PERCOBAAN 3
BUCK-BOOST CONVERTER
(STEP DOWN-STEP UP DC-DC CONVERTER)
Oleh :
Nama : Dhifa Haris Mohammad
NRP : 1310197023
Kelas : 2 D4 ID PLN
Dosen : Bpk. Novie Ayub Windarko, ST., MT., Ph.D.
II. TEORI
Buck boost converter adalah jenis konverter DC ke DC dan memiliki tegangan
output yang besar. Mungkin lebih atau kurang dari sama dengan besarnya tegangan
input. Buck boost converter adalah sama dengan rangkaian fly back dan induktor
tunggal digunakan sebagai pengganti transformator.
Ada dua jenis konverter di buck boost converter yaitu buck converter dan yang
lainnya adalah boost converter. Konverter ini dapat menghasilkan kisaran tegangan
output dari tegangan input. Diagram berikut menunjukkan buck boost converter dasar.
Induktor L adalah sumber awal arus. Jika transistor pertama OFF dengan
menggunakan unit kontrol maka arus mengalir dalam operasi buck. Medan magnet
induktor runtuh dan ggl balik dihasilkan medan kolaps berbalik polaritas tegangan di
induktor. Arus mengalir di dioda D2, beban dan dioda D1 akan dihidupkan.
VS + VL
Selama periode OFF dari transistor kedua induktor L terisi daya dan kapasitor
C habis. Induktor L dapat menghasilkan ggl balik dan nilainya tergantung pada tingkat
perubahan arus dari sakelar transistor kedua.
Tegangan input memberikan tegangan output dan minimal sama dengan atau
lebih tinggi dari tegangan input. Dioda D2 dalam bias maju dan arus diterapkan pada arus
beban dan mengisi ulang kapasitor ke VS + VL dan siap untuk transistor kedua.
III. RANGKAIAN PERCOBAAN
Max
Nilai Vo
Min
Max
Max
Nilai Vo
Min
Max
Max
Nilai Vo
Min
Max
Max
Nilai Vo
Min
Max
2. Saat 40%
𝐷
Vo = Vs (1−𝐷)
0.4
= 24 ( ) = 16 V
1−0.4
𝑉𝑜 𝑥 𝐷
Vo = 𝑅𝐶𝑓
16 𝑥 0.4
= 7.3(80𝑢𝐹)(100𝑘𝐻𝑧) = 0.43 V
𝑉𝑠𝑥𝐷
IL =
𝑅(1−𝐷)^2
24𝑥0.4
=7.3(1−0.4)^2 = 3.65 A
𝑉𝑠 𝐷 𝑇
IL = 𝐿
24(0.4)(10𝑢𝑠)
= = 4.8 A
20𝑢𝐻
3. Saat 60%
𝐷
Vo = Vs (1−𝐷)
0.6
= 24 (1−0.6) = 36 V
𝑉𝑜 𝑥 𝐷
Vo = 𝑅𝐶𝑓
36 𝑥 0.6
= = 1,47 V
7.3(80𝑢𝐹)(100𝑘𝐻𝑧)
𝑉𝑠𝑥𝐷
IL = 𝑅(1−𝐷)^2
24𝑥0.6
=7.3(1−0.6)^2 = 12.32 A
𝑉𝑠 𝐷 𝑇
IL = 𝐿
24(0.6)(10𝑢𝑠)
= = 7.2 A
20𝑢𝐻
4. Saat 75%
𝐷
Vo = Vs ( )
1−𝐷
0.75
= 24 (1−0.75) = 72 V
𝑉𝑜 𝑥 𝐷
Vo = 𝑅𝐶𝑓
72 𝑥 0.75
= 7.3(80𝑢𝐹)(100𝑘𝐻𝑧) = 3.69 V
𝑉𝑠𝑥𝐷
IL = 𝑅(1−𝐷)^2
24𝑥0.75
=7.3(1−0.75)^2 = 39.45 A
𝑉𝑠 𝐷 𝑇
IL = 𝐿
24(0.75)(10𝑢𝑠)
= =9A
20𝑢𝐻
VIII. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan praktikum yang berjudul Buck-Boost
Converter maka dapat diambil garis besar bahwasanya; penggunaan dari
rangkaian tersebut adalah untuk mengubah tegangan keluaran yang lebih besar
ataupun lebih kecil; penggunaan mosfet dalam rangkaian sebagai switching
untuk membuat loop menjadi close maupun open circuit; pada saat Duty Cycle
yang digunakan dibawah 50% maka akan bersifat seperti Buck Converter,
sedangkaan ketika Duty Cycle yang digunakan lebih besar dari 50% maka
rangkaian akan bersifat Boost Converter.