Anda di halaman 1dari 24

MODUL PRAKTIKUM

PEMBAYANGAN PADA BANGUNAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK :6


LOKASI TINJAUAN PENGAMATAN : Kompleks Perumahan Mewah (Permata Mutiara

NAMA NIM
Fajri Wardana 03420200091
Achmad Purnama 03420200082
Muh. Yamin Irsyad 03420200078
Muh. Faris Maulana Assidiq 03420200089
M. Alif 03420200072
Muh. Djalalullah Karimu Yusuf 03420200086
Edy Efendy Jafar 03420200090
Gusti Fawwaz Rizkya 03420200079
Dhiya Fairuz Fadhila 03420200087
Fika Apriliansi 03420200057
Andi Rili Tenri Umayya 03420200085

LABORATORIUM SAINS & TEKNOLOGI ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Percobaan
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Mahasiswa akan dapat mendesain bentuk naungan yang dapat melindungi
ruang dari radiasi matahari.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Mahasiswa dapat menghitung pembayangan yang terjadi akibat sinar
matahari.
2. Mahasiswa dapat menggambarkan pembayangan yang terjadi.
23. Mahasiswa dapat menentukan besar naungan yang diperlukan untuk
melindungi bangunan.
B. Alat yang digunakan
I. Pengukuran manual
1. meteran 50 M (rol meter)
2. angel finder
3. alat tulis
4. rompi safety / baju lab
5. handphone / kamera
II. Pengukuran Menggunakan Software
1. Program Sketchup atau software 3D bangunan lainnya
2. Program Auto Desk Ecotect Analysis
3. google earth

C. Metode Pengujian

TEMPAT DAN WAKTU

A. TEMPAT
Penelitian dilaksanakan di Jl. Permata Mutiara Raya, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan
Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tepatnya diPerumahan Permata Mutiara dengan
radius 100 meter ke 4 arah; arah utara, arah barat, arah timur, dan arah selatan.

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 2
Peta Administrasi Kota .

Peta Administrasi Kota & Lokasi penelitian .

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 3
B. WAKTU
Tgl. 28 september 2021
Jam : 15:37
PELAKSAAN PENELITIAN (TAHAPAN-TAHAPAN)
1. Penentuan lokasi
2. Jadwal waktu pengambilan data
3. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
4. Survei lokasi
5. Mengukur bangunan yang diinginkan
6. Mencatat data-data yang telah diperoleh

TAHAP PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang diinginkan maka menggunakan
tahapan sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi permasalahan tentang pembayangan pada bangunan.
2. Melakukan studi pendahuluan yang berkaitan dengan penelitian.
3. Menentukan objek penelitian di wilayah kecamatan yang telah ditentukan dan
mengajukan izin penelitian.
4. Menyiapkan alat untuk melakukan penelitian :

a. meteran 50 M (rol meter)


b. angel finder
c. alat tulis
d. rompi safety / baju lab
e. handphone / kamera
5. survey lokas sesuai titik yang telah ditentukan

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 4
6. Melakukan pengukuran tinggi bangunan objek penelitian

C. DATA PEMETAAN
1. Data Peta lokasi

D. DATA PENGUKURAN
1. DATA PETA ADMINISTRASI

Peta Administrasi Kota Makassar


Gambar 1.1
Peta Administrasi Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Gambar 1.2
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksakan kota makassar, kecamatan tamalate, jln Dg. Tata (Perumahan Permata
Mutiara).

Kota Makassar
Kota Makassar atau dikenal sebagai Ujung Pandang adalah sebuah kota dan sekaligus ibu kota
Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini o o adalah kota terbesar pada koordinat 5 8’S 119 25’E,
dipesisir Barat Daya pulau Sulawesi, berhadapan dengan Selat Makassar. Kota Makassar adalah
salah satu kota metropolitan di Indonesia dan merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, dan
juga terbesar di Kawasan Timur. Secara administrasi kota ini terdiri dari 14 kecamatan dan 143
kelurahan. Kota ini berada pada ketinggian 0-25 m dari permukaan laut. Penduduk Kota
Makassar pada tahun 2000 adalah 1.130.384 jiwa yang terdiri dari laki – laki 557.050 jiwa dan
perempuan 573.334 jiwa dengan pertumbuhan rata – rata 1,65%. Makassar berbatasan denga
Selat Makassar di sebelah barat Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten
Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.

Kecamatan Tamalate
Tamalate merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Kecamatan ini berpusat pada kompleks perumahan yang bernama BTN Hartaco Indah. Di
kompleks ini, terdapat sebuah sekolah dasar, dua sekolah menengah pertama, satu sekolah
menengah atas, satu sekolah menengah kejuruan, dan juga terdapat 3 buah SPBU, yaitu di jalan
Sultan Alauddin dan jalan Abd.Kadir. Tak jauh dari perumahan tersebut terdapat sebuah benteng
yang bernama Benteng Somba Opu, di mana benteng tersebut adalah peninggalan Kerajaan
Gowa. Kecamatan Tamalate berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa.
2. DATA PETA GOOGLE

Secara geografis Perumahan Permata Mutiara terletak dititik koordinat -5.182522 garis
lintang dan 119. 422594 garis bujur (5°11’02’’S 119°25’25"E).
3. DATA RADIUS PADA BANGUNAN

Radius yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 meter, adapun jangkauan pada radius ini
yang hanya mencakupi Kawasan Perumahan Permata Mutiara saja yang terletak pada Jl. Dg.
Tata, kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
PENGUMPULAN DATA KARAKTERISTIK FISIK LINGKUNGAN ( FOTO
ALAT DAN KETERANGAN)

A. Data karakteristik fisik lingkungan


No Objek
Jenis Material Overstage gambar Tinggi Lebar/diameter Panjang
. Penelitian
Penutup
1. Jalanan Paving Block -     -
Jalan 6m
2. Vegetasi Pohon Rambutan   -   2.50 m 18  - 
    Pohon Mengkudu   -   8.57 m  25 - 
3. Bangunan 5         11,31 m 9m 13,50 m
penutup Lahan
    (carport & Terasso     -  9m 5m
halaman)
Marmer &
Material
    tegel     -     
Bangunan (lantai)
keramik
Material
    Kayu   -  2,06 m 1,63 m - 
Bangunan (pintu)
Material
Kayu & kaca
    Bangunan    -   1,95 m  0,56 m - 
bening
(jendela)
Material
2,10/2,00
    Bangunan (Kusen kayu    - 1,67 / 0,70 m  -
m
pintu/jendela)
Material
    Bangunan Batu alam    - 2,65 m  2,20 m   
(Dinding terluar)
Material
    Bangunan (Railing Besi    - 1,20 m  2,20 m  0,60 
balkon)
Material
15,50
    Bangunan (Atap Spandek    - 11,31 11 m 

bangunan)
Material
    Bangunan Spandek    - 4 m  9 m  5m 
(kanopi)
    Overstage Plat beton    -  - 225 1,20 m 
warna eksterior
    Cat exterior    -  -  - - 
bangunan
B. Foto Alat & Keterangan
1. Meteran 50 m

Fungsi :
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang dan
lebar bangunan serta alat bantu untuk mengukur
tinggi bangunan.

(Sumber foto : foto pribadi)

2. Alat tulis

Fungsi :
Digunakan untuk mencatat hasil dari pengukuran
pada survey yang dilakukan.

(sumber foto : foto pribadi)

3. Angle finder

Fungsi :
Digunakan untuk mengukur dan mengetahui besar sudut
pada bangunan untuk menemukan tinggi pada bangunan.

(sumber foto : foto pribadi)

4. Rompi safety / baju lab


Fungsi :
Baju yang digunakan pada saat melakukan penelitian.

(Sumber foto : foto google)

5. Handphone / Kamera

Fungsi :
Digunakan untuk melakukan dokumentasi pada saat penelitian.

(sumber foto : foto google


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Dr. Juhana Said, ST., MT.. 2014-2015. Penuntun Praktikum Fisika Bangunan
Arsitektur, Makassar.

a. Pengaruh Radiasi

Menurut Lippsmeier (1997) dan Bradshaw Vaughn (2006), pengaruh radiasi matahari
pada suatu tempat tertentu dapat ditentukan terutama oleh:

1. Durasi radiasi (lamanya penyinaran) tergantung pada:

 Musim
 Garis lintang geografis tempat pengamatan
 Density awan

2. Intensitas radiasi yang ditentukan oleh:


 Energi radiasi absolut
 Hilangnya energi pada atmosfer
 Sudut jatuh pada bidang yang disinari
 Penyebaran radiasi

3. Sudut jauh

Sudut jauh ditentukan posisi relatif matahari dan tempat pengamatan di bumi serta
tergantung pada:

 Sudut lintang geografis tempat pengamatan


 Lama penyinaran harian yang ditentukan oleh garis bujur geografis tempat pengamatan.

Gambar 2. 1 Penentuan Letak Matahari

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)

Gambar 2. 2 Diagram Matahari

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)

Gambar 2. 3 Pengukur Sudut Bayangan

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)


Besarnya kedalaman bayangan yang terjadi dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
tan α
d¿ x ( Cox β)

Dengan: - d= Kedalamanbayangan
- α =Sudut kemiringan/ Altitudebasis fasade
- β=Sudut azimut basis fasade
- x=Lebar

Gambar 2. 4 Daerah Waktu Dunia

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)


BAB III

ANALISA DATA

A. Data Percobaan

PETA GOOGLE

TABEL PEMETAAN JENIS BANGUNAN

JENIS MATERIAL LUASAN BANGUNAN UKURAN


BANGUNAN BANGUNAN OVERSTAGE
BANGUNAN
TINGGI LEBAR PANJANG DEPAN SAMPIMNG

Bangunan 5 11,31 m 9m 13,50 1,20 0


Pintu (kayu) 2,06 m 163 -
Railing balkon 1,20 m 2,20 m 0,60 m
(besi)
Atap (spandek) 11,31 11 m 15,50 m
Teralis besi 1,40 m 0,51 m -
(jendela)
Kanopi (spandek) 4m 9m 5m
Plat beton - 2,25 m 1,20 m
Lantai teras (terasso) - 9m 5m
Kusen pintu & 2,10/2,00 1,67 / 0,70 -
jendela (kayu) m m
Jendela (kaca 193 cm 63 -
bening)
Lantai (marmer & - 60 cm 60cm
keramik)
Dinding terluar (batu 2,65 m 2,20 m 60 cm
alam)

TABEL PEMETAAN BAYANGAN LOKASI

Tanggal / Waktu Pembayangan Tanggal / Waktu Pembayangan


28 september 2021 / 12.00 wita

Tampak Depan Tampak Belakang


No Warna Lama Pencahayaan No. Warna Lama Pencahayaan
1. Kuning 1. -

2. Putih 2. -
3. Crem 3. -
4. Tera cota 4. -
5. Abu -abu
TABEL PERMASALAHAN

NO PERMASALAHAN

1.
2.

3.
4.

5.
6.

7.

TABEL KOMULATIF PEMBAYANGAN 1 TAHUN

Tampak Depan Tampak Belakang


No Warna Lama Pencahayaan No. Warna Lama Pencahayaan
1. Kuning
2. Putih
3. cream
4. Tera-cota
5. Abu-abu
B. Kedalaman Bayangan

C. Posisi Matahari

Gambar posisi m atahari berdasarkan bulan dan jam (28,September,2021 / 12.00 wita )

D. Pembayangan pada bangunan


BAB IV
PEMBAHASAN

A. Hasil Penyinaran
Gambar pembayangan berdasar kan jam

Tabel hasil perhitungan secara manual


Pembayangan (m) Lebar Naungan (m)
Tanggal Jam Jam
Tampak Bangunan
/Bulan 10.00 13.00 15.00 10.00 13.00 15.00

Tabel hasil perhitungan secara simulasi komputer

Pembayangan (m) Lebar Naungan (m)


Tanggal Jam Jam
Tampak Bangunan
/Bulan 10.00 13.00 15.00 10.00 13.00 15.00

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Pag
10 e
Melakukan pembahasan setelah menemuken permasalahan
berdasarkan analisis yang dilakukan di bab III. Kemudian masalah yang
terjadi dikaitkan dengan ayat-ayat al-quran yang telah dikumpulkan. Silahkan
lakukan interpretasi dan tindakan-tidakan berdasarkan rujukan dari ayat-ayat
tersebut. Namun terlebih dahulu mencari tafsir ayat-ayat yang dimaksud (bisa
merujuk pada tafsir Ibnu Katzir).
BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Ayat-ayat yang Berhubungan dengan Percobaan

Cantumkan tabel ayat-ayatnya disini, bentuk tabel bisa disesuaikan dengan


orientasi kertas (landscape)
No Nama No Lafal ayat dalam bhs arab Arti ayat Variabel-
surah ayat variabel
yang
ditemukan
1.
2.
dst
DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. Juhana Said, ST., MT.. 2014-2015. Penuntun Praktikum Fisika Bangunan Arsitektur,
Makassar.
2. M. S. Indraswara, & Y. Rifan. (2013). Pengaruh Sistem Pembayangan pada
Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi. Vol. 13, No. 1. 42.

3. Taruna, O., Asri, I. R., & Wikantarti, T. (n.d.). Fisika Bangunan I. Penerbit
Gunadarma.

4. B. Rudianto, & A. Budiarto. (2013). Kinerja Pembayangan pada Bangunan


Kantor Pemerintah di Kota Palembang. Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.
1, No.2. 130-132.
5. A. G. Pagalla, J. Thojib, & B. S. Sudarmo (2013). Visualisasi Pola
Pembayangan pada Sentra Niaga Swarga Bara di Sangatta, Kalimantan
Timur. 2-3.

6. Kartika Kusuma W., J. Thojib, & B. Yatnawijaya. (2013). Desain


Shading Device Pada Bangunan Kantor Surabaya. 7-8.
7. A. Rahman. (2011). Kajian Empat Tipe Penangkal Radiasi Matahari
Terhadap Efektivitas Pola Pembayangan di Fasade Barat Bangunan.
Jurnal Tesa. Vol. 9 (5-6).

Anda mungkin juga menyukai