Latar Belakang SMD MMD
Latar Belakang SMD MMD
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Pucungrejo, sehingga kami mengggunakan data Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam analisis ini.
Salah satu program yang diperhatikan saat ini adalah Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Dasar penyelenggaraan PIS-PK
berpedoman pada Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan
sesuai sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019. Program Indonesia sehat telah memuat 12 indikator utama
penanda status kesehatan sebuah keluarga yaitu keluarga mengikuti program KB,
ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapatkan imunisasi
dasar lengkap, bayi mendapatkan air susu ibu (ASI) ekslusif, balita mendapatkan
pemantauan pertumbuhan, penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar, penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga
tidak ada yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota JKN, keluarga
mempunyai akses sarana air bersih, keluarga menggunakan jamban sehat
(Kemenkes RI, 2017). Dari 12 indikator tersebut didapatkan indeks kesehatan
keluarga yang menunjukan status kesehatan keluarga yaitu sehat (>80% indikator
baik), pra sehat (50%-79% indikator baik) , dan tidak sehat (<50%).
2
Berdasarkan hasil survei PIS PK tahun 2020 di Desa Pucungrejo,
Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, didapatkan beberapa
indikator yang menjadi masalah bila dibandingkan dengan target kriteria keluarga
sehat yaitu 80%. Data diambil dari hasil survei ke seluruh KK (Kepala Keluarga)
di Desa Pucungrejo yang berjumlah 2.841 KK.