Analisis Tesla
Analisis Tesla
Dosen Pengampu :
Teguh Nurhadi Suharsono, S.T., M.T
Disusun Oleh:
AFIF FARAKHAN 4IF-02 ADMIN
EKKY SYAM S 4IF-01 KETUA
FIRMAN ALAMSYAH 4IF-02 PRESENTER
IRWAN NURPADILAH 4IF-02 PRESENTER
KEVIN RIZKI AKBAR 4IF-02 ADMIN
RIZKY ANGGA 4IF-02 ADMIN
i
III.7.7. Strategi Manajemen SI/TI ........................................................... 34
III.7.8. Strategi TI .................................................................................... 37
III.8. Analisis Future Application Portfolio ................................................. 38
III.9. Gap Analisis ........................................................................................ 40
III.10. Roadmap Implementasi Perencanaan Strategis SI/TI ......................... 42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 47
IV.1. Kesimpulan ......................................................................................... 47
IV.2. Saran ................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABLE
Tabel 2.1 Analisis GAP .................................................................................. 12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tesla Motor mengalami berbagai tantangan untuk tetap bertahan di industri
otomotif.Untuk dapat mempertahankan posisinya terhadap segala tantangan
yang ada maka Tesla Motorperlu melakukan beberapa tindakan. Tindakan ini
dilakukan untuk mempertahankan posisi TeslaMotor di industri serta
memberikan reaksi terhadap segala tantangan yang ada. Di dalam
industriotomotif ini, Tesla Motor haruslah mampu melihat segala potensi dan
tantangan dan membuatkedua hal tersebut menjadi batu loncatan untuk
memajukan perusahaan Tesla Motor
2
I.3. Tujuan
Adapun tujuan dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui analisis kebutuhan SI/TI pada Lingkungan Bisnis Eksternal
menggunakan tools PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi) dan
Porter’s Five Forces Analysis yang ada di Tesla Motor
2. Mengetahui analisis kebutuhan SI/TI pada Lingkungan Bisnis Internal
menggunakan tools SWOT/TOWS, Balanced Score Card (BSC) dan CSF
(Critical Success Factor) di Tesla Motor
3. Mengetahui analisis kebutuhan SI/TI pada Lingkungan Bisnis Eksternal
dengan melakukan analisis terhadap tren perkembangan Sistem Informasi
dan Teknologi.
4. Mengetahui analisis kebutuhan SI/TI pada lingkungan SI/TI Internal
menggunakan tools Value Chain dan Portofolio Mc. Farlan (Current
Application Portofolio) di Tesla Motor
5. Mengetahui analisis Strategi Bisnis, Strategi Manajemen SI/TI dan
Strategi Teknologi Informasi di Tesla Motor
6. Mengetahui analisis kebutuhan SI/TI untuk Future Application Portofolio
menggunakan tools Portofolio Mc Farlan, kemudian petakan berdasarkan
skala prioritas (Tinggi, Sedang, dan Renda) di Tesla Motor
7. Mengetahui analisis kesenjangan (Gap Analysis) yang ada di Tesla Motor
8. Mengetahui rekomendasi Perencanaan Strategis SI/TI berdasarkan
roadmap/rencana lima tahun ke depan di Tesla Motor
3
I.4. Sistematika Penulisan
Dengan adanya sistematika penulisan laporan ini, maka diharapkan akan
menghasilkan laporan yang lebih terarah dan tidak menyimpang dari
permasalahan yang telah dicantumkan dalam ruang lingkup permasalahan.
Adapun urutan penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang ilustrasi keseluruhan isi tugas akhir mulai dari latar belakang,
identifikasi masalah, serta tujuan. Pada bab ini juga menggambarkan
mengenai sistematika penulisan tugas besar.
4
BAB II
Dasar Teori
5
Skema perencanan strategis SI/TI Ward dan Peppard dapat dilihat pada
Gambar berikut:
Tahapan perencanaan strategi SI/TI terdiri dari tahapan masukan dan tahapan
keluaran (Ward dan Peppard, 2002). Tahapan masukan terdiri dari:
1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi
bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis
organisasi. Analisis lingkungan bisnis internal digunakan untuk mengetahui
strategi bisnis organisasi pada saat ini, visi, misi dan tujuan organisasi,
aktivitas dan proses bisnis organisasi, sumber daya yang dimiliki dan
informasi yang dibutuhkan oleh organisasi.
2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi,
industri, dan iklim bersaing perusahaan. Lingkungan bisnis eksternal dapat
memacu perusahaan untuk maju dan bersaing namun juga dapat
memberikan hambatan bahkan ancaman terhadap kelangsungan hidup
organisasi.
6
bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia,
sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana
portofolio dari SI/TI yang ada saat ini.
7
3. S/IT Management Strategy, yang mencakup elemen-elemen umum yang
diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan
kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.
8
Output yang dihasilkan dari perancangan strategik sistem informasi ini
menghasilkan tiga keluaran, sebagai berikut:
1. Strategi bisnis sistem informasi, bagaimana masing-masing unit dalam
perusahaan dapat mengimplementasikan atau memanfaatkan sistem
informasi dan teknologi informasi ini untuk mencapai tujuan bisnis
perusahaan.
2. Strategi teknologi informasi, bagaimana kebijakan dan stategi untuk
mengelola teknologi dan sumber daya manusianya
3. Strategi manajemen, mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan
melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapakan kebijakan
SI/TI yang dibutuhkan.
1. Analisis PEST
Analisis PEST memfokuskan pada bidang politik, ekonomi, sosial, dan
teknologi. Hasil analisis ini adalah untuk mendukung analisis selanjutnya,
seperti dalam penggunaan analisis SWOT. Dalam kerangka kerja yang lebih
luas, perencanaan strategik tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas,
akan tetapi ada faktor-faktor lainnya, meliputi: legalitas, ekologi, dan faktor-
faktor lainnya.
9
Gambar 2.2 Faktor-faktor kerangka kinerja strategik
2. Analisis Balanced Scorecard
Prinsip dasar dari Balanced Scorecard ini adalah titik pandang penilaian sebuah
perusahaan hendaknya tidak hanya dilihat dari segi finansial saja tetapi juga
harus ditambahkan ukuran-ukuran dari perspektif lainnya seperti tingkat
kepuasaan pelanggan, proses internal, dan kemampuan melakukan inovasi.
Balanced Scorecard memiliki slogan yang menarik yaitu through be a good
planning (melalui perencanaan yang baik), artinya dengan perencanaan yang
baik tentu akan menghasilkan keluaran yang lebih baik. Gambaran perencanaan
yang baik tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
10
untuk mengelola strategi jangka panjang dan menghasilkan proses manajemen
sebagai berikut:
1. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi perusahaan,
2. Mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran
strategis,
3. Merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif
strategis,
4. Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.
11
Gambar 2.5 Ilustrasi analisis CSF
4. Analisis GAP
Untuk melihat kesenjangan antara kondisi yang ada saat ini dengan prediksi
untuk keadaan di masa yang akan datang, dapat digunakan analisis gap yang
disajikan dalam bentuk Tabel sebagai berikut:
12
5. Analisis Value Chain
Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang
terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan
aktivitas pendukung. Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan
tugas dan fungsi setiap unit kerja berdasarkan pengamatan yang dilakukan
terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja, secara diagram
value chain dapat terlihat seperti gambar dibawah ini.
6. Analisis
Metode McFarlan, digunakan untuk memetakan aplikasi sistem informasi
berdasarkan kontribusinya terhadap perusahaan. Pemetaan ini dilakukan dengan
membagi ke dalam bentuk kontribusi dalam empat bagian, yaitu: strategic, high
potential, key operation, and support. Kemudian bagian-bagian tersebut
ditempatkan ke dalam empat kuadran terpisah, seperti diperlihatkan pada
Gambar 9 berikut:
13
Gambar 2.8 McFalan Strategic Grid
Roadmap adalah penjelasan tentang rencana program yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan, dalam hal ini adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk
mewujudkan visi dan misi Tesla Inc. Oleh karena itu roadmap harus dijelaskan
secara tertulis sehingga roadmap memberikan manfaat antara lain:
14
BAB III
15
sambil menciptakan ribuan pekerjaan. Dan ini baru permulaan. Dengan
Tesla membangun mobil yang paling terjangkau, Tesla terus membuat
produk dapat diakses dan terjangkau oleh semakin banyak orang, pada
akhirnya mempercepat munculnya transportasi bersih dan produksi energi
bersih. Mobil listrik, baterai, dan pembangkit dan penyimpanan energi
terbarukan sudah ada secara mandiri, tetapi ketika digabungkan, mereka
menjadi lebih kuat - itulah masa depan yang kita inginkan.
Visi :
Misi :
16
( Gambar 3.1 Struktur Organisasi Tesla )
Tesla Motors terdiri dari tiga pilar utama manajemen yaitu sebagai
berikut:
1. Elon Musk (C.E.O, Chairman of Board, Product Architect).
2. JB Straubel (Chief Technical Officer).
3. Deepak Ahuja (Chief Financial Officer).
17
pengiriman, termasuk UPS yang memesan 125 truk. Produksi pada Semi
diharapkan akan dimulai pada 2019.
Gagasan bahwa Tesla adalah perusahaan teknologi memperoleh kredibilitas
pada tahun 2013, ketika harga sahamnya melonjak sebesar 382,5% dalam
satu tahun. Publikasi berusaha keras untuk menemukan kesamaan antara
perusahaan dari sektor teknologi , yang memiliki tingkat pertumbuhan yang
sama, dan Tesla. Publikasi online Slate bahkan memuat karya yang
membandingkan Tesla dengan Apple Inc. ( AAPL ) dan Alphabet Inc. (
GOOG ) anak perusahaan Google. Saat itu, analis Morgan Stanley Adam
Jonas, yang telah menjadi banteng Tesla sejak awal perusahaan,
memberikan target harga pada saham $ 103 "pada saat jatuh tempo penuh."
Saham Tesla melaju melewati angka itu pada Mei 2013 dan saat penulisan
ini diperdagangkan pada $ 362. Ada beberapa titik kesamaan antara Tesla
dan sektor teknologi. Sebagai permulaan, penilaian Tesla di pasar telah
meningkat meskipun sejarahnya melaporkan kerugian. Beberapa
perusahaan teknologi, seperti Workday, Inc. ( WDAY ), memberikan
penilaian yang tinggi meski mengalami kerugian. Tesla juga mengadopsi
kredo gangguan dari sektor teknologi. Sama seperti perusahaan teknologi
lainnya, Tesla berniat mengubah model bisnis yang ada dalam industri
otomotif yang kolot dengan menjual langsung ke konsumen. Pipeline dan
pendiri produknya membangkitkan kesetiaan dan kegilaan yang serupa
dengan perusahaan-perusahaan teknologi ternama seperti Apple. Bahkan
rasio keuangan perusahaan serupa dengan yang ada di sektor teknologi.
Sebagai contoh, Tesla memiliki rasio P / E negatif yang tinggi , yang
mencerminkan kepercayaan investor terhadap pendapatannya di masa
depan meskipun mengalami kerugian saat ini.
18
Politik
Ekonomi
19
Sosial
Teknologi
20
III.3.2. Analisis Five Force
1. Competition from rival seller
a. Industri manufaktur yang sudah ada mencoba untuk ikut
membuat mobil listrik, namun karena Tesla Motor
memiliki pengalaman yang lebih banyak, maka mereka
kalah dengan mobil listrik milik Tesla Motor.
b. Banyak kompetitor yang memproduksi mobil berbahan
bakar minyak
c. Belum ada kompetitor yang berfokus pada produksi mobil
listrik.
2. Competition from potential new entrants
a. Memerlukan biaya yang tinggi untuk memproduksi mobil
listrik, sehingga industry otomotif perlu berpikir ulang
untuk mengembangkan mobil listrik.
b. Pengisian batrai pada mobi listrik memerlukan waktu
yang lama sehingga membuat mobil ini tidak atraktif
dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Hal ini
membuat industry otomotif lebih tertarik memproduksi
mobil berbahan bakar minyak.
c. Perlu pembangunan infrastruktur untuk membuat
supercharger station, hal ini membuat industry otomotif
berpikir ulang memproduksi mobil listrik.
3. Competition from producers of substitute product
a. Hanya 1% mobil listrik yang diproduksi dari total industry
mobil yang ada. Walaupun mobil listri sudah mulai
dikenal, namun belum bisa mengalahkan mobil listrik
berbahan bakar minyak.
b. Mobil berbahan bakar minyak secara umum lebih murah
dibandingkan mobil listrik, apalagi belum adanya
infrastrukur supercharger station untuk mobil listrik,
sehingga konsumen berpikir ulang untuk membeli mobil
listrik.
21
4. Supplier bargaining power
a. Pemasok batrai sangat sedikit, perlu biaya dan teknologi
yang tinggi untuk bisa memproduksi batrai dengan
kualifikasi yang tinggi.
b. Pemasok supercharging station juga masih sangat sedikit,
perlu infrastruktur dan biaya yang tinggi untuk bisa
membangun supercharger station ini.
c. Pemasok komponen mobil listrik juga masih sangat
sedikit, bahkan hanya Tesla yang berfokus memproduksi
komponen yang dibutuhkan mobil listrik.
22
memenangkan penghargaan sebagai Trend’s Car of the
Year.
d. Mobil listrik yang diproduksi Tesla Motor merupakan
mobil ramah lingkungan, dimana menggunakan energy
listrik sehingga tidak mengeluarkan emisi karbon.
2. Weakness
a. Tesla motor hanya mengeluarkan mobil listrik, dan
masyarakat di dunia masih banyak yang belum mengenal
mobil listrik.
b. Supercharger station untuk mengisi batrai mobil listrik
masih sedikit, Tesla Motor sudah berupaya untuk
membangun Supercharger station, ini mirip dengan SPBU
namun khusus untuk mobil listrik.
c. Kurangnya pengenalan brand name dari Tesla Motor,
dibandingkan dengan kompetitornya, Tesla belum banyak
dikenal di industry otomatif.
3. Opportunities
a. Harga bahan bakar minyak terus naik, karena supply
minyak yang terbatas dan merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui.
b. Masyarakat semakin peduli dengan lingkungan, karena
mobil listrik ini ramah lingkungan maka hal tersebut
menjadi nilai tambah bagi Tesla Motors.
c. Potensi penjualan di pasar Internasional melalui franchise,
penjualan di Amerika Serikat cukup baik, maka tidak
menutup kemungkinan untuk menjual mobil listrik ini di
pasar internasional seperti ke Negara Eropa maupun Asia.
d. Adanya duungan dari berbagai pihak untuk menciptakan
kendaraan yang ramah lingkungan. Hal ini berkaitan
dengan pemanasan global yang semakin mengancam
bumi, sehingga perlu adanya tindakan untuk mengurangi
pemanasan global tersebut.
23
4. Threats
a. Memiliki kompetitor yang sangat kuat. Banyak
perusahaan otomotif yang telah ada seperti dan Lexus
yang mulai merilis kendaraan yang ramah lingkungan.
Beberapa perusahaan tersebut memiliki modal yang lebih
banyak dari pada Tesla Motor. Selain itu perusahaan
kompetitor tersebut juga masih memproduksi kendaraan
berbahan bakar minyak, selagi bahan bakar tersebut
harganya tidak naik, maka perusahaan tersebut tetap
mendapat keuntungan.
b. Perekonomian dunia masih lemah, sedangkan mobil
listrik membutuhkan biaya yang cukup mahal
c. Membutuhkan perubahan kebiasaan dari consumer, ketika
menggunakan mobil listrik maka perlu waktu beberapa
jam untuk mengisi batrai, berbeda dengan mobil berbahan
bakar minyak yang hanya perlu beberapa menit untuk
pengisian bahan bakar.
24
III.4.2. Analisis Balanced Scorecard
25
III.4.3. Analisis Critical Success Factor
Business Objective
1. Meningkatkan Profit
2. Meningkatkan Daya Serap Konsumen
3 . Optimalisasi Produksi
4. Kepuasan Pelanggan
5. Inovasi Produk
Kebutuhan / Solusi
1. Menerapkan 1. Membuat Web 1. Melakukan 1. Membuat 1. Melakukan
teknologi baterai Based Feedback , monitoring untuk Workspace yang training khusus
yang terbaru untuk Untuk Menjalin bagian produksi. nyaman bagi untuk bagian
automobile yang hubungan dan karyawan. Resource And
dimiliki tesla menerima feedback Development ,
2. Mengoptimalkan dari pelanggan. 2. Membuat Alat 2. Menambah untuk menciptakan
biaya produksi untuk mendeteksi Kompensasi Untuk inovasi produk.
dengan membuat produk cacat. Karyawan
bahan baku mobil
dari pabrik sendiri
Pada saat ini sistem informasi sudah banyak digunakan di bidang otomotif.
Tidak hanya sebagai gambaran antarmuka yang canggih, namun juga dapat
melakukan tidakan dan pengambilan informasi yang cepat. Banyaknya
mobil baru dan persaingan industri membuat kemajuan teknologi
26
berkembang sangat pesat. Bukan hanya kecanggihannya saja tapi juga untuk
memberikan kenyamanan dan keamanan pengendaranya. Begitu juga untuk
perawatan mobil dimana sistem saat ini dapat menganalisa kerusakan
dengan cepat hanya dengan sekali colok maka informasi kendaraan serta
kerusakannya dapat terdeteksi dengan cepat.
Kemudian fitur lain seperti GPS atau Navigasi Satelit yang sudah seperti hal
yang wajib ada pada mobil masa kini. GPS beserta dengan fitur navigasi
memang sangat membantu pengemudi untuk mencari rute ke tempat tujuan
dengan jalur paling pendek dan waktu tersingkat. Selain mempersingkat
waktu, pengambilan rute terpendek juga dapat memperirit penggunaan
bahan bakar.
27
"Di tahun 2019, Asia Pasifik tetap menjadi wilayah yang akan terus tumbuh.
Hal ini tercermin dari sikap optimisme secara keseluruhan terhadap masa
depan dibanding kawasan lain di dunia yang dinilai justru tengah
mengalami penurunan," ujar Richard Watson dalam siaran resmi dari
General Motors yang diterima Okezone, Kamis (17/1/2019).
Beberapa prediksi trend yang akan terjadi di masa depan yakni masifnya
produsen untuk terus mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan
dan teknologi pendukung lainnya. Berikut trend dunia automotif yang akan
terjadi:
28
truck dan SUV –segmen kendaraan yang akan ditransformasikan oleh
keunggulan-keunggulan GM di bidang elektrifikasi dan bahan bakar
alternatif di tahun-tahun mendatang.
Dimensi kendaraan dimasa depan juga menjadi salah satu pilihan bagi
konsumen. Konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang menjadi salah satu
kondisi mobil tersebut akan menjadi banyak pilihan konsumen.
29
Analisis tesla value chain
1. Inbound Logistik
Inbound logistik Tesla melibatkan penerimaan dan penyimpanan bahan
baku untuk membangun kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi
dan panel surya. Seiring dengan serangkaian bahan baku standar, Tesla
menggunakan berbagai bahan langka seperti aluminium, baja, kobalt,
litium, nikel dan tembaga. Pembuat mobil listrik menyewakan "tiga
gudang dengan total 1,3 juta kaki persegi di Oaks Logistics Center di
Livermore, California, hanya 20 mil timur laut dari pabrik Fremont"
sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
2. Operasional
Tesla melakukan operasi pembuatan dan perakitan kendaraan di
fasilitasnya di Fremont, California; Lathrop, California; dan Tilburg,
Belanda. Secara umum, operasi Tesla dapat dibagi menjadi dua
segmen:
a. Otomotif
Segmen ini terdiri dari desain, pengembangan, produksi, dan
penjualan kendaraan listrik. Tesla hanya memproduksi 101.420
Model S dan kendaraan Model X dan 1.764 kendaraan Model 3 pada
2017.
30
toko dan galeri sendiri di AS dan 29 negara lain di seluruh dunia.
Perusahaan juga melakukan pengiriman langsung kendaraan listrik ke
pelanggan. Pembuat mobil listrik biasanya memelihara inventaris kecil
kendaraan di tokonya untuk penjualan segera. Mayoritas pelanggan
memilih untuk menyesuaikan kendaraan mereka dengan memesan
secara online.
Tesla tidak berurusan dengan dealer dan penjual kembali, lebih suka
menjual langsung ke pengguna akhir. Ini dapat disebutkan sebagai
sumber signifikan penciptaan nilai dalam logistik keluar Tesla karena
dua alasan. Pertama, dengan mempertimbangkan permintaan tinggi
untuk kendaraan listrik Tesla, penjualan langsung mengurangi waktu
pengiriman kendaraan ke pelanggan. Kedua, penjualan langsung
menjaga biaya mobil Tesla dari kenaikan lebih lanjut. Kendaraan listrik
Tesla sudah sangat mahal dan menjualnya melalui dealer dan penjual
kembali akan mendorong harga lebih tinggi.
4. Pemasaran dan penjualan tesla
Praktik pemasaran dan penjualan Tesla tidak konvensional, serupa
dengan praktik bisnis pembuat mobil listrik lainnya. Menurut CEO
Elon Musk, Tesla "hampir tidak menemukan apa-apa tentang iklan dan
dukungan, dan sangat bergantung pada dari mulut ke
mulut."Kemampuan untuk menarik liputan media yang luas pada skala
global berfungsi sebagai sumber utama nilai dalam hal meningkatkan
tingkat kesadaran merek dalam skala global.
Tesla juga terlibat dalam penjualan mobil bekas. Selain itu, bisnis mobil
bekas Tesla mendukung penjualan mobil baru dengan
“mengintegrasikan penjualan kendaraan Tesla baru dengan kebutuhan
perdagangan pelanggan untuk kendaraan Tesla dan non-Tesla yang
ada.”
5. Layanan tesla
Tesla memiliki sejumlah keluhan layanan pelanggan kelas atas dalam
beberapa tahun terakhir. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada
pelanggan yang frustrasi menuntut Tesla, setelah perusahaan menolak
31
untuk membalas panggilan teleponnya atau menjawab email tentang
perbaikan mobil Tesla-nya dan pelanggan harus menunggu berminggu-
minggu untuk perbaikan setelah rilis Model X yang baru. pada 2016.
Dalam upayanya untuk menangani masalah keluhan pelanggan secara
lebih efektif, pembuat mobil listrik memungkinkan pelanggan "untuk
meningkatkan masalah mereka secara langsung ke eksekutif
perusahaan". Tesla menyediakan layanan purnajual di pusat layanan
milik perusahaan dan di lokasi Service Plus. Perusahaan ini
membangun 100 pusat layanan baru di atas 150 pusat layanan yang saat
ini dimilikinya. Selain itu, Tesla juga meluncurkan 350 van layanan
baru berdasarkan permintaan di seluruh negeri.
32
III.7. Analisis Strategi SI/TI
III.7.6. Strategi Bisnis
Tesla memasuki pasar melalui mobil mewah kelas atas yang ditargetkan
untuk kelas orang yang lebih berkecukupan secara finansial. Setelah lebih
mapan dan dikenal luas sebagai ide yang sukses, itu akan menjelajah ke
pasar yang lebih kompetitif dari model harga yang lebih rendah. Jadi model
pertama diluncurkan untuk mendapatkan misi perusahaan di pasar.
Yang dibutuhkan Tesla adalah membuat nama untuk merek mereka agar
konsepnya diterima secara luas. Setelah itu, ia memperkuat model
bisnisnya. Model bisnis Tesla didasarkan pada pendekatan tiga cabang
untuk menjual, melayani, dan mengisi daya kendaraan listriknya.
2. Servicing / Layanan
33
mengisi kendaraan mereka dalam waktu sekitar 30 menit gratis. Adalah
keyakinan mereka bahwa ini akan meningkatkan laju adopsi produk
pelanggan.
Ini tidak berakhir di sini, terlepas dari tiga model bisnis yang bercabang,
Tesla juga menyediakan layanan keuangan seperti pemberian pinjaman dan
sewa. Jika pelanggan ingin menjual kembali kendaraan, beberapa program
pinjaman memiliki ketentuan jaminan nilai jual kembali, yang memberikan
perlindungan sisi bawah pada nilai kendaraan.
Produk-produk Tesla lainnya meliputi: jajaran baterai rumah, yang disebut
Powerwall, yang berfungsi sebagai sistem penyimpanan energi di rumah
atau bisnis, dan sistem atap surya juga.
Bagian lain yang sangat penting dari strategi bisnis Tesla adalah bahwa
Tesla mengambil simpanan pelanggan di muka - setahun, dua tahun, tiga
tahun sebelum produksi dan pengiriman, tidak seperti perusahaan mobil
lain. Tesla telah menjual saham senilai $ 500 juta kepada publik.
2. Manajemen Kualitas.
Memuaskan harapan kualitas pelanggan adalah tujuan utama dalam area
keputusan strategis manajemen operasi ini. Tesla Inc. membahas tujuan
strategis ini melalui pemeriksaan kualitas reguler, inisiatif peningkatan
kualitas, dan penelitian tentang pasar solusi otomotif / transportasi dan
energi. Selain itu, perusahaan terus meningkatkan produk dan prosesnya
34
untuk memenuhi standar kualitas dan produktivitas yang tinggi. Misalnya,
manajer operasi Tesla secara teratur melakukan tinjauan kualitas, dan
mengimplementasikan peningkatan pada proses manufaktur. Selain itu,
sebagai tanggapan terhadap masalah kualitas dengan pemasok suku cadang
kendaraan bermotor, Elon Musk menggeser perusahaan ke arah pembuatan
lebih banyak suku cadang kendaraannya sendiri daripada membeli dari
produsen suku cadang. Pergeseran ini meningkatkan beban kerja
manajerial, tetapi meningkatkan kontrol kualitas dan kualitas produk secara
keseluruhan. Kontrol tersebut adalah salah satu kekuatan yang ditunjukkan
dalam analisis SWOT dari Tesla Inc.
4. Strategi Lokasi.
Logistik dan kedekatan dengan pasar, sumber daya dan pemasok
dipertimbangkan dalam area keputusan strategis manajemen operasi ini.
Dalam hal sumber daya, manajer operasi Tesla memanfaatkan jangkauan
globalnya. Misalnya, pemasok di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia
menyediakan beberapa komponen dasar untuk mobil listrik perusahaan dan
produk lainnya. Bauran pemasaran atau 4Ps Tesla Inc. juga melibatkan toko
dan galeri milik perusahaan di mal dan lokasi penting lainnya untuk
memaksimalkan produktivitas tenaga penjualan dan akses ke pasar target.
Pendekatan OM ini melibatkan area dengan kepadatan tinggi untuk
tampilan dan transaksi penjualan, mengingat harga yang relatif tinggi dan
spesialisasi perusahaan dalam kendaraan listrik dan produk energi.
35
fasilitas, terutama bangunan yang digunakan untuk memproduksi kendaraan
listrik. Selain itu, perusahaan ini menggunakan teknologi komputasi dan
jaringan canggih untuk komunikasi internal. Pendekatan ini meningkatkan
produktivitas dalam operasi Tesla. Perusahaan juga meminimalkan jarak
antara proses perantara dalam operasi manufakturnya. Contoh dari
minimisasi tersebut adalah Nevada Gigafactory, yang membantu
mengurangi biaya produksi bersamaan dengan integrasi vertikal.
8. Manajemen Persediaan.
Keputusan inventaris, biaya, dan dukungan untuk produksi
dipertimbangkan dalam area keputusan strategis ini. Di Tesla, keputusan
inventaris didasarkan pada prinsip manajemen operasi yang menekankan
kualitas. Sebagai contoh, manajer mensyaratkan bahwa penyimpanan
inventaris tidak mempengaruhi kualitas bahan yang digunakan untuk
36
kendaraan listrik perusahaan. Di sisi lain, untuk produktivitas tinggi dan
meminimalkan biaya persediaan, pendekatan manajemen operasi Tesla
melibatkan inventaris tepat waktu untuk beberapa bahan. Misalnya,
beberapa bahan untuk produksi mobil digunakan segera setelah mereka tiba
di fasilitas pabrik perusahaan. Otomatisasi juga diterapkan, sebagian
sebagai respons terhadap tren yang ditunjukkan dalam analisis PESTEL /
PESTLE dari Tesla, Inc. Pendekatan ini membantu meminimalkan biaya
persediaan perusahaan.
9. Penjadwalan.
Area pengambilan keputusan strategis ini berfokus pada jadwal jangka
pendek dan menengah untuk pemanfaatan sumber daya. Manajer operasi di
Tesla, Inc. mengatasi masalah ini melalui penjadwalan berbasis pasar,
dikombinasikan dengan proses otomatis untuk efisiensi maksimum. Dalam
penjadwalan berbasis pasar, perusahaan memantau permintaan pasar aktual
dan menggunakan data yang dihasilkan sebagai dasar untuk penjadwalan
produksi mobil. Di sisi lain, manajemen operasi Tesla mendukung kegiatan
penjadwalan dengan otomatisasi untuk meminimalkan kesalahan dan
penundaan, sehingga meningkatkan produktivitas.
10. Pemeliharaan.
Kecukupan sumber daya dan kapasitas produksi adalah tujuan dalam area
keputusan strategis manajemen operasi ini. Tesla memastikan kecukupan
sumber daya melalui pemantauan inventaris rutin yang siap merespons
perubahan permintaan pasar. Perusahaan menangani tujuan kapasitas
produksi yang memadai melalui tingkat proses redundan dan sumber daya
produksi yang kecil namun signifikan. Sebagai contoh, Tesla
mempertahankan kapasitas produksi berlebih di beberapa fasilitasnya.
Redundansi semacam itu memungkinkan perusahaan untuk secara cepat
meningkatkan produksinya sebagai respons terhadap lonjakan permintaan
pasar untuk kendaraan listrik. Pendekatan manajemen operasi ini
menciptakan ketahanan dan responsif dalam produktivitas Tesla.
III.7.8. Strategi TI
Strategi TI berkenaan pada implementasi teknologi yang akan
diterapkan pada Tesla Motor. Strategi ini mencakup pemfokusan
pada teknologi dan berorientasi pada teknologi yang berdasarkan
pembahasan analisa internal teknologi informasi dan eksternal
teknologi informasi.
37
III.8. Analisis Future Application Portfolio
Bagian ini merupakan usulan aplikasi yang akan digunakan Tesla dalam
waktu ke depan, untuk mengintegrasikan atau menyelaraskan setiap unit
bisnis dari Tesla sesuai dengan perkembangan teknologi dan perkembangan
bisnis perusahaan. Dengan berdasarkan kunci operasional, strategis,
potensial tinggi dan pendukung pada masa ke depan.
38
terus berkembang maka Tesla akan selalu memperbaharui Produksi
Pintar yang ada di Tesla.
2. Aplikasi Baru
a. Powerwall
Tesla tidak hanya bergerak dalam bidang penjualan smart car, tesla
juga bergerak dalam penjualan smart energy yaitu menjual alat alat
penyimpan dan pendistribusian energy yang bias anda pasang di
rumah. Powerwall merupakan sebuah baterai berjenis lithium-ion
yang didesain untuk ditempelkan atau dipasang di tembok rumah.
Baterai tersebut berfungsi sebagai sumber listrik mandiri sehingga
pengguna tidak perlu terhubung ke layanan listrik di suatu negara,
seperti PLN contohnya. Sistem baterai ini juga bisa terhubung ke
internet. dengan kemampuan itu, Powerwall bisa digunakan untuk
membuat sebuah "jaringan listrik mikro yang pintar.
b. Roboxy
Konsep bisnis robotaxi seperti Airbnb dan Uber, Tesla menyebut
bahwa setiap pemilik kendaraan dapat menjadi mitra dengan
mendaftarkan dirinya ke aplikasi ride-hailing. Musk menjelaskan,
Tesla akan mengambil komisi sebesar 25-30 persen dari pendapatan
perjalanan itu, selanjutnya robotaxi akan ditempatkan di mana tidak
cukup orang untuk berbagi mobil, di sana Tesla akan menyediakan
armada khusus robotaxi.
Semua unit baru yang diproduksi Tesla sudah dibekali chip self-
driving, yang menjadi standar untuk keamanan mobil otonom. Tesla
juga mengandalkan kamera pemantau namun Musk mengatakan
Tesla tidak akan menggunakan Light Detection and Ranging
(LIDAR) untuk teknologi kendaraan otonomnya.
c. Self Parking
Tesla sedang mengembangkan fitur Self Parking dimana, mobil
tesla bias mendatangi pemilik mobil ketika mobil menekan tombol
di Aplikasi Tesla App yang dimilikinya, Tesla App akan
mengirimkan sinyal posisi keberadaannya, kemudian mobil tesla
akan mendatangi koordinat posisi yang dikirimkan oleh aplikasi.
d. Powerflow
Powerflow memungkinkan Anda untuk mengelola produk
Powerwall dari mana saja. Powerflow adalah aplikasi mobile untuk
mengatur kinerja Powerwall yang anda miliki.
e. Roadside Assistant
Layanan ini adalah layanan tambahan tesla, apabila pengguna mobil
mengalami kerusakan didalam perjalanan. Mereka dapat
menghubungi Roadside Assistant Team.
f. Tesla Blog
39
Tesla blog adalah website support tesla yang memuat berita berita,
ataupun update informasi yang berkaitan dengan mobil,energy, dan
hal lain yang berhubungan dengan Tesla.
2. Security Enviroment
Lingkungan kerja yang berorientasi pada hasil dan kepuasan kerja
adalah aspek utama yang mengikat karyawan dengan organisasi dan
penting untuk membuat hubungan majikan-karyawan yang baik. Baru-
baru ini, Tesla Motors telah memecat sekitar 400 hingga 700 karyawan
dari pabrik Fremont Automobile, California. Angka ini membentuk 1%
40
hingga 2% karyawan dari total 33.000 orang. Orang-orang yang dipecat
sebagian besar adalah pekerja, teknisi, dan juga manajer perusahaan.
Menurut Tesla, itu memecat karyawan karena hasil produksi yang tidak
memuaskan dan ulasan kinerja. Namun, ini menciptakan dampak
negatif pada pikiran karyawan karena kepuasan kerja dan lingkungan
kerja yang berorientasi pada hasil adalah bagian integral di balik kinerja
yang baik yang mendorong karyawan untuk berkinerja lebih baik
5. Stakeholder Eksternal
Tesla Motors telah menerima ulasan rata-rata dari pelanggan atas sedan
mewah Model S yang merupakan mobil kedua yang diluncurkan dari
Tesla Motors. Pada saat itu, itu akan berada di antara 10 merek mobil
teratas secara global. Tetapi setelah peluncuran SUV mewah Model X,
41
perusahaan menerima banyak komentar dan ulasan negatif yang
menjadikan Tesla sebagai merek mobil ke-21 dari ke-27, hanya di depan
Volvo, Lincoln, Dodge, Cadillac, Ram, dan GMC. Model X disebut
sebagai mobil terburuk sehubungan dengan tingkat keandalannya. Ini
menunjukkan bahwa Tesla harus mempertimbangkan ulasan tersebut
dengan catatan serius sehingga dapat memenuhi harapan para pemangku
kepentingan eksternal.
Alasan Tesla harus memulai dengan langkah 1 adalah hanya itu yang bisa
CEO lakukan dengan apa yang dia buat dari PayPal. Tesla pikir peluang
keberhasilan kami sangat rendah sehingga tesla tidak ingin mengambil
risiko dana siapa pun pada awalnya, tetapi saya sendiri. Daftar startup
perusahaan mobil yang sukses adalah singkat. Pada 2016, jumlah
perusahaan mobil Amerika yang belum bangkrut adalah total dua: Ford dan
Tesla.
Juga, mobil volume rendah berarti pabrik yang jauh lebih kecil, lebih
sederhana, meskipun dengan sebagian besar hal dilakukan dengan tangan.
Tanpa skala ekonomis, apa pun yang kami buat akan menjadi mahal, apakah
itu sedan ekonomi atau mobil sport. Sementara setidaknya beberapa orang
akan siap untuk membayar harga tinggi untuk mobil sport, tidak ada yang
akan membayar $ 100k untuk Honda Civic listrik, tidak peduli seberapa
keren tampilannya.
Tesla juga berfikiran bahwa kita harus mencapai ekonomi energi
berkelanjutan atau kita akan kehabisan bahan bakar fosil untuk dibakar dan
peradaban akan runtuh.
42
Juga, mobil volume rendah berarti pabrik yang jauh lebih kecil, lebih
sederhana, meskipun dengan sebagian besar hal dilakukan dengan
tangan. Tanpa skala ekonomis, apa pun yang kami buat akan menjadi mahal,
apakah itu sedan ekonomi atau mobil sport. Sementara setidaknya beberapa
orang akan siap untuk membayar harga tinggi untuk mobil sport, tidak ada yang
akan membayar $ 100k untuk Honda Civic listrik, tidak peduli seberapa keren
tampilannya.
Rencana diatas dibuat oleh Elon Musk selaku CEO tesla, dan untuk saat ini
rencana rencana diatas telah sampai pada tahap akhir penyelesaian,
sehingga Elon Musk mengembangkan Master Plan untuk 5 tahun kedepan
yang dibuatnya yang tergambar pada Gambar 3.2
43
Dalam master plan diatas Elon Musk selaku CEO Tesla membagi hal
tersebut menjadi 4 Inti, yaitu :
44
dibutuhkan: truk tugas berat dan angkutan kota dengan kepadatan
penumpang tinggi. Keduanya berada dalam tahap awal pengembangan
di Tesla dan harus siap untuk pembukaan tahun depan. Kami percaya
Tesla Semi akan memberikan pengurangan substansial dalam biaya
transportasi kargo, sambil meningkatkan keselamatan dan membuatnya
sangat menyenangkan untuk dioperasikan. Dengan munculnya
Autonomy, mungkin akan masuk akal untuk mengecilkan ukuran bus
dan mengalihkan peran pengemudi bus ke peran manajer armada.
Kemacetan lalu lintas akan meningkat karena meningkatnya kepadatan
areal penumpang dengan menghilangkan lorong tengah dan
menempatkan kursi di mana saat ini ada pintu masuk, dan mencocokkan
percepatan dan pengereman dengan kendaraan lain, sehingga
menghindari impedansi inersia untuk memperlancar arus lalu lintas bus
berat tradisional. Itu juga akan membawa orang jauh ke tujuan mereka.
Memperbaiki tombol panggil di halte yang ada akan melayani mereka
yang tidak memiliki telepon. Desain mengakomodasi kursi roda, kereta,
dan sepeda.
3. Autonomy
Seiring dengan semakin matangnya teknologi, semua kendaraan Tesla
akan memiliki perangkat keras yang diperlukan untuk dapat mengemudi
sendiri sepenuhnya dengan kemampuan gagal-operasional, yang berarti
bahwa sistem apa pun yang ada di dalam mobil dapat rusak dan mobil
Anda masih akan mengemudi dengan aman. Penting untuk menekankan
bahwa penyempurnaan dan validasi perangkat lunak akan memakan
waktu lebih lama daripada menempatkan kamera, radar, sonar dan
perangkat keras komputasi. Bahkan sekali perangkat lunak sangat halus
dan jauh lebih baik daripada driver manusia rata-rata, masih akan ada
kesenjangan waktu yang signifikan, bervariasi secara luas oleh
yurisdiksi, sebelum self-driving sejati disetujui oleh regulator. Kami
berharap bahwa persetujuan peraturan di seluruh dunia akan
membutuhkan sesuatu dengan urutan 6 miliar mil (10 miliar km).
45
Pembelajaran armada saat ini terjadi pada kecepatan lebih dari 3 juta mil
(5 juta km) per hari.
4. Sharing
Ketika mengemudi mandiri yang sebenarnya disetujui oleh regulator, itu
berarti Anda akan dapat memanggil Tesla Anda dari mana saja. Setelah
menjemput Anda, Anda akan dapat tidur, membaca atau melakukan hal
lain dalam perjalanan ke tujuan Anda. Anda juga akan dapat
menambahkan mobil Anda ke armada bersama Tesla hanya dengan
mengetuk tombol pada aplikasi telepon Tesla dan membuatnya
menghasilkan pendapatan untuk Anda saat Anda sedang bekerja atau
berlibur, mengimbangi secara signifikan dan kadang-kadang berpotensi
melebihi bulanan biaya pinjaman atau sewa. Ini secara dramatis
menurunkan biaya kepemilikan yang sebenarnya ke titik di mana hampir
semua orang dapat memiliki Tesla. Karena sebagian besar mobil hanya
digunakan oleh pemiliknya selama 5% hingga 10% dalam sehari, utilitas
ekonomi mendasar dari mobil self-driving sejati cenderung beberapa
kali lipat dari mobil yang tidak. Di kota-kota di mana permintaan
melebihi pasokan mobil milik pelanggan, Tesla akan mengoperasikan
armadanya sendiri, memastikan Anda selalu dapat naik mobil dari kami
di mana pun Anda berada.
46
BAB IV
IV.1. Kesimpulan
IV.2. Saran
Dari semua analisis yang sudah dilakukan kelompok kami, disini kami
memiliki beberapa saran untuk perusahaan Tesla Motor dan juga untuk
analisis dari kelompok kami sendiri
1. Perusahaan Tesla Motor sebaiknya lebih meningkatkan pelayanan bagi
komsumennya, contohnya seperti stasiun charging mobil listrik yang
dirasa untuk saat ini masih sangat sedikit, supaya bisa meningkatkan
kenyamanan,kepuasan dan minat terhadap pelanggan.
47
2. Dengan harga mobil listrik yang di produksi Tesla relativ masih tinggi,
mungkin Tesla bisa memproduksi mobil listrik yang tidak hanya ramah
lingkungan tetapi ramah di dompet juga, supaya bisa menjangkau
konsumen di semua kalangan masyarakat
3. Dari analisis yang kelompok kami lakukan, rasanya masih banyak hal
yang harus di perbaiki karena dari semua analisis diatas hanya
pendapat dan pemikiran dari kelompok kami yang belum tentu
sepenuhnya benar.
48
DAFTAR PUSTAKA
1. https://research-methodology.net/tesla-value-chain-analysis-2/
2. https://coretansimahasiswa.wordpress.com/2017/11/04/inovasi-sistem-
informasi-dan-new-technology-dalam-bidang-otomotif/
3. https://otomotif.okezone.com/read/2019/01/17/15/2005939/mobil-listrik-
otonom-jadi-tren-perkembangan-automotif-masa-depan
4. https://www.studocu.com/en/document/universitas-gadjah-
mada/business/summaries/tesla-motor-pada-tahun-2016/1584999/view
5. "Powerwall, Baterai Pengganti Listrik Rumah",
https://tekno.kompas.com/read/2015/05/04/19060037/Powerwall.Baterai.P
engganti.Listrik.Rumah Penulis : Deliusno
6. https://oto.detik.com/mobil/d-4613405/taksi-robot-tesla-siap-tahun-2020
7. https://www.teslarati.com/tesla-app-manages-powerwall-solar-ev-
charging/tesla-app-power-flow-energy-management/
8. https://www.tesla.com/support/roadside-assistance
9. https://www.tesla.com/about
10. https://www.tesla.com/en_JO/support/tesla-app
11. https://www.tesla.com/blog/master-plan-part-deux
12. https://relecura.com/wp-
content/uploads/2019/05/Tesla_Patent_Portfolio_May2019.pdf
13. https://www.tesla.com/blog/secret-tesla-motors-master-plan-just-between-
you-and-me
14. https://www.academia.edu/37845783/A_report_on_Tesla_motors_Portfoli
o_Tesla_Motors
49