Anda di halaman 1dari 9

04-Jun-14

PENYELESAIAN PERSAMAAN
DIFFERENSIAL ORDE 2 - II

2.Persamaan Homogen dengan Koefisien Konstan


Suatu persamaan linier homogen
y’’ + ay’ + by = 0 (1)
mempunyai koefisien a dan b adalah konstan.
Persamaan ini mempunyai aplikasi yang penting, khusus
hubungannya dengan getaran mekanik dan elektrik.
Dari PD1 linier, y’ + ky = 0 penyelesaiannya adalah y = e-kx.
Hal ini memberikan kepada kita ide untuk mencoba sebagai suatu
penyelesaian dari (1) fungsi
𝑦 = 𝑒 𝜆𝑥 (2)

1
04-Jun-14

Lanjutan
Maka turunan I dan II dari 𝑦 = 𝑒 𝜆𝑥
𝑦 ′ = 𝜆𝑒 𝜆𝑥 dan 𝑦 ′′ = 𝜆2 𝑒 𝜆𝑥
Substitusi ke dalam persamaan (1)
𝜆2 + 𝑎𝜆 + 𝑏 𝑒 𝜆𝑥 = 0
Maka persamaan (2) adalah suatu solusi dari persamaan (1),
jika 𝜆 adalah suatu solusi dari persamaan kuadratik
𝜆2 + 𝑎𝜆 + 𝑏 = 0 (3)

Persamaan ini disebut persamaan karakteristik dari


persamaan (1). Akarnya adalah :
1 1
𝜆1 = −𝑎 + 𝑎2 − 4𝑏 𝜆2 = −𝑎 − 𝑎2 − 4𝑏 (4)
2 2

Penurunan kita menunjukan bahwa fungsi


𝑦1 = 𝑒 𝜆1 𝑥 dan 𝑦2 = 𝑒 𝜆2 𝑥 (5)
Adalah solusi dari persamaan (1). Kita harus menguji hasil ini
dengan mensubtitusikan persamaan (5) kedalam persamaan
(1)

2
04-Jun-14

Lanjutan
Secara langsung dari persamaan (4) kita melihat bahwa,
dengan bergantung pada tanda deskriminan a2 – 4b, kita
mendapatkan beberapa kemungkinan :
• Case I : dua akar real jika a2 – 4b > 0
• Case II: dua akar real kembar jika a2 – 4b = 0
• Case III : akar komplek jika a2 – 4b < 0

Case I: Dua akar real yang berbeda 𝝀𝟏 dan 𝝀𝟐


Dalam hal ini 𝑦1 = 𝑒 𝜆1𝑥 dan 𝑦2 = 𝑒 𝜆2𝑥
Solusi umum yang bersesuaian adalah :
𝑦 = 𝑐1 𝑒 𝜆1 𝑥 + 𝑐2 𝑒 𝜆2 𝑥
Contoh 1.
PD: y’’ – y = 0 ( dalam contoh1).
Persamaan karakteristik adalah 𝜆2 − 1 = 0. Akar-akarnya
adalah 𝜆1 = 1 dan 𝜆2 = −1 maka basis adalah ex dan e-x
seperti sebelumnya, memberikan solusi umum
𝑦 = 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑒 −𝑥

3
04-Jun-14

Contoh 2
Selesaikan persoalan nilai awal berikut
y’’ + y’ – 2y = 0, y(0) = 4, y’(0) = -5
Penyelesaian Tahap 1. Solusi umum.
Persamaan karakteristik adalah 𝜆2 + 𝜆 − 2 = 0.
Akar-akarnya adalah :
1 1
𝜆1 = −1 + 9 = 1 dan 𝜆2 = −1 − 9 = −2
2 2
Maka kta mendapatkan penyelesaian umum
𝑦 = 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑒 −2𝑥

Penyelesaian Tahap 2. Penyelesaian khusus.


Karena y’(x) = c1ex -2c2e-2x, dari penyelesaian umum dan
kondisi awal kita mendapatkan :
y(0) = c1 + c2 = 4
y’(0) = c1 – 2c2 = -5
Maka c1 = 1 dan c2 = 3. Jawaban y = ex + 3e-2x.

4
04-Jun-14

Akar ganda real 𝝀 = − 𝒂 𝟐


Bila a2 – 4b = 0,  satu akar 𝜆 = 𝜆1 = 𝜆2 = − 𝑎 2  hanya mendapatkan komponen
pertama
𝑎
− 𝑥
𝑦1 = 𝑒 2

Untuk mendapatkan solusi kedua, diperlukan untuk suatu basis, kita menggunakan
“metode penurunan oder”. Kita menyusun
y2 = u y1
Dan mencoba untuk menentukan fungsi u sehingga y2 menjadi suatu penyelesaian dari
persamaan (1). Untuk hal ini,kita mensubtitusikan y2 = uy1 dan turunannya
𝑦′2 = 𝑢′ 𝑦1 + 𝑢𝑦′1
𝑦 = 𝑢′′ 𝑦1 + 2𝑢′ 𝑦′1 + 𝑢𝑦′′1
′′

Kedalam persamaan (1). Hal ini memberikan


𝑢′′ 𝑦1 + 2𝑢′ 𝑦′1 + 𝑢𝑦′′1 + 𝑎 𝑢′ 𝑦1 + 𝑢𝑦′1 + 𝑏𝑢𝑦1 = 0

Lanjutan
Pengumulan suku yang sama:
𝑢′′ 𝑦1 + 𝑢′ 2𝑦 ′1 + 𝑎𝑦1 + 𝑢 𝑦 ′′1 + 𝑎𝑦 ′1 + 𝑏 𝑦1 = 0
Expresi dalam kurung terakhir adalah nol, karena y1 adalah solusi dari
pers (1). Expresi pada kurung pertama juga sama dengan nol, karena
𝑎𝑥
2𝑦′1 = −𝑎𝑒 − 2 = −𝑎𝑦1
Maka didapatkan u’’y1 = 0. Maka u’’ = 0. Dengan dua kali integrasi, u =
c1x + c2. Untuk memperoleh solusi independend yang kedua y2 = uy1,
kita dapat menyederhanakan mengambil u = x. Maka y2 = xy1. Karena
solusi ini tidak proporsional, mereka membentuk suatu basis. Hasil kita
adalah hasil dalam kasus akar kembar dari persamaan (3) suatu basis
dari penyelesaian persamaan (1) pada suatu interval adalah :
𝑒 −𝑎𝑥/2 , 𝑥𝑒 −𝑎𝑥/2

5
04-Jun-14

Lanjutan
Penyelesaian Umum adalah : 𝑦 = 𝑐1 + 𝑐2 𝑥 𝑒 −𝑎𝑥/2 (7)
Contoh 3. Penyelesaian umum dalam hal akar kembar.
Selesaikan : y’’ + 8y’ + 16y = 0
Penyelesaian. Persamaan karakteristik mempunyai akar
kembar λ = - 4. Maka suatu basis adalah
𝑒 −4𝑥 , dan 𝑥𝑒 −4𝑥
Dan penyelesaian umum yang bersesuaian adalah :
𝑦 = 𝑐1 + 𝑐2 𝑥 𝑒 −4𝑥

Lanjutan
Contoh 4. Persoalan Nilai Awal dalam Kasus dari akar kembar.
Selesaikan persoalan Nilai Awal berikut:
y’’ – 4y’ + 4y = 0, y(0) = 3, y’(0) = 1
Penyelesaian : Solusi umum dari persamaan differensial adalah :
𝑦 𝑥 = 𝑐1 + 𝑐2 𝑥 𝑒 2𝑥
Dengan penurunan kita mendapatkan
𝑦 ′ 𝑥 = 𝑐2 𝑒 2𝑥 + 2 𝑐1 + 𝑐2 𝑥 𝑒 2𝑥
Dari persamaan ini dan kondisi awal, persamaan tersebut mendapatkan :
y(0) = c1 = 3, y’(0) = c2 + 2c1 =1
Maka c1 = 3, c2 = -5, dan jawabannya adalah
𝑦 = 3 − 5𝑥 𝑒 2𝑥

6
04-Jun-14

III. Persoalan Akar Komplek


Untuk persamaan differensial linier homogen dengan koefisien konstan:
𝑦 ′′ + 𝑎𝑦 ′ + 𝑏𝑦 = 0 (1)
Sekarang kita mendiskusikan sisa kasus yang mana persamaan karakteristik
𝜆2 + 𝑎𝜆 + 𝑏 = 0 (2)
Mempunyai akar :
1 1 1 1
𝜆1 = − 𝑎 + 𝑎2 − 4𝑏 𝜆2 = − 𝑎 − 𝑎2 − 4𝑏 (3)
2 2 2 2

Yang mana adalah bilangan komplek. Persamaan (3) menunjukan bahwa ini terjadi jika
diskriminant adalah negatif. Dalam kasus ini adalah praktis untuk menetapkan −1 = 𝑖
dari akar, menetapkan ½ = 1/4 pada akar, dan kita menuliskan :
1 1
𝜆1 = − 𝑎 + 𝑖𝑤, 𝜆2 = − 𝑎 − 𝑖𝑤 (4)
2 2

Lanjutan
1
Dimana 𝑤 = 𝑏 − 𝑎2 .
2

Sehingga kita mempunyai penyelesaian:


1 1
− 𝑎+𝑖𝑤 𝑥 − 𝑎−𝑖𝑤 𝑥
𝑦1 = 𝑒 2 dan 𝑦2 = 𝑒 2

Dari rumus bilangan kompleks:


𝑒 𝑖𝜃 = 𝐶𝑜𝑠 𝜃 + 𝑖 𝑆𝑖𝑛 𝜃
𝑒 𝑠+𝑖 = 𝑒 𝑠 (𝐶𝑜𝑠 𝜃 + 𝑖 𝑆𝑖𝑛 𝜃)
Maka :

7
04-Jun-14

1 1
− 𝑎+𝑖𝑤 𝑥
𝑒 2 = 𝑒 −2𝑎 𝐶𝑜𝑠 𝑤𝑥 + 𝑖 𝑆𝑖𝑛 𝑤𝑥
1 1
− 𝑎−𝑖𝑤 𝑥
𝑒 2 = 𝑒 −2𝑎 𝐶𝑜𝑠 𝑤𝑥 − 𝑖 𝑆𝑖𝑛 𝑤𝑥
Dari kedua formula di atas bisa kita simpulkan bahwa:
1
− 𝑎𝑥 1 −1𝑎+𝑖𝑤 𝑥 1 −1𝑎−𝑖𝑤 𝑥
𝑒 2 𝐶𝑜𝑠 𝑤𝑥 = 𝑒 2 + 𝑒 2
2 2
1
− 𝑎𝑥 1 1
− 𝑎+𝑖𝑤 𝑥 1 1
− 𝑎−𝑖𝑤 𝑥
𝑒 2 𝑆𝑖𝑛 𝑤𝑥 = 𝑒 2 − 𝑒 2
2 2
Karena y = c1y1 + c2y2, maka bisa disimpulkan bahwa
1 1
𝑒 −2𝑎𝑥 𝐶𝑜𝑠 𝑤𝑥 dan 𝑒 −2𝑎𝑥 𝑆𝑖𝑛 𝑤𝑥 juga merupakan solusi

• 𝑦1 = 𝑒 −𝑎𝑥/2 cos 𝑤𝑥, 𝑦2 = 𝑒 −𝑎𝑥/2 sin 𝑤𝑥 (5)


• Sesungguhnya, bahwa hal ini adalah penyelesaian
𝑦
mengikuti penurunan dan subtitusi. Juga, 2 = tan 𝑤𝑥
𝑦1
adalah tidak konstan, karena w≠ 0, sehingga y1 dan y2
adalah tidak proporsional. Penyelesaian umum yang
bersesuaian adalah
• 𝑦 = 𝑒 −𝑎𝑥/2 𝐴 cos 𝑤𝑥 + 𝐵 sin 𝑤𝑥 (6)

8
04-Jun-14

Contoh
Cari penyelesaian umum dari persamaan berikut :
𝑦 ′′ − 2𝑦 ′ + 10𝑦 = 0
Penyelesaian. Persamaan karakteristik :
𝜆2 − 2𝜆 + 10 = 0 mempunyai akar conjugate yang bersifat komplek :
𝜆1 = 1 + 1 − 10 = 1 + 3𝑖, 𝜆2 = 1 − 3𝑖
Ini menghasilkan basis persamaan (5),
𝑦1 = 𝑒 𝑥 cos 3𝑥, 𝑦2 = 𝑒 𝑥 sin 3𝑥
Dan penyelesaian umum yang bersesuaian persamaan (6),
𝑦 = 𝑒 𝑥 𝐴 cos 3𝑥 + 𝐵 sin 3𝑥

Anda mungkin juga menyukai