ALKAMIL FMIPA 2021 PRIBADI MUSLIM YANG UNGGUL Bagaimana KEPRIBADIAN bangsa kita saat ini? Apa itu KEPRIBADIAN? Menurut Dr. Ibrahim Anis :
Syakhsiyah secara bahasa bermakna
“shifaatun tumayyizu al-syakhsya min ghoirihi”(sifat atau karakter satu orang dengan yang lain. Menurut An-Nabhani : Kepribadian adalah perwujudan dari pola sikap/pola pikir (yakni bagaimana ia bersikap dan berpikir) dan pola tingkah laku (bagaimana ia bertingkah laku). Pola sikap seseorang ditunjukkan dengan sikap,
pandangan atau pemikiran yang ada pada dirinya dalam
menyikapi atau menanggapi berbagai pendangan dan
pemikiran. Pola tingkah laku merupakan perbuatan-perbuatan nyata
yang dilakukan seseorang dalam rangka memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya. Pola sikap dan pola tingkah laku sangat ditentukan oleh nilai dasar/ideologi yang di yakini, maka ‘corak’ kepribadian seseorang sangat bergantung kepada ideologi/aqidah yang dianutnya. Seseorang dikatakan memiliki syakhshiyah Islamiyah (kepribadian Islam), jika ia memiliki aqliyah Islamiyah (pola sikap yang Islami) dan nafsiyah Islamiyah (pola tingkah laku yang Islami) Langkah menyusun kepribadian islam 1. Tanamkan aqidah Islam dalam diri 2. Bertekad menjadikan aqidah Islam sebagai landasan dalam berfikir, bersikap dan berperilaku Bagaimana cara meningkatkan kualitas kepribadian Islam? 1. Meningkatkan pengetahuan tentang ilmu-ilmu Islam, baik aqidah Islamiyah itu sendiri, Al- Qur’an, As-Sunnah, tafsir ayat- ayat Al-Qur’an, Fiqh, hadits, siroh, bahasa Arab dan lain-lain ( QS.Ali Imran : 19) 2. Totalitas dalam hidup secara Islam ( QS.Al-Baqarah :208) 3. Tidak pilih-pilih dalam menerima dan memahami petunjuk Allah yang berkaitan dengan sikap dan perilaku (QS.Al- Baqarah : 85) Sifat-sifat unik pribadi muslim Islami 1. Ahli menjadi pemimpin sekaligus prajurit 2. Mampu mengumpulkan sifat lembut dan keras 3. Mampu mengumpulkan sifat zuhud dan menikmati dunia 4. Memahami hidup secara benar antara dunia dan akhirat 5. Tidak materialistik 6. Bengis dan kasar saat pertempuran, namun rendah hati saat patroli 7. Mumpuni dalam pemerintahan, hukum fiqh, perdagangan, maupun politik 8. khusyu’ dalam sholat 9. Menjauhi perkataan tidak berguna SYUKRON