Anda di halaman 1dari 38

Manfaat Penggunaan Progestogen Pada

Tata Laksana Perdarahan Uterus


Abnormal & Pengaturan Waktu
Menstruasi

PP-PRI-N-ID-0007-1
PROGESTIN

Progesterone Testosterone Spironolactone

17-Hydroxy-derivatives 19-Nortestosterone Drospirenone


Chlormadinone acetate derivatives

Cyproterone acetate Norethisterone


Megestrol acetate Lynestrenol

Medroxy-progesterone- Norethinodrel
acetate Levonorgestrel
3-keto desogestrel
19-Nor-progesterone- Norgestimate
derivatives
Dienogest
Nomegestrol acetate
Gestoden
Promegestone
Trimegestone
Schindler A et al. Maturitas 46S1 (2003) S7–S16
PP-PRI-N-ID-0007-1
Diverse Molecular Structures of
Progestins OH
C CH

OH
Norethisterone C CH
Norethynodrel Norgestimate OCO CH 3
C CH
O

O Ac
C CH
O HON

OH OH
C CH C CH
Lynestrenol Ethynodiol diacetate Gestodene
AcO

OH
C CH O

Allylestrenol OH Levonorgestrel Dienogest OH


CH 2 CH CH 2 CH 2 CN
O

OH
C CH
H 2C
O

Desogestrel

PP-PRI-N-ID-0007-1
Norethisterone

Derivat 19-Nortestosteron

Efek progestogeniknya kuat Sebagian kecil


Meningkatkan aktivitas
diubah menjadi
Reseptor progesteron
Etinil Estradiol

Memperpanjang
fase Luteal
Efek estrogenik memperkuat
efek progestogenik

Schindler A, et all. Classification and pharmacology of progestins. Maturitas 46S1 (2003) S7-16
PP-PRI-N-ID-0007-1
Efek Hormonal Pada Progestogen
Anti Anti
Progestin Progestogenic Estrogenic Glukokortikoid
Estrogenik Androgenic
Progesterone + + - ± +
Dydrogesterone + + - ± -
Medrogestone + + - ± -
17αHydroxy derivat     -    
Chlomadinone acetate + + - ++ +
Cyproterone acetate + + - + +
Megestrol acetate + + - - +
Medroxy-Progesterone-acetate + + -   +
19-Nor-progesterone-derivaties +   - ±  
Nomegestrel acetate + + - - -
Promegestone + + - ± -
Trimegestone + + -   -
Spirolactone-derivaties +   - +  
Drospirenone + + -   -
19-Norethisterone-derivaties     - -  
Norethisterone + + + - -
Lynestrenol + + + - -
Norethinodrel + ± + - -
Levonogestrel + + - - -
Norgestimate + + - - -
3-keto desogestrel + + - - -
Gestoden + + - - +
Dienogest + ± ± + -
PP-PRI-N-ID-0007-1
Masalah klinik Batasan dan definisi

Perdarahan • Perdarahan haid yang banyak sehingga perlu penanganan


Uterus Abnormal yang cepat untuk mencegah kehilangan darah
Akut • Perdarahan uterus abnormal akut dapat terjadi pada kondisi
PUA kronik atau tanpa riwayat sebelumnya.

Perdarahan • Perdarahan uterus abnormal yang terjadi lebih dari 6 bulan


Uterus Abnormal • Kondisi ini biasanya memerlukan penanganan yang cepat
Kronik dibanding PUA akut

Intermestrual • Perdarahan haid yang terjadi di antara 2 siklus haid yang


Bleeding teratur
(perdarahan • Perdarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat juga terjadi di
sela?) waktu yang sama setiap siklus. Istilah ini ditujukan untuk
menggantikan terminologi metrogia

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13


PP-PRI-N-ID-0007-1
Insiden Perdarahan Uterus
Abnormal (PUA)

Insiden PUA :
10 – 30%, wanita usia reproduktif pernah mengalami PUA minimal 1 kali .
Pada wanita usia perimenopause insiden terjadinya PUA meningkat 50%.

Fraser,I.S and Livingstone,M. (2002). Mechanisms of Abnormal Uterine Bleeding.


Human Reproduction Update. 8(1), 60 - 67
PP-PRI-N-ID-0007-1
Klasifikasi PUA FIGO
P Polyp
Dosis Norethisterone :
A Adenomyosis

L Leiomyoma
Dilatasi dan Kuretase dan
M Dilanjutkan Progestin ( 6 bulan) atau
Malignancy & LNG IUS, atau analog GnRH
Hyperplasia
PUA
C Coagulopathy
Progestin selama 14 hari , stop 14
O Ovulatory Dysfunction hari (Selama 3 siklus)

E Progestin selama 14 hari , stop 14


Endometrial
hari (Selama 3 siklus)
Atau LNG IUS
I Iatrogenic

N Not yet classified

Referensi : Prof.Dr.med. Ali Baziad, SpOG (K), dkk; 2011; Panduan Tata Laksana
Uterus Abnormal, HIFERI
PP-PRI-N-ID-0007-1
Klasifikasi PUA (FIGO)
PALM COEIN
Kelainan struktur yang Kelainan non struktur
dapat dinilai dengan yang tidak dapat dinilai
pencitraan / dengan pencitraan /
histopatologi histopatologi

L.ID.MA.09.2015.0038
PP-PRI-N-ID-0007-1
L.ID.MA.09.2015.0038
PP-PRI-N-ID-0007-1
PP-PRI-N-ID-0007-1
Penulisan PALM - COEIN

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13


PP-PRI-N-ID-0007-1
Anamnesis PUA
• PUA
• Hari pertama haid terakhir
• Siklus, lama dan jumlah perdarahan
• Perdarahan pasca senggama
• Obat-obatan (hormon, antikoagulan, obat tidur, obat anti mual
• Kelainan endokrin (SOPK, hipotiroid, dsb)
• Gejala kehamilan
• Gejala gangguan faktor hemostasis
• Riwayat kontrasepsi
• Riwayat trauma

Perhatikan kanker serviks atau endometrium

PP-PRI-N-ID-0007-1
Pemeriksaan Fisik
• Apakah terjadi tanda vital seperti shock atau trauma?
• Bagaimana dengan berat Badan: IMT <20, IMT >25?
• Bagimana kondisi leher, apakah ada tiroid &
akantosis nigrikans?
• Bagimana kondisi kulit striae apakah terjadi
pertumbuhan rambut abnormal?
• Bagaimana kondisi payudara apa ada benjolan?
• Kemungkinan
– Hamil?
– KET?
– Abortus?
– Tumor?

PP-PRI-N-ID-0007-1
Penilaian Genitalia Eksterna

• Servistis Kronis
• Polip Serviks
• Kanker Serviks

PP-PRI-N-ID-0007-1
Ultrasonografi
• SOPK? Kista Ovarium ?
• Miom? Adenomiosis?
Polip
• Ketebalan Endometrium?
Endometrium
• Kehamilan? Kontrasepsi

PP-PRI-N-ID-0007-1
Perdarahan Tidak Akut & Banyak

Stop • Noretisterone asetat : 2 x 5 mg, selama 12-


Perdarahan 14 hari

• Noretisterone asetat : 2x5 mg, selama 14


Cegah perdarahan hari (on dan off)
berulang • Noretisterone asetat 2x5 mg,(H5-H25),siklik
Atur siklus Haid • Pil KB (21-7 atau 24-4) : selama 2-3 siklus

Ingin hamil • Tatalaksana infertilitas

PP-PRI-N-ID-0007-1
Norethisterone

Pengobatan PUA dengan Norethisterone

Norethisterone, 3 x 1 / hari, selama 10 hari

1 - 2 hari pengobatan perdarahan berhenti

Pengobatan dilanjutkan (10 hari) transformasi penuh

2-4 hari setelah pengobatan withdrawal bleeding

Withdrawal bleeding merupakan hari


pertama siklus berikutnya

PP-PRI-N-ID-0007-1
Dosis Transformasi Norethisterone

Schindler A et al. Maturitas 46S1 (2003) S7–S16 PP-PRI-N-ID-0007-1


PP-PRI-N-ID-0007-1
PP-PRI-N-ID-0007-1
Menstruasi
Proses terlepasnya lapisan fungsional endometrium akibat perubahan
hormonal siklik yang terjadi setiap 28 + 7 hari.

PP-PRI-N-ID-0007-1
Siklus Normal Haid

PP-PRI-N-ID-0007-1
Sisi Medis

Hormon Progesteron

Haid terjadi karena penurunan


kadar hormon progesteron Haid

Effendi, Hasjim., 1981, Fisiologi Sistem Hormonal dan Reproduksi dengan pathofisiologinya, 70-71
PP-PRI-N-ID-0007-1
Sisi Medis

Hormon Progesteron

Obat Penunda Haid

Mempertahankan kadar hormon


progesteron dalam tubuh

Baziad, Ali, 2003, Endokrinologi Ginekologi II, 78


PP-PRI-N-ID-0007-1
Obat Pengatur Waktu Menstruasi

TURUNNYA KADAR PROGESTERON

PENAMBAHAN PROGESTOGEN DARI LUAR

 Memiliki efek progestogenik yang kuat


 Terbukti efektif
 Efek samping yang minimal
 Mudah diperoleh
R.B. Conyngham FRCS, N.Z., med J; 64, 697-701

PP-PRI-N-ID-0007-1
Efektifitas Progestogen pada tingkat endometrium dan
efek gonadotropik (dosis untuk menghambat ovulasi) dari progestin
yang berbeda
Progestin Ovulation inhibition Transformation dose Transformation dose
dose mg per day p.o. mg per cycle mg per day p.o.
Progesterone 300 4200 200-300
Dydrogesterone >30 140 10-20
Medrogestone 10 60 10
Medroxyprogesterone acetate 10 80 5-10
Chlormadinone acetate 1.5-2.0 20-30 10
Cyproterone acetate 1 20 1.0
Norethisterone 0.5 100-150 /
Norethisterone acetate 0.5 30-60 /
Lynestrenol 2.0 70.0 /
Ethynodiol 2.0 15.0 /
Levonogestrel 0.05 6.0 0.15
Desogestrel 0.06 2.0 0.15
Gestodene 0.03 3.0 /
Norgestimate 0.2 7.0 /
Dienogest 1.0 6.0 /
Drospirenone 2.0 50 /
Promegestone 0.5 10 0.5
Nomegestrol acetate 5.0 100 5.0
Trimegestone 0.5 / /
Schindler A et al. Maturitas 46S1 (2003) S7–S16
PP-PRI-N-ID-0007-1
Tips Penggunaan Obat Pengaturan
Waktu Menstruasi
• Norethisterone diminum dengan teratur dan dalam
waktu yang sama
• Jika lupa Norethisterone harus segera diminum
• Jika terjadi efek samping, umumnya efek ini akan
hilang dengan segera dan akan berkurang seiring
lamanya pemakaian Norethisterone
• Jika terjadi spotting atau perdarahan bercak naikkan
dosisnya menjadi 3 x 1

PP-PRI-N-ID-0007-1
Ingin tidak haid

Menunda haid Memajukan haid

Jangka pendek
< 14 hari 3 x 5 mg / hari

3 x 5 mg / hari
9 hari sebelum haid
yg dimajukan→ 3hari
sblm haid diperkirakan obat
3 hari sebelum haid dihentikan

2 – 3 setelah Norethisterone dihentikan, terjadi menstruasi


Insert Leaflet
PP-PRI-N-ID-0007-1
Menunda Haid untuk Jangka Waktu Panjang

Menunda haid

Jangka panjang (> 14 hari)

2 x 5 mg / hari

Hari ke 14 siklus menstruasi

Kiat mengatur pola haid , HIFERI POGI 2007,


PP-PRI-N-ID-0007-1
Pengaturan Waktu Menstruasi*
• Tablet Norethisterone 5 mg 2 x 1 tablet / hari
• Mulai 7-14 hari sebelum haid yang diperkirakan,
atau hari ke-14 siklus menstruasi (H-1 haid
dianggap sebagai hari pertama siklus)
• Sampai 2 hari sebelum haid yang diinginkan
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

perkiraan terjadinya haid


datangnya setelah obat
haid dihentikan

*Perhitungan berdasarkan Guideline HIFERI (Kiat mengatur pola haid , HIFERI POGI 2007)
PP-PRI-N-ID-0007-1
Pengaturan Waktu Menstruasi*

• Apabila ada spotting naikkan dosis menjadi 3 x 1

Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

perkiraan terjadinya haid


datangnya Spotting setelah obat
haid dihentikan

Dosis 2 x 1 Dosis 3x1 Dosis 2 x 1

*Perhitungan berdasarkan Guideline HIFERI (Kiat mengatur pola haid , HIFERI POGI 2007)
PP-PRI-N-ID-0007-1
Kontra Indikasi

Kontra Indikasi* :

 Diketahui atau diduga hamil


 Menyusui
 Proses tromboemboli
 Diabetes melitus dengan keterlibatan vaskuler
 Riwayat atau penderita hati yang parah selama nilai fungsi
hati belum kembali normal
 Riwayat atau menderita tumor hati (ringan atau akut)
 Diketahui atau diduga menderita keganasan yang tergantung
pada hormon seks
 Hipersensitivitas terhadap zat aktif atau zat tambahan lain

*Insert Leaflet

PP-PRI-N-ID-0007-1
Efek Samping
1. Efek samping yang tidak diinginkan umumnya terjadi pada awal
pemakaian dan akan berkurang seiring lamanya pemakaian *.
2. Mual dan muntah
3. Sakit kepala
4. Edema
5. Migren
6. Dyspnea
7. Urtikaria
8. Pemakaian noretisteron 30 mg/hari selama 7 bulan secara terus
menerus TERBUKTI tidak muncul tanda-tanda maskulinisasi

Greenblatt & Jungck, N.Z.med. J; 64: 697-701)

PP-PRI-N-ID-0007-1
Interaksi Norethisterone
1. Interaksi Obat yang dapat menimbulkan peningkatan klirens
hormon seks sehingga dapat menurunkan efikasi terapetik * :
2. Fenitoin
3. Barbiturat
4. Pirimodon
5. Karbamazepin
6. Rifampisin
7. Griseofulvin
8. Okskarbazepin
9. Rifabutin

*Insert Leaflet

PP-PRI-N-ID-0007-1
Keuntungan Norethisterone
 INDIKASI
Noretisteron memang diindikasikan untuk menunda haid
BMJ Volume 320 29 January 2000

 EFEKTIVITAS
1. Aktivitas estrogeniknya bersinergi dengan efek progestogenik untuk
menahan perdarahan
Estrogen membentuk reseptor progesteron pada endometrium (Brown &
Blair. 1961)

2. Noretisteron memiliki efek progestogenik yang kuat diantara obat-obat gol


progestogen
Dapat digunakan sampai 3-7 hari sebelum haid yang ingin ditunda
(Mac Gregor T.N, 1960, The Treatment of Dysfunctional Uterine Bleeding, British Journal of Clinical
Practice, vol.14, No.11: 853-858)

PP-PRI-N-ID-0007-1
Keuntungan Norethisterone
 TERSEDIA LUAS
Telah digunakan lebih dari 40 tahun untuk penundaan haid selama jamaah
haji

 KUALITAS
Diproduksi dengan mesin-mesin berteknologi mutakhir dan kontrol yang
ketat sesuai standar Internasional

 TERPERCAYA
Preparat progestogen yang tersedia di tanah suci

PP-PRI-N-ID-0007-1
Kesimpulan

 Norethisterone, sedikit bersifat estrogenik, yang akan berperan pada


pembentukan reseptor progesteron di endometrium. Benefit
tambahan tsb akan mempertahankan efek progestogenik untuk
penundaan haid1.
 Norethisterone adalah preparat progestogen yang telah diuji untuk
menundaan haid1 dan disetujui oleh BPOM untuk indikasi
pengaturan haid.
 Norethisterone telah lebih dari 40 tahun terbukti dan dipercaya
dokter untuk menunda haid
 Tidak ditemukan gejala maskulinisasi pada wanita yang
menggunakan Norethisterone pada 7 bulan pemakaian dengan
dosis 20 - 30 mg/hari2.

1. Carter, R. Primolut® N : The Classic Progesterone. In: Affandi, B. Gangguan Haid pada Remaja
dan Dewasa, FKUI, (1990), pp. 77 – 86
2. Greenblatt, R.B. and Junck, E.C. Delay of Menstruation with Norethindrone, An Orally Given
Progestional Coumpound, J.A.M.A, 162 (12), 1461 - 1463 PP-PRI-N-ID-0007-1

Anda mungkin juga menyukai