Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MENGENAI PENGUJIAN

BORAX DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI YAITU KUNYIT


PADA MAKANAN DENGAN SAMPEL ( Ikan asin, Tahu dan Bakso )

Dosen Pengampu:
Eni Rizki Rahayu ,S.ST,M.Kes

Disusun oleh:
Yulia Nengsih (201912018)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


STIKES WIJAYA HUSADA BOGOR
Jl, Letjend Ibrahim Adji No. 180, Sindang barang, Bogor Barat, Jawa Barat
Wijayahusada@gmail.com
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Indonesia dikenal dengan kuliner dan makanan yang kaya dan beragam, dengan
citarasa yang lezat kuliner bahkan makanan khas masing masing daerah pun cukup
digermari oleh masyarakat dalam maupun luar Selain itu beberapa kuliner dan makana
Indonesia juga memiliki kemiparan dengan kuliner luar negeri. Hal ini dapat terjadi
karena kulturasi budaya. Contohnya saja seperti bakso, tahu,tempe bahkan ikan asin
untuk penabah cita rasa makanan agar lebih lezat untuk disantap.

Namun beberapa tahun belakangan banyak pagadang nakal yang


menambahkan zat kimia berbahaya kedalam makanan yang mereka jual. Penggunaan
zat kimia berbahaya seperti boraks dan formalin mereka gunakan bukan tanpa alasan.
Pedagang nakal ini menggunakan boraks.

Boraks berbahaya apabila dikonsumsi terutama pada jangka waktu yang


lama.boraks dalam dosis tinggi dapat merancuni dan merusak sel- sel tubuh dan
menyebabkan kerusakan usus,hati,ginjal bahkan bisa menyebabkan kematian,terdapat
beberapa ciri makanan yang sudah dicampuri boraks seperti ( bertekstur kenyal,tidak
mudah hancur atau rusak,ataupun busuk,walaupun ditempatkan pada suhu yang tidak
seharusnya.selain itu untuk mengetahui bahan makanan tersebut mengandung boraks
atau tidak dapat dilakukan pengujian.oleh karena itu saya melakukan pengujian dengan
menggunakan bahan yang sederhana yaitu kunyit.

Bahan dapur ini ( kunyit) banyak sekali dijual dipasaran dan mudah untuk
ditemukan,bahan alami ini banyak digunakan oleh ibu rumah tangga selain harganya
murah tetapi mempunyai manfaat yang besar contohnya untuk menguji kandungan
didalam bahan makanan yang terdapat adanya boraks atau tidak.
B. TUJUAN LAPORAN

a. Mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung boraks.


b. Mengetahui cara mengidentifisasi sampel bahan pangan yang mengandung
boraks atau tidak.
BAB II

A. METODE PENGUJIAN

B. Alat dan Bahan


Alat :
1. Tissu
2. Sendok ( untuk menumbuk sample )
3. 3 Wadah/cup atau mangkok kecil
4. Gelas berisi air mateng
5. Peremuk atau penghalus bahan makanan
6. 3 Piring kecil
7. Pinset
8. pipet

Bahan : 1. Sari pati kunyit ( yang tua atau warnanya kuning pekat)
2. Ikan Asin
3. Tahu Mentah
4. Bakso Sapi Mentah
5. Air putih mateng

C. Metode pengujian
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung

D. Prosedur Kerja Atau Cara kerja :


a. Uji boraks dengan kunyit ( Metode langsung dan tidak lagsung )

1. Pertama cuci tangan dan pakai handscoon atau sarung tangan setelah itu
mulai dengan haluskan kunyit gerus dengan penggerus sampai hancur
diambil sarinya saja
2. Kedua ambil sample secukupnya, digerus hingga halus kemudian bagi
menjadi dua bagian. ( lakukan cara yang sama sampai sample terakhir )
3. Ketiga simpan sample di cup (untuk metode langsung ) , begitupun untuk
pengujian ( tidak langsung ) siapkan piring kecil dan taruh tissue diatasnya
kemudian sample disimpan.
4. Keempat Lalu masukan 5 tetes sari kunyit kedalam cup untuk ( metode
langsung ). Kemudian untuk metode ( tidak langsung ) masukkan 5 tetes
air dan 5 tetes sari kunyit.
5. Kelima Untuk melihat apakah sample tersebut mengandung Boraks
atau tidak kita tunggu selama 2 menit
NOTE : Berikut adalah hasil dari pengujian makanan yang mengandung boraks atau
tidak dengan menggunakan bahan alami kunyit,setelah diuji terlihat tidak adanya
kandungan boraks dalam sample , Hasil dari pengujiannya berwarna Kuning seperti
kunyit muda dalam pengujian ( Ikan Asin, Tahu dan Bakso ) dengan begitu aman
dikonsumsi oleh semua masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai