Anda di halaman 1dari 39

Laporan Seminar On the Job Training (HE502526)

“PERBAIKAN CYLINDER BUCKET


EXCAVATOR 390 D”

Laporan Praktik Kerja Lapangan

DISUSUN OLEH :
ALFRITZ SAMPE NIMBO (343 16042)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK OTOMOTIF (ALAT BERAT)


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASAR
2020
KARTU ASISTENSI
Nama : Alfritz Sampe Nimbo (34316042)
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : Teknik Otomotif Alat Berat D3
No
Tanggal Revisi Paraf
.

Makassar, 2020
Dosen Pembimbing

Nur Wahyuni, S.T.,M.T


NIP. NIP.197804292008012008

ii
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing kuliah praktek menyatakan
menerima dan menyetujui Laporan Seminar Hasil Magang Industri dengan judul :
“Perbaikan Cylinder Bucket Excavator 390 D”
PT. WIJAYA INTI NUSANTARA
Atas nama:
Nama : Alfritz Sampe Nimbo(34316042)
Program Studi : Teknik Otomotif Alat Berat D3
Jurusan : Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Nilai :A B C D E
Makasar, 2019
Disetujui Oleh :

Ketua Program Studi Pembimbing PKL


Teknik Otomotif

Nur Wahyuni, S.T.,M.T Nur Wahyuni, S.T.,M.T


NIP.197804292008012008 NIP.197804292008012008

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Jamal S.T., M.T.


NIP: 19730228 200012 1 002

iii
REKAP NILAI
MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Semester : V (Lima)
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : Teknik Otomotif Alat Berat D3
Kode Mata Kuliah : HE502526 / Praktek Kerja Lapangan
Nama Dosen : Nur Wahyuni, S.T.,M.T
Nama Nilai (%) Total Huruf
No Stambuk Industri Kampus
Mahasiswa 40% 60% Nilai Mutu

1. Alfandi Arruan 343 16 040


Pasau
Makasar, 2020
Disetujui Oleh :
Ketua Program Studi Pembimbing PKL
Teknik Otomotif

Nur Wahyuni, S.T.,M.T Nur Wahyuni, S.T.,M.T


NIP : 197804292008012008 NIP : 197804292008012008

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Jamal S.T., M.T.


NIP : 19730228 200012 1 002

iv
NILAI PEMBIMBING / HASIL SEMINAR

Nama : Alfritz Sampe Nimbo (34316042)

Institusi : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jurusan : Teknik Mesin

Telah Melakukan : Praktek Kerja Lapangan di PT. Jhonlin Baratama

Selama : Hari( 2 Bulan )

Mulai Tanggal : 1 Oktober s.d. 20 Desember 2019

No Aspek Peniliaan Bobot Nilai Bobot x Nilai


1. Presentasi 10 %
2. Sikap dan Penampilan 20 %
3. Laporan 30 %
4. Penguasaan Materi 30 %
Total Jumlah ( 1+2+3+4) 100%

Pembimbing PKL

Nur Wahyuni, S.T.,M.T


NIP : 197804292008012008

Keterangan:
A= Baik Sekali 80-100
B= Baik 70-79
C= Cukup 60-69
D= Kurang 50-59
NILAI PEMBIMBING INDUSTRI

Nama : Alfritz Sampe Nimbo

v
Stambuk : 34316042
Program Studi : Teknik Alat Berat
Jurusan : Teknik Mesin
Institusi : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Telah melakukan : Praktek Kerja Lapangan di PT. Jhonlin Baratama
Selama : 2 bulan (1 Oktober s.d. 20 Desember 2019)
Aspek dan bobot penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini :

No Aspek Peniliaan Bobot Nilai Bobot x Nilai


1. Kehadiran 10 %
Laporan/ Isi Jurnal
2. Materi Praktik 5%
3. Penggunaan Alat dan Bahan 5%
4. Gambar Kerja 5%
5. Hasil yang Dicapai 20 %
6. Analisis hasil Pekerjaan 10 %
7. Kesimpulan 10%
8. Penguasaan MateriPraktik 35%
Total Jumlah ( 1+2+3+4+5+6+7+8) 100%
Skala Penilaian : 0 – 100
Makassar, 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan iman,
kekuatan, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis. Karena atas izin dan berkat-

vi
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Laporan pada PT.
WIJAYA INTI NUSANTARA

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan


ini melibatkan banyak bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu penulis
ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis yang senantiasa membantu dan memberikan


motivasi tiada henti serta dukungan moril maupun material kepada penulis
sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Ir. Muhammad Anshar, M.T., Ph.D. selaku Direktur Politeknik
Negeri Ujung Pandang.
3. Bapak Dr. Jamal, S.T., M.T. selaku ketua Jurusan Teknik Mesin, atas
segala dukunngan moral yang selama ini di berikan.
4. Ibu Nur Wahyuni, S.T.,M.T. selaku ketua Program Studi Teknik Otomotif
dan sekaligus sebagai pembimbing dalam Kegiatan Kerja Praktek ini, atas
arahan dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu.
5. Seluruh staf karyawan bagian plant dan para Senior Mekanik PT.
WIJAYA INTI NUSANTARA
6. Dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan turut membantu dalam
praktek kerja lapangan ini sampai pada akhir pembuatan laporan ini.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, sebab


kesempurnaan itu hanya dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu,
kami senantiasa mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun,
untuk memperbaiki setiap laporan-laporan saya selanjutnya.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah
wawasan kepada siapa saja yang membacanya. Aamiin

vii
Makasar, 2019

DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................. i

viii
Kartu Asistensi............................................................................................. ii
Halaman Pengesahan................................................................................... iii
Rekap Nilai.................................................................................................. iv
Nilai Pembimbing/Hasil Seminar................................................................ v
Nilai pembimbing Industri........................................................................... vi
Kata Pengantar............................................................................................. vii
Daftar Isi...................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................. 1
Batasan Masalah.......................................................................................... 2
Tujuan Praktek Kerja Lapangan.................................................................. 3
Manfaat Praktek Kerja Lapangan ............................................................... 3
Tempat dan Waktu....................................................................................... 5

BAB II. RIWAYAT PERUSAHAAN


2.1 Latar Belakang Perusahaan........................................................ 6
2.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................. 7
2.3 Struktur Kerja Perusahaan......................................................... 8
2.4 Fasilitas dan Peralatan................................................................. 8
a. Fasilitas ............................................................................ 8
b. Peralatan ......................................................................... 9
2.5 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan ............................................. 10

BAB III. LANDASAN TEORI


3.1 Perbaikan Cylinder Bucket Excavator 390 D........................... 11
3.2 Contaminant Control................................................................. 16

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Proses Pekerjaan Cylinder Bucket Excavator 390 D................. 21
B. Preparation................................................................................. 21

ix
C. Walk Around Inspection.............................................................. 22
D. Masalah yang terjadi .................................................................. 22
E. Proses Pembongkaran Cylinder Bucket Excavator 390 D .......... 22

F. Pemasangan Cylinder Bucket Excavator 390 D ......................... 25

G. Hasil yang dicapai....................................................................... 26

BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................ 27
5.2 Saran........................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 29
LAMPIRAN

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selaras dengan semakin berkembangnya dunia ilmu pengetahuan,
informasi, dan teknologi tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan
menjadi semakin tinggi, sehingga materi yang diterapkan dalam dunia kerja
menjadi semakin kompleks dengan perubahan-perubahan yang terjadi secara
cepat untuk dapat bersinergi di lingkungan dunia industri.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu solusi kurikulum


pendidikan yang harus ditempuh oleh mahasiswa program studi D-3 Teknik
Otomotif konsentrasi Alat Berat jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Ujung Pandang. Selain itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga digunakan
sebagai landasan setiap mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan akademik,
sehingga dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini diharapakan dapat
menambah wawasan dan juga pengetahuan tentang dunia industri sehingga
mahasiswa mempunyai pandangan dan arah tentang tujuan perkembangan
teknologi kedepan sehingga senantiasa dapat memicu inovasi, kreativitas, dan
ide-ide baru yang berguna dan juga dapat bersaing di dunia kerja yang selalu
beriringan dengan kemajuan dan perkembangan yang begitu cepat untuk
menunjang perkembangan di dunia industri/ perusahaan.

Berdasarkan kurikulum mahasiswa sebagai insan akademik yang


mempelajari berbagai ilmu-ilmu teori saja sehingga para mahasiswa ini sangat
mungkin kurang memahami atau mengetahui secara mendalam tentang
aktualitas kerja langsung saat berada di lapangan kerja. Sedangkan dalam
dunia kerja pengalaman yang menyeluruh dan dapat langsung dipraktekan di
lapangan kerja sungguh sangat diperlukan dan menjadi perhatian khusus.
Kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini memiliki tujuan untuk
memperkenalkan secara langsung kepada mahasiswa akan kondisi dunia kerja,
sesuai dengan bidang akademik yang ditekuni, sehingga dapat meningkatkan
wawasan dan pengetahuan. Hal ini dapat dicapai dengan adanya PKL (Praktek
Kerja Lapangan) yang dapat diperoleh pada dunia kerja industry disertai
dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, pengetahuan dan
kemampuan akademik yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat langsung
merespon secara akurat dan jelas setiap objek permasalahan yang ada pada
ruang lingkup pekerjaan yang akan dihadapi dan tidak terlepas dari bimbingan
oleh pembimbing.

Berhubung dengan adanya kerjasama dan pemikiran untuk langsung


memahami permasalahan yang ada di dunia industri maka kami ditempatkan
pada PT. WIJAYA INTI NUSANTARA untuk melaksanakan praktek kerja
lapangan disana berhubung perusahaan ini merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan.

Adapun pekerjaan yang sering kami lakukan pada saat praktek kerja
lapangan di PT. WIJAYA INTI NUSANTARA adalah mengenai perawatan
berkala pada unit . Terdapat beberapa jenis perawatan berkala pada .

1.2 Batasan Masalah


Untuk mengetahui dan membatasi agar laporan ini lebih terarah maka
dalam penyusunan laporan ini tidak semua masalah yang ada dapat dibahas.
Akan tetapi penulis telah membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu
mengenai: “”yangtelah dikerjakan saat praktek magang berlangsung.

2
1.3 Tujuan Paktek Kerja Lapangan
a. Tujuan Instruksional Umum
Tujuan kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini pada dasarnya
adalah:
1. Untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku di jurusan Teknik
Alat Berat Politeknik Negeri Ujung Pandang
2. Sebagai masukan bagi mahasiswa dalam mempelajari kaidah-kaidah
yang berlaku menurut teori di bangku kuliah dan kegiatan praktek di
lapangan.
3. Membentuk sikap professional sebagai calon pekerja untuk dapat
menghadapi dunia kerja.
4. Membentuk tingkat kerjasama dalam sebuah perusahaan
5. Untuk menganalisa suatu masalah yang akan dihadapi.

b. Tujuan Instruksional Khusus


1. Untukmengetahui proses pekerjaan yang dilakukan pada saat
2. Untuk meng-implementasikan contaminant control dalam proses
pekerjaan perawatan berkala (Preventive Maintenance) 250 Jam
pada unit excavator 320D
3. Untuk Mengetahui proses pekerjaan yang dilakukan pada preventive
maintenance 250 jam pada unit excavator 320D

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


a. Bagi Mahasiswa
1. Mengembangakan pola pikir cepat dan berkualitas dalam
mengambil suatu sikap keputusan yang bijak dalam menyelesaikan
masalah.
2. Menambah wawasan tentang dunia kerja.
3. Meningkatkan sikap kerja sama dalam melakukan pekerjaan.
4. Sebagai dasar latihan sebelum memasuki dunia kerja.

3
5. Membentuk kepribadian yang mandiri dan mampu
mengaktualisasikan diri dalam sejumlah aktivitasnya dengan dunia
kerja.
6. Mampu menerapkan apa yang didapatkan selama dibangku
perkuliahan saat memasuki dunia kerja.
7. Membentuk diri sendiri untuk menjadi seorang pemimpin yang
bijak dalam menanggapi suatu permasalahan serta mampu mencari
cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

b. Bagi Perguruan Tinggi


1. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dalam hal
ini PT. WIJAYA INTI NUSANTARA dengan pihak perguruan
tinggi yakni Politeknik Negeri Ujung Pandang, sehingga diperoleh
informasi yang saling melengkapi
2. Dapat mengetahui seberapa besar dan sejauh mana ilmu yang telah
diserap oleh mahasiswa selama berada dibangku perkuliahan agar
ke depan sistem pengajaran yang diterapkan dapat ditingkatkan.
3. Dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang dunia industri
yang sesungguhnya sebagai bahan informasi untuk pengembangan
kurikulum selanjutnya.

c. Bagi Perusahaan
1. Dapat memenfaatkan bantuan tenaga mahasiswa selama
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
2. Menjalin hubungan baik antara pihak perusahaan dengan
perguruan tinggi.
3. Memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial untuk
perusahaan.
4. Merupakan perwujudan nyata peran perusahaan dalam
mengembangkan bidang pendidikan.

4
1.5 Tempat Dan Waktu
1.5.1 Tempat
Adapun tempat pelaksaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yaitu di
PT.WIJAYA INTI NUSANTARA SUL-SEL
1.5.2 Waktu
Untuk waktu praktek yaitu mulai dari tanggal 1Oktober 2019sampai
dengan 20 Desember 2018 yang diadakan selama 3 bulan.

5
BAB II
RIWAYAT PERUSAHAAN
2.1 Latar Belakang Perusahaan
Berawal dari keuletan dan kegigihan serta keinginan untuk menjadi yang
terbaik dalam menjalankan visi misinya membuat perusahaan ini terus
berkembang. PT. WIJAYA INTI NUSANTARA adalah salah satu perusahaan
penghasil dan pengekspor batubara di Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah
Bumbu. PT. JHONLIN BARATAMA saat ini memiliki sekitar 1.326
karyawan yang berasal dari berbagai daerah misalkan Jawa, Sumatera,
Sulawesi dan lainnya. Perlahan – lahan dengan meningkatnya produksi dan
kinerja penjualan yang tinggi, PT. Jhonlin Baratama berhasil
menunjukkannya. Bulan Agustus 2012, PT. JHONLIN BARATAMA meraih
sertifikat ISO 9001 : 2008, Sebuah pencapaian gemilang bagi PT. JHONLIN
BARATAMA. Saat ini, PT. JHONLIN BARATAMA telah menempatkan
dirinya di dipasar global dan bersiap – siap untuk ekspansi di pasar domestik.
Kini perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor dan penyewaan
peralatan tambang telah tumbuh dan menjadi salah satu perusahaan besar di
Tanah Bumbu. Sebagai kontraktor pertambangan batubara dengan system
pertambangan terbuka, PT. JHONLIN BARTAMA menunjukkan
kesungguhan pentingnya melakukan reklamasi secara nyata. Lokasi Nursery
pun dibangun untuk membangun dan mengembalikan fungsi lahan
sebagaimana peruntukannya. Komitmen terhadap lingkungan berbanding
lurus terhadap upaya menciptakan masyarakat mandiri melalui
progamCorporate Social Responsibility yang telah direncanakan. Upaya itu
semua dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, hingga pada
perbaikan dalam aktualisasinya.

6
2.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT. JHONLIN BARATAMA merupakan perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang jasa kontraktor pertambangan yang berada di wilayah
Kalimantan Selatan. Perusahaan ini mulai terbentuk dari sebuah perusahaan kecil
bernama CV. JHONLIN BARATAMA di tahun 2003, kegiatan operasinya
dilakukan di PT.SINAR LUTUNG di Desa Manggalapi Kabupaten Tanah
Bumbu.
Di bawah naungan PT. JHONLIN GROUP, CV. JHONLIN BARATAMA
berkembang dan tumbuh hingga pada tahun 2007 menjadi PT. JHONLIN
BARATAMA dan telah memperoleh kontrak penambangan diwilayah Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) DU-317 PT. Arutmin
Indonesia,disusul dengan PT. BARAMEGA CITRA MULIA PERSADA
(BCMP), PT. PUTRI AHDADIA (PAD), PT. KUD GAJAH MADA di Desa
Sungai Dua kec. Simpang Empat danPT .YIWAN MINING untuk memproduksi
200 juta ton batubara dan 100 juta ton bijih besi. Setiap bulannya 2 juta ton
batubara dan bijih besi di ekspor ke luar negeri. Hal ini menjadikan PT.
JHONLIN BARATAMA sebagai perusahaan pertambangan terbesar di
Kabupaten. Tanah Bumbu. Pada bulan agustus 2012, PT. JHONLIN
BARATAMA meraih sertifikat ISO 9001 : 2008. Sebuah pencapaian gemilang
bagi PT. JHONLIN BARATAMA.
Berawal dari site sungai dua, pada tahun 2013 PT. JHONLIN
BARATAMA mengembangkan wilayah produksinya dengan mendirikan site
baru di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu dan di Kecamatan Kintap
Kabupaten Tanah Laut dengan memperoleh kontrak oleh PT. ARUTMIN
INDONESIA di wilayah PKP2B DU-322 dan 315. Hingga kini, PT. JHONLIN
BARATAMA SITE SUNGAI DUA menangani operasi penambangan pada IUP
KUD Gajah Mada, IUP PAD, IUP PT. BCMP dan PKP2B PT. ARUTMIN
INDONESIA.

7
2.3 Struktur Kerja Perusahaan
Perusahaan tambang sebagai industri profesional harus ditunjang dengan
perangkat kerja, agar tidak tumpang tindih terhadap tugas dan saling lempar
tanggung jawab. Dengan kata lain setiap satuan bekerja sesuai dengan fungsinya
dan bertanggung jawab atas pekerjaan masing-masing kepada induk yang
menaunginya, yang kesemuanya itu dibingkai rapi dalam sebuah bentuk struktur
organisasi yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2.4 Fasilitas dan Peralatan


PT. JHONLIN BARATAMASITE SUDAN memiliki fasilitas dan perlatan
yang digunakan dalam menunjang kegiatan perusahaan di Site Sungai Danau,
diantaranya :
2.4.1 Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di PT. JHONLIN BARATAMA SITE SUDAN
antara lain :
 Mushola  Area parkir karyawan
 Kantin  Terminal Bus
 Office  Workshop
 Klinik Kesehatan

8
2.4.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam proses penambangan di PT.
JHONLIN BARATAMA SITE SUDAN yang dibagi menjadi dua yaitu
Mining dan Support.Mining dimana alat itu digunakan untuk proses
penambangan seperti halnya penggalian dan pengangkutan, sedangkan
Support dimana alat itu digunakan untuk penunjang kerja dari alat Mining
seperti permbuatan jalan pengangkutan, penerangan dll. adapun juga
sarana untuk menuju ke tambang, yaitu LV dengan kode LVM dan bus.
Daftar alat bisa dilihat pada tabel 2.4.2.1

Alat Produksi PT. JHONLIN BARATAMA SITE SUDAN MINING & SUPPORT

No Merk Type Total Type Total Unit


EXCAVATOR OB 
1 CATERPILLAR 385 CL 6
2 CATERPILLAR 390 F 2 10
3 KOMATSU PC 1250 2
EXCAVATOR COAL 
4 DOOSAN SCV500 8
16
5 DOOSAN DX500 8
HAULER OB 
6 HD CAT 773D 8
7 HD CAT 773E 7
MINING

24
8 HD KOMATSU HD465-7R 9
HAULER SOIL 
9 ARTIC DT CAT 740 B 5 5
BULDOZER 
10 CATERPILLAR D6R 3
11 CATERPILLAR D8R 1
7
12 CATERPILLAR D9R 1
13 CATERPILLAR D10T 2
MOTOR GRADE
14 CATERPILLAR 160H 1
15 KOMATSU GD825A-2 1 4
16 KOMATSU GD705A-5 2
SUPPORT

VIBRO COMPACTOR
17 CATERPILLAR CS533-E 1
3
18 SAKAI SV512D 2
WATER PUMP
19 CATERPILLAR WPC 4
8
20 VOLVO WPV 4
LIGHTING TOWER
21 MAGNUM LTG 8
22 MULTIQUIPT LTQ 5 17
23 TEREX LTB 2
24 YANMAR LTY 2
WATER TRUCK
25 HINO 260 FM260-WT 2 2
SERVICE TRUCK 
26 HINO 260 FM260 2 2
GENSET
27 KOMATSU EGS300-6 3 11

9
28 YAMAHA EDL11000SE 2
29 CAMINT UC60E 1

30 KUBOTA KJ-T300, GL6000 & GL9000 5

SKIDSTEER LOADER
31 SKIDSTEER LOADER 236B2 1 1

Tabel 2.4.2.1
AlatProduksi PT. Jhonlin Baratama Site Sudan

2.5 Misi, Visi, dan Motto Perusahaan


2.5.1 Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan jasa pertambangan yang terintegritas
2.5.2 Misi Perusahaan
1. Berawal dari perusahaan lokal menuju skala internasional

2. Menjalankan perusahaan dengan tat kelola profesional dengan


memperhatikan aspek lingkungan dan sesuai standar internasional

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan


karyawan

4. Mengutamakan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

5. Menciptakan lingkungan kerja yang religius dengan menjunjung tinggi


nilai moral dan etika

6. Memberikan kontribusi optimum kepada stakeholders

7. Memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program CSR


yang berkesinambungan.

10
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Perbaikan Cylinder Bucket Excavator 390 D

3.1.1 Pengertian Cylinder Bucket

Bucket cylinder merupakan aktuator sistem hidrolik yang berbentuk

silinder, lokasinya ada pada arm atau lengan excavator. Cylinder Bucket  berfungsi

untuk membuka dan menutup Bucket ketika mengambil dan membuang beban yang ada

dalam Bucket

Gambar 3.1. Cylinder Bucket dan unit

11
3.1.2 komponen Cylinder Bucket

Adapun komponen-komponen Cylinder bucket terbagi menjadi sebagai

berikut

a. Cylinder

Gambar 3.2.Cylinder

Cylinder berfungsi sebagai tempat cairan fluida atau sebagai tabung

penyimpanan.

b. Rod

Gambar 3.3.Rod

Rod berfungsi sebagai penerus tenaga dari piston yang akan diberikan


ke bucket.

12
c. Piston 

Gambar 3.4.Piston
Piston berfungsi sebagai tenaga awal atau penerus awal yang dihasilkan
oleh fluida.

d. Head

Gambar 3.5. Head

Head berfungsi sebagai tutup Cylinder.

13
e. Seal dan O-Ring

Gambar 3.6. Seal dan O-ring

Seal dan O-Ring berfungsi sebagai penahan fluida agar tidak terjadi


kebocoran pada cylinder bucket.

f. Pin

Gambar 3.7. pin atau pengunci

Pin berfungsi sebagai penahan atau pengunci Cylinder bucket

14
g. Lock Pin

Gambar 3.8. Lock Pin

Lock Pin berfungsi sebagai pengunci Pin.

3.1.3Manfaat perbaikan Cylinder Bucket

Manfaat yang diperoleh jika dilakukan perbaikan Cylinder Bucket

 Alat bekerja dengan efektif dan effisien

 Agar pergerakan Cylinder Bucket keatas dan kebawa dalam

posisi yang benar

 Keamanan kerja alat terjamin

 Kondisi Cylinder Bucket dan komponen lebih awet dan tahan

lama

 Mengurangi Gesekan agar lebih tahan lama.

Dengan hasil seperti diatas kesimpulannya adalah bahawa dengan

perbaikan Cylindr Bucket maka target produksi yang diinginkan tentu akan

biasa dicapai dimana pada akhirnya akan juga mendukung diperolehnya

keuntungan bisnis yang tinggi dengan biaya rendah.

15
3.2 Contaminant Control

3.2.1Pengertian contaminant control

Contaminant merupakan bebagai macam material asing didalam sistem

yang bukan merupakan bagian dari sistem tersebut dan dapat mengakibatkan

keausan dini dan kerusakan. Contaminant merupakan musuh utama sistem alat

berat terutama pada engine hydraulic dan transmisi.

Contamination control merupakan program pengontrolan masuknya

contaminant ke system yang harus dimengerti, disadari, dan diterapkan dealer,

factory, dan customer. Untuk menjaga agar produk Caterpillar mempunyai

ketangguhan dan dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan sebesar-

besarnyabagi pengguna.

3.2.2.Jenis-jenis sumber contaminant

Gambar 3.9 : Jenis-jenis kontaminasi

Jenis-jenis kontaminasi yang sering sekali mencemari sistem-sistem alat berat

terdiri dari :

a. Partikel, yang terdiri dari :

 Kotoran

16
 Partikel bekas pengelasan

 Cat

 Serpihan atau lembaran plastik

 Partikel akibat kausan logam

 Debu rokok

 Gemuk (grease)

 Material yang timbul dari oksidasi oli

b. Kimiawi :

 Panas
 Air
 Udara

3.2.3. Sumber Kontaminasi

Kontaminasi dapat bersumber dari beberapa proses yang terdiri dari :

1. Layout tempat perbaikan

(a) (b)

Gambar 3.10. (a dan b) : Area kerja yang kotor

17
Kontaminan dapat masuk melalui sistema, salah satunya dikarenakan

kurangnya kebersihan diarea kerja. Area kerja yang kotor

menyebabkan parts, tools, dan hose menjadi kotor dan pada akhirnya

fluida menjadi kotor

2. Proses pembuatan dan perakitan

Gambar 3.11 : Perakitan unit alat berat

Proses pembuatan komponen dan perkatian merupakan salah satu

sumber masuknya kontaminan kedalam sistem.

3. Oli baru

Gambar 3.12 : Penampungan oli baru yang kotor

18
Oli baru tidak dapat dianggap sudah bersih karena kontaminan dapat

masuk selama proses produksi atau penyimpanan. Pada gambar

diatas terlihat oli baru dengan kotoran yang menempel disekeliling

drum disertai dengan pompa tangan yang tidak dilengkapi dengan

filter yang dapat menyaring kontaminan yang terdapat didalam oli.

Kondisi ini sangat memudahkan masuknya kontaminan kedalam

sistema dan akan mempercepat proses keausan komponen.

4. Kondisi daerah beroperasi

Gambar 3.13 : lokasi kerja yang berpasir dan berbatu

Kondisi daerah beroperasi yang tidak bisa dihindari selalu

berhubungan dengan kotoran dan debu memungkinkan masuknya

kontaminan kedalam sstem. Oleh sebab itu sangat penting dilakukan

pengecekan kebocoran baik itu oli, udara, atau air.

19
6. Dari dalam sistem

Kontaminan dapat timbul didalam sistem itu sendiri karena adanya

gesekan dari komponen yang bergerak saat mesin beroperasi.

3.2.4 Dampak kontaminasi

Adapun dampak yang akan terjadi ketika kontaminasi masuk kedalam

sistem, adalah :

 Performance lambat

 Operasi tidak tangguh

 Machine downtime

 Biaya operasi tinggi

20
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan pambahasan dan hasil dari berbagai proses pekerjaan yang

telah kami ikuti selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di lingkungan PT.

JHONLIN BARATAMA Kalimantan Selatan tentunya dalam proses pekerjaan ini

kami membatasi ruang lingkup pembahasan sesuai judul yang kami angkat yaitu

mengenai “Perbaikan Cylinder Bucket Excavator 390 D” yang telah kami

kerjakan pada saat praktek kerja lapangan :

A. Proses Pekerjaan Cylinder Bucket Excavator 390 D

Sebelum memulai pekerjaan pembongkaran Cylinder Bucket, terlebih

dahulu kita harus membuat JOB CARD untuk menganalisa bahaya-bahaya

apa saja yang timbul selama proses pekerjaan dilakukan atau sedang

berlangsung, Memasang LOTO (Log Out Tag Out) pada disconnect switch.

Adapun pada saat melakukan pekerjaan Pembongkaran Cylinder

Bucket, kita melakukan beberapa proses yang dijelaskan sebagai berikut:

B. Preparation

Sebelum melakukan pekerjaan ada beberapa yang harus

dipersiapkan. Mulai dari alat pelindung Diri,(helem safety,ear

plug,safety glass,safety shoe,masker,safety gloves.) alat dan bahan

yang harus dipersiapkan (Tool box,Tampungan oli,hammer, Majun,

alat angkat Manitowo Crane,Belting atau rantai.

21
C. Walk Around Inspection

Pastikan kita melakukan pengecekan sekitar area tempat bekerja.

Pastikan kondisi pada area kerja telah terminimalisir dari potensi

bahaya (Hazard) dan engine tidak dalam kondisi berbahaya. Beberapa

Hazard yang teridentifikasi adalah tersandung barang disekitar area

kerja, komponen-komponen yang tajam, kejatuhan komponen yang

berat, dan lainnya. Juga membersihkan area kerja setiap sebelum dan

sesudah bekerja.

D. Masalah yang terjadi

Excavator 390 D tidak bisa mengerakan bucket karena adanya

kerusakan pada Cylinder Bucket yaitu piston tidak bekerja dengan

baik, dan ada beberapa komponen mengalami kerusakan.

E. Proses Pembongkaran Cylinder Bucket Excavator 390 D

Adapun langka pembongkaran Cylinder Bucket  adalah sebagai berikut:     

a. Bukalah hose in dan hose out pada Cylinder bucket dengan

kunci ring pass 7/8 inchi.

b. Tampunglah tumpahan oli hydraulic dengan penampung (Drum


potong).

22
c.    Agar cylinder tidak jatuh sebelum membuka  Lock Ping  dan  Pin
sebaiknya cylinder diikat dengan belting, dan belting diikat ke head
overcrane Monitow.

Gambar 1. Mempergunakan Monitow

d. Bukalah Lock Pin dan Pin pada cylinder bucket dengan hammer.

e.   Setelah terlepas dari unit, letakkan di di tempat kerja.

Gambar 2.Cylinder bekas

23
f. Setelah itu, lepaslah head dengan kunci ring pass 40mm
 

g. Setelah head terlepas, tarik lah rod dengan perlahan


agar head terlepas dari cylinder.
h. Setelah Rod  dan Head  terlepas dari Cylinder, bukalah nut
pada rod untuk melepas piston dengan menggunakan kunci ring
pass 25 mm.

Gambar 3. Nut pada Rod

i. Dan lepaslah piston  dari rod.

Gambar 4. Piston yang sudah terlepas

24
j. Setelah semua terlepas, maka lepaskan lah seal dan O-
ring  padapistondan head dengan menggunakan pencongkel
atau Obeng Min.

Gambar 5. Seal pada Rod

k. bukalah bushing pada rod Cylinder dengan cara di press atau


dipukul dengan hammer.
l. setelah semuanya terlepas , maka seal Oring dan bushing yang rusak
diganti dengan yang baru.
m. Jika rod  mengalami kebengkokan maka rod  harus di  fabrikasi.

F. Pemasangan Cylinder Bucket Excavator 390 D

Adapun langkah pemasanganCylinder Bucket sebagai berikut:

a. Sebelum memasang komponen Cylinder bucket, bersihkanlah


    

semua komponen.
b.   Setelah semua komponen bersih, pasanglah seal dan O-ring pada

piston.
c.  Setelah terpasang, masukkan bushing ke rod. Lalu pasanglah

piston dan kuncilah nut dengan kunci ring pass 25 mm.


d. Setelah itu, masukkan rod  ke cylinder dengan perlahan.
e. Pasanglah head dan kunci dengan kunci ring pass 40 mm.
f. Setelah terpasang, pasanglah Ram Cylinder bucket ke unit dengan
memasang Pin dan Lock Pin.

25
g. Pasanglah Hose In dan Hose Out dengan kunci ring pass 7/8 inchi.
h. Sebelum menguji unit, tambahlah oli hidroulic dengan
menggunakan oli turalik oil 48.
i. Setelah itu, Cylinder dapat di operasikan kembali.

Gambar 6. Unit Excavator 390 D siap dioperasikan

G. Hasil Yang Dicapai


Unit Excavator 390 D telah selesai dibongkar dan di periksa. Dan
ditemukan kecacatan atau kerusakan pada Seal atu O-ring Piston sehingga
mengalami kebocoran (oli keluar dari Cylinder) sehingga harus diganti
dengan seal baru. Kemudian unit kembali bisa bekerja dengan baik.

26
BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Mengacu dengan materi yang telah kami paparkan diatas kami dapat

membuat kesimpulan sebagi berikut:

1. Cylinder bucket berfungsi sebagai pengerak bucket untuk


membuka menutup ketika mengambil dan membuang material.
2. Penggantian komponen yang bermasalah atau rusak juga
merupakan salah satu perawatan untuk memperpanjang usia pakai
dari unit itu sendiri. Untuk melakukan pengerjaan perbaikan
cylinder bucket pada unit Excavator 390 D maka di perlukan tahap
seperti tahap pengecekan, tahap pembongkaran, tahap
pemeriksaan, tahap pemasangan, serta yang paling penting adalah
tahap pengujian Unit itu sendiri, apakah masih rusak atau tidak
pada komponen yang baru di ganti.
3. Dengan pekerjaan ini, mahasiswa mampu mengetahui cara
menggunakan tool mulai dari hand tool maupun tool lainnya
dengan baik dan benar serta mahasiswa mampu melakukan proses
pekerjaan perbaikan Cylinder Bucket Excavator 390 D dengan
baik dan aman.

5.2Saran

Dalam berkerja di kawasan industry atau dunia kerja sangat mutlak

bahwa safety(keselamatan) dan healthy(kesehatan) dalam bekerja merupakan

hal yang “utama” dan menjadi perhatian khusus, patuhi segala peraturan yang

berlaku di tempat kerja dan bekerjalah sesuai dengan tata cara yang sudah di

standarkan dan di akui oleh tempat anda bekerja. Hindari shortcut (jalan

pintas) dalam segala aktifitas pekerjaan, gunakan tools/peralatan yang

27
direkomendasikan dan jangan sekali-kali meniru perilaku pekerja yang tidak

benar karena kebiasaan bukan menjadi syarat di akuinya sebuah proses dapat

dikatakan aman dan tidak melanggar dalam bekerja. Selalu berkomunikasi

dengan atasan atau pihak yang lebih paham merupakan solusi yang cerdas

dan perlu untuk dilakukan.

28
DAFTAR PUSTAKA

1. Shop manual Excavator CAT 390 D


2. Laporan Kerja Praktek Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung
Pandang
3. Laporan Jurnal Kerja Industri di PT. Jhonlin Baratama
4. http://blogsukri.blogspot.com/2015/04/contoh-laporan-magang-
materi-cylinder.html
5. https://nurdian25dhee.wordpress.com/2015/06/19/makalah-alat-berat-
_-ekskavator-tugas-mata-kuliah-alat-berat-dan-pengangkat/

29

Anda mungkin juga menyukai