https://www.youtube.com/watch?v=rfChSvb8FX0
Menurunkan Tegangan arus otomatis naik, sehingga daya output tetap sama. Adanya kapasitor
untuk menstabilkan tegangan output. Arus akan berbanding lurus dengan daya keluaran dan
berbanding terbalik dengan tegangan keluar. Dimana tegangan keluar merupakan hasil dari
tergangan masuk yang terpangkas atau Voltage Input Duty (Vin (D)).
Pada kondisi ON, Arus akan mengalir melalui inductor yang menyebabkan magnetic field naik
(charge), tegangan yang keluar melalui inductor akan menurun. Arus akan berputar ke sumber dan
tidak melalui diode dikarenakan diode bekerja secara reverse bias.
Pada kondisi OFF, Arus yang mengalir melalui inductor akan berkurang sehingga magnetic field turun
(discharge) dan melepaskan muatan arusnya ke kapasitor dan resistor (beban). Arus akan berputar
kembali pada inductor dikarenakan diode bekerja secara forward bias.
https://www.youtube.com/watch?v=9QM55r5fnUk
Saat kondisi ON, arus akan mengalir ke inductor dan magnetic field meningkat dan arus pada
kapasitor dan resistor (beban) tidak ada atau tidak mengisi (discharge).
Saat kondisi OFF, arus akan mengalir ke inductor namun magnetic field tidak meningkat karena arus
tetap mengalir ke diode maka arus pada inductor turun. Dikarenakan ada perputaran ke sumber,
maka ada penambahan tegangan dan arus akan melakukan pengisian (charge) pada komponen
kapasitor dan beban
saklar yang digunakan pada rangkaian Buck Converter maupun Boost Converter adalah Transistor
MOSFET
Berapa nilai ton dan tegangan keluaran chopper jika frekuensinya 200Hz, siklus kerja 0,25 dan
tegangan inputnya 12V?
𝑡𝑜𝑛 = 𝐷. 𝑇
1
𝑡𝑜𝑛 = 0,25 .
200
𝑡𝑜𝑛 = 0,25 . 0,005𝑠
𝑡𝑜𝑛 = 0,00125𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 1,25𝑚𝑠
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑉𝑖𝑛 . 𝐷
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 12 . 0,25
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 3 𝑉
Suatu rangkaian chopper dihubungkan sumber input sebesar 12V dengan frekuensi pensaklaran
200Hz. Jika siklus kerja chopper 0,25, hitunglah nilai ton dan tegangan output chopper dari
rangkaian chopper tersebut!
𝑡𝑜𝑛 = 𝐷. 𝑇
1
𝑡𝑜𝑛 = 0,25 .
200
𝑡𝑜𝑛 = 0,25 . 0,005𝑠
𝑡𝑜𝑛 = 0,00125𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 1,25𝑚𝑠
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑉𝑖𝑛 . 𝐷
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 12 . 0,25
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 3 𝑉
Fungsi diode komutasi pada Boost Converter
Dioda komutasi berfungsi untuk mengefektifkan rangkaian, dimana diode menambahkan arus yang
mengalir secara idle ke arus inductor, sehingga rangkaian dapat meningkatkan tegangan secara
looping.
Induktor berfungsi untuk menahan perubahan arus baik dengan menambahkan atau mengurangi
energi yang tersimpan pada magnetic field. Sehingga arus dapat diatur sesuai dengan tujuan
rangkaian boost converter dimana tegangan yang meningkat dikarenakan loopin rangkaian ke
sumber dan menurunkan arus pada rangkaian.