Anda di halaman 1dari 6

PERAN SEBAGAI MAHASISWA DI BIDANG OLAHRAGA TERKAIT

DENGAN ETIKA BERPAKAIAN

Alyasa Ramadhan
alyasarmdhn93@gmail.com

Berolahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kebugaran. Ada banyak
sekali manfaat olahraga yang diperoleh tubuh jika rajin berolahraga. Sebaiknya,
olahraga dilakukan setiap hari minimal 30 menit. Tidak perlu melakukan olahraga
berat untuk bisa mendapatkan manfaatnya, cukup yang ringan saja, seperti jalan
kaki atau jogging pada pagi hari. Tak hanya olahraga apa yang dilakukan, pakaian
olahraga juga harus diperhatikan.
Sebagai seorang mahasiswa kita harus fleksibel, mampu menjalankan
tugas apa saja dengan baik. Seperti menjadi official pertandingan, pembina,
penonton, atlet, pelatih, maupun tenaga kesehatan. Tugas tersebut bisa menjadi
sebuah pengalaman bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.

A. Peran Mahasiswa Sebagai Official


Official dapat dimaknai sebagai suatu orang dimana dia bukan seorang
atlet yang terlibat dalam pertandingan, melainkan seperti manajer tim. Berikut
peran mahasiswa sebagai official
1) Menggunakan pakaian yang rapi dan seragam
2) Mengawasi setiap pemain saat pertandingan
3) Menjaga situasi agar selalu kondusif
4) Menyiapkan perlengkapan tim
5) Mengatur jadwal pertandingan agar efektif
6) Mampu memberikan masukan kepada pelatih
7) Memotivasi atlet yang berlaga
8) Mengatur konsumsi saat jalannya laga

B. Peran Mahasiswa Sebagai Pembina


Pembina olahraga adalah orang yang memiliki minat dan pengetahuan,
kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan/atau pendanaan yang didedikasikan
untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan olahraga. Peran seorang
pembina sangat penting dalam sebuah tim. Berikut peran mahasiswa sebagai
pembina

1) Mampu memberikan motivasi serta arahan kepada tim


2) Hadir saat tim berlaga
3) Menggunakan pakaian yang relevan terkait dengan olahraga tersebut
4) Mencontohkan nilai-nilai ‘fair play’
5) Mampu memberikan masukan maupun saran kepada pelatih

C. Peran Mahasiswa Sebagai Penonton


Dalam sebuah pertandingan tentu hambar rasanya tanpa hadirnya
penonton.
Hadirnya penonton menjadi hal penting karena dapat membangkitkan semangat
atlet yang berlaga. Tetapi dengan banyaknya penonton juga bisa menjadi tekanan
bagi atlet yang berlaga, maka dari itu psikologis seorang pemain juga penting.
Berikut peran mahasiswa sebagai penonton
1) Menggunakan pakaian yang sopan
2) Memberikan semangat kepada tim yang berlaga
3) Tidak menyanyikan lagu yang berbau rasisme serta SARA
4) Menjaga situasi agar selalu kondusif
5) Tidak memancing keributan
6) Tidak hanya mendukung saat menang, tetapi selalu mendukung walaupun
mengalami kekalahan

D. Peran Mahasiswa Sebagai Atlet


Atlet adalah individu yang memiliki keunikan dan memiliki bakat
tersendiri lalu memiliki pola perilaku dan juga keperibadian tersendiri serta
memiliki latar belakang kehidupan yang mempengaruhi secara spesifik pada
dirinya. Rusdianto (dalam Saputro, 2014).
Individu yang terlibat dalam aktivitas olahraga dengan memiliki prestasi di
bidang olahraga tersebut dapat dikatakan bahwa individu itulah yang dimaksud
dengan atlet. Satiadarma (dalam Yuwanto & Sutanto, 2012). Kemenangan dalam
suatu pertandingan bukanlah akhir perjalanan seorang atlet karena setiap
kemenangan atau kekalahan merupakan awal dari suatu perjalanan untuk
menghadapi kemenangan atau kekalahan berikutnya (Jones, 1988).

Sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan tentu banyak yang ingin


menjadi seorang atlet. Selain bisa menambah pengalaman, mahasiswa juga bisa
turut menunjukkan bakatnya dan berprestasi. Berikut peran mahasiswa sebagai
atlet
1) Bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas
2) Menggunakan jersey tim
3) Selalu berlatih untuk meningkatkan keahlian
4) Rajin berkomunikasi dengan tim karena bisa menambah ‘chemistry’ antar
pemain
5) Mengikuti arahan pelatih
6) Rutin mengikuti pertandingan agar menambah pengalaman
7) Mempunyai jiwa patriot
8) Tidak mempunyai rasa dendam, iri, maupun dengki

E. Peran Mahasiswa Sebagai Pelatih


Proses kepelatihan olahraga harus ditangani oleh orang yang ahli
dibidangnya, karena untuk dapat melatih secara benar seorang pelatih harus dapat
menentukan dosis atau beban latihan yang sesuai dengan kebutuhan atlet secara
individual. Untuk dapat menentukan dosis latihan dibutuhkan pengetahuan dan
pengalaman yang memadai dari pelatih. Jadi untuk menjadi pelatih harus betul-
betul ahli dibidangnya.
Setiap pelatih harus selalu sadar dan memahami sasaran yang ingin dicapai
dan tujuan akhir suatu latihan untuk meningkatkan prestasi dan sedapat mungkin
mendapatkan kemenangan dalam pertandingan. Ini penting, namun para pelatih
hendaknya menyadari pula bahwa yang lebih penting lagi adalah peningkatan
prestasi atlet serta perkembangan pribadi atlet. Kemenangan dalam suatu
pertandingan bukanlah akhir perjalanan seorang atlet karena setiap kemenangan
atau kekalahan merupakan awal dari suatu perjalanan untuk menghadapi
kemenangan atau kekalahan berikutnya (Jones, 1988). Berikut peran mahasiswa
sebagai pelatih
1) Menggunakan pakaian yang rapi serta sesuai
2) Memahami serta mendalami taktik dalam olahraga yang ditekuni
3) Mampu menyusun strategi dengan baik
4) Memberikan motivasi kepada pemain
5) Mempunyai jiwa kepemimpinan
6) Mampu bertanggung jawab
7) Mampu bekerjasama dalam tim
8) Tidak menyalahkan atlet saat mengalami kekalahan
9) Menciptakan komunikasi sebaik-baiknya dengan atlet
10) Mampu mencerminkan sikap sportifitas
11) Mampu berfikir rasional
12) Mampu mengendalikan emosi serta berkepala dingin

F. Peran Mahasiswa Sebagai Tenaga Kesehatan


Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan
aktivitas fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas
fisik dan atau olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan
sehari-hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperkirakan dalam
melakukan tugasnya.
Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang maksimal, salah satunya kepada atlet agar
meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat sehingga atlet dapat
bermain dengan nyaman serta mendapat hasil yang maksimal.

Berikut peran mahasiswa sebagai tenaga kesehatan


1) Menyusun kegiatan kesehatan olahraga bagi
2) Menggunakan pakaian rapi dan relevan saat pertandingan
3) Mempunyai sifat cekatan
4) Menguasai pemahaman mengenai tubuh manusia
5) Mampu menghadapi tekanan
6) Mampu menenangkan atlet
7) Membuat catatan dan laporan kegiatan olahraga secara keseluruhan
8) Mengevaluasi cedera atlet
9) Mengetahui kondisi kebugaran tubuh atlet
10) Memberikan arahan mengenai asupan makanan yang dikonsumsi
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, K. S. (2013, Januari 17). 10 Aturan Memilih Pakaian Olahraga Untuk


Wanita. Retrieved from Merdeka.com:
https://www.merdeka.com/gaya/10-aturan-memilih-pakaian-olahraga-
untuk-wanita.html

Hadi, R. (2011). Peran Pelatih dalam Membentuk Karakter Atlet. Jurnal Media
Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1-4.

Departemen Kesehatan. (2002). Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas


Kesehatan. Jakarta: depkes.go.id.

Mustafa, Y. (2017, Mei 22). Uraian Tugas Petugas Kesehatan Olahraga.


Retrieved from Scribd.com:
https://www.scribd.com/document/349075317/Uraian-Tugas-Petugas-
Kesehatan-Olah-Raga

Abidin, H. S. (2012, November 10). About Us: penelitihukum.org. Retrieved from


penelitihukum.org: https://penelitihukum.org/tag/pengertian-pembina-
olahraga/

Anda mungkin juga menyukai