Disusun oleh :
1. Analisis Pekerjaan
•Menurut Bedjo Siswanto (2003:37) Analisis pekerjaan adalah “Suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai unsur-unsur dan tugas-tugas yang
terkandung dalam jabatan”.
•Menurut Dessler (2011, 116), analisis pekerjaan adalah prosedur yang dilalui untuk
menentukan tanggung jawab posisi-posisi yang terdapat di suatu perusahaan, dan
karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi-posisi tersebut.
2. Kepemimpinan
• Menurut Thoha (2005 : 121), kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain
agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Disini dapat ditangkap
suatu pengertian bahwa jika seseorang telah mulai berkeinginan untuk mempengaruhi
orang lain, maka kepemimpinan itu telah dimulai.
4. Penarikan SDM
•Menurut Hani Handoko, penarikan adalah proses pencarian dan pemikatan para calon
karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.
•Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta
(2008) penarikan antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang
memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang
ada.
•Menurut Samsudin (2006: 92) seleksi adalah sebuah proses yang di lakukan untuk
mendapatkan individu atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan serta memiliki
kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang tersedia.
•Menurut Sunyoto (2012: 108) seleksi adalah proses pemilihan dari sekelompok
pelamar, orang atau orang orang yang memenuhi kriteria untuk posisi yang tersedia
yang didasarkan pada kondisi yang ada saat ini yang di butuhkan perusahaan.
•Menurut Nawawi (2005: 170) seleksi adalah proses menetapkan keputusan untuk
menerima atau tidak setelah mempertimbangkan pelamar untuk suatu pekerjaan
tertentu
6. Penempatan Pegawai
7. Perawatan SDM
8. Kompensasi
•Menururt Wibowo (2016:271) kompensasi adalah jumlah paket yang ditawarkan organisasi
kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya.
•Menurut Handoko (2014:155) kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Program-program kompensasi juga
penting bagi perusahaan, karena mencermintakan upaya organisasi untuk
mempertahankan sumber daya manusia.
9. Pengembangan SDM
• Menurut Menurut Daulay (2017: 218) menyatakan bahwa pengawasan SDM adalah
usaha sistemik untuk menetapkan standard pelaksanaan dengan tujuan-tujuan
perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan
bnyata dengan standard yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki perusahaan telah
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan. Definisi pengawasan tersebut menunjukkan bahwa pengawasan
merupakan proses unsur-unsur esensial.
•Menurut Fahmi (2014: 138) menjelaskan bahwa pengawasan secara umum dapat
didefinisikan sebagai cara suatu organisasi mewujudkan kinerja yang efektif dan
efisien, serta lebih jauh mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi.
•Menurut Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas
dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang mengerjakan
tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang
diharapkan. Sulipan (2000) menambahkan desain pekerjaan adalah fungsi penetapan
kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.
12. Wewenang
•Menurut Louis A. Allen (2001:64) dalam buku Manajemen Dasar, Pengertian, Dan
Masalah edisi revisi mengemukakan sebagai berikut : “ Authority is the sum of the
power and rights entrusted to make possible the performance of the work
delegated”. Artinya : Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (power) dan hak (rights)
yang didelegasikan pada suatu jabatan.
•Menurut Henry Fayol (2001:65) dalam buku Manajemen Dasar, Pengertian, Dan
Masalah edisi revisi mengemukakan sebagai berikut : “Wewenang adalah hak untuk
memerintah (dalam organisasi formal) dan kekuatan (power) membuat manajer
dipatuhi dan ditaati”.
•Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel (2001:65)dalam buku Manajemen Dasar,
Pengertian, Dan Masalah edisi revisi mengemukakan sebagai berikut : “Authority is
legal or right full power; a right to command or to act”. Artinya : Wewenang adalah
kekuasaan yang sah, suatu hak untuk memerintah atau bertindak.
13. Organisasi
Menurut para ahli
•Menuruy W.J.S. Poerwadarminta, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai
bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
•Menurut Robbins (1996: 179) pengertian kepuasan kerja menurut Robbins adalah
suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut
interaksi dengan rekan kerja, atasan, peraturan dan kebijakan organisasi, standar
kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaan itu, sebaliknya seorang tidak puas
dengan pekerjaanya menunjukkan sikap negatif terhadap pekerjaanya itu.
•Menurut Stephen P. Robbins (1996: 26), pengertian kepuasan kerja menurut Stephen P.
Robbins adalah suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara
banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka
yakini apa yang seharusnya mereka terima.
•Menurut Hasibuan (2001: 202), pengertian kepuasan kerja menurut Hasibuan adalah
sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini
dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja
dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.
•Menurut Flippo (Dalam Yunarsih dan Suwanto, 2008: 5), fungsi manajemen sumber
daya manusia terdiri dari: Procurement (Pengadaan), Development (Pengembangan),
Compensation (Kompensasi), integration (integrasi), dan separation (pemutusan
hubungan kerja).