Okbariah (204201893)
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alikum Wr.Wb.
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kelompok V
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan............................................................................................................................21
3.2. Saran.......................................................................................................................................22
3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.1. Latar Belakang
aktif, sehingga konsep yang dicapai lebih baik. Siswa akan mempunyai
pemahaman yang lebih baik terhadap penguasaan konsep materi pelajaran dan
beberapa konsep dan prinsip materi yang sedang dipelajari dengan bimbingan
dari guru, sehingga materi pelajaran tidak hanya sebagai materi saja, tetapi
luar kelas, sehingga sangat cocok dengan prinsip pembelajaran inkuiri dalam
5
1.2. Rumusan Masalah
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis
diri.
menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam
sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.
menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan
berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
Pembelajaran ini sering juga dinamakan pembelajaran heuristic, yang berasal dari
(2008:194)
1. aspek sosial di dalam kelas dan suasana bebas-terbuka dan permisif yang
8
Adapun beberapa pengertian mengenai Metode Pembelajaran Inkuiri menurut
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
pada diri siswa yang berperan sebagai subjek belajar, sehingga dalam
dan menuntut guru untuk membantu siswa menemukan sendiri data, fakta
dan informasi tersebut dari berbagai sumber agar dengan kegiatan itu
kehidupannya.
9
Strategi pembelajaran Inkuiri atau strategi pembelajaran inkuiri (SPI)
merupakan salah satu dari strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam
kepada siswa, akan tetapi guru membimbing siswa dan menjadi fasilitator untuk
peserta didik mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
Menurut aliran ini, belajar adalah proses mental dan proses berpikir dengan
memanfaatkan segala potensi mental yang dimiliki setiap individu secara optimal.
Belajar bukan hanya persoalan menghafal materi yang diberikan oleh guru, akan
pengetahuan yang diperoleh tidak langsung dari guru, melainkan peserta didik
dalam mencari dan menemukan pengetahuan. Dalam proses seperti ini guru,
10
2.2. Tujuan Utama Pembelajaran Inquiry
dan sikap anak terhadap sains. Strategi pembelajaran inkuiri dapat membantu
11
b) Ketergantungan siswa terhadap kepuasan ekstrensik bergeser kearah
kepuasan intrinsik.
dengan hafalan.
12
kebingungan dalam berpikir luas. Sedangkan siswa yang mempunyai
tradisional.
d) Sulit menerapkan model ini karena guru dan siswa sudah terbiasa
Menurut Joyce & Weil (1980) terdapat 6 langkah dalam pembelajaran inkuiri
yaitu:
13
2) Merumuskan masalah merupakan kegiatan yang membawa siswa pada
suatu persoalan dan siswa di dorong untuk mencari jawaban yang tepat;
pengumpulan data;
serta memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Kuhlthau jika model pembelajaran
inkuiri tidak diterapkan kepada siswa tanpa bimbingan guru, maka akan
dilaksanakan dan diterapkan kepada siswa secara optimal dengan bimbingan dari
pendidik (guru) yang diberi istilah dengan Guided Inkuiri (Inkuiri Terbimbing)
14
Model pembelajaran inkuiri terbimbing diartikan sebagai model
pembelajaran yang mana siswa melakukan proses pembelajaran sendiri dan model
konsep siswa. Siswa merupakan subjek dalam model pembelajaran ini, supaya
membantu siswa dalam menyusun konsep – konsep materi apa saja yang akan
(guru) dengan cara memberikan motivasi kepada siswa untuk menyelidi dan
mengatasi masalah – masalah yang muncul dalam belajar. Dengan pendidik (guru)
bersemangat dalam belajar dan percaya diri atas kemampuannya serta siswa bisa
15
menjadi anak yang aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran (Rumithi et al.,
2017).
inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa
dalam jalan kegiatan yang disusunnya sendiri untuk menemukan sesuatu sebagai
melalui proses pelancaran data dan informasi serta pemikiran yang logis, kritis
suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai kegiatan tersebut. Sedangkan
atau aktifitas siswa untuk mencari tau sendiri kebenarannya melalui praktek
langsung.
16
pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan guru
2012:2).
yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari
dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses
berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
Strategi pembelajaran ini juga sering dinamakan strategi heuristic, berasal dari
dan Roestiyah mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan proses discovery
yang digunakan dalam cara yang lebih dewasa. Sebagai tambahan pada proses
objektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka dan sebagainya. Ciri Utama Strategi
17
Pembelajaran Inkuiri Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi
2. Kedua, seluruh aktivitas siswa yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
(benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga
pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini
merupakan salah satu dari strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam
kepada siswa, akan tetapi guru membimbing siswa dan menjadi fasilitator untuk
19
peserta didik mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
3.1. Saran
yang pada dasarnya masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun
dalam penyusunan. Saran dan kritik yang membangun sangat membantu demi
perbaikan selanjutnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
21