Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN

PERUSAHAAN PT. INDAH JAYA BAHARI


AKUNTANSI BIAYA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
MUHAMMAD ARIFAI :D1A120098
FALDIN :D1A120041
WA NUR RAHMAH :D1A120026
DIAN EKAWATI :D1A120074
HILDA AMALIA MAHARANI :D1A120044
GENTA BUANA SAKTI :D1A119075

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan untuk
dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya
dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Terlebih kami ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu kami untuk menyelesaikan Laporan Praktikum ini.
Kami menyadari bahwa penulisan Laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan
masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat Laporan ini menjadi
lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. kami mohon maaf bila ada hal yang
kurang berkenan dalam penulisan Laporan ini. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih dan selamat membaca.

Kendari, Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT.INDAH JAYA BAHARI merupakan salah satu perusahaan yang
menggunakan bahan baku ikan pelaji( iakn migrasi), udang dan cikalopo( daging
lunak) yang berada di Kota Kendari,tepatnya di pelabuhan samudra.
Pelabuhan perikanan adalah suatu pusat aktivitas dari sejumlah industri.
perikanan dan merupakan dasar-dasar dari semua kegiatan perikanan serta
merupakan tempat berlabuh bagi kapal-kapal yang pergi dan datang dari operasi
penangkapan tempat memperbaiki kapal-kapal dan melindungi dari badai dan
topan.
Dalam Kepmen Kelautan dan Perikanan No: KEP.10/MEN/2004
disebutkan bahwa pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan
dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai
tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh dan/atau bongkar muat ikan yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhanperikanan.Pelabuhan perikanan memiliki fungsi dan peranan yang
sangat penting bagi kehidupan sosial, ekonomi masyarakat nelayan dan
pemerintahan.
Dalam pengelolaan pelabuhan perikanan diperlukan suatu pelaksanaan
aspek-aspek manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan
pengawasan serta manajemen fungsional, baik manajemen produksi, sumberdaya
manusia, keuangan dan pemasaran di Pelabuhan Perikanan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI
dan kondisinya sekarang?
2. Pengadaan bahan baku, jumlah , harga dan sistem pembayarannya?
3. Jumlah tenaga kerja, sistem kerja dan pengupahannya?
4. Proses pengelolahan menjadi produk siap eksport?
5. Negara tujuan pasar/pemasaran?
6. Sistem pemesanan pembeli di negara tujuan?
7. Siklus aliran dana dalam perusahaan?
8. Komponen-komponen biaya yang di keluarkan perusahaan?
9. Mekanisme kontrol kualitas?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari praktikum lapangan ini adalah untuk mengetahui
sejarah berdirinya suatu perusahaan dan proses pembentukan produk yang
siap di eksport serta tujuan-tujuan pemasaran produk tersebut.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 sejarah berdirinya perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI


Perusahaan PT. INDAH AJAYA BAHARI adalah salah satu perusahaan
perikanan yang berada di kota kendari khususnya di PPS KENDRI. Awal
mula berdirinya perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI ini pada tahun
2017. Yang berkerja sama dengan PT. WINDU BELABANGAN SEJATI di
bayuwangi serta tujuan prodak. Perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI
sudah lama berjalan pada tahun 2010. Cuman, pada tahu tahun 2010 tersebut
perusahaan ini masih menyewa pada perusahaan-perusahaan lain atau masih
menumpang untuk mendirikan usaha tersebut yang kemudian terus
berkembang-berkembang hingga pada saat perusahan IJB inibisa mendirikan
perusahaannya sendiri/udah terpisah dari perusahaan yang ditumpanginya.
Adapun pada saat, proses prodak atau produksi pada tahun tersebut masih
menggunakan nama perusahaan yang disewa tersebut karna belum bisa
menggunakan nama perusahaan sendiri disebabkan belum memiliki hak
untuk mengggunakan nama perusahaan sehingga harus menggunakan nama
perusahaan yang disewa tersebut dikarenakan juga belumnya tercantum nama
perusahaan IJB secara resmi atau udah bisa berdiri sendiri maksudnya udah
tidak terikat lagi dari perusahaan yang ditungganginya ssehingga bisa
menggunakan nama peruhaan sendiri yaitu nama perusahaan PT. INDAH
JAYA BAHARI. Yang kemudiaan, menjelang waktu dalam proses
produksinya mengalami kenaikan-kenaikan setiap tahun dana kian membaik
yang berjuang walaupun waktu itu masih menyewa dari satu perusahaan ke
perusahaan lain perjuangan dari tahun 2010 sampai tahun 2017 . Dalam 7
tahun tersebut berjuang dengan masih menggunakan nama perusahaan yang
disewa. akhirnya perusahaan IJB berdiri dan resmi pada tahun 2017 hingga
sekarang dengan menggunakan nama perusahaan sendiri.
Kondisi perusahaan sekarang PT. INDAH JAYA BAHARI sudah
memiliki izin SKP( surat kelayakan produksi) untuk memproduksi prodak
tersebut. Adapaun, prodak yang diproduksi itu ikan pelajik, ikan demersa,
udang dan cipolopo.
2.2 pengadaan , jumlah dan sistem pembayaran bahan baku
Adapun pengadaan bahan baku untuk prodak dalam proses produksi yang
digunakan itu Es, Air dan listrik. Dalam proses produksi prodak tiap-tiap
tahapan tidak bisa lepas dari es di karenakan bahan yang akan diproduksi
tersebut harus dalam keadaan terjaga kondisi tubuhnya( bentuk tubuh prodak
tidak berubah) supaya prodak tidak mengalami kerusakan, pembusuan atau
bahkan produk bisa berubah warna yang akan mengakibatkan kegagalan
produksi prodak. Adapun, dalam proses produksi prodak tersebut untuk
pemakaian es itu 1 : 2 . artinya 1 ton untuk prodak dan 2 ton untuk es-nya
khusus untuk prodak cipolopo dan untuk udang, ikan pelajik dan ikan
demersa itu membutuhkan es dalam jumlah lebih sedikit dari penggunaan es
untuk cipolopo yaitu 1 : 4. artinya, 1 untuk es dan 4 untuk prodak maksudnya
1 ton es untuk 4 ton prodak. Didalam tahapan juga beberapa membutuhkan
air untuk membersihkan prodak-prodak yang akan diproduksi apa lagi
produknya baru tiba harus menggunakan air untuk membersihkannya. Dalam
ditiap tahapan juga membutuhkan listrik yang tidak pernah mati karna sangat
penting sekali untuk penerangan ruangan apalagi dalam proses pembekuan.
Sistem pembayarannya itu dari suplayer setelah penimbangan nota keluar bisa
minimal 3 hari pembayarannya.
2.3 tenaga kerja , sistem kerja dan pengupahannya
Dalam perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI jimlah tenaga kerjanya
itu 22 0rang kantor dan produksi. Untuk , kantor 10 orang termaksud 1 orang
satpamnya dan 1 orang mesin dan dibagian produksi ada 12 orang.
Sistem kerja dalam perusahaan IJB itu kaya perusahaan lain juga dia
menerima pegawai atau pekerja baru yang kemudian dikasih training selama
3 bulan masa percobaan sebelum diterima . dalam masa percobaan tersebut
dia merima gaji dalam hitungan perhari bukan perbulan yang dalam masa
training tersebut jika layak jadi pegawai maka akan langsung ditetapkan
sebagai pegawai tetap dan gajinya juga hitungannya perbulan bukan perhari
lagi.
2.4 proses pengolahan produk siap eksport
Proses pengolahan produk dari yang belum siap sampai siap eksport itu
sangat diperhatikan karna setiap tahapan tersebut yang akan menunjukan
bahwa produk-produk tersebut siap dan layak untuk dieksport. Adapun
tahapan-tahapannya yaitu:
 Tahap 1 Penerimaan bahan baku( penentuan harga, siu dan kualitas)
Penerimaan bahan baku ini sangat penting karna akan menimbulkan hasil
akhir yang akan sesuai dengan orderan atau tidak. Dalam penerimaan bahan
baku ini juga dia menentukan harga ,siu dan kualitas bahan baku yang akan
diproduksi.
 tahap 2 Pembersihan(disinfektan)
pembersihan adalah suatu tahapan pemisahan dari gigi dan isi
perut(cipolopo) yang kemudian itu dikeluarkan karena hal tersebut tidak
diperlukan dalan proses produksi malahan ketika hal tersebut dilupakan atau
masih ada dalam prodak tersebut bisa menjadi penolakan bahan produksi
yang kemudian dikembalikan yang mengakibatkan kerugiaan yang amat
besar bisa juga sampai gulung tikar.
 tahap 3. Penimbang
Ditahan ini menimbang ukuran-ukuran bahan baku produksi yang dipilih
berdasarkan besar dan kecil suatu prodak yang dipisahkan tempat berdasarkan
ukuran karna harga tiap prodak yang besar itu lebih berharga ketimbang yang
kecil ukurannya. Sehingga lebih mudah menentukan harga prodak ketimbang
prodak-prodak tersebut dicampur hal itu lebih sulit ditentukan harganya dan
yang mengorder juga akan lebih kesulitan dalam menempatkan prodak yang
berkualitas dan yang tidak.
Tahap 4 Proses mixing (bentuk flower) pembentukan model
Tahapan ini lebih ke arah pembentukan bentuk model dari bahan baku
yang disorder atau yang dipesan oleh pihak yang akan dikirimkan
 Tahap 5 Pembekuan 8 jam
Pembekuan dilakukan agar bahan baku tersebut terjaga kondisi fisiknya
supaya tidak mengalami kerusakan ,pembusukan atau bahkan perubahan
warga yang kurang bagus dikarenakan bakteri yang berkembang. Adapaun
pembekuan dilakukan selama 8 jam. Maka dari itu, dilakukan pembekuan
supaya prodak terjaga sampai tempat tujuan
 Tahap 6 Packing
Packing atau pengemasan prodak yang akan dieksport. Dalam tahapan ini
dilakukan agar diketahui dari mana bahan diproduksi dan pengenal nama
perusahan yang memproduksinya. Tidak hanya itu juga packing juga
memberikan pengaruh yang besar dari produk yang diproduksi ketika
kemasannya atau packingnya bagus maka akan menarik perhatian dan bisa
dijadikan bahwa prodak tersebut terjaga dan layak.
 Tahap 7 Pengiriman
Tahan terakhir ini yang akan mengirimkan prodak yang diproduksi
tersebut. Kemudian dikirimkan ke alamat yang memesan atau orderan yang
dituju.
2.5 Negara tujuan pasar
Adapun Negara-negara tujuan pasar yaitu negara eropa seperti china,
belanda, Australia dan lain-lainnya yang termasuk didalam Negara eropa
tersebut. Terkecuali Negara jepang yang memiliki sistem yang lebih atau
sistem keamanannya sangat ketat sehingga susah untuk dijadikan sasaran
pasar.
2.6 sistem pemesanan pembeli dinegara tujuan
Sistem pemesanan pembelian dinegara tujuan masih menggunakan sistem
pembayaran yang masih kontrak. Maka dari itu pemesanan pembelian prodak
yang akan diproduksi disesuaikan dengan permintaan dari yang diminta untuk
kemudian dieksport. Adapun juga dalam pengiriman produksi tersebut bisa
dikirim sebanyak 5-6 ton pengiriman dalam jangka waktu yang telah
ditentukan dari pihak pembeli.
2.7 sirklus dana dalam perusahaan
Dana yang digunakan untuk perusahaan PT. INDAH JAYA BAHARI ini
menggunakan dana sendiri tanpa ada yang membantu mendirikan peruhaan
ini. Adapun mungkin tidak menutup kemungkinan dana bisa juga didapatkan
dikementrian kelautan dan kemaritiman melalui kerja sama.
2.8 komponen-komponen biaya yang dikeluarkan dalam perusahaan
Komponen-komponen biaya yang dikeluarkan dala proses produksi
sampai siap eksport itu mengeluarkan biaya yang cukup besar karna ditiap
tahapan-tahapannya lebih banyak menggunakan tenaga listrik yang tidak
menutup kemungkin dalam sehari itu listrik tidak dimatikan karena untuk
menjaga kualitas dari bahan yang diproduksi sehingga membutuhlkan biaya
50 j-70 j/ bulan untuk biaya listri, air dan es.
2.9 mekanisme kontrol kualitas
Mekanisme kontrol kualitas itu menggunakan yang namanya kiusi. kiusi
itu adalah orang yang akan melakukan pengecekan kualitas prodak. Kiusi ini,
yang akan mengecek ketika prodak tersebut sampai tempat produksi
perusahaan . dia akan melakukan yang namanya pengecek dari beberapa
sampel yang kemudia dilakukan metode perebusan yang bermaksud untuk
mengetahui kadar garam dalam prodak tersebut dengan menggunakan alat
khusus juga untuk mengeceknya prodak yang menentukan kualitas produk
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai