Anda di halaman 1dari 2

1.

Manfaat dan risiko kerja lembur terhadap produktivitas kerja dan Kesehatan
Jawab :
Manfaat kerja lembur memang sangat berpengaruh pada pekerjaan agar lebih
mengoptimalkan waktu dalam pekerjaan namun kerja lembur juga sangat beresiko
terhadap produktifitas kerja dan kesehatan karena tubuh dipaksa terus bekerja walaupun
otak sudah lelah oleh karena itu produktifitas kerja akan menurun dan menyebabkan
human error pada saat melakukan pekerjaan.

2. Pengaruh PPKM terhadap produktivitas kerja


Jawab :
Menurut saya ppkm hanya berpengaruh pada pekerjaan yg mengharuskan pekerja
harus langsung mengambil pekrrjaan di kantor,namun ppkm tidak akan memoengaruhi
produktifitas pekerjaa jika dapat dilakukan dari rumah,karena pekerjan wfh menurut saya
lebih efektif karena tidak membuang waktu perjalanan menuju ke tempat kerjaa maka
pekerjaan wfh dapat bekerja lebih optimal.

3. Hubungan luaran dan masukan terhadap produktivitas kerja


Jawab :
Hubungan luaran dan masukan memiliki peran penting dalam Peningkatan
produktivitas kerja karena hal itu dapat terjadi bila keluaran yang sama dapat dihasilkan
dari masukan yang lebih sedikit atau menghasilkan keluaran yang lebih banyak untuk
masukan yang sama dan meliputi tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan
produk . Produktivitas tenaga kerja menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil
kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan masukan produk dari seorang
tenaga kerja.

4. Manfaat sarapan pagi untuk peningkatan produktivitas kerja.


Jawab :
Sarapan pagi sangat bermanfat untuk meningkatkan produktifitas kerja, karena
otak memerlukan energi untuk melakukan sesuatu pekerjaan apapun itu,dan saat
melupakan sarapan otak akan bekerja dengan lambat dan kurangnya fokus pada pekerja.

5. Manfaat dan risiko istirahat pendek terhadap produktivitas kerja.


Jawab :
Sebenanarnya istirahat pendek tidak bermanfaat karena akan beresiko pada
produktifitas pekerja yang akan menurun karena tubuh perlu istirahat yang
cukup,istirahat pendek juga akan berpengaruh terhadap kekebalan tubuh sehingga
pekerjaan akan mudah sakit dan pekerjaan yg dilakukan kurang optimal dan efisien.
6. Pengaruh sikap terhadap produktivitas kerja.
Jawab :
Sikap kerja sangat berpengaruh terhadap produktifitas kerja karena jika seorang
pekerja tidak bisa efisien dan mengoptimalkan waktu seperti ditunda2 maka produktifitas
kerja akan terganggu yg menyebabkan pekerjaan menumpuk dan membutuhkan waktu
lebih lama.

7. Pengaruh kebisingan dengan produktivitas kerja


Jawab :
Kebisingan juga sangat berpengaruh pada produktifitas kerja karena dalam
melakukan pekerjaan diperlukan fokus dan suasana yg mendukung dalam melakukan
pekerjaan apapun,karena suasana yg nyaman dapat meningkatkan produktifitas kerja.
Kebisingan ditempat kerja dapat mengganggu daya dengar pekerja, mulai dari gangguan
konsentrasi, komunikasi sampai kenikmatan bekerja yang akibatnya pekerja cenderung
berbuat kesalahan dan akhirnya menurunkan produktivitas kerja.

8. Pengaruh intensitas penerangan dengan produktivitas kerja.


Jawab :
Intensitas penerangan berpengaruh pada produktifitas kerja karena adanya
penerangan yg cukup tidak akan menyebabkan mata cepat lelah dan mengantuk selain itu
penerangan yg cukup juga berpengaruh pada hasil pekerjaan yg dilakukan dan
meminimalisir kesalahan yg dibuat.

9. Pengaruh kebugaran jasmani terhadap produktivita kerja.


Jawab :
Kebugaran jasmani yang dimiliki seseorang sangat berpengaruh terhadap
produktivitas kerja. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan
memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas–tugas yang berhubungan
dengan fisik yang diberikan kepadanya. Selain itu, ia akan mengalami kelelahan yang
tidak berarti setelah melakukan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai