Oleh
KELOMPOK 3
X IIS 5
1. Maya Kirana XS 5/32
2. Marcelino Tjandra XS 5/33
3. Natanael Yonathan XS 5/36
4. Ni Made Clarisa XS 5/37
5. Nelwan Satria XS 5/40
http://hariannetral.com/2015/03/pengertian-bilyet-giro-bg-dan-syarat-bilyet-giro.html
Ciri-ciri Giro:
1.Giro tidak dapat diuangkan secara tunai. misalnya kalau seseorang ingin langsung ke bank
untuk dibayar secara tunai dari giro itu, maka hal ini tidak akan dilayani oleh bank tersebut.
2. Pembayarannya harus dengan pemindahbukuan (transfer antar rekening) yaitu saldo
nasabah A berpindah ke rekening nasabah B
3. Giro dapat diterbitkan untuk dibayarkan pada suatu tanggal tertentu di masa akan datang.
Misalnya nasabah A menerbitkan Giro pada tanggal 1 Januari 2008 sebesar Rp.20.000.000,00
untuk dibayarkan ke nasabah B, tetapi giro tersebut baru dapat dicairkan pada tanggal 25
Maret 2008. Ini berarti giro tersebut baru dapat dicairkan pada tanggal 25 Maret 2008 atau
setelah tanggal 25 Maret 2008. Jadi pada saat nasabah B menerima giro tersebut, maka
otomatis akan bersifat tagihan yang baru akan dibayarkan pada tanggal 25 Maret 2008.
4. Bila pada tanggal 25 Maret 2008, setelah nasabah B menagihkan giro tersebut dan ternyata
rekening nasabah A tidak memiliki dana sebesar nilai giro Rp.20.000.000,00 maka Giro
tersebut akan ditolak oleh pembayarannya oleh Bank yang biasa dikenal dengan istilah Giro
Kosong / Saldo tidak cukup.
5.Bila Giro kosong terjadi, maka nasabah B tidak dibayar Rp.20.000.000,00. Tetapi nasabah
B tetap dapat menagih/mengkliringkan lagi giro tersebut keesokan harinya sampai nasabah A
memiliki saldo yang cukup di rekeningnya sebesar Rp.20.000.000,00. Atau bila perlu
nasabah B dapat mengambil jalur hukum untuk menagih kepada nasabah A sesuai dengan
perjanjian kedua belah pihak sebelum transaksi terjadi.
http://angeldamai.blogspot.co.id/2011/08/ciri-ciri-giro.html