Anda di halaman 1dari 11

FEBBY OKTAVIA

(DIV FARMASI)
Nama Senyawa : METIL PREDNISOLON
Nama Paten : Medrol , Urbason, Metrison
HORMON

Hormon berasal dari bahasa yunani yaitu
hormon yang artinya “yang menggerakan”.
Jadi hormon adalah pembawa pesan kimiawi
antara sel atau antarkelompok sel.

Berupa protein yang mempunyai fungsi untuk


memacu atau menggiatkan proses metabolisme
tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh
maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik
INDIKASI

Methylprednisolon adalah salah satu obat kortikosteroid yan
dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi
peradangan serta gejalanya seperti pembekakan, nyeri atau
ruam. Penyakit dan gejala yang bisa di atasi dengan obat ini
antara lain rematik, reaksi alergi serius, gangguan pada mata,
peradangan yang menyerang kulit dsb

Disamping itu, methylprednisolon juga dapat digunakan


sebagai terapi pengganti hormon bagi orang yang tubuhnya
tidak bisa memproduksi steroid secara memadai
EFEK SAMPING
METHYL PREDNISOLON

Steroid menyebabkan pipi tembem atau seperti moon
face (muka bengkak). Disebabkan oleh kelebihan
hormon kortisol, salah satu hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar adrenal tubuh. Hal tersebut disebabkan
karena mengkonsumsi obat-obat jenis steroid. Steroid
menyebabkan efek retensi natrium. Mengakbatkan
terjadinya penahanan natrium di dalam tubuh.
Mineral yang satu ini dapat mengikat molekul air
dalam jumlah cukup banyak. Akibat tersebut
merupakan efek samping steroid. Hal tersebut juga
menyebabkan orang lebih gemuk atau terlihat lebih
gemuk.
PENGGOLONGAN OBAT

Methylprednisolon merupakan kortikosteroid
sintesis golongan hormon glukokortikoid.
Methylprednisolon merupakan golongan
glokokortikoid dengan struktur yang mirip
dengan hormon alami yang dihasilkan oleh
kelenjar adrenal. Hormon golongan
glukokortikoid digunakan terutama untuk
pengobatan kelainan jaringan kolagen, kelainan
hematosis (leukemia) dan pernapasan (asma)
dan pengobatan penyakit karena alergi
Histamin
JARINGAN Norepinefrin
Seretonin

HORMON
Adrenalis
Pituitari
KELENJAR Tiroid
Pankreas
Gonad

Mineralkortikoid
(Aldosteron,
deoksikortiosteron,
fludrokortison)

ADRENALIS (Hormon Steroid)

Glukokortikoid
(Methylprednisolon,
prednison, prednisolon)
MEKANISME KERJA

Cara kerja methylprednisolon :
Methylprednisolon adalah suatu glukokortikoid sintetik dan diabsorbsi
secara cepat melalui saluran pencernaan.

Methylprednisolon bekerja dengan menduduki reseptor spesifik dalam


sitoplasma sel yang responsif. Ikatan steroid-reseptor ini lalu berikatan
dengan DNA yang kemudian mempengaruhi sintesis berbagai protein.
Beberapa efek penting yang timbul akibat ini yaitu, berkurangnya
produksi prostaglandin dan leukotrien, berkurangnya degranulasi mast
cell, berkurangnya sintesis kolagen dan lain-lain.

Efek antiradang hormon glukokortikoid berhubungan dengan


kemampuannya untuk merangsang biosintesis protein lipomodulin yang
dapat menghambat kerja enzimatik, sehingga mencegah pelepasan
mediator proses keradangan, yaitu asam arkodinat dan metabolitnya.
POLA NEUROTRASMITTER

Kolestrol
PERUBAHAN PADA TIAP
STRUKTUR
Gugus
alkil

Gugus
hidroksil

Gugus
Gugus
Metil
Gugus Keton
hidroksil
Kolestrol Methylprednisolon
PERUBAHAN AKTIVITAS
Gugus hidroksil

Gugus tersebut sangat
penting untuk
interaksi obat-reseptor

Gugus keton dan


rantai samping beta
ketol (-C0CH2OH)
Gugus tersebut
dapat menunjang
aktivitas
Ikatan rangkap C1-C2
Pemasukan ikatan
rangkap akan
mengubah konformasi Gugus metil
cincin sehingga Gugus tersebut
interaksi dengan meningkatkan aktifitas
reseptor menjadi lebih glukokortikoid
baik dan menghasilkan Methylprednisolon
peningkatan efek
antiradang

Anda mungkin juga menyukai