(1632541-3 )
Oleh:
Gloridei Lingkanbene Kapahang, S.Psi., M.A.
198609162015042004/0016098607
Instruksi awal:
Selamat pagi/siang/sore. Hari ini Anda akan mengikuti tes dengan cara
menggambar. Namun sebelumnya silakan untuk menuliskan identitas
sebagaimana telah tersedia/tertera pada lembar tes yang telah
dibagikan, yaitu: Nama, Usia, Jenis kelamin, Tanggal tes.
Instruksi awal:
Testee diminta menuliskan identitasnya yang tertera di lembar tes
yang telah dibagikan tester, yaitu: Nama, Usia, Tanggal tes.
GLK, ASKEP 1 2021-2022 23
INTERPRETASI TES WARTEGG
RAPPORT
• Menciptakan suasana yang hangat dan relasi yang
menyenangkan antara tester dan testee, tujuannya:
1. Agar testee merasa nyaman dan tidak curiga
2. Ada penyadaran untuk testee karena tes itu juga
perlu untuk dirinya
3. Mampu memunculkan semangat atau motivasi
testee. GLK, ASKEP 1 2021-2022 26
GLK, ASKEP 1 2021-2022 27
INTERPRETASI
TES WARTEGG
KATEGORI FISIOGNOMI:
Stimulus dalam kotak dapat dibagi 2, yaitu:
• Coretan maskulin/kelelakian pada kotak nomor: 3, 4, 5, 6 berupa garis kaku
• Coretan feminin/kewanitaan pada kotak nomor: 1, 2, 7, 8 berupa garis lengkung.
SKORING:
0 : Tidak memenuhi kriteria konten :-
½ : Memenuhi kriteria konten, kualitas buruk :/
1-1½ : Memenuhi kriteria konten, kualitas cukup : X or X/
2 : Memenuhi kriteria konten, kualitas baik : XX
3 : Memenuhi kriteria konten, kualitas sangat baik : XXX
4. Movement
Gambar terkesan ada unsur gerakan, seperti: gerakan
manusia/binatang, gerakan benda mekanis (motor sepeda),
gerakan alam (gunung meletus, ombak)
7. Detail
Merupakan bagian terkecil yang tampak pada gambar. Gambar
yang dibuat dengan sangat teliti.
11. Abstract
a. Symetric: gambar dengan bentuk/proporsi atas-bawah, kiri-kanan
sama (bentuk baku/geometri)
b. Asymetric: bebas, semuanya tidak simetrik
c. Technical: gambar-gambar yang dapat memberikan
petunjuk/berisi informasi
13. Casual
Gambar yang santai, memberikan kesan hidup dan bergerak.
15. Orientation
Gambar yang menunjukkan arah maju/arah menuju ke atas,
seperti: asap yang membumbung, roket meluncur, obor, dll.
17. Parts
Gambar suatu bagian dari suatu objek, seperti: mata, hidung,
telinga, dll.
19. Duplication
bila dalam beberapa kotak stimulus ada gambar yang sama
21. Schematism
Gambar sketsa, seperti: gambar mode, design.
I. IDENTITAS SUBJEK
1) Nama
2) Usia
3) Jenis kelamin
4) Pendidikan/Pekerjaan
5) Status pernikahan
6) Urutan kelahiran
V. ANALYSIS OF PROFILE
Mengisikan kriteria-kriteria yang termasuk dalam Analysis of Profile, yaitu:
Emotion, Imagination, Intelect, dan Activity. Caranya adalah sebagai
berikut:
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
Mempunyai orientasi terhadap dunia luar.
Mempunyai kemampuan yang baik untuk mengadakan interaksi
dengan orang lain.
Bersifat santai, penggembira, tidak pernah terlihat sedang mengalami
ketegangan emosi.
Mudah menyesuaikan diri.
Mempunyai emosi yang datar, ramah tamah.
Mempunyai minat yang selalu berubah.
Tidak mempunyai perhatian yang dalam terhadap sesuatu.
Mudah dipengaruhi.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
1) Animate:
• Mampu melaksanakan integrasi untuk penyesuaian yang baik.
• Keadaan emosi yang sehat, spontanitas, fleksibel.
• Kemampuan berinteraksi yang baik dengan lingkungan.
• Kehidupan yang bergairah.
• Aktif dinamik, memiliki penyesuaian diri yang baik.
Bila tidak digambar:
• Mempunyai hambatan dalam berinteraksi dan melaksanakan penyesuaian yang baik
dengan kehidupannya.
• Membuat, bersikap dingin terhadap lingkungan kehidupannya.
Binatang:
• Hambatan untuk melaksanakan hubungan interpersonil yang baik.
• Senantiasa mengalami konflik pada saat melakukan hubungan interpersonil.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
2) Physiognomi merupakan emosi testi pada saat mengerjakan tes
Usia lebih muda:
• Senantiasa membutuhkan perlindungan dari orang lain.
• Ingin diperlakukan oleh orang lain.
Potret diri:
• Senantiasa memuja diri sendiri secara berlebihan.
• Senantiasa memandang segala persoalan menurut diri sendiri.
• Self center yang besar pada diri sendiri.
Usia lebih tua:
• Mempunyai dorongan untuk berkuasa yang cukup besar.
• Sifat senang memerintah, mengatur orang lain, dan ingin menguasai orang lain.
Binatang jinak: ramah, sederhana, cenderung feminin.
Binatang buas: maskulin, mempunyai dorongan berkasa yang besar, senang pada
kekerasan dan agak agresif.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
3) Expanded
• dibuat oleh testi yang ceria, tidak mengalami ketegangan/stres.
• Mempunyai sikap hidup santai
Skor yang tinggi:
• Kurang dapat mengantisipasi/mengatasi keadaan.
• Ada kecenderungan mempunyai ketidakberdayaan dalam menghadapi lingkungan.
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
4) Fantasi
Subjek termasuk individu yang sedang dalam keadaan cemas dan mempunyai
kecenderungan kompulsif.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
5) Curve
Kualitas baik: mudah menyesuaikan diri dan senantiasa memperhatikan tata krama dalam
pergaulan.
Kualitas tidak baik, tekanan kuat: sedang mengalami gangguan emosi yang cukup berat
Bila tidak terdapat curve:
• Kaku, terlalu serius dalam memandang sesuatu.
• Acuh tak acuh terhadap lingkungan dan cenderung menutup diri.
1. EMOTION-OUTGOING (OPEN)
6) Casual
• Sifat santai dalam menjalani kehidupan.
• Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
• Asertif dan toleransi yang baik.
Bila casual-organik bergerak: kemampuan untuk menyesuaikan diri baik.
Bila casual-objek: emosi tidak stabil dan sering mengalami konflik.
GLK, ASKEP 1 2021-2022 64
L A P O R A N T E S WA R T E G G
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
Tidak menyenangi dunia luar
Kurang peka terhadap keadaan lingkungannya
Lebih memperhatikan diri sendiri
Adanya minat yang stabil
Kecenderungan untuk membesarkan konflik-konflik diri dan kecemasan
yang dihadapi
Minat dan perhatian yang besar terhadap kehidupan pribadinya sendiri
Sensivitas yang besar
Mudah menarik diri oleh karena mudah depresi
Tidak mampu melihat realitas
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
1) Inanimate:
• Sikap terhadap realitas didominasi oleh aspek emosi
• Cenderung menyenangi segala sesuatu yang bersifat idealis
• Senang merenung dan melamun
Jika dominan:
• Sensitif/perasaan yang peka, individu yang sentimental
• Didominasi emosi sehingga cenderung tampak kurang mempunyai akal
sehat
• Mempunya hambatan dalam penyesuaian diri dengan kehidupan
sehari-hari
• Kecenderungan infantil
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
2) Atmosfhere: Sama dengan Physiognomi dan kesan ekspresi Inanimate
3) Soft:
• Mempunyai perasaan halus, kurang hangat dalam bergaul, cenderung pasif/depresif.
• Lebih suka segala sesuatu yang bersifat intelektual, abstrak dan spiritual.
Kualitas gambar baik:
• Lebih didominasi aspek mental; Terlalu peka dan tidak asertif
• vitalitas besar atau tidak punya vitalitas
• Energi fisik senantiasa digunakan untuk mengaktifkan aspek intelektualnya.
• Kemampuan untuk mengendalikan diri-disiplin kuat.
Kualitas gambar kurang baik:
• Kurang memiliki agresivitas, keadaan emosi suram/tertekan
• Kurang gairah dalam menjalani hidup, lesu, muram dan apatis
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
3) Soft:
Lemah:
• Petunjuk organik pada tubuh
• Mempunyai sikap apatis, sedang dilanda kecemasan
• Ada hambatan fisik, cenderung menarik diri dari pegaulan
• Cenderung menderita depresi
Lemah, kualitas baik: cenderung neurotik yang tinggi.
1. EMOTION-SECLUSIVE
4) Symbolism
• Kegemaran untuk merenungkan sesuatu
• Didominasi oleh ide-ide/pikiran-pikiran yang semu
• Menyenangi segala sesuatu yang bersifat tidak nyata/metafisik
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
5) Asymetric: mengalami konflik emosional yang cukup berat dan dikuasai oleh
impuls-impuls.
6) Part: ketidakmampuan untuk mencapai keseimbangan antara kontrol emosi
dan fungsi rasional.
7) Scematysm
keadaan emosi yang kacau, kurang adanya kemampuan dalam berhubungan
dengan realitas, kecenderungan untuk merendahkan orang lain.
Mempunyai kesulitan untuk mengadakan hubungan interpersonal dengan
orang lain
Mempunyai sikap yang tidak hangat dengan orang lain
Agak eksentrik dan termasuk senang mencemooh orang lain
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. EMOTION-SECLUSIVE
5) Dark:
Agresivitas yang tinggi, perasaan mudah tersinggung
Didominasi oleh nafsu
Kontrol emosi marah yang tinggi-mudah marah
Kecenderungan mengalami konflik.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. IMAGINATION-COMBINING
Imajinasi didasarkan pada persepsinya terhadap realitas
Senantiasa menghubungkan segala sesuatu yang dialami dengan keadaan
sekelilingnya/dengan persepsinya terhadap realitas/norma-norma standar yang
ada di lingkungan kehidupannya
Dominan taat terhadap nilai-nilai standar dan norma-norma kehidupan yang
ada di masyarakat.
V. ANALYSIS OF PROFILE
1. IMAGINATION-COMBINING
3) Style: fungsi persepsi antara kesadaran dengan ketidaksadaran harmonis,
butuh penghargaan, kontrol emosi, ambisius.
V. ANALYSIS OF PROFILE
2. IMAGINATION-CREATIVE
Menyenangi segala sesuatu yang bersifat abstrak dalam melakukan imajinasi
Cenderung menjalani hidup secara bebas
Tidak mempunyai kontak dengan realitas
Senang pada simbol-simbol emosi, bersifat filosofis dan mistik
Mempunyai kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan realitas/lingkungan.
V. ANALYSIS OF PROFILE
2. IMAGINATION-CREATIVE
1) Expanded: kontemplasi, terpisah dari realitas.
2) Fantasi: Unconsious emotional.
3) Original: kreativitas, keluasan wawasan.
4) Asymetric: imaginasi emosional
5) Dark: vital impulse, prodiktivitas, khayalan/mimpi.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. INTELLECT-PRACTICAL
Mempunyai pemikiran yang didasarkan pada hasil persepsi, hasil observasi, dan tingkat
kesadaran yang penuh.
Pemikiran-pemikiran diekspresikan secara langsung, sehingga merpakan individu yang
kaku.
Senantiasa berorientasi pada realitas, dan
Menyenangi segala sesuatu yang bersifat konkret.
1) Object-Utility
• Segala sesuatu bersifat praktis, bersifat sederhana, dan kecenderungan materialistis.
Dominan:
• Perhatian terpusat pada hal0hal yang bersifat kebendaan; praktis dalam bertingkah
laku; hambatan untuk membuka diri/menerima pengalaman yang bersifat emosional.
Pada pria baik, karena pria dituntut untuk materialistis
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. INTELLECT-PRACTICAL
2) Detail:
• Sikap obyektif
• Termasuk individu yang teliti dan cenderung membuat perincian yang cermat terhadap
sesuatu
• Cenderung untuk mengutamakan terlebih dahulu hal-hal yang diperhatikan dan utama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. INTELLECT-SPECULATIVE
1) Organization: keterangan lihat sebelumnya
2) Technical:
• Lebih banyak didominasi oleh aspek rasionya
• Aspek emosi kurang mendapat peran dalam kehidupan testee
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-DINAMIC
Mudah memasuki lingkungan baru/penyesuaian diri
Mempunyai keyakinan diri yang besar
Senantiasa antusias terhadap sesuatu
Mempunyai kemampuan melakukan tugas-tugas pada waktu yang sama
Mempunyai mobilitas tinggi
Kadang suka mengerjakan segala sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan
Senang bila melakukan aksi yang besar
Senang membanggakan diri sendiri.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-DINAMIC
1) Movement
Non object movement:
• Petunjuk – didominasi oleh sifat impulsif
• Mempunyai keberanian tinggi, tetapi tidak disertai dengan perhitungan yang cermat
• Kecenderungan agresif yang besar.
Cosmic movement:
• Kecenderungan mudah terpesona oleh sesuatu yang menaik
• Mempunyai cara berpikir yang sulit dipahami
• Kurang efisien dalam bertindak dan mudah mengalami stress
Human:
• Mempunyai kemampuan cukup baik untuk melaksanakan asosiasi
• Mempunyai pola pikir yang mudah dimengerti.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-DINAMIC
2) Full
• Mempunyai spontanitas dan vitalitas yang tinggi
Full dengan strong:
• Cenderung agresif; mempunyai dorongan dan semangat yang kuat.
Full animate:
• Kemampuan untuk menikmati kehidupannya
• Kemampuan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan di lingkungannya.
Full kualitas baik:
• Mempunyai motif berprestasi yang besar
• Mempunyai daya juang tinggi
• Senantiasa berusaha mencapai prestasi terbaik.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-DINAMIC
2) Strong
• Disertai penggunaan stimulus dan organisasi yang baik dan termasuk original,
mempunyai ambisi besar, penuh inisiatif, penuh semangat dalam menjalani
kehidupannya
• Tidak disertai penggunaan stimulus yang baik, organisasi yang baik dan gambar tidak
original, terlalu mengandalkan intelektualnya dan didominasi oleh dorongan-dorongan
primitif.
Pada utility: individu yang sangat memperhatikan dan senang pada obyek-obyek nyata.
Disertai kualitas gambar yang baik:
• Mampu untuk mengendalikan dorongan-dorongan dalam dirinya dengan baik
• Individu yang penuh inisiatif, mempunyai daya tahan tinggi
• Disertai vitalitas besar pada straight dan terlalu hati-hati
• Mempunyai kontrol yang berlebihan dan cenderung kompulsif.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-DINAMIC
3) Orientation
• Individu berani, dinamik, tegas dalam bersikap
• Mempunyai ambisi yang sehat, efisien dalam bertindak, kreatif dan
memandang kehidupan ini secara positif.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
Mampu merencanakan segala sesuatu dengan baik
Mempunyai tingkah laku yang tetap
Tidak berubah dalam mengambil keputusan
Mempunyai kontrol diri yang cukup kuat
Lebih memusatkan perhatian pada segala sesuatu yang bersifat tenang
dan teratur
Kecenderungan kompulsif
Konsentrasi dapat berubah menjadi fiksasi.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
1) Empty
• Senang memamerkan kemampuan dirinya
• Sikap dingin terhadap lingkungan.
Disertai kualitas tidak naik:
• Kadang mempunyai kontak dengan lingkungan
• Kurang percaya diri.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
2) Constrict
• Cenderung menarik diri dari lingkungannya
• Kurang komunikatif dan mudah mengalami stres.
Dengan soft: sedang mengalami kecemasan, kurang percaya diri.
Dengan strong: cenderung melaksanakan represi terhadap dorongan agresifnya.
3) Straight
• Mampu merencanakan sesuatu dengan baik, efisien, kurang fleksibel,
cenderung kompulsif dan mempunyai pengendalian diri yang baik.
• Mendominasi disertai carefullness
• Lebih disertai nature: cenderung neurotik
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
4) Strong: lihat keteranga sebelumnya
5) Closure:
• Sedang mengisolir atau menutup dirinya dari pergaulan, menarik diri dan
lingkungannya, kecenderungan lebih memperhatikan diri sendiri, egois.
• Mengalami hambatan dalam komunikasi dengan lingkungan
• Kontrol diri yang sangat kuat.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
6) Repetition:
• Petunjuk ketidakmampuan untuk kreativitas
• Perasaan rendah diri yang besar
• Punya sikap hati-hati yang bertujuan
• Kecenderungan sedang mengalami depresi
• Dalam keadaan fiksasi dan obsesi
• Kurang punya kemampuan dalam melaksanakan asosiasi.
Sama sekali tidak muncul:
• Kreatif
• Mudah menyesuaikan diri, mampu mengemukakan pendapat, cenderung asertif dan
mempunyai pandangan luas.
V. ANALYSIS OF PROFILE
3. ACTIVITY-CONTROLLED
7) Duplication-Repetition
8) Carefull:
• Sangat teliti dan cenderung perfectsionis
• Mempunyai koordinasi psikomotor yang baik
• Mempunyai perhatian yang besar terhadap lingkungan
• Selalu melaksanakan kontrol terhadap tingkah lakunya.
7. Variety: Gambar yang bervariasi (adanya gambar animate, objek, dan inanimate
pada semua kotak. Mengindikasikan:
Mempunyai kemampuan untuk melakukan imajinasi yang baik dan mempunyai
kemampuan untuk melakukan penyesuaian diri yang baik dengan lingkungan.
9. Clearness: Gambar yang dibuat secara hati-hati, ada kombinasi antara garis lurus dan
lengkung (tanpa melihat judul, sudah diketahui makna gambar). Mengindikasikan:
Mempunyai kemampuan organisasi yang baik, memunyai kemampuan menyesuaikan
diri dengan baik, mempunyai pengamatan yang tajam dan memiliki kemasakan.
11. Consistency: Gambar dengan tekanan bentuk garis yang ajeg (tebal tipisnya tetap).
Mengindikasikan:
Individu yang kaku, mempunyai pandangan yang sempit dalam memecahkan masalah.
12. Inconsistency: Gambar dengan tekanan bentuk tebal tipisnya garis tidak ajeg.
Mengindikasikan:
Memiliki perasaan yang berubah-ubah, tidak tegas, tidak mempunyai ketetapan dalam
memutuskan dan mudah terpengaruh.
GLK, ASKEP 1 2021-2022 99
L A P O R A N T E S WA R T E G G
VIII.PARTICULARITY
Mengitepretasikan hasil gambaran subjek dengan melihat bagaimana
urutan menggambar subjek, apakah berurutan sesuai dengan stimulus
atau secara acak, tidak memperhitungkan urutan stimulus (feminin dan
maskulin).
Melihat waktu yang dibutuhkan subjek dalam menggambar, serta
gambar-gambar yang memiliki kesan tertentu pada diri subjek.
Intepreatasi ini ada kaitannya dengan SDR Tunggal.
VIII.PARTICULARITY
LANGKAH-LANGKAH:
1. Melihat Urutan Menggambar:
1 2 3 4 5 6 7 8
Nomor Urut
3 4 5 6 1 2 7 8 Maskulin
Menggambar
Nomor Urut
Menggambar 1 2 7 8 3 4 5 6 Feminin
VIII.PARTICULARITY
LANGKAH-LANGKAH:
1. Melihat Urutan Menggambar. Interpretasi:
• Maskulin: Lebih didominasi oleh fungsi rasional dan organisasi dari
pikiran.
• Feminin: Lebih didominasi oleh fungsi perasaan dan organisasi dari
perasaan.
• Urutan menggambar terpencar: Mampu menggabungkan antara
rangsangan maskulin dan feminin (dapat menempatkan diri dengan
baik.
GLK, ASKEP 1 2021-2022 103
L A P O R A N T E S WA R T E G G
VIII.PARTICULARITY
LANGKAH-LANGKAH:
2. Lihat Penggunaan Waktu dalam Menggambar. Interpretasi:
• Subjek menggambar memerlukan waktu kurang dari 15 menit, menunjukkan subjek
memiliki kapasitas intelektual di atas rata-rata.
• Apabila subjek memerlukan waktu lebih dari 40 menit, menunjukkan bahwa subjek
memiliki kapasitas intelektual yang buruk (di bawah rata-rata).
• Pertimbangan: bandingkan kualitas gambar (kekayaan gambar/miskin) dengan wakt
yang digunakan.
• Lebih nampak dan berguna pada tes individu.
VIII.PARTICULARITY
LANGKAH-LANGKAH:
3. Pemunculan Stimulus. Interpretasi:
• Stimulus mana yang digambar Pertama kali
• Stimulus mana yang digambar Paling Akhir
• Stimulus mana yang digambar Paling Mudah (M)
• Stimulus mana yang digambar Paling Sulit (S)
• Stimulus mana yang digambar Paling disenangi/disukai (+)
• Stimulus mana yang digambar Tidak disenangi (-)