Anda di halaman 1dari 4

Tubektomi:

1.1 Cara Pemasangan

 Penyumbatan saluran telur dengan cara pengikatan dan pemotongan atau pemasangan
cincin pada saluran telur kiri dan kanan.
 1.    Cara Madlener
Pada cara ini tidak dilakukan pemotongan tuba, hanya dilakukan penjepitan untuk
meremukkan tuba dan dilakukan pengikatan.
 2.    Cara Pomeroy
Tuba dijepit pada 1/3 bagian proksimal diikat dan dipotong.
 3.    Cara Kroener
Bagian fimbria dari tuba dikeluarkan dari luban irisan, diikat dari mesosalping
dibawah fimbria dan selajutnya fimbria dipotong.
 4.    Cara Irving
Tuba dipotong diantara 2 ikatan dan selanjutnya ujung proksiml tuba ditanam ke
meometium dan ujung distal ditanam kedalam ligamentum latum.  
 5.    Cara Uchida
Daerah ampula tuba disuntik dengan larutan garam fisiologis, sehingga
mesosalpingnya mengembung. Tuba dibebaskan dari serosanya, diikat lalu digunting.

1.2 Waktu Pemasangan

1. Pasca persalinan normal

o segera setelah proses persalinan hingga 1 minggu

o tunda pemasangan setelah minggu ke-1 hingga ke-6

o dapat dipasang kembali setelah minggu ke-6

2. Post Section

o dapat segera dipasang

3. Inteval

o Saat yang terbaik untuk melakukan pembedahan tubektomi minilaparotomi, yaitu


segera setelah haid selesai. Pada waktu ini diyakini kehamilan belum terjadi. Dan
apabila akseptor menggunakan salah satu cara kontrasepsi dalam siklus tersebut
sebaiknya dilakukan dalam dua mjinggu pertama dari siklus haid, atau setelahnya.
Namun demikian, pembedahan tubektomi minilaparotomi masa interval dapat
dilakukan setiap saat. Apabila diragukan dan dilaksanakan dalam fase luteal,
kuretase rutin dapat dikerjakan sebelumnya. Bahkan beberapa klinik menganjurkan
melakukan kuretase rutin ini sesaat sebelum pembedahan dilakukan.
4. Pasca keguguran

1.3 Cara kerja

Cara Kerja tubektomi atau ligasi tuba yaitu dengan mengonklusi tuba fallopi
(mengikat, memotong atau memasang cincin)sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan
ovum. Tuba fallopi adalah strukutur berbentuk pipa yang menjadi jalur perjalanan telur
setelah dilepaskan dari indung telur (ovarium). Setiap wanita memiliki tuba fallopi sepasang,
dua ujungnya melekat di sisi uterus dan dua ujung lainnya terbuka di abdomen. Panjang
masing-masing tabung ini sekitar 10 cm.

Syarat dilakukan tubektomi Menurut Saiffudin (2002) yaitu sebagai berikut:

1) Syarat Sukarela

Syarat sukarela meliputi antara lain pengetahuan pasangan tentang cara cara
kontrasepsi lain, resiko dan keuntungan kontrasepsi mantap serta pengetahuan tentang sifat
permanen pada kontrasepsi ini (Wiknjosastro, 2005)

2) Syarat Bahagia

Syarat bahagia dilihat dari ikatan perkawinan yang syah dan harmonis, umur istri
sekurang kurangnya 25 dengan sekurang kurangnya 2 orang anak hidup dan anak terkecil
lebih dari 2 tahun (Wiknjosastro,2005) 11

3) Syarat Medik

Setiap calon peserta kontrasepsi mantap wanita harus dapat memenuhi syarat
kesehatan, artinya tidak ditemukan hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontrasepsi
mantap. Pemeriksaan seorang dokter diperlukan untuk dapat memutuskan apakah seseorang
dapat menjalankan kontrasepsi mantap. Ibu yang tidak boleh menggunakan metode
kontrasepsi mantap antara lain ibu yang mengalamai peradangan dalam rongga panggul,
obesitas berlebihan dan ibu yang sedang hamil atau dicurigai sedang hamil (BKKBN.2006)

Vasektomi

1. Cara Pemasangan (Prosedur)


Prosedur vasektomi biasanya memakan waktu selama 10-30 menit dan dilakukan oleh dokter
ahli bedah urologi. Secara garis besar, dokter akan melakukan:

1. Menyuntikkan bius lokal pada kulit skrotum (kantong zakar) 

2. Membuat sayatan pada bagian atas skrotum

3. Mencari letak vas deferens

4. Menarik bagian dari vas deferens untuk keluar melalui lubang sayatan

5. Melakukan pemotongan pada vas deferens

6. Menutup vas deferens dengan mengikatnya, menggunakan kauter, memakai klip


pembedahan, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut

7.Mengembalikan posisi vas deferens ke dalam skrotum

8. Melakukan penjahitan untuk menutup sayatan di skrotum

9. Melakukan penutupan sel mani sehingga sel mani tidak dapat masuk ke saluran cairan
mani.

Pada waktu senggama dan ejakulasi hanya cairan mani yang masuk ke vagina tanpa
ada sel mani. Pria yang melakukan vasektomi tetap memproduksi sel mani/sperma, namun
sperma ini akan terserap kembali oleh tubuh (karena sperma berisi protein

2. Cara kerja

Vasektomi tidak akan mengganggu selama berhubungan seksual, Dengan catatan, mungkin
akan memiliki sakit ringan sesekali di testikel selama gairah seksual selama beberapa bulan
setelah operasi.

3. Syarat melakukan vasektomi antara lain:

a. Syarat sukarela yaitu klien benar-benar bersedia memakai kontrasepsi mantap secara
sukarela, tidak ada paksaan dan klien telah mengetahui semua yang berhubungan dengan
kontrasepsi mantap.

b. Syarat bahagia yaitu perkawinan sah dan harmonis, memiliki anak hidup dua orang, umur
anak terkecil > 2 tahun, keadaan fisik dan mental anak sehat, mendapat persetujuan istri dan
umur istri 25-45

c. Syarat sehat yaitu dilakukan melalui pemeriksaan pra-bedah oleh dokter.


Dafus : NHS Choices UK (2018). Health A-Z. Female Sterilisation.

NIH (2018). MedlinePlus. Tubal Ligation

Mayo Clinic (2018). Tests and Procedures. Tubal Ligation.

MedicineNet (2016). Medical Definition of Selective Tubal Occlusion Procedure.

https://med.unhas.ac.id/obgin/?p=104 diakses pada hari Jumat, 3 desember 2020 pukul 14.37

Anda mungkin juga menyukai