II.2. Panitia Pembangunan P2S harus mentaati dengan tertib segala peraturan
hukum yang berlaku dan semua syarat-syarat yang berhubungan dengan
pelaksanaan dari pekerjaan, sejauh tidak bertentangan dengan
peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Jawatan Keselamatan Kerja, dan
Peraturan Asuransi Tenaga Kerja.
II.3. Apabila ada beberapa hal dari persyaratan umum yang dituliskan kembali dalam
Spesifikasi Teknis ini, berarti hanya memintakan perhatian khusus dan tidak
harus menghilangkan hal-hal lainnya dari persyaratan umum dan supplemen
yang ada. Tetapi apabila ada ketentuan yang berlainan, maka yang berlaku
adalah ketentuan dokumen ini.
Cara pelaksanaan, bentuk, volume, serta detail ukuran lainnya seperti tertera
pada gambar kerja dan Bill Of Quantity, atau mengikuti yang diinstruksikan
oleh Tim Teknis.
Cara pelaksanaan, bentuk, volume, serta detail ukuran lainnya seperti tertera
pada gambar kerja dan Bill Of Quantity, atau mengikuti yang diinstruksikan
oleh Direksi/Tim Teknis.
4.1.2. Semen
Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan harus Portland
Cement, harus sesuai dengan SK SNI T-15 1991, Panitia
Pembangunan P2S harus menyediakan contoh semen apabila
diminta oleh Direksi, keduanya yaitu contoh dari gudang
Panitia Pembangunan P2S di lapangan dan dari pabrik.
Portland cement yang disimpan dalam gudang lapangan
harus memenuhi persyaratan teknis penyimpanan, bilamana
Portland Cement telah mengeras, maka tidak boleh dipakai
untuk campuran.
Panitia Pembangunan P2S harus mengusahakan agar untuk
pelaksanaan pekerjaan beton ini hanya menggunakan satu
merk semen saja.
Semen ini harus dibawa ketempat pekerjaan dalam kemasan
standard dari pabrik dan terlindung.
Penyimpanan semen harus dilaksanakan pada tempat yang
tidak lembab dan tidak terkena air (diberi lapisan pada
bagian bawahnya dengan bahan yang kedap air), dan
penumpukannya harus sesuai dengan urut-
urutan pengiriman.
Tinggi penumpukan tidak boleh lebih dari 2 meter. Semen
yang rusak atau tercampur apapun tidak boleh dipakai
4.1.3. Air
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan membuat
bahan adukan harus dari sumber yang disetujui oleh Direksi dan
memenuhi standard SK SNI T- 15 1991.
4.1.4. Zat Tambahan
Tabel Kekuatan tekan beton minimum dan nilai slum yang diizinkan
Kuat Kekuatan Tekan Minimum, Mpa Slump Yang
Diizinkan (mm)
Tekan
Beton Kubus 15 Cm Silinder Digetar Tanpa
15 Cm X 30
Cm r Digetar
7 Hari 28 7 Hari 28
Hari Hari
f’c 35 22,5 35,0 19,0 29,0 40 - 60 -
Cara pelaksanaan, bentuk, volume, serta detail ukuran lainnya seperti tertera
pada gambar kerja dan Bill Of Quantity, atau mengikuti yang diinstruksikan
oleh Direksi/Pemberi tugas.
Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka semua pekerjaan maupun
tambahan-tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah
menjadi beban dan tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.
Cara pemasangan, penempatan, bentuk, volume serta detail-detail ukuran
lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen gambar dan Bill Of
Quantity.
Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan :
7.1. Kecuali ditentukan lain, Material yang digunakan untuk pekerjaan ini
adalah ;
Untuk pekerjaan kunci menggunakan adalah model lever handle
190/200, Body Pelor produk Royal/Kodai atau sama kualitasnya.
Sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar.
IV.11.PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pekerjaan elektrikal berupa pemasangan armature baru dan instalasi listrik
pada ruangan-ruangan yang dikerjakan sesuai dengan gambar, berikut
pelaksanaan administrasinya.
Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan :
11.1. Sebelum pelaksanaan, Panitia Pembangunan P2S harus membuat
gambar-gambar kerja dari pekerjaan yang dimaksud, lengkap dengan
sistem/cara kerja yang dipersyaratkan dari masing-masing peralatan
yang digunakan. Gambar kerja tersebut harus ditanda tangani oleh
penanggung jawab teknik (kelistrikan) dari Panitia Pembangunan P2S,
sebagai tanda menjamin bahwa dengan pedoman pada gambar-gambar
tersebut, hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan.