Anda di halaman 1dari 16

E

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM BIOLOGI


ENZIM KATALASE

Nama : Wildan Muhammad


Kelas/No. Absen:XI Mipa 2/35

I. Tujuan : Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim


katalase.
II. Alat & Bahan:
1. Pipet tetes 3 buah
2. Tabung reaksi 3 buah
3. Lidi
4. Korek api
5. Hati ayam
6. Larutan H2O2
7. Larutan HCl
8. Larutan NaOH
9. Link virtual lab: https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id

III. Cara Kerja:


Pada Aplikasi:
1. Buka link virtual lab: https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id
2. A. Tampilan di laptop/PC:

1
- Klik : Beranda/dashboard
- Scroll ke bawah, sampai ketemu bacaan: Lihat Selengkapnya.
- Kemudian di klik.

2
- Klik di sebelah kanan: Enzim katalase (lingkaran biru)

- Tampilannya:

- Klik Lakukan percobaan sekarang.

3
- Pipet tetes (lingkaran merah) dapat digerakkan untuk berada di atas
tepat tabung reaksi, atau menambahkan zat H2O2/HCl, NaOH
(lingkaran hitam)
- Suhu bisa diatur sesuai ketentuan pada ujian praktik (lingkaran biru)
- Cek kadar oksigen/ bara api ( lingkaran hijau).
- Amati setiap perlakuan yang diujikan.

B. Tampilan di hp:

4
- Scroll ke bawah, sampai ketemu bacaan: Lihat Selengkapnya.
- Kemudian di klik.

- Hasil Tampilannya:

5
- Scroll ke bawah, sampai ketemu tampilan beberapa percobaan, cari ‘’Enzim
Katalase’’. Kemudian klik.
- Hasil tampilannya:

6
- Klik Kata ‘’lakukan percobaan sekarang’’ (lingkaran biru)
- Hasil tampilannya: Ada pipet tetes yang bisa digerakkan kearah
tabung reaksi dengan cara mengklik gambar pipet.

- Untuk melakukan
eksperimen eksperimen dengan zat, suhu, pindah tabung, cek
oksigen/bara api, klik garis yang berjumlah tiga (lingkaran orange)

7
Hasil tampilannya:

8
- Untuk menambahkan zat seperti H2O2 (lingkaran hitam), HCl, NaOH,
perubahan suhu dan berpindah ke tabung berikutnya (lingkaran biru),
cek kadar oksigen/bara api (lingkaran hijau).
- Amati setiap perlakuan yang diujikan.

Langkah -langkah Percobaan:


1. Siapkan tabung reaksi sebanyak 3 buah. Isi dengan hati ayam yang
sudah dipotong. Beri label tabung1, tabung 2 dan tabung 3.

9
2. Tabung 1 diberi 6 tetes H2O2, amati apakah ada gelembung udara, catat
di tabel hasil pengamatan. Selanjutnya beri bara api dengan mengklik
‘ cek kadar oksigen’ . Lihat apakah ada bara api berwarna merah.
Catat di tabel hasil pengamatan.
3. Tabung 2 yang sudah berisi hati ayam ditambah HClsebanyak 10
tetes, kemudian beri 6 tetes H2O2, amati apakah ada gelembung, catat
di tabel hasil pengamatan. Selanjutnya beri bara api dengan mengklik
‘ cek kadar oksigen’ . Lihat apakah ada bara api berwarna merah.
Catat di tabel hasil pengamatan.
4. Tabung 3 yang sudah berisi hati ayam ditambah NaOH sebanyak 10
tetes, kemudian beri 6 tetes H2O2, amati apakah ada gelembung, catat
di tabel hasil pengamatan. Selanjutnya beri bara api dengan mengklik
‘ cek kadar oksigen’ . Lihat apakah ada bara api berwarna merah. Catat
di tabel hasil pengamatan.
5. Tambah tabung reaksi dengan klik tanda + .
6. Tabung 4 , berisi hati ayam yang telah didinginkan pada suhu -4oC
(suhu diatur pada tabung reaksi ke 4, atur pada suhu -4 oC), kemudian
klik H2O2, tetesi dengan pipet 6 tetes H2O2, amati apakah ada
gelembung? Catat pada tabel hasil pengamatan. Uji juga bara api,
berwarna merah atau tidak.
7. Tabung 5 , berisi hati ayam yang telah dipanaskan pada suhu 75 oC
(suhu diatur pada tabung reaksi ke 5, atur pada suhu 75 oC), kemudian
klik H2O2, tetesi dengan pipet 6 tetes H2O2, amati apakah ada
gelembung? Catat pada tabel hasil pengamatan. Uji juga bara api,
berwarna merah atau tidak.

10
IV. Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan
Keadaan
Perlakuan Keterangan
Gelembung Bara Api
Hati + H2O2 Saat hati ayam
diberi 6 tetes
larutan H2O2,
timbul gelumbung-
gelumbung yang
banyak hal tersebut
dapat terjadi karena
enzim katalase
yang terdapat di
dalam hati ayam
mengubah H2O2
menjadi H2O (air),
sedangkan pada
+++ +++
waktu dimasukkan
lidi membara ke
dalam tabung
reaksi lidi menyala
api terang. Hal ini
membuktikan
bahwa H2O2 juga
diuraikan menjadi
oksigen. Dan itu
membuktikan
bahwa di dalam
hati mengandung
enzim katalase.
Hati + HCl + - + Saat hati ayam

11
H2O2 ditetesi HCI
sebanyak 10 tetes
dan H2O2 sebanyak
6 tetes tidak timbul
gelumbung-
gelumbung udara
dan saat
dimasukkan lidi
bara ke dalam
tabung reaksi nyala
api sangat sedikit
atau redup. Pada
percobaan ini
dibuktikan bahwa
dalam keadaan
asam, kerja enzim
berkurang.
Hati + NaOH + - + Saat hati diberi 10

H2O2 tetes NaOH dan


H2O2 6 tetes tidak
timbul gelumbung-
gelumbung udara
dan saat
dimasukkan lidi
bara ke dalam
tabung reaksi nyala
api sangat sedikit
atau redup. Pada
percobaan ini
dibuktikan bahwa
dalam keadaan

12
basa, kerja enzim
berkurang.
Hati Pemberian 6 tetes

didinginkan + H2O2 ke dalam hati


yang sudah
H2O2
didinginkan dengan
suhu -4 derajat,
gelumbung-
gelumbung gas
tidak timbul serta
saat bara api
- +
dimasukkan ke
tabung reaksi nyala
api redup. Hal
tersebut dapat
terjadi karena
enzim menjadi
rusak bila suhunya
terlalu tinggi atau
rendah.
Hati - + Pemberian 6 tetes

dipanaskan + H2O2 ke dalam hati


yang sudah di
H2O2
panaskan pada suhu
75 derajat celcius,
gelumbung-
gelumbung gas
tidak timbul serta
saat bara api
dimasukkan ke
tabung reaksi nyala
api redup. Hal
13
tersebut dapat
terjadi karena
enzim menjadi
rusak bila suhunya
terlalu tinggi atau
rendah.
Keterangan:
Beri tanda pada table dengan urutan sebaga
+++ = banyak gelembung +++ = bara api terang
++ = gelembungnya sedang ++ = bara api sedang
+ = sedikit gelembung + = bara api redup
- = tidak ada gelembung - = tidak ada bara api
V. Analisis Data/Pertanyaan
1. Mengapa menggunakan hati ayam, jelaskan?
2. Apa fungsi dari H2O2?
3. Gelembung gas apa yang terbentuk? Mengapa timbulnya gelembung,
jelaskan!
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase!

Jawaban
1. Karena hati merupakan organ terbesar didalam tubuh yang berfungsi
mengurai senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan ammonia, urea
dan asam urat. Serta pada hati ayam banyak mengandung enzim katalase
yang dapat menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa
racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.

14
2. Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang
terbentuk pada proses pencernaan makanan. Dan berfungsi sebagai
indikator penguraian enzim katalase didalam hati ayam.
3. Gelembung-gelumbung yang terbentuk adalah gelumbang udara yang
terurai oleh pertemuan enzim katalase dengan Hidrogen Peroksida
(H2O2) di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air).
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah sebagai
berikut,
 Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.
Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya
terlalu tinggi (panas). Suhu optimal bekerjanya enzim pada
hewan umumnya berkisar antara 35oC – 40oC. Namun, enzim
paling optimum pada suhu 37oC.
 Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa
yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif
pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di
luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan
penurunan aktivitas enzim dengan cepat.

 Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor

15
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan
serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding
dengan jumlah enzim yang ada.
Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan,
maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat
yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion
kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.

16

Anda mungkin juga menyukai