Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM IPA 3

KEGIATAN 1 LISTRIK STATIS


SEDOTAN AJAIB dan ELEKTROSKOP

Disusun oleh:

1. Annis Septidiani (14312244001)


2. Ana Lestari ( 14312244003)
3. Riska Ayu Permata P (14312244007)

IPA A 2014

JURUSAN PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016

A. Judul
Karakteristik Rangkaian Listrik
B. Tujuan
1. Menunujukan cara mengukur tegangan listrik
2. Menunjukkan cara mengukur kuat arus
3. Menentukan besarnya hambatan suatu penghantar
4. Membuat grafik hubungan beda tegangan dengan arus listrik
5. Mengintrepretasikan grafik hubungan beda tegangan dan arus listrik
6. Menjelaskan perbedaan karakteristik dua rangkaian yang berlainan
C. Dasar Teori
D. Alat dan bahan
1. Ampere meter DC
2. Voltmeter DC
3. Kabel penghubung
4. Batrei 2 buah
5. Penjepit buaya
6. Hambatan geser
7. Tempat batrei
8. Gambar rangkain A dan B
E. Langkah kerja
1. Rangkaian A

Menyiapkan alat dan bahan

Menyusun skema seperti berikut

Memasang hambatan R dan hambatan Geser


Setelah semuanya terhubung seperti gambar rangkaian diatas kemudian
membaca nila R Melalui alat ukur

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Mengulangi langkah 6 sampai 8 dengan mengubah R, kemudian secara otomatis


nilai arus dan tegangan didapatkan berbeda pula
Mencatat hasil percobaan ditabulasi data dan membuat grafik

2. Rangkaian B

Menyusun skema seperti berikut

Mengkalibrasi alat ukur, dan mengecek rangkaian tersebut benar atau tidak
dengan cara menghubungkan alat ukur amperemeter dan potensio geser ke
rangkaian arusnya

Memasang hambatan R dan hambatan Geser

Setelah semuanya terhubung seperti gambar rangkaian diatas kemudian


membaca nila R Melalui alat ukur

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Lalu setelah R didapatkan mengukur besarnya arus dengan amperemeter dan


tegangan menggunakan voltmeter

Mengulangi langkah 6 sampai 8 dengan mengubah R, kemudian secara otomatis


nilai arus dan tegangan didapatkan berbeda pula

Mencatat hasil percobaan ditabulasi data dan membuat grafik


F. Tabulasi data
Rangkain A

I (Ohm) V (Volt)
20
x 0,25 0,464
250

30
x 0,25 0,67
250

40
x 0,25 0,897
250

50
x 0,25 1,113
250

60
x 0,25 1,318
250

Rangkaian B

R ( Volt) I (Ohm) V ( Volt)

12 75 2
x1 x 0,25 x 10
50 0 25 0 10

10 80 2,1
x1 x 0,25 x 10
500 250 10

8 90 2,2
x1 x 0,25 x 10
500 250 10

5 95 2,4
x1 x 0,25 x 10
500 250 10

2 110 2,8
x1 x 0,25 x 10
500 250 10

G. Analisi data
Rangkaian A
V ( Volt) I ( OHM) R

20 0.46
x 0,25 = 0,02
0,46 250 0,02 = 23

30 0.67
x 0,25 = 0,03
0,67 250 0,03 = 33,5

40 0.897
x 0,25 = 0,04
0,897 250 0,04 = 22,42

50 1,113
x 0,25=0,05
1,113 250 0,05 = 22,26

60 1,318
x 0,25 = 0,06
1,318 250 0,06 = 21,96

Rangkaian B

V ( Volt) I ( OHM) R ( Volt)

2 75 12
x 10 = 2 x 0,25 = 0,075 x 1 = 0,024
10 250 500

2,1 80 10
x 10 = 2,1 x 0,25 = 0,08 x 1 = 0,02
10 250 500

2,2 90 8
x 10 = 2,2 x 0,25=0,09 x 1 = 0,04
10 250 500

2,4 95 5
x 10 = 2,4 x 0,25 = 0,095 x 1 = 0,01
10 250 500

2,8 110 2
x 10 = 2,8 x 0,25 = 0,11 x 1 = 0,004
10 250 500

H. Grafik percobaan
I. Pembahasan
J. Kesimpulan
K. Daftar Pustaka
L. Jawaban pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antar kuat arus (sebagai basis) dengan tegangan (sebagai
ordinat) dari data yang telah diperoleh?
2. Tentukan besarnya hambatan berdasarkan grafik yang telah anda buat?
3. Tentukan nilai hambatan berdasarkan hukum ohm
4. Bandingkan hasil analisis data anda untuk 2 skema yang telah anda buat, jelaskan
kemungkinan yang terjadi pada 2 skema tersebut?
5. Lakukan pembahasan dan ambilah kesimpulanya?
M. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai