Mekanisme
Persetujuan
Bangunan Gedung
dalam OSS
Risiko Rendah
Cukup Nomor Induk
Berusaha (NIB)
Sistem
Risiko Menengah
Rendah
OSS
NIB + Sertifikat Standar
(SS)* (*Pernyataan Mandiri)
Persetujuan
Kesesuaian Bangunan
Kegiatan Gedung (PBG)
Pemanfaatan 4 UU Persetujuan 2 UU dan Sertifikat Laik 2 UU
Ruang (KKPR) 51 Pasal Lingkungan (PL) 36 Pasal Fungsi (SLF) 48 Pasal
• Pemanfaatan ruang wajib mendapatkan • Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan • PBG untuk membangun baru,
Konfirmasi/ Persetujuan/ Rekomendasi yang berdampak (penting/tidak penting) mengubah, memperluas, mengurangi,
KKPR, berbasis RDTR (atau RTR, RZ KSNT dan terhadap lingkungan hidup wajib dan/atau merawat BG sesuai standar
RZ KAW). memiliki: Amdal, UKL-UPL atau SPPL. teknis BG.
• Berlokasi di Perairan Pesisir, wilayah perairan • PL merupakan persetujuan terhadap: • Bangunan tak berisiko tinggi boleh
dan wilayah yurisdiksi, wajib mendapatkan KKLH (Keputusan Kelayakan Lingkungan mengacu prototipe/purwarupa.
Persetujuan KKPR Laut (KKPRL). Hidup)-Amdal, atau PKPLH (Pernyataan • Bangunan berisiko tinggi wajib
• Berlokasi di Kawasan Hutan, wajib Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan disetujui pemerintah.
mendapatkan Persetujuan Penggunaan Hidup)-UKL-UPL. • SLF diterbitkan manajemen pengawas
Kawasan Hutan (P2KH). • Detail mengacu pada PP No. 22 Tahun konstruksi.
• Detail mengacu pada PP No. 21 Tahun 2021 2021 tentang Penyelenggaraan • Detail mengacu pada PP No. 16 Tahun
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Perlindungan dan Pengelolaan 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan
dan PP No. 23 Tahun 2021 tentang Lingkungan Hidup. UU No. 28 Tahun 2002 tentang
Penyelenggaraan Kehutanan. Bangunan Gedung.
4
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Perizinan Berusaha (Berbasis Risiko)
5
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Alur Sistem OSS Berbasis Risiko (OSS-RBA)
2. SUBSISTEM PERIZINAN BERUSAHA
3. SUBSISTEM PENGAWASAN
FASILITAS
PENANAMAN MODAL
Pengawasan Rutin
PELAKU
USAHA Pengawasan Insidental
2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE 2.c. OUTPUT
Profil Pelaku PERIZINAN BERUSAHA Jadwal Pengawasan
Perizinan Dasar Tahunan
1. SUBSISTEM Usaha
PELAYANAN INFORMASI Persyaratan • Rendah : NIB
KBLI • Menengah Rendah :
SS / Izin Surat Tugas
Informasi Umum Bidang Usaha NIB + SS (Usaha &/ Produk)
Durasi / SLA Penanaman Modal • Menengah Tinggi :
Perizinan (BUPM) NIB + SS (Usaha &/ Produk) Hasil Pengawasan/BAP
Kewenangan • Tinggi : NIB + Izin +
Layanan Pengaduan Verifikasi SS / Izin
Skala Usaha
[SS (Usaha &/ Produk)]
Profil Pelaku Usaha
Kamus OSS Kriteria Lainnya Investasi
Pengenaan Sanksi
User Manual OSS KKPR Darat – Parameter Risiko Penilaian risiko
ATR/BPN
FAQ RISK MANAGEMENT ENGINE
KKPR Laut –
KKP Matriks Risiko berdasarkan KBLI /
Simulasi Perizinan Kegiatan Usaha: input / evaluasi / peninjauan
- Penilaian risiko oleh K/L sektor
- Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat
Notifikasi
Bangunan
- Kriteria lainnya
Notifikasi
K/L/D/A KEK/BP KPBPB 6
Sesuai Kewenangan
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021 (+Sistem IT Pendukung)
Alur Penerbitan Perizinan Berusaha
Notifikasi Verifikasi
Permohonan Permohonan Pemenuhan
Pelaku Usaha Perizinan Berusaha kepada Penerbit Persyaratan oleh
melalui OSS Perizinan Penerbit Perizinan
Berusaha* Berusaha*
*Lembaga OSS, Menteri/Ka. Lembaga, Ka. DPMPTSP Provinsi a.n. Gubernur, Ka. DPMPTSP Kab/Kota a.n. Bupati/Walikota, Administrator KEK dan Kepala BP KBPBP, sesuai kewenangan. 7
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Perpres No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM)*
*Perpres ini mulai berlaku 30 hari sejak tanggal diundangkan atau 4 MARET 2021 (Ps. 15 Perpres BUPM No. 10/2021). 8
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Substansi Lampiran Perpres BUPM No. 10/ 2021
9
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
PP No.7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan K-UMKM
Kriteria UMKM berdasarkan Modal Kemudahan dan Dukungan Pemerintah Pusat &
Kriteria Sebelum Setelah Daerah bagi UMKM
Usaha UU CK UU CK • Pendirian Perseroan Perseorangan bagi
Mikro ≤ Rp 50 Juta ≤ Rp 1 Miliar Kemudahan UMK
Legalitas • NIB sebagai Perizinan Tunggal bagi UMK
Kecil Rp 50 < x ≤ 500 Juta Rp 1 < x ≤ 5 Miliar (Risiko Rendah: NIB sebagai identitas,
Menengah Rp 500 Juta < x ≤ 10 Rp 5 < x ≤ 10 Miliar legalitas, SNI, Pernyataan Jaminan Halal)
Miliar • Pembinaan pemenuhan standar produk
dan sertifikat halal oleh Pemerintah
Besar > Rp 10 Miliar > Rp 10 Miliar Kemudahan • Pembebasan biaya perizinan bagi UMK
• Kemudahan pembiayaan dan
*Untuk memperluas basis pembinaan dan pemberdayaan UMKM Produksi dan
permodalan;
Fokus BKPM dalam Peningkatan Pembiayaan • Kemudahan penyediaan bahan baku dan
Daya Saing K-UMKM: proses produksi;
• Peningkatan kualitas SDM UMK
Perizinan Berusaha dan Insentif bagi K-UMKM
Kemudahan • Alokasi 30% dari lahan komersial, tempat
Pemasaran perbelanjaan, maupun infrastruktur publik
Kemitraan K-UMKM: bagi UMK
• Kewajiban kemitraan bagi Usaha Besar (Perpres dan Pasca
10/2021) Produksi • Alokasi minimal 40% pengadaan
• Kemitraan dengan Usaha Besar yang barang/jasa pemerintah untuk produk
memperoleh insentif UMK.
10
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Bidang Usaha Terkait Telekomunikasi
Konstruksi Bangunan Sipil, Telekomunikasi untuk
Prasarana Transportasi:
1. Konstruksi Telekomunikasi Sarana Bantu Navigasi dan
Dasar Hukum Rambu Sungai yang Menggunakan Teknologi Sederhana
dan Madya
2. Konstruksi Telekomunikasi Navigasi Udara yang
LAMPIRAN II Menggunakan Teknologi Sederhana dan Madya
3. Konstruksi Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api yang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK KBLI : 42205 Menggunakan Teknologi Sederhana dan Madya
INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2021
TENTANG BIDANG USAHA PENANAMAN
MODAL
Konstruksi Sentral Telekomunikasi yang
Menggunakan Teknologi Sederhana dan Madya
DAFTAR BIDANG USAHA YANG DIALOKASIKAN
ATAU KEMITRAAN DENGAN KOPERASI DAN
USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KBLI : 42206
KBLI : 43212
11
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
PBG dalam Perizinan Usaha Berbasis Risiko
Pasal 32
(1) Dalam hal pemanfaatan ruang, kegiatan usaha dan lokasi yang dimohonkan
DASAR HUKUM sudah sesuai dengan tata ruang, baik secara otomatis oleh Sistem OSS maupun
melalui tahapan persetujuan oleh instansi teknis, atas rencana luas dan jumlah
lantai bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf e dan
PERBAN 4 TAHUN 2021 TENTANG rencana jumlah bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf
PEDOMAN DAN TATA CARA PELAYANAN f, Sistem OSS memberikan:
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO a. notifikasi keperluan PBG kepada sistem informasi manajemen
DAN FASILITAS PENANAMAN MODAL bangunan gedung (SIMBG) yang dikelola oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum
dan perumahan rakyat; dan
b. notifikasi kepada Pelaku Usaha untuk menindaklanjuti untuk
Pasal 23 memperoleh PBG dan SLF ke SIMBG.
Persyaratan dasar Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (2) Terhadap permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam waktu
meliputi: yang bersamaan, Pelaku Usaha tetap dapat memproses permohonan Perizinan
a. kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang; Berusaha.
b. Persetujuan Lingkungan; dan
c. PBG dan SLF. (3) Mekanisme validasi penolakan dan persetujuan serta jangka waktu yang
ditetapkan atas permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai
dengan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat.
12
sesuai data per tanggal 23 Maret 2021
Terima
Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)
bkpm.go.id | investindonesia.go.id