Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah Evaluasi
Proses dan Hasil Belajar Biologi dalam waktu yang telah ditentukan.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi
2. Teman-teman prodi pendidikan biologi
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam pemberian informasi tentang
nyeri punggung. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
masa sekarang dan masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan konsep pengukuran
2. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan konsep penilaian
3. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan konsep evaluasi
4. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan konsep alat evaluasi serta tes
BAB II
PEMBAHASAN
Skala Pengukuran
1. Skala Nominal
merupakan pengelompokkan kejadian kedalam kelas atau katagori, sehingga yang
masuk katagori adalah sama dalam hal atribut atau sifatnya. perbedaan kelas atau
katagori sama sekali tidak menunjukkan tingkatan yang satu lebih rendah dari yang
lain. contohnya adalah pemberian label “1” dan “2” untuk variabel jenis kelamin
dimana laki-laki diberi label “1” sedangkan jenis kelamin perempuan diberi label “2”.
penggunaan skala ini sebenarnya bukan kegiatan pengukuran, namun lebih pada
pengelompokkan, pemberian nama dan menghitung fakta-fakta dari obyek yang di
ukur
2. Skala Ordinal
Pengukuran dengan skala ini berasumsi bahwa nilai suatu variabel dapat diurut
berdasarkan tingkatan atribut atau sifat yang dimiliki oleh variabel yang ada pada
unit observasi. skala ini merupakan hasil pengelompokkan data dalam bentuk
urutan rangking. sebagai contoh rangking individu berdasarkan hasil tes mereka.
3. Skala interval
Skala ini menunjukkan tingkatan karakter individu dalam satu variabel.
pengukuran interval meliputi penetapan angka pada obyek dengan cara tertentu,
sehingga perbedaan angka yang sama mewakili perbedaan yang sama pula dalam
tingkatan atribut yang diukur. selain membedakan, hasil pengukuran ini juga
menunjukkan tinggi rendah, besar kecil dan sebagainya. contoh : seorang anak
yang mendapat nilai 2 bekerja sama dengan anak yang mendapat nilai 3 belum
tentu mempunyai kemampuan yang sama dengan anak yang mendapat nilai 8.
4. skala rasio
Skala ini merupakan jenis pengukuran yang paling halus memiliki ciri-ciri
yang tidak dimiliki oleh skala lainnya. skala ini juga menunjukkan adanya
tingkatan atribut variabel, yakni dengan membandingkan nilainya. contoh :
pengukuran terhadap besarnya gaji pegawai, pengukuran tinggi bangunan, dan
sebagainya.
Skor siswa yang mendapat nilai 9 digambarkan ditempat yang lebih ke kanan
dalam skala.
Kuesioner
Sering dikenal sebagai angket. pada dasarnya kuesioner adalah
sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan
diukur.
Macam-macam kuesioner :
b. Teknik tes
Menurut Bukhori dalam Arikunto (2001:32), tes adalah suatu
percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil
pelajaran tertentu pada seseorang atau sekelompok orang.
Dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat pengumpul informasi,
tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat resmi
karena penuh dengan batasan-batasan.
Ada 3 macam tes :
1. Tes diagnostik
Adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan
tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat
2. Tes formatif
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu. Dalam
kedudukannya seperti ini, tes formatif dapat dipandang sebagai tes
diagnostik pada akhir pelajaran (post test)
3. Tes sumatif
Tes ini diberikan setelah berkhirnya pemberian sekelompok
program atau sebuah program yang sudah besar. Tes ini dapat
disamakan dengan ujian semester.
Manfaat tes sumatif :
- Untuk menentukan nilai
- Untuk menentukan seseorang anak dapat atau tidak mengikuti
kelompok dan menerima program berikutnya
- Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang akan
bergunaka bagi orang tua siswa, pihak bimbingan dan penyuluhan
disekolah serta pihak-pihak lain apabila siswa tersebut pindah ke
sekolah lain