Anda di halaman 1dari 10

ISSN 1978-3787 (Cetak) 2085

ISSN 2615-3505 (Online)


………………………………………………………………………………………………………
STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN
(Studi pada perusahaan Unilever Tbk th 2015 -2019)

Oleh
Wahyuni Sri astutik 1) & Kartika Piniji Dwi B2)

Abstrak
Setiap perusahaan pasti memiliki strategi untuk memasarkan produk yang telah diproduksi. Stategi
pemasaran merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung keberlangsungan hidup suatu
perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, maka akan sangat
berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen. Minat pembelian yang kian meningkat karena
adanya strategi pemasaran akan meningkatkan volume penjualan. Penelitian ini , bertujuan untuk
mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan Unilever Indonesia Tbk dalam usaha
meningkatkan volume penjualan. Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif kwalitatif dan
obyek penelitian adalah perusahaan Unilever tahun 2015 sampai th 2019. Berdasarkan analisis yang
dilakukan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk meningkatkan volume penjualan dengan strategi
diversifikasi produk, membanggun keakrapan dengan pemasok, menetapkan harga yang terjangkau,
promosi yang terus menerus melalui iklan berbagai media yang dapat menarik minat pembelian
konsumen. Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang tepat pada perusahaan Unilever dapat
meningkatkan volume penjualan.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran & Volume Penjualan

PENDAHUALUAN internal berupa kekuatan serta kelemahan


Setiap perusahaan pasti memiliki strategi perusahaan. Adanya perencanaan yang
untuk memasarkan produk yang telah diproduksi. konprenhensif perusahaan dapat menghindari
Startegi pemasaran merupakan hal yang sangat ancaman dan menangkap peluang bisnis yang ada
penting untuk keberlangsungan suatu saaat ini atau masa mendatang..
perusahaan. Jika strategi yang diterapkan tepat Pemasaran adalah proses dimana
bisa menarik para konsumen untuk membeli perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
produk yang ditawarkan, maka pemasukan suatu membangun hubungan yang kuat dengan tujuan
perusahaan akan terus mengalir. Pemasukan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai
berupa dana yang terus mengalir akan dapat imbalannya (Kotler dan Amstrong 2008: 6).
digunakan untuk operasional perusahaan dan Pemasaran dapat diartikan sebagai satu proses
menjamin keberkelanjutan (sustainable) sosial dan manajerial dengan mana individu-
perusahaan. individu dan kelompok memperoleh apa yang
Menurut Jauch dan Glueck (2000: 15) mereka butuhkan dan inginkan melalui
mengemukakan bahwa “Strategi adalah rencana penciptaan penawaran dan pertukaran produk
yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang yang bebas atau tidak terikat dan pelayanan yang
mengkaitkan keunggulan perusahaan dengan bernilai dengan individu atau kelompok lainnya.
tantangan lingkungan yang dirancang untuk (Fahmi 2015). Pemasaran merupakan kegiatan
meningkatkan kinerja organisasi, yang dapat tahap akhir perusahaan yang dapat menentukan
dicapai melalui penerapan strategi yang tepat. apakah perusahaan akan memperoleh
Dapat di artikan bahwa strategi merupakan suatu keuntungan tinggi atau sebaliknya.
perencanaan yang konprenhensif, yang Strategi Pemasaran menurut W. Y.
memperhitungkan faktor ekternal yang berupa Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh
peluang, ancaman dan memperhitungkan faktor sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.14 No.3 Oktober 2019
Open Journal Systems
2086 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
merencanakan dan menentukan harga, akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa
mempromosikan dan mendistribusikan barang rental dari tempat tersebut juga harus
dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan diperhitungkan sebagai konsekuensi dari
pembeli aktual maupun potensial. Strategi kemudahan akses ke konsumen. Selain itu
pemasaran perusahaan biasanya menggunakan jangkauan dari logistik atau bahan baku juga
bauran pemasaran atau sering dikenal dengan harus dipertimbangkan agar tidak terjadi
marketing mix. Strategi ini merupakan kumpulan pengeluaran yang besar untuk pendistribusian
alat pemasaran terkendali yaitu produk, harga, bahan baku.
tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan Promosi merupakan suatu aktivitas dan
untuk menghasilkan respons yang diinginkan di materi yang dalam aplikasinya menggunakan
pasar sasaran. Bauran pemasaran ini meliputi teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen,
Product (Produk), Price ( Harga), Place yang dapat mengkomunikasikan informasi
(Tempat), Promotion (Promosi).. persuasif yang menarik tentang produk yang
Merurut Kotller dan Keller (2012: 344) ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara
Product is anything that can be offered to a langsung maupun melalui pihak yang dapat
market to satisfy a want or need. Produk adalah mempengaruhi pembelian. Promosi harus
apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar dilakukan oleh perusahaan secara terus menerus
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan, atau dilakukan setiap tahapan kehidupan produk
jadi kualitas produk adalah keseluruhan corak Tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap
dan karakteristik barang yang dapat ditawarkan kematangan dan tahap penurunan. Hanya
kepada para pelanggan dalam memenuhi porsinya yang berbeda.beda dari setiap
keinginan ataupun kebutuhan para pelanggan ( tahapannya. Tahap perkenalan tentunya promosi
Suryai: 2015). Produk merupakan sesuatu yang lebih gencar dilaksanakan dari pada tahap
dapat memberikan manfaat, memenuhi kematangan.
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan Penjualan merupakan pendapatan yang
konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak diterima dari pertukaran barang dan jasa yang
membeli barang atau jasa, tetapi membeli dicatat dari suatu periode akuntansi tertentu, baik
manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. berdasarkan kas (sebagaimana diterima) atau
Perusahaan juga harus menerapkan diversifkasi berdasarkan akrual (sebagaimana diperoleh)
atau kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan Syahrul dan Nizar (2000). Menurut Prastowo dan
perusahaan kepada pasar sasaran yang meliputi Julianti (2002), bahwa total penjualan sama
ragam, kualitas, desain, fitur, nama merek, dan dengan harga jual perunit dikalikan dengan total
kemasan. unit yang dijual. Volume penjualan digunakan
Penetapan harga merupakan suatu hal untuk mengukur efektifitas penjualan, menilai
penting. Perusahaan akan melakukan hal ini biaya, kontribusi keuntungan, tingkat
dengan penuh pertimbangan karena penetapan pengembalian modal, dan sisa dari keuntungan.
harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total Volume penjualan dapat digunakan untuk
dan biaya. Harga merupakan faktor utama menilai kinerja perusahaan terutama manajer
penentu posisi dan harus diputuskan sesuai pemasaran dalam hal pemasaran produknya.
dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan Selain itu meningkatnya volume penjualan bisa
pelayanan, serta persaingan. Demi menarik minat menandakan bahwa kebutuhan masyarakat akan
pembelian para konsumen, perusahaan bisa produk tersebut meningkat.
memberikan discount ataupun bonus pada Jika biaya produksi diturunkan
pembelian di tingkat tertentu. kemungkinan yang akan terjadi adalah volume
Jangkauan tempat menjadi suatu yang penjualan akan naik. Jika volume penjualan naik,
harus dipertimbangkan secara matang, tempat- maka anggaran biaya di masa depan juga akan
tempat yang strategis tentu memiliki peluang naik pula. Adanya biaya produksi yang
Vol.14 No.3 Oktober 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 2087
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
terkendali, jelas akan menghasilkan produk yang dengan keputusan No. C-8482HT.01.04-
baik pula tentunya dengan mutu produk yang TH.2000.
kompetitif dan harga jual yang bersaing sehingga Pada tanggal 22 November 2000,
perusahaan dapat mempertahankan atau bahkan perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT
menambah pangsa pasarnya, dan yang Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan
diharapkan adalah volume penjualan yang perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT
meningkat (Mulyadi, 2001). AL) yang bergerak dibidang pembuatan,
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahan) pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap,
didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang
Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 Bango dan merk-merk lain atas dasar risensi
yang dibuat oleh Tn.A.H. Van Ophuijsen, notaris perusahaan PT AL.
di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan
Jenderal van Negerlandsch-indie dengan surat mengadakan perjanjian dengan Texchem
No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan
di Raad van Justitie di Batavia dalam Javasche baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak
Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan dibidang distribusi, ekspor dan impor barang-
No. 3. barang dengan menggunakan merk dagang
Adanya akta No. 171 yang dibuat oleh Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November
notaris Ny. Katini Mulyadi tertanggal 22 Juli 2003, Texchem Resources Berhard mengadakan
1980, nama perusahaan diubah menjadi PT perjanjian jual beli saham dengan Technopia
Unilever Indonesia. Akta No. 92 yang dibuat Singapore Pte.Ltd, yang dalam perjanjian
oleh Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni tersebut Texchem Resources Berhard sepakat
1997, nama perusahaan diubah menjadi PT untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever
Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh kepada Technopia Singapore Pte.Ltd.
Mentri Kehakiman dengan keputusan No C2- Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan
1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari digabung dengan PT KI. Penggabugan tersebut
1998 dan diumumkan diberita Negara No. 2620 dilakukan dengan menggunakan metode yang
tanggal 19 Mei 1998 Tambahan No. 39. sama dengan metode pengelompokan saham
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di (Pooling of interest). Perusahaan menerima
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya penggabungan dan setelah penggabungan
setelah memperoleh persetujuan dari Ketua tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum
Badan Pelaksanaan Pasar Modal (Bapepam) yang terpisah.Penggabungan ini sesuai dengan
No.SI-009/PM/P/1981 pada tanggal 16 persetujuan Badan Korninasi Penanaman Modal
November 1981. Perusahaan bergerak dalam (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004
bidang produksi sabun, diterjen, margarin dan tertanggal 9 Juli 2004.
makanan yang terbuat dari susu, es krim, Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia
makanan dan minuman dari teh dan produk- Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian
produk kosmetik. Sebagai mana disetujui dalam bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry dan
rapat umum tahun perusahaan pada tanggal 13 Treding CompenyTbk ( Ultra) sehubungan
Juni 2000, yang dituangkan dalam akta notaris dengan pengambilalihan industri minuman sari
No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, buah melalui mengalihan merk “Buavita” dan
S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah
bertindak sebagai distributor utama dan memberi terpenuhi oleh Unilever dan Ultra dengan
jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui menyelesaikan transaksi pada bulan Januari
oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan 2008.Visi Perusahaan Unilever “To become the
(dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia fisrt choise of consumer, consumer and
community. Berdasarkan penjelasan di atas
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.14 No.3 Oktober 2019
Open Journal Systems
2088 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
tujuan tujuan penelitian ini adalah untuk produk atau pasar tertentu. 4). Strategi integrasi
mengetahui apastrategi pemasaran perusahaan vertikal yaitu strategi memperluas kegiatan usaha
Unilever ke depan atau ke belakang. 5). Strategi
diversifikasi yaitu strategi dengan jalan
LANDASAN TEORI perusahaan mendisversifikasi kegiatan bisnis
Terdapat banyak alternatif strategi yang yang sudah ada melalui segmen produk. 6).
dapat dipilih dan diimplementasikan oleh Strategi Internasionalisasi, yaitu perusahaan
perusahaan untuk mencapai tujuannya.. memperluas pasar produknya ke luar negeri
Perusahaan yang besar cenderung akan memilih Konsep Pemasaran merupakan orientasi
strategi yang aktif yaitu strategi yang sudah manajemen yang beranggapan bahwa tugas
dipersiapkan untuk mengantisipasi ancaman dan pokok perusahaan adalah menentukan
peluang bisnis yang mungkin akan terjadi di masa kebutuhan, keinginan dan penilaian dari pasar
datang. Adapun perusahaan kecil biasanya yang menjadi sasaran dan menyesuaikan kegiatan
cenderung menggunakan strategi yang pasif. perusahaan sedemikian rupa agar dapat
Strategi pasif ini dapat dimaknai perusahaan menyampaikan kepuasan yang diinginkan
dalam menghadapi ancaman dan peluang bisnis pasarnya secara lebih berdaya guna serta berhasil
tidak dilakukan perencanaan yang dibuat dari pesaingnya Sumarni dkk (1995: 232).
sebelumnya, tapi begitu menemui kendala Menurut Kotler dan Kelle (2012: 25) “Bauran
perusahaan baru bertindak untuk mengatasinya. pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran
Miles dan Snow yang menentukan tipe strategi dimana perusahaan menggunakanya untuk
perusahaan pasif dan aktif, setelah melakukan mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
penelitian pada perusahaan elektronik, Terdapat modem marketing management 4P,
perusahaan pengolahan makanan dan rumah yaitu Proses, People, program, and Performnce.
sakit. Terdapat alat pemasaran yang diklasifikasikan
Aternatif strategi menurut Gluck terdiri kedalam 4 kelompok yang disebut The Four 4P
dari empat strategi yaitu; 1). Strategi Of Marketing: Product, Price, Place and
Pertumbuhan, yang masih terbagi menjadi empat Promotion. Marketing Mix ini merupakan
strategi antara lain; Pertumbuhan Incremental, kombinasi atau campuran dari kegiatan yang
Pertumbuhan Laba, Pertumbuhan stabil sebagai merupakan unsur pokok pemasaran yang dapat
strategi istirahat dan pertumbuhan sustainable. digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
2). Strategi pertumbuhan stabil yang terbagi konsumen. Adanya implementasi Marketing Mix
menjadi pertumbuhan Internal dan pertumbuhan akan dapat ditentukan tingkat keberhasilan
ekternal. Pertumbuhan internal salah satunya pemasaran yang diikuti oleh kepuasan konsumen.
adalah diversifikasi produk. Adapun Produk (Product) merupakan apa yang
pertumbuhan ekternal antara lain: merger, joint ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan
ventura dan integrasi vertikal dan bertumbuh yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan
untuk jalur keluar. 3) Pertumbuhan Pengurangan keinginan. Terdapat tiga dasar yang harus
dan 4). Pertumbuhan Kombinasi. dipertimbangkan apabila perusahaan akan
Menurut Uytherhoeven ada berbagai melakukan pengembangan produk yaitu Produk
strategi untuk menjalankan perusahaan antara Inti, Produk berwujud dan Produk tambahan
lain 1). Alternatif do Nathing yaitu perusahaan Soeprihanto (1995: 240). Setiap produk yang
tidak melakukan strategi apa-apa, hanya dihasilkan oleh perusahaan akan memiliki siklus
meneruskan strategi yang lama, 2). Strategi kehidupan produk. Siklus kehidupan produk (Life
likwidasi yaitu strategi dengan jalan melikwidasi sic product) terdiri dari empat tahap yaitu;
sebagian atau seluruh bisnisnya. 3).Strategi 1.Tahap perkenalan
spesialisasi yaitu strategi dengan jalan Pada tahap ini produk masih baru
perusahaan menspesialisasikan pada segmen sehingga perjualan masih lambat dan
Vol.14 No.3 Oktober 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 2089
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
tentunya volume penjualan juga Harga merupakan sejumlah uang yang
rendah dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah dari
2. Tahap Pertumbuhan kombinasi barang beserta pelayanannya. Harga
Pada pertumbuhan produk sudah mulai dalam Marketing Mix merupakan satu-satunya
dikenal oleh konsumen.sehingga pasar komponen yang menghasilkan pendapatan,
berangsur-angsur terbuka dan volume sedangkan komponen yang lain (Please,
penjualan sudah mulai meningkat Promotion dan Produc) dalam Marketing Mix
menjadikan volume penjualan pada menunjukkan biaya. Menurut Soeprihanto 1995:
tingkat yang bagus 247) tujuan penetapan harga adalah : 1).
3. Tahap Kedewasaan Meningkatkan penjualan. 2). Memperbaiki
Pada tahap ini produk mulai disukai Market share. 3). Menstabilakan tingkat harga.
oleh konsumen, sehingga perusahaan 4). Mengembalikan investasi dan 5).Mencapai
mencapai keuntungan .puncak. laba maksimal. Pada jaman sekarang perusahaan
Perusahaan harus terus menjaga agar tidak hanya melakukan tiga unsur tersebut yaitu
konsumen tidak jenuh pada memperhatikan produk, saluran distribusi dan
produknya. Di tahap ini juga banyak penetapan harga. namun perusahaan juga harus
pesaing baru yang muncul untuk melakukan promosi.
menjual produk yang hampir sama. Promosi adalah kegiatan perusahaan
4. Tahap kemunduran untuk memperkenalkana produk, mengingatkan
Pada tahap ini perusahaan sudah kembali akan brand produk. Promosi dapat
melakukan berbagai upaya untuk dilakukan berbagai cara antara lain Periklanan,
mempertahankan produknya, tetapi di penjualan pribadi, rromosi penjualan.dan
pasaran produk tidak diminati oleh publisitas. Kalau perusahaan ingin sukses dalam
konsumen. Yang harus dilakukan melakukan promosi maka, perusahaan harus
perusahaan pada tahap ini melakukan promotiaon Mix yaitu kombinasi dari
menghentikan periklanan, penjualan pribadi dan alat promosi
Upaya memperluas daerah pemasaran lainnya yang kesemuanya untuk mencapai tujuan
agar produk dapat menyebar diperlukan program penjualan. Seiring dengan
penggunaan saluran distribusi yang efektif. perkembangan tehnologi informasi, promosi
Saluran distribusi yang dibutuhkan merupakan dapat dilakukan lewat media sosial. Yaitu
struktur unit organisasi yang berada di dalam internet, washap, face book, istagram.
perusahaan dan di luar perusahaan yang dapat Konsep penjualan berbeda dengan
berupa agen, pedagang besar dan pengecer. konsep pemasaran . Dasar pikiran dari konsep
Pihak-pihak tersebut dapat digunakan penjualan adalah bagaimana perusahaan dapat
perusahaan untuk menyalurkan produk ke menjual produk setinggi-tingginya. Konsumen
konsumen. Adanya saluran distribusi akan perlu didorong oleh perusahaan agar melakukan
menjadi penghubung antara produsen dan peningkatan pembelian dan terus dapat membeli
konsumen, sehingga konsumen yang sangat produk perusahaan. Perusahaan terus
banyak dan tersebar luas dapat dihubungi dengan mengusahaan agar konsumen loyal terhadap
cepat. Muliawan, 2010, Penerapan strategi produk tersebut dan tidak pindah ke produk lain.
Pemasaran PT unilever Indonesia cabang Swastha dan Irawan (2008) menambahkan bahwa
Makasar. Hasil penelitian menujukkan bahwa volume penjualan merupakan penjualan bersih
strategi yang diterapkan oleh perusahaan dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih
Unilever adalah membangun keakrapan dengan diperoleh dari hasil penjualan seluruh produk
para pemasok. peningkatan promosi dengan (produk lain) selama jangka waktu tertentu. Hasil
mengutamakan kepuasan konsumen. penjualan yang dicapai dari market share (pangsa
pasar) yang merupakan penjualan potensial, yang
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.14 No.3 Oktober 2019
Open Journal Systems
2090 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
dapat terdiri dari kelompok teritorial dan Tabel 1. Harga produk pasta gigi PT Unilever
kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu. Tbk
Close Up Harga
HASIL DAN PEMBAHASAN Close Up Pasta Gigi Rp.
Strategi pemasaran pada hakikatnya Deep Action Menthol 11.000
adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan Fresh 110G
untuk membujuk atau menarik minat para Close Up Pasta Gigi Rp.
konsumen untuk melakukan pembelian. Adapun Diamond Attraction 28.000
strategi pemasaran yang telah digunakana oleh Whitening 100G
Perusahaan Unilever Indonesia Tbk berdasarkan Close Up Pasta Gigi Rp.
bauran pemasaran atau marketing mix, adalah Icy White 160G 19.000
sebagai berikut: Close Up Pasta Gigi Rp.
1. Produk (Product) Gel Green Menthol 6.000
Dari sisi produk, perusahaan Unilever Fresh 65G
Indonesia Tbk melakukan diversifikasi Close Up Pasta Gigi Rp.
produk yait u/kegiatan bisnis yang sudah ada Deep Action Menthol 11.000
melalui segmen produk. Diversifikasi produk Fresh 160G
adalah proses pembedaan suatu produk atau Sumber : PT Unilever Tbk.
jasa untuk membuatnya lebih menarik 3. Tempat (Place)
terhadap suatu pasar sasaran tertentu. Hal ini Tempat yang digunakan untuk memasarkan
dilakukan untuk bisa membidik berbagai produk dari Unilever tidak terbatas pada satu
segmen pasar. Terdapat berbagai produk yang sektor saja. Adapun tempat yang di gunakan
di produksi oleh Unilever Indonesia Tbk untuk memasarkan produk terdiri dari
seperti: Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, berbagai sektor seperti: mall, mini market
Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, bahkan sampai warung-warung yang ada di
Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, pedesaan. Hal ini bisa menjangkau semua
Bango, dan lain-lain segmen/kalangan untuk membeli produk
2. Harga (Price) yang ditawarkan oleh perusahaan.
Harga yang ditawarkan oleh PT Unilever 4. Promosi (Promotion)
Indonesia Tbk sangat bervariatif, hal ini Promosi yang di lakukan oleh perusahaan
dikarenakan terdapat diversifiasi produk. Unilever meliputi:
Setiap produk memiliki ukuran produk a. Iklan (Advertising)
berbeda yang berpengaruh pada penetapan Advertising adalah pesan yang
harga yang berbeda pula. Semua kalangan/ dibayarkan melalui sebuah media untuk
segmen konsumen dapat menbeli atau dikomunikasikan melalui penyampaian
mengkonsumsi barang yang diproduksi. secara umum (non-personal). Beberapa
Selain itu tersedia berbagai tingkatan harga pesan dalam pengiklanan didesain untuk
sesuai dengan besar kecilnya barang, berkomunikasi dengan orang-orang di
menjadikan konsumen dapat membeli produk suatu Negara atau pasar. Iklan yang
sesuai dengan kemampuan keuangan yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia
dimiliki. Misalnya pada produk pasta gigi Tbk guna memasarkan produk-produknya
yang dipoduksi oleh perusahaan Unilever: melalui media elektronik maupn cetak
Konsumen dilayani dengan berbagai produk seperti melakukan periklanan di televisi,
yang memiliki pilihan yang berbeda . radio, internet, outdoor print ad,
billboard serta majalah. Hal ini dilakukan
PT unilever guna menginformasikan

Vol.14 No.3 Oktober 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 2091
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
produk-produk serta promosi yang ada Unilever dilakukan dengan cara menguatkan
guna menarik minat para konsumen dan keakrapan pemasok dan pelanggan. Pemasok
mengingatkan terus menerus akan mampu mengirim produknya ketika barang
keberadaan produk Unilever. dibutuhkan konsumen, sehingga konsumen tidak
b. Promosi Melalui Personal Selling kesulitan memenukan produk Unilever.
Menurut Wiliam G Nichels, personal Konsumen yang begitu banyak dan sangat luas
selling adalah interaksi antara individu dapat dicapai oleh perusahaan Unilever yang
saling bertemu muka yang dituju untuk tepat. Promosi gencar dilakukan oleh perusahaan,
menciptakan, memperbaiki, menguasai dan ketika konsumen mau membeli produk di
atau mempertahankan hubungan pasaran, ada kemudahan mendapatkan produk
pertukaran yang saling menguntungkan tersebut. Ini menyebabkan konsumen tidak
dengan pihak lain. PT Unilever kecewa, konsumen puas karena mudah
melakukan promosi personal selling pada memperoleh produk tersebut. Ini menjadi
produk-produk kosmetik seperti Rumah perhatian perusahaan supaya konsumen tidak
Cantik Citra. Hal ini bertujuan untuk pindah ke produk lain. Sesuai dengan penelitian
memberikan wadah bagi para calon Muliawan (2010) bahwa Unilever mampu
konsumen untuk berkonsultasi mengenai membagun keakrapan dengan pemasok, yang
produk yang di tawarkan unilever. Selain berdampak produk ada dipasar ketika dbutuhkan
itu interaksi langsung kepada calon konsumen. Strategi pemasaran perusahaan
konsumen untuk mempresentasikan Unilever Tbk juga dilakukan melalui
produk unilever, serta menerima saran diversifikasi produk sesuai dengan alternatif
dari para konsumen. strategi menurut Uytherhoven maupun sesuai
Volume penjualan pada Perusahaan Unilever strategi pertumbuhan internal yang disampaikan
Indonesia Tbk dari tahun ke tahun mengalami Glueck. Perusahaan Unilever memilih tempat
peningkatan. Hal ini ditunjukan oleh laporan penjualan yang tepat, sehingga menyebabkan
keuangan perusahaan Unilever sbb ditempat-tempat tersebut akan menjadikan
Tabel 2 .Penjualan PT Unilever Indonesia konsumen tertarik dan terdorong untuk membeli
Tbk. th 2015-2018 ( dalam jutaan Rupiah ) produk tersebut.
Tahun Penjualan Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa
2014 34.511.534 perusahaan Unilever menjadikan harga sebagi
2015 36,484,030 salah satu strategi pemasaran yaitu dengan
2016 40,053,732 menetapkan harga yang berbeda. Adanya strategi
2017 41,204,510 harga ini tujuannya adalah agar produk dapat
2018 41,802,073 dinikmati ke berbagai segmen pasar. Diharapkan
Sumber Data : laporan keuangan PT Unilever dapat mendorong minat pembelian dan
Tbk tahun 2015-2019 mendatangkan aliran dana. Naik turunnya harga
Perusahaan Unilever sangat memang sensitif bagi konsumen, perusahaan
memperhatikan Marketing Mix dan karena hal tersebut perusahaan Unilever
diimplementasikan menjadi strategi pemasaran. menetapkan harga satu jenis produk dengan
Harga yang ditetapkan oleh Unilever terjangkau berbaagai merk dan harga yang berbeda.
oleh masyarakat, ini menunjukkan bahwa Pertimbangan penetapkan harga perusahaan
Perusahaan Unilever fokus pada pelangaan. Unilever yang demikian (lihat tabel 1) diharapkan
Adanya harga yang terjangkau oleh banyak mampu menembus berbagai segmen konsumen
segmen pasar akan meningkatkan pembelian membeli produk yang akhirnya mendorong aliran
yang akhirnya meningkatkan volume penjualan. dana yang maksimal ke perusahaan..
Upaya mencapai tempat pembeli perusahaan Perusahaan Unilever melakukan
pemilihan alat promosi yang menarik dan
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.14 No.3 Oktober 2019
Open Journal Systems
2092 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
dilakukan secara terus menerus. Promosi yang Tetapi perusahaan Unilever harus terus
terus menerus memiliki fungsi memperkenalkan ditingkatkan dalam membaca lingkungan
produk dan mengingatkan konsumen akan ekternal yang terus berubah. Ini berkaitan dengan
keberadaan produk tersebut. Promosi yang adanya peningkatan volume penjualan yang
dilakukan dengan jalan melakukan promosi Mix. kenaikannya menurun dari tahun 2017 ke tahun
Promosi tidak hanya menggunakan satu alat 2018 dibandig tiga tahun sebelumnya.. Adanya
promosi saja, tetapi bauran promosi yaitu dengan ancaman dan peluang yang akan dihadapi oleh
iklan di media, publisitas dan promosi penjualan perusahaan, perlu ditingkatkan kemampuan
agar hasilnya lebih efektif. Upaya ini dapat perusahaan untuk mempertahankan keuanggulan
memelihara komunikasi dengan konsumen.yang kompetitif menghindari ancaman dan
akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. menangkap peluang yang ada. Dimungkinkan
Strategi pemasaran Marketing Mix, telah bisa mengubah strategi pemasaran perusahaan
diimplementasikan oleh perusahaan Unilever. supaya kenaikan volume tahun 2018 dan
Kombinasi empat unsur Marketing Mix yang seterusnya volume penjualan meningkat lebih
terdiri dari product, please ,price dan promotion tinggi.
telah dilaksanakan secara simultan oleh
perusahaan Unilever untuk mencapai PENUTUP
peningkatan volume penjualan. Keempat unsur Kesimpulan
Marketing mix dilaksanakan secara simultan Perusahaan Unilever dalam memasarkan
karena saling berkaitan. Produk bagus yang produknya sehingga mencapai kesuksesan yang
dihasilkan oleh Unilever disampaikan ke diharapkan dengan memilih dan
konsumen dengan membangun alat distribusi mengimplementasikan Marketing mix atau
yang kuat supaya diterima konsumen saat Bauran Pemasaran yang unsurnya terdiri dari
dibutuhkan. Produk yang berkwalitas perlu Price, Produk, Plase dan Promotion. Perusahaan
dilakukan promosi secara terus menerus dengan menetapkan harga produk yang bersaing dan
berbagai cara (promotion mix) agar dikenal dan dapat dijangkau konsumen. Menjaga kwalitas
diingat oleh konsumen dan perusahaan produk yang dapat memuaskan konsumen dan
menentukan harga yang menarik. Kalau promosi menjadikan konsumen terus kembali membeli
gencar tapi barang tak berkwalitas, konsumen produk tersebut. Perusahaan melakukan
juga tidak tertarik. Promosi gencar dan produk diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan
sampai di area konsumen ketika membutuhkan konsumen. Perusahaan membangun keakrapan
tentunya konsumen tidak kecewa. Produk dengan pemasok sehingga pemasok mengirim
berkwalitas, dikenal, diingat dan sampai di produk di pasar tepat saat produk dibutuhkan
tangan konsumen tepat waktu serta harga produk konsumen. Promosi Mix dilakukan secara terus
menarik ini menjadikan konsumen memutuskan menerus untuk mengenalkan produk dan
membeli produk, akhirnya menjadi loyal mengingatkan konsumen akan produk tersebut.
terhadap produk tersebut .sehingga volume Strategi yang diterapkan perusahaan
penjualan meningkat. Unilever mampu menaikkan volume penjualan
Volume penjualan meningkat selama tahun 2015 sampai tahun 2019. Perusahaan harus
lima tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2015 tetap mempertahankan strategi yang telah
sampai dengan tahun 2018 (lihat tabel 2). Adanya diimplementasikan dan melakukan evaluasi akan
volume penjualan yang terus meningkat selama strategi yang telah diimplementasikannya. Perlu
lima tahun dengan penggunaan strategi dicermati kenaikan volume penjualan tahun 2018
pemasaran tersebut dan melakukan evaluasi dan 2019 yang kenaikannya lebih rendah dari
strategi pemasaran yang telah tahun 2015 sampai tahun 2015. Perusahaan perlu
diimplementasikan. Perusahaan Unilever dapat melakukan diagnosa lingkungan ekternal
terus melanjutkan strategi pemasaran tersebut. maupun lingkungan internal. untuk mencari apa
Vol.14 No.3 Oktober 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 2093
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
ancaman bagi produknya dan apa peluang yang [7] Muliawan, 2010, Penerapan strategi
mungkin bisa diraih. Perusahaan juga harus Pemasaran PT unilever Indonesia cabang
mengoptimalkan keunggulan yang dimilikinyal. Makasar
Dari diagnosa yang dilakukan dan melakukan [8] Nurhayani, Sunaryo, Deni. ( 2019) Strategi
evaluasi strategi yang telah diterapkan, maka Pemasaran Kontemporer, Yogyakarta: CV
perusahaan harus memilih strategi yang baru Penerbit Qiara Media.
yang mampu mendongkrak kenaikan volume [9] Suryati, Lili. (2015) Manajemen pemasaran,
penjualan. Yogyakarta: CV Budi Utama
Saran [10] Sumarni dan Suprihanto, 1995, Pengantar
PT Unilever Indonesia Tbk harus tetap Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan ),
mempertahankan strategi yang saat ini Liber ty Jogjakarta
diimplementasikan dan terus melakukan evaluasi [11] Zulkilfi, Ksip, KANUK 2007, Perilaku
straegi pemasarannya. Kenaikan volume Konsumen. Pengantar Ilmu Administrasi
penjualan yang semakin menurun 2 tahun Bisnis, Bandung
terakhir dibanding tiga tahun sebelumnya yaitu
pada tahun 2018 sd tahun 2019 harus diwaspadai.
Perusahaan harus bisa mengembangkan strategi
pemasaran yang digunakan.agar dapat
mendongkrak kenaikan volume penjualan.
. Perkembangan zaman yang semakin
mengarah kepada era digital, mengharuskan PT
Unilever melakukan pemasaran melalui online
marketplace. Perusahaan juga terus berupaya
untuk meningkatkan produk tertentu yang masih
rendah diserap oleh pasar. Membuat strategi yang
tepat, agar produk yang belum banyak diserap
konsumen menjadi produk yang dikenal dan
dinimati konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Falam Fahmi, Irham. (2015), Pengantar
Ilmu Administrasi bisnis. Alfabeta Bandung.
[2] Glueck dan Jauch. ( 2000) Manajemen
Strategi dan Kebijakan Perusahaan.
Jakarta :Erlangga
[3] Hafazah Lavari 2016 Strategi bisnis PT
Unilever Dalam persainga Produk Kosmitik
di JOM PISIF, Vol 3, No.2
[4] Kotler Philip. 1997, Manajemen Pemasaran
Analisis Perencanaan Inplementasi dan
Kontrol Indonesia Jakarta, Prenhaliando
[5] Laporan keuanagn PT Unilever Indonesia
Tbk tahun 2017-2018
[6] Laporan keuangan PT Unilever Indonesia
Tbk tahun 2015-2016

http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.14 No.3 Oktober 2019


Open Journal Systems
2094 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Vol.14 No.3 Oktober 2019 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems

Anda mungkin juga menyukai