64-Article Text-175-1-10-20200730
64-Article Text-175-1-10-20200730
Abstrak
ASI memberikan zat-zat kekebalan yang belum dapat dibuat oleh bayi tersebut sehingga bayi
yang minum ASI lebih jarang sakit terutama pada awal dari kehidupannya. Komponen zat anti
infeksi yang banyak dalam ASI akan melindungi bayi dari berbagai macam infeksi, baik yang
disebabkan oleh bakteri, virus dan antigen lainnya. Penyakit yang sering diderita oleh anak-
anak yaitu masalah pencernaan seperti diare atau gastroenteritis. Diare merupakan
gejala yang terjadi karena kelainan yang melibatkan fungsi pencernaan, penyerapan dan
sekresi. Diare disebabkan oleh transportasi air dan elektrolit yang abnormal dalam usus.
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain dehidrasi, gangguan sistem kardiovaskular
akibat hipovolemia berat, kejang karena demam tinggi terutama pada infeksi Shigella,
perforasi usus akibat demam tifoid, muntah dan kematian. Tujuan penulisan diharapkan
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami diare.
Metode penulisan adalah deskriptif atau gambaran suatu kasus dan kepustakaan. Hasil
dari karya tulis ilmiah ini adalah mahasiswa memperoleh gambaran tentang asuhan
keperawatan pada anak dengan diare. Masalah keperawatan berupa: Bersihan jalan
nafas tidak efektif, Hipovolemia, Defisit nutrisi, Risiko infeksi, Gangguan pertumbuhan
perkembangan.
Kata kunci: ASI, diare, dehidrasi
Abstract
BREAST MILK provides immune substances that have yet to be made by the baby so baby
drinking BREAST MILK more rarely ill especially at the beginning of his life. Components of
the anti-infective substances in BREAST MILK protects babies from a variety of infections,
caused by bacteria, viruses and other antigens. The Disease is often suffered by children namely
digestive problems such as diarrhea or gastroenteritis. Diarrhea is a symptom that occurs
because of a disorder that involves the digestive functions, absorption and secretion. Diarrhea
caused by the transport of water and electrolytes that are abnormal in the intestine.
Complications that can occur include dehydration, cardiovascular system disorders due to heavy
hipovolemia, seizures due to high fever especially in Shigella infection, perforated the intestine
due to typhoid fever, vomiting and death. The purpose of writing expected of students able to
provide nursing care in children experiencing diarrhea. The method of writing is descriptive or
description of a case and the library. The results of this scientific paper is a student gain an
overview of nursing care in children with diarrhea. Nursing problems include: Airway
ineffective, Hipovolemia, nutritional Deficits, the risk of infection, impaired growth
development.
Keywords: BREAST MILK, diarrhea, dehidrasion.
119
2017). Menurut Riskesdas (2018), bayi dan lebih dari 3 kali pada anak,
provinsi di Indonesia dengan kasus konsistensi feses encer, dapat berwarna
diare tertinggi yaitu Sumatera Utara hijau atau dapat pula bercampur lender
sebanyak 14,2 %, sedangkan di Jawa dan darah atau lender saja (Potter dan
Barat sebanyak 12,8%. Data yang Perry, 2010).
diperoleh dari Ruang Anggrek RSUD Etiologi
dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Menurut Wong (2009), penyebab diare
Bekasi terhitung mulai bulan Desember kebanyakan yaitu mikroorganisme
sampai bulan Februari 2019, jumlah patogen yang disebarluaskan lewat jalur
pasien sebanyak 1489 orang, dari fekal-oral melalui makanan atau air
jumlah tersebut terdapat 206 orang yang terkontaminasi atau ditularkan
penderita diare atau sekitar 13,8 %. antar-manusia dengan kontak yang erat
Penyakit diare merupakan kasus (misalnya pada tempat penitipan anak).
terbanyak di Ruang Anggrek jika Kurang bersihnya air, tinggal
dibandingkan dengan penyakit saluran berdesakan, hygiene yang buruk,
pencernaan lain seperti kurang gizi dan sanitasi yang jelek
gastritis/vomitus, thypoid, dyspepsia, merupakan faktor risiko utama,
appendix dan konstipasi. Dari hasil khususnya untuk terjangkit infeksi
tersebut menunjukkan bahwa kasus bakteri atau parasit yang patogen.
diare masih tinggi dan tidak bisa Peningkatan insidensi dan beratnya
dianggap sebagai kasus yang ringan, penyakit diare pada bayi juga
melainkan sebagai kasus yang harus berhubungan dengan perubahan yang
segera ditangani untuk menurunkan spesifik menurut usia pada kerentanan
angka kejadian diare. terhadap mikroorganisme pathogen.
Pengertian Sistem kekebalan bayi belum pernah
Menurut Sazawal dalam Wong (2009) terpajan dengan banyak
Diare merupakan gejala yang terjadi mikroorganisme patogen sehingga tidak
karena kelainan yang melibatkan fungsi memiliki antibody pelindung yang
pencernaan, penyerapan dan sekresi. didapat. Rotavirus merupakan agens
Diare disebabkan oleh transportasi air paling penting yang menyebabkan
dan elektrolit yang abnormal dalam penyakit diare disertai dehidrasi pada
usus. Diare adalah keadaan frekuensi anak-anak kecil diseluruh dunia.
buang air besar lebih dari 4 kali pada Gejalanya dapat berkisar mulai dari
121
memutar dan bayi dapat memegang sayang yang terus menerus dari orang
mainan (terutama yang yang mengasuhnya. Bayi berusaha
mengeluarkan bunyi) pada usia 3 mengendalikan lingkungannya dengan
bulan, dapat menggenggam secara ungkapan emosional, seperti menangis
sadar pada usia 5 bulan dan atau tersenyum. Dirumah sakit, tanda-
memindahkan dari tangan ke tanda semacam itu sering terlewatkan
tangan pada usia 5 bulan. atau disalah artikan, dan rutinitas
3. Perilaku sosisal dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
Bayi memperlihatkan senyum pada staf rumah sakit bukan kebutuhan bayi
usia 2 bulan, mengenali wajah- tersebut. Asuhan yang tidak konsisten
wajah yang familiar pada usia 3 dan penyimpangan dari rutinitas harian
bulan, menikmati interaksi sosial bayi tersebut dapat menyebabkan rasa
pada usia 4 bulan, tersenyum pada tidak percaya dan menurunkan rasa
bayangan dicermin pada usia 5 kendali.
bulan, mulai takut terhadap orang Asuhan Keperawatan
asing pada usia 6 bulan, secara 1. Pengkajian Keperawatan
konsisten menunjukkan ansietas Menurut Kyle (2014), temuan
terhadap orang asing pada usia 8 pengkajian yang mengarah ke diare
bulan, memperlihatkan emosi yaitu sebagai berikut:
seperti rasa cemburu dan rasa a. Riwayat kesehatan. Kaji
sayang pada usia 12 bulan. riwayat sakit saat ini dan
4. Bahasa keluhan utama. Informasi
Bayi mulai mampu memberikan penting yang berkaitan dengan
respons terhadap suara, mulai riwayat diare anatra lain:
mengenal kata-kata “da da, pa pa, jumlah dan frekuensi defekasi,
ma ma”. lama gejala, volume feses,
Konsep Hospitalisasi gejala terkait (nyeri abdomen,
Menurut Wong (2009), Reaksi kram, mual, muntah, demam),
hospitalisasi pada bayi adalah: adanya darah atau mucus di
Bayi sedang mengembangkan ciri feses. Gali riwayat medis saat
kepribadian sehat yang paling penting ini dan sebelumnya untuk
yaitu rasa percaya. Rasa percaya faktor risiko seperti:
dibangun melalui pemberian kasih kemungkinan pajanan terhadap
125