2. Penelitian yang dilakukan oleh Eqel Tomi Geovani Tamba dengan judul
Indonesia (Studi Kasus: DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Medan). Hasil
berpolitik dan menjadikan kaum muda itu lebih berani ikut dalam mengetahui
hal ini Generasi Milenial yang dimaksud ialah hadirnya Partai Solidaritas
3. Penelitian yang dilakukan oleh Egis Maulana (2019) dengan judul penelitian
yang lebih dominan adalah pemilih rasional yatu nasyarakat yang memilih
program kerja, pengalaman kerja kandidat dan juga menilai dari hasil kinerja
20
2.3 Kerangka Pikir
perubahan. Perubahan itu bisa berupa hal baik mapun hal buruk. Tergantung
bagaimana kaum milenial berperan aktif dalam dunia politik Tahun 2020 menjadi
momentum politik yang membutuhkan peran generasi milenial yang cakap media,
gerakan antigolput atau kampanye hashtag yang positif demi pilkada berkualitas.
daerah. Generasi melineal adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan
adalah memegang kendali untuk dunia politik. Bersikap aktif untuk mengkritisi
kebijakan pemerintah. Dan generasi milenial tidak boleh berdiam diri dan
mengiyakan semua tindakan politik pemerintahan. Akan tetapi harus dan bahkan
wajib mengkritik.
Dalam hal ini, partisipasi politik generasi milenial tentu sangat berpengaruh
cukup banyak dalam keberlangsungan Pilkada 2020 ini. Kepentingan elit politik
21
Konawe Selatan merupakan slaah satu kbupaten yangmengikuti Pemilukada
sebagai berikut:
Pemilukada Kabupaten
Konawe Selatan Tahun 2020
Pemilih Millennial
Perilaku Politik
Gambar 2.1
Kerangka Pikir Penelitian
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini adalah dimulai pada bulan Agustus
gambaran atau deskriptif dari objek yang dikaji. Karena dalam wawancara
23
3. Tidak ada jarak antara subjek penelitian dengan objek penelitian, subjek
terbuka.
yang dilakukan. Maka informan dari penelitian ini adalah pemilih dengan
dan siapa yang menjadi informan. Informan kuci adalah pemuda pemuda,
dianggap cukup.
dengan kriteria
2. Mahasiswa
24
Sumber data yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara.
perekaman audio dan vidio serta pengambilan foto. Sumber data dalam
penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder.
tempat, hasil dari pengamatan dan wawancara tersebut berupa catatan dan
rekaman.
tertulis.
25
3.6 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara.
adalah salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara
penelitian ini untuk diambil data yang paling akurat. Jenis wawancara
yang digunakan ada dua yaitu wawancara tidak terstruktur atau bebas dan
wawancara berstruktur.
26
pemahaman masyarakat. Dalam penelitian ini wawancara digunakan
2. Studi Dokumen
data mengenai hal-hal variabel berupa catatan transkip, buku, surat kabar,
yang terjadi dalam data yang ada melalui observasi dan wawancara
12).
permasalahan penelitian.
27
dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Menurut
Patton dalam Moleong, (2009: 103), analisis data adalah proses mengatur
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
28
pemilih millennial di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi
membuang yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan fokus penelitian.
3. Penyajian Data
hubungan antar kategori, bagan alur, dan sejenisnya. Penyajian data di sini
Sebaliknya bila didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten, maka
29
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Penarikan
Kesimpulan/Verifikasi
yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumen
yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan data atau sebagai
30
Menurut Sugiyono (2006: 273) menjelaskan bahwa ada tiga macam
kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber.
dengan cara mengecek data yang sama namun dengan alat yang berbeda.
malam hari akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih
kredibel.
31
DAFTAR PUSTAKA
32
Kaifi, B. A., Nafei, W. A., Khanfar, N. M., & Kaifi, M. M. (2012). A multi-
generational workforce: Managing and understanding millennials.
International journal of business and management, 7(24), 88.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Kowske, B. J., Rasch, R., & Wiley, J. (2010). Millennials’(lack of) attitude
problem: An empirical examination of generational effects on work
attitudes. Journal of business and psychology, 25(2), 265-279.
Lancaster, L. C., & Stillman, D. (2009). When generations collide: Who they are.
Why they clash. How to solve the generational puzzle at work. Harper
Collins.
Mannheim, K. (1952). The problem of a sociology of knowledge. Essays on the
Sociology of Knowledge, 134-190.
Maulana, E. (2019). Perilaku Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Presiden Dan
Wakil Presiden Tahun 2019 Di Kecamatan Cimerak Kabupaten
Pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(3), 335-343.
Moleong, Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. remaja
Rosdakarya.
Morissan (2016). Tingkat partisipasi politik dan sosial generasi muda. Jurnal Visi
Komunikasi, 15(1), 96-113.
Muis, D. N. (2010). Seputar Pemilu Legislatif Jerman. Jakarta: INDOCASE.
Mulyana, M. (2014). Pengaruh periklanan dan promosi penjualan terhadap
keputusan pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 2(2), 119-128.
Nimmo, D. (2005). Komunikasi politik: Komunikator, pesan, dan media.
Bandung: Rosdakarya
Ramlan, Surbakti. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo
Sanjaya, A. (2019). Partai Politik dan Komunikasi Politik: Strategi Pemasaran
Politik (Political Marketing) Partai Solidaritas Indonesia dalam Memperoleh
Suara di DPRD Provinsi DKI Jakarta Pada Pemilu 2019 (Bachelor's thesis,
FISIP UIN Jakarta).
Sobolim. (2013). Teori Perilaku Politik: Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku politik. www.academia.edu/6840849/Teori_perilaku_politik. 2
Agustus 2015 (21:41).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
33
Tamba, E. T. G. (2019). Peran Generasi Milenial dalam Mempengaruhi Budaya
Politik Indonesia.
Twenge, J. M. (2013). Teaching generation me. Teaching of Psychology, 40(1),
66-69.
34