Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEORI POLITIK

TEORI POLITIK KONTEMPORER DALAM MEMANDANG KONTEKS PEMILU SERENTAK


DI INDONESIA TAHUN 2024

Dosen Pengampu : Dr. Ricky Zulfauzan, S.Sos, M.IP

DISUSUN OLEH :

NAMA : WIDIA YUNANDA PEBRIANI

NIM : 223010702004

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2023
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................

2.1 Pengertian Teori Politik Kontemporer .................................................................


2.2 Relevasi Penundaan Pemilu Tahun 2024..............................................................
2.3 Teori Politik kontemporer dalam Konteks Pemilu Serentak.................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara Demokrasi. Demokrasi merupakan sebuah bentuk system politik suatu
negara dan juga merupakan budaya politik suatu bangsa. Negara yang memiliki sistem politik demokrasi
mengharuskan pergantian pemimpin melalui pemilihan suara dari seluruh masyarakat yang telah sesuai
dengan standar pemilu, yaitu masyarakat yang telah berumuer 17 tahun. Pemilihan suara seperti ini
merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan sistem negara demokratis. Indonesia dalam
perkembangan nya mengalami tahap tahap pergantian sistem pemerintahan, pemerintahan umum
dijadikan sebagai salah satu sarana untuk mencapai tujuan yaitu peralihan kekuasaan.

Situasi politik pada masa kini cenderung menggambarkan bahwa sifat hakiki dari politik yang
tergambar di indonesia adalah buruk. Hal itu dikarenakan kemerosotan moral yang terjadi para pelaku
politik di anah air. Merajalelanya politik yang dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah tingkat daerah
maupun pusat . adanya sekelompok oknum oknum aau pemegang kepentingan di pemerintahan yang
melakukan tindak korupsi semakin merugikan citra politik. Sistem politik yang terbentuk pada bangsa
indonesia berkorelasi dengan perilaku korupsi. Tindakan pemerintah menjadikan alat politik sebagai alat
untuk mendapatkan kekuasaan pemerintah, melihat dari kekacauan publik yang dilakukan oleh
pemerintah dalam berpolitik. Selain tindakan korupsi dan mudah. Pemerintah Indonesia cenderung tidak
memperhatikan kepentingan rakyat Indonesia. Permerintah lebih memihak pada kepentingan asing.
Bukan hanya sumber daya manusia yang kurang mencukupi di Indonesia, adanya kepentingan-
kepentingan politik justru membuat pembangunan tidak merata dan hanya menguntungkan beberapa
golongan tertentu saja. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh politisi tanah air memang
sudah terlalu parah, politik seharusnya digunakan untuk mencapai kepentingan-kepentingan yang
bermuara pada kesejahteraan rakyat, bukan malah sebaliknya. Politik di Indonesia terbentuk dengan
sistem korupsi yang sudah menjadi budaya, dan budaya korupsi tersebut membentuk karakter para
politisinya maupun karakter dari bangsa Indonesia itu sendiri dan tidak mengherankan bahwa Indonesia
masuk ke dalam kategori lima besar negara paling korup di dunia.

2.1 Rumusan Masalah

1. Pengertian Teori Politik Kontemporer


2. Bagaimana Relevasi Penundaan Pemilu Tahun 2024
3. Teori Politik kontemporer dalam Konteks Pemilu serentak
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teori Politik Kontemporer

Politik kontemporer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan politik saat
ini, atau yang terjadi di masa sekarang. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan
politik di dunia saat ini, yang dapat meliputi berbagai macam masalah, termasuk demokrasi, hak asasi
manusia, keamanan, ekonomi, dan lain-lain. Dalam konteks Indonesia, politik kontemporer dapat
mencakup berbagai macam masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini, seperti masalah
kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran, dan masalah-masalah lain yang terkait dengan
pemerintahan dan kebijakan publik. Politik kontemporer juga merujuk pada cara-cara yang digunakan
oleh para pemimpin dan politisi untuk mempengaruhi masyarakat dan mencapai tujuan politik mereka. Ini
termasuk berbagai macam strategi, seperti lobi, kampanye politik, dan propaganda, yang digunakan untuk
mempengaruhi pendapat publik dan mencapai kemenangan politik.

Politik kontemporer adalah politik yang sedang dipraktikkan saat ini atau politik zaman now yang
dimana politik Indonesia sekarang melencengdari teori atau pengertian dari politik itu sendiri. Dasar
politik Indonesiaadalah demokrasi yang dimana hakikat demokrasi sendiri adalah pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tetapi, dalam penggunaanya di Indonesia sekarang, pemerintahan
untuk rakyat itu melenceng dari tujuan sebenarnya.Terbukti dengan banyaknya pelaku politik atau
penegak politik melakukan korupsi. Korupsi itu sendiri sangatlah merugikan rakyat karena sesuatuyang
harusnya diberikan kepada rakyat malah digunakan untuk kepentingan pribadi untuk memperkaya pelaku
korupsi. Politik kontemporer adalah politik yang digunakan di dalam negara Indonesia.Perbedaan antara
teori politik dan politik kontemporer sangatlah jelas terjadi.Teori politik memiliki definisi bahwa politik
digunakan oleh masyarakat untukmencapai suatu kebaikan bersama, sedangkan politik kontemporer
adalah politik yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-sebesarnya dengan cara apapun dan
untuk memperkaya pelaku dan kelompoknya. Pelaku politik kontemporer menggunakan kekuasaannya
untuk melakukan berbagai perilaku kemerosotan moral, seperti korupsi dan suap. Korupsi
terbuktimerajalela di Indonesia dan dilakukan oleh para pelaku korupsi. Dimana uang negara seharusnya
diberikan kepada rakyat untuk memenuhi kepentingan bersama,tetapi pelaku korupsi menggunakannya
demi memenuhi kepentingan pribadi.

2.2 Relevasi Penundaan Pemilu Tahun 2024

Negara indonesia adalah negara hukum demikianlah yang di atur dalam konstitusi yang
menyatakan bahwa indonesia memilih sistem sebagai negara hukum. Negara hukum adalah suatu negara
yang berdiri atas hukum yang menjaminkan suatu keadilan kepada warga negara nya, dan lahirnya sebuah
konsep mengenai negara hukum adalah ketika negara negara yang berkembang saat itu menggunakan
sistem absolut atau kekuasaan yang menjadikan pemimpin negara atau raja sebagai pemimpin yang
berwenang atas tindakan yang diktaktor dan tintah sebagai undang undang yang harus di tegakkan.

Pemilihan umum sangat di nantikan oleh semua masyarakat karena pemilu erat kaitannya dengan
sosok pemimpin baru yang membawa negara agar lebih maju. Pemilihan Umum adalah proses untuk
memilih orang-orang yang akan menduduki kursi pemimpin. Pemilihan umum diadakan untuk
mewujudkan negara yang demokrasi, dimana pemimpin yang di pilih berdasarkan mayoritas suara
terbanyak. Pada hakekatnya pemilihan umum adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan
kedaulatan sesuai dengan asas yang termasuk dalam Pembukaan UUD 1945. Pemilu sendiri pada
dasarnya adalah Lembaga Demokrasi yang memilih anggota-anggota perwakilan rakyat dalam MPR,
DPR, DPRD, yang pada gilirannya bertugas untuk bersama-sama dengan pemerintah, menetapkan politik
dan jalannya pemerintahan negara.

Polemik penundaan pemilu 2024 dalam beberapa pekan terakhir ini menjadi pembahasan hangat
di tengah masyarakat hingga politikus, termasuk masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden dapat
berlanjut paling tidak hingga akhir 2026. Usulan penundaan pemilu 2024 ini dilakukan oleh Muhaimin
Iskandar Ketua Umum PKB sebagai partai politik pemerintahan. Usulan penundaan pemilu tersebut telah
menimbulkan kegelisahan bagi banyak kalangan, baik akademisi, dan masyarakat terus mengkritik ide
penundaan pemilu 2024, yang berdampak pada kondisi politik dan pemerintah kembali menghangat.
Menurut UUD 1945 jadwal pemilu sudah pasti, karena itu jabatan Presiden, Wakil Presiden, Anggota
DPR, DPD, dan DPRD hanya menjabat selama 5 Tahun setelah diadakan pemilu lagi sebanyak
mekanisme pergantiannya.

Isu penundaan pemilu 2024 tersebut antara lain dengan alasan tidak ingin ekonomi Indonesia
mengalami pembekuan setelah dua tahun akibad dari pandemic covid-19, namun demikian adanya
dugaan bahwa usaha ini hanya sebagai suatu stategi atau jalan pintar dari sedikit politik demi
memperlama kekuasaan atau mencoba memenfaatkan situasi demi tercapainya keinginan politik mereka.

3.2 Teori Politik Konemporer dalam Pemilu Serentak

Pemilu di indonesia belakangan ini adalah mewujudkan pemilu yang berintegritas berdasarkan asas
pemilu. Pemilu yang berintegritas adalah pemilu yang berlangsung telah mengikuti standar atau norma
norma internasional dalam konteks pemilu yang bebas dan adil, pemilu yang berintegritas juga di
tunjukan bagaimana pemilu yang didasarkan pada prinsip prinsip demokratis tentang hak pilih universal,
kesetaraan, profesional, impersal, dan transparan pada seluruh siklus pemilu. Penyelenggara Pemilu yakni
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan bisa melaksanakan
dan menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik, profesional, berintegritas dan transparan.

Harus diakui Penyelenggara Pemilu 2024 akan menghadapi banyak kerumitan dalam pelaksanaan
Pemilu Serentak 2022. Kerumitan yang dimaksud, beban kerja akan meningkat serta kontestan yang
banyak sudah tentu potensi pelanggaran makin besar. Misalnya, sebagai arena kontestasi, pemilu selalu
memiliki celah yang membuat orang melanggar. Oleh karena itu, prinsip profesionalisme dan integritas
KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilu harus benar-benar disiapkan. KPU
dan Bawaslu sebagai Penyelenggara Pemilu harus mendapat dukungan baik pemerintah pusat, provinsi
dan daerah. Tujuannya, agar pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan adil, jujur, dan
demokratis. Dalam konteks luas, domain penyelenggara pemilu sebetulnya bukan hanya KPU dan
Bawaslu, tetapi juga Pemerintah dan DPR maupun pemangku kepentingan lain seperti parpol dan aparat
keamanan. DPR memiliki, kewenangan DPR dalam mendukung regulasi dan pemerintah mendukung
pelaksanaan pemilu, meliputi anggaran, pengamanan, infrastruktur. Kolaborasi antar pemangku
kepentingan ini sangat menentukan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan sukses. Pelaksanaan
Pemilu 2024, Pilkada serentak dan Pilpres merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menentukan
perjalanan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyelenggara Pemilu harus
mempersiapkan secara baik dan matang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Politik di Indonesia terbentuk dengan sistem korupsi yang sudah menjadi budaya, dan budaya
korupsi tersebut membentuk karakter para politisinya maupun karakter dari bangsa Indonesia itu sendiri
dan tidak mengherankan bahwa Indonesia masuk ke dalam kategori lima besar negara paling korup di
dunia. Pengertian Teori Politik Kontemporer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
keadaan politik saat ini era orde baru atau yang terjadi di masa sekarang. Dalam konteks Indonesia,
politik kontemporer dapat mencakup berbagai macam masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia
saat ini, seperti masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran, dan masalah-masalah lain yang
terkait dengan pemerintahan dan kebijakan publik.

Politik kontemporer juga merujuk pada cara-cara yang digunakan oleh para pemimpin dan politisi
untuk mempengaruhi masyarakat dalam mencapai tujuan politik mereka. politik kontemporer adalah
politik yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-sebesarnya dengan cara apapun dan untuk
memperkaya pelaku dan kelompoknya.

Pemilu yang berintegritas adalah pemilu yang berlangsung telah mengikuti standar atau norma
norma internasional dalam konteks pemilu yang bebas dan adil, pemilu yang berintegritas juga di
tunjukan bagaimana pemilu yang didasarkan pada prinsip prinsip demokratis tentang hak pilih universal,
kesetaraan, profesional, impersal, dan transparan pada seluruh siklus pemilu.Usulan penundaan pemilu
tahun 2024 telah menimbulkan kegelisahan bagi banyak kalangan, baik akademisi, dan masyarakat terus
mengkritik ide penundaan pemilu 2024, yang berdampak pada kondisi politik dan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

Indrayani, I. I. (2009). Media dan politik citra dalam politik Indonesia kontemporer. Scriptura.

Labolo, M., & Ilham, T. (2015). Partai politik dan sistem pemilihan umum di Indonesia. Rajawali Pers.

Maulana, G. I. J., Fridawati, P. I., & Masruroh, H. (2022). Pemilu 2024: Pesta demokrasi akbar
pembangkit kondisi ekonomi pasca pandemi. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu
Sosial (JIHI3S).

Muzakkir, A. K., Alhamid, M., & Kambo, G. A. (2021). Pembatalan pembahasan rancangan undang-
undang tentang penyelenggaraan pemilihan umum dan keterkaitannya pada pemilihan umum
tahun 2024. Pleno Jure.

Noor, F. (2016). Perilaku politik pragmatis dalam Kehidupan politik Kontemporer: Kajian atas
menyurutnya peran ideologi politik di Era reformasi. Masyarakat Indonesia.

Pratiwi, A., & Arifin, R. (2019). Penegakan Hukum Korupsi Politik Di Indonesia Permasalahan Dan Isu-
Isu Kontemporer. Jurnal Hukum Mimbar Justitia.

Anda mungkin juga menyukai