TUBEKTOMI
Moderator : Dr. dr. Ferry Yusrizal, Sp. OG, Subsp. Obginsos. Mkes
2014= 248/100.000
Millenium Development
Goal’s (MDGs)
2015 = 102/100.000
Penyebab Kematian Ibu
komplikasi
persalinan
infeksi
preeklamsi
persalinan macet
perdarahan
reversible irreversible
Reversible
adalah suatu
pemeriksaan
endoskopik dari
bagian dalam rongga
peritoneum dengan
alat laparoskop yang
dimasukkan melalui
dinding anterior
abdomen
Teknik Ligasi Tuba Falopii
Teknik Madlener
Bagian tengah tuba
falopii diangkat
sehingga membentuk
suatu loop. Dasar
dari loop dijepit
dengan klem
kemudian diikat
dengan benang yang
tidak diserap
(silk/silicon).
Ligasi + Pembelahan + Penanaman
Teknik irving
Tuba falopii diikat pada
2 tempat dengan
benang yang dapt
diserap kemudian
dibagi diantara kedua
ikatan.
Ujung proximal
ditanamkan dalam
myometrium uterus
Ujung distal
ditanamkan kedalam
mesosalpinx
2. Teknik wood
Pars ampularis tuba falopii dibelah /dibagi
Kedua ujung yang dibelah atau dibagi diikat
dengan benang yang dapat diserap
Ujung medial ditanamkan kedalam kantong yang
dibuat dalam mesosalpinx.
Ligasi & Reseksi tuba fallopii
1. Salpingektomi
Sebagai suatu cara
kontap wanita yang
biasa / rutin , jarang
dikerjakan karena
prosedurnya luas,
reversibilitas tidak ada
dan morbiditas lebih
tinggi ( perdarahan )
2. Teknik Pomeroy
paling sering
dikerjakan.
Bagian tengah tuba
fallopii dijepit
dengan klem lalu
diangkat sehingga
membentuk suatu
loop. Dasar dari loop
diikat dengan benang
yang dapat diserap
( plain catgut ).
Bagian loop diatas
ikatan dipotong.
3. Teknik Pritchard’s /
Parkland
Suatu segmen kecil
dari tuba fallopii
dipisahkan dari
mesosalpinx.
Masing-masing ujung
dari segmen tersebut
diikat dengan benang
chromic kemudian
dipotong diantara
kedua ikatan dan
segmen tuba fallopii
dibuang.
4. Fimbriektomi
Kroener
Bagian 1/3 distal
tuba fallopii diikat
dengan dua ikatan
benang silk dan
ujung fimbrae
dieksisi.
Ligasi + Reseksi + Penanaman
tuba fallopii
1. Reseksi Cornu
Merupakan prosedur yang ekstensif yang memerlukan
laparotomi. Utero tubal junction diikat dengan benang
yang dapat diserap. Insisi tuba fallopii proximal dari
ikatan, membebaskannya dari mesosalpinx kemudian
membuang 1 cm dari tuba fallopii. Myometrium uterus
disekitarnya dieksisi terbentuk baji( untuk mencegah
endometriosis dan kehamilan ektopik ) dan bagian
proximal dari segmen distal tuba fallopii ditanam kedalam
ligamentum latum.
2. Teknik Uchida
Larutan garam fisiologis- adrenalin ( 1 : 1000
) disutikan dibawah serosa pars ampularis,
sehingga terjadi spasme vaskuler local dan
pembengkakan dari mesosalpinx, dan terjadi
pemisahan dari permukaan serosa dengan
bagian muskularis tuba fallopii.
Serosa diinsisi dan dibebaskan kebelakang.
Segmen sepanjang 5 cm dari bagian proximal
tuba fallopi diputuskan / dipotong, ujung
yang pendek diikat dengan benang yang
tidak diserap dan segmen tuba fallopii
dibuang. Maka ujung tuba fallopii yang telah
diikat secara otomatis membenamkan dirinya
dibawah serosa .
Pinggir dari insisi serosa dikumpulkan sekitar
ujung distal tubafallopii dan diikat secara
ikatan rangkaian kantong sehingga tuba
fallopii ditinggalkan menonjol ke dalam
cavum abdomen.
Waktu Pelaksanaan Tubektomi