Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO 2

Probanus / SP : Laki-laki
Situasi scenario : Petugas dari Puskesmas datang mengunjungi Anda di rumah
karena memantau pasien yang sedang isoman
Lokasi scenario : Rumah Pasien
Jenis Kegiatan : Kunjungan rumah (home visit) atau daring oleh mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Alat medis / BHP : Tidak ada
Alat untuk daring : 2 (dua) device
Posisi pasien : Tidak ada kekhususan.
Akting Probanus : Anda tampak letih dan lesu sambal memegang perut Anda.
Catatan Khusus :

ISTRI – Ny. Ambar


Ny. Ambar (52 Tahun) sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah karena suaminya Tn. Oman (58
Tahun) dinyatakan positif dan saat ini sedang di rawat di rumah sakit dalam perawatan khusus.
Ny. Ambar diminta untuk melakukan pemeriksaan swab PCR di Puskesmas, akan tetapi
mengeluh karena dia sudah diperiksa dengan test Rapid setiap bulan (di klinik dekat rumah
majikannya).
Ny. Ambar mengatakan jika seminggu yang lalu Tn. Oman pergi menjenguk ke rumah teman
kerjanya yang sakit. Temannya tersebut menolak untuk berobat atau datang ke Puskesmas karena
takut.
Ny. Ambar tinggal di rumah kontrakkan yang padat bersama suaminya. Kedua anaknya sudah
berumah tangga dan tinggal di daerah lain. Ny. Ambar bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Baik Ny. Ambar dan Tn. Oman belum vaksinasi Covid-19 karena masih ragu. Ny. Ambar
mendapat informasi bahwa virus corona hanyalah buatan pemerintah untuk menakut-nakuti
masyarakat, sehingga ia tidak melakukan anjuran pemerintah saat ini. Banyak yang belum
vaksinasi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit jantung, stroke, asam urat disangkal. Anda juga menderita penyakit darah
tinggi sejak 1tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi obat. Riwayat trauma sebelumnya
disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat keluhan yang serupa. Riwayat sakit jantung, stroke,
asam urat dalam keluarga disangkal..

Riwayat Sosial dan Kebiasaan


Pasien jarang berolahraga. Pasien tidak ada pantangan dalam makanan sehari-hari.

SUAMI – Tn. Oman


Tn. Oman bekerja sebagai supir angkutan umum selama 25 tahun terakhir. Selama pandemi ini,
Tn. Oman menggunakan masker saat bekerja, namun ia sering melepas maskernya karena
merasa pengap. Kesehariannya, Tn. Oman makan sehari 3x dan merokok sebanyak 5 batang/hari.
Tn. Oman (61 tahun) mengeluh napas memberat selama 3 hari sebelum di rawat di rumah sakit.
Ada keluhan demam tinggi, sakit kepala, dan sulit tidur. Di rumah hanya minum obat
Paracetamol saja, namun demam tidak turun. Napas Tn. Oman makin berat karena ada riwayat
asma. Akhirnya Tn Oman di rujuk ke rumah sakit dan hingga hari ini sudah di rawat selama 15
hari.

Anda mungkin juga menyukai