Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENDAHULUAN STROKE ISKEMIKA.

Pengertian

Stroke atau cerebrovaskular accident CVA) adalah kehilangan fungsi otak yangdiakibatkan oleh
berhentinya suplai darah ke bagian otak (Smeltzer & Bare, 2002:2131).Secara garis besar stroke dibagi
menjadi dua golongan yaitu stroke perdarahan dan strokeiskemik (Irfan, 2010:69).Stroke iskemik terjadi
sekitar 80% sampai 85 % dari total insden stroke yangdiakibatkan obstruksi atau bekuan di satu atau
lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum.Obstruksi ini dapat disebabkan karena adanya bekuan
(trombus) yang terbentuk di dalam pembuluh otak atau pembuluh atau organ distal.Stroke iskemik
adalah stroke yang disebabkan adanya obtruksi dari pembuluh daraholeh plak aterosklerotik, bekuan
darah atau kombinasi keduanya sehingga menghambataliran darah ke area otak.Stroke iskemik
mempunyai berbagai etiologi, tetapi pada prinsipnya disebabkan olehaterotrombosis atau emboli, yang
masing-masing akan mengganggu atau memutuskan alirandarah otak atau

cerebral blood flow

(CBF). Nilai normal CBF adalah 50

60 ml/100mg/menit. Iskemik terjadi jika CBF < 30 ml/100mg/menit. Jika CBF turun sampai <
10ml/mg/menit akan terjadi kegagalan homeostasis, yang akan menyebabkan influx kalsiumsecara
cepat, aktivitas protease, yakni suatu

cascade

atau proses berantai eksitotoksik dan pada akhirnya kematian neuron. Reperfusi yang terjadi kemudian
dapat menyebabkan pelepasan radikal bebas yang akan menambah kematian sel. Reperfusi juga
menyebabkantransformasi perdarahan dari jaringan infark yang mati. Jika gangguan CBF masih antara
15

30 ml/100mg/menit, keadaan iskemik dapat dipulihkan jika terapi dilakukan sejak awal.

B.

Etiologi

Penyumbatan arteri yang menyebabkan stroke iskemik dapat terjadi akibat thrombus (bekuandarah di
arteri serebril) atau embolus (bekuan darah yang berjalan ke otak dari tempat lainditubuh).1.
Stroke trombotikTerjadi akibat oklusi aliran darah, biasanya karena aterosklerosis berat. Sering
kali,individu mengalami satu atau lebih serangan iskemik sementara (

transient ischemic

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

attack, TIA)

sebelum stroke trombotik yang sebenarnya terjadi. TIA biasanya berlangsungkurang dari 24 jam.
Apabila TIA sering terjadi maka menunjukkan kemungkinanterjadinya stroke trombotik yang sebenarnya
yang biasanya berkembang dalam periode 24 jam (Corwin, 2009).2.

Strok embolikStroke embolik berkembang setelah oklusi arteri oleh embolus yang terbentuk di luarotak.
Sumber umum embolus yang menyebabkan stroke adalah jantung setelah infarkmiokardium atau
fibrilasi atrium, dan embolus yang merusak arteri karotis komunis atauaorta (Corwin, 2009).Beberapa
faktor resiko terjadinya stroke iskemik adalah usia dan jenis kelamin, genetic,ras, mendengkur dan

sleep apnea

, inaktivitas fisik, hipertensi, meroko, diabetes mellitus, penyakit jantung, aterosklerosis, dislipidemia,
alkohol dan narkoba, kontrasepsi oral, sertaobesitas (Dewanto. et al, 2009).

C.
Manifestasi Klinik

Manifestasi klinis stroke iskemik adalah:1.

Gangguan pada pembuluh darah karotisa)

Pada cabang menuju otak bagian tengah (arteri serebri media):

Gangguan rasa di daerah muka/wajah sesisi atau disertai gangguan rasa di lengandan tungkai sesisi.

Gangguan berbicara baik berupa sulit untuk mengeluarkan kata-kata atau sulitmengerti pembicaraan
orang lain atau afasia.

Gangguan gerak/kelumpuhan (hemiparesis/hemiplegic)

Mata selalu melirik kearah satu sisi (deviation conjugae)

Kesadaran menurun

Tidak mengenal orang (prosopagnosia)


Mulut perot

Merasa anggota sesisi tidak ada

Tidak sadar kalau dirinya mengalami kelainan b)

Pada cabang menuju otak bagian depan (arteri serebri anterior):

Kelumpuhan salah satu tungkai dan gangguan-gangguan saraf perasa

Ngompol

Tidak sadar

Gangguan mengungkapkan maksud


Menirukan omongan orang lain (ekholali)c)

Pada cabang menuju otak bagian belakang (arteri serebri posterior):

Kebutaan seluruh lapang pandang satu sisi atau separuh pada kedua mata, bila bilateral disebut

cortical blindness

Rasa nyeri spontan atau hilangnya rasa nyeri dan rasa getar pada seluruh sisi tubuh

Kesulitan memahami barang yang dilihat, namun dapat mengerti jika meraba ataumendengar suaranya

Kehilangan kemampuan mengenal warna2.

Gangguan pada pembuluh darah vertebrobasilarisa)

Sumbatan/gangguan pada arteri serebri posterior


Hemianopsia homonym kontralateral dari sisi lesi

Hemiparesis kontralateral

Hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik proprioseptif (rasa getar). b)

Sumbatan/gangguan pada arteri vertebralisBila sumbatan pada sisi yang dominan dapat terjadi sindrom
Wallenberg. jika pada sisitidak dominan tidak menimbulkan gejala.c)

Sumbatan/gangguan pada arteri serebri inferior

Sindrom Wallenberg berupa atasia serebral pada lengan dan tungkai di sisi yangsama, gangguan N.II
(oftalmikus) dan reflex kornea hilang pada sisi yang sama.

Sindrom Horner sesisi dengan lesi

Disfagia, apabila infark mengenai nucleus ambigius ipsilateral

Nistagmus, jika terjadi infark pada nucleus Vestibularis


Hemipestesia alternans

D.

Klasifikasi Stroke Iskemik1.

Klasifikasi Stroke Iskemik Berdasarkan Penyebabnyaa.

Stroke Trombosis

Stroke trombotik pembuluh darah besar dengan aliran lambat biasanya terjadi saattidur, saat pasien
relatif mengalami dehidrasi dan dinamika sirkulasi menurun. Stroke inisering berkaitan dengan lesi
aterosklerotik yang menyebabkan penyempitan atau stenosisdi arteria karotis interna atau, yang lebih
jarang di pangkal arteria serebri media atau di

taut ateria vertebralis dan basilaris. Stroke trombotik dapat dari sudut pandang klinistampak gagap
dengan gejala hilang timbul berganti

ganti secara cepat.Mekanisme pelannya aliran darah parsial adalah defisit perfusi yang dapat terjadi
padareduksi mendadak curah jantung atau tekanan darah sistemik. Agar dapat melewati lesistenotik
intra-arteri, aliran darah yang mungkin bergantung pada tekanan intravaskularyang tinggi. Penurunan
mendadak tekanan darah tersebut dapat menyebabkan penurunangeneralisata CBF, iskemia otak, dan
stroke (Sylvia A.P. & Lorraine M.W., 2006).

b.

Stroke embolik
Stroke embolik terjadi akibat embolus biasanya menimbulkan defisit neurologikmendadak dengan efek
maksimum sejak awitan penyakit. Embolus berasal dari bahantrombotik yang terbentuk di dinding
rongga jantung atau katup mitralis. Karena biasanyaadalah bekuan kecil, fragmen

fragmen dari jantung mencapai otak melalui arteria karotisatau vertebralis. Dengan demikian, gejala
klinis yang ditimbulkannya tergantung pada bagian mana sirkulasi yang tersumbat dan seberapa dalam
bekuan berjalan di percabanganarteri sebelum tersangkut. Embolisme dapat terurai dan terus mengalir
sepanjang pembuluh darah sehingga gejala

gejala mereda. Namun, fragmen

fragmen tersebut kemudian tersangkut di sebelah hilir danmenimbulkan gejala

gejala fokal. Pasien dengan stroke kardioembolik memiliki risikoyang lebih besar terkena stroke
hemoragik, karena terjadi perdarahan petekie atau bahkan perdarahan besar di jaringan yang
mengalami infark beberapa jam atau mungkin harisetelah emboli pertama.Perdarahan tersebut
disebabkan karena struktur dinding arteri sebelah distal dariokulasi embolus melemah atau rapuh
karena perfusi. Dengan demikian, pemulihantekanan perfusi dapat menyebabkan perdarahan arteriol
atau kapiler di pembuluh tersebut.Stroke kriptogenik adalah stroke iskemik akibat sumbatan mendadak
pembuluhintrakranium besar tetapi tanpa penyebab yang jelas.

2.

Klasifikasi Iskemik Serebral

Perjalanan klinis pasien dengan stroke infark akan sebanding dengan tingkat penurunan aliran darah ke
jaringan otak. Perjalanan klinis ini akan dapatmengklasifikasikan iskemik serebral menjadi 4, yaitu:

a.

Transient ischemic Attack

(TIA)
5

Adalah suatu gangguan akut dari fungsi fokal serebral yang gejalanya berlangsungkurang dari 24 jam dan
disebabkan oleh thrombus atau emboli. TIA sebenarnya tidaktermasuk ke dalam kategori stroke karena
durasinya yang kurang dari 24 jam.

b.

Reversible Ischemic Neurological Deficit

(RIND)

Seperti juga pada TIA gejala neurologis dari RIND juga akan menghilang, hanya sajawaktu berlangsung
lebih lama, yaitu lebih dari 24 jam, bahkan sampai 21 hari. Jika padaTIA dokter jarang melihat sendiri
peristiwanya, sehingga pada TIA diagnosis ditegakkanhanya berdasar keterangan pasien saja, maka pada
RIND ini ada kemungkinan dokterdapat mengamati atau menyaksikan sendiri. Biasanya RIND membaik
dalam waktu 24 -48 jam. Sedangkan PRIND (

Prolonged

Reversible Ischemic Neurological Deficit

) akanmembaik dalam beberapa hari, maksimal 3 - 4 hari.

c.

Stroke In Evolusion

Progressing stroke

Pada bentuk ini gejala/ tanda neurologis fokal terus memburuk setelah 48 jam.Kelainan atau defisit
neurologik yang timbul berlangsung secara bertahap dari yang bersifat ringan menjadi lebih berat.
Diagnosis

progressing stroke
ditegakkan mungkinkarena dokter dapat mengamati sendiri secara langsung atau berdasarkan atas
keterangan pasien bila peristiwa sudah berlalu.

d.

Complete Stroke Non-Haemmorhagic

Completed Stroke

diartikan bahwa kelainan neurologis yang ada sifatnya sudahmenetap, tidak berkembang lagi. Kelainan
neurologi yang muncul bermacam-macam,tergantung pada daerah otak mana yang mengalami infark
(Gofir, 2009).

E.

Patofisiologi Stroke Iskemik

Iskemik serebri sangat erat hubungannya dengan aterosklerosis (terbentuknya ateroma)dan


arteriolosklerosis. Aterosklerosis dapat menimbulkan oklusi mendadak pembuluh darahkarena
terjadinya thrombus dan kemudian dapat terlepas sebagai emboli (Harsono,2007:87).Trombus, emboli
yang terjadi mengakibatkan terjadinya iskemik, sel otak kehilangankemampuan menghasilkan energi
terutama adenosin trifosfat (ATP), pompa NatriumKalium ATPase gagal sehingga terjadi depolarisasi
(Natrium berada dalam sel dan Kaliumdiluar sel) dan permukaan sel menjadi lebih negatif, kanal Kalsium
terbuka dan influkKalsium kedalam sel. keadaan depolarisasi ini merangsang pelepasan neurotransmiter

eksitatorik yaitu glutamat yang juga menyebabkan influk kalsium kedalam sel, Sehinggaterjadi
peningkatan Kalsium dalam sel. Glutamat yang dibebaskan akan merangsangaktivitas kimiawi dan listrik
di sel otak lain dengan melekatkan ke suatu molekul di neuronlain, reseptor N-metil D-aspartat (NMDA).
Pengikatan reseptor ini memicu pengaktifanenzim nitrat oksida sintase (NOS) yang menyebabkan
terbentuknya molekul gas, Nitratoksida (NO).Pembentukan NO yang terjadi dengan cepat dan dalam
jumlah besar melemahkan asamdeoksiribonukleat (DNA) neuron, dan mengaktifkan enzim, Poli (

adenozin difosfat-[ADP]ribosa

)
polimerase

(PARP). Enzim ini menyebabkan dan mempercepat eksitotoksitassetelah iskhemik serebrum sehingga
terjadi deplesi energi sel yang hebat dan kematian sel.Peningkatan Kalsium intra sel mengaktifkan
protease (enzim yang mencerna protein sel),Lipase (enzim yang mencerna membran sel) dan radikal
bebas yang terbentuk akibat jenjangsistemik. Sel-sel otak mengalami infark, jaringan otak mengalami
odema, sehingga perfusi jaringan cerebral terganggu. Sawar otak mengalami kerusakan akibat terpajan
terhadap zat-zat toksik, kehilangan autoregulasi otak sehingga

Cerebral Blood Flow

(CBF) menjadi tidakresponsif terhadap perbedaan tekanan dan kebutuhan metabolik. Kehilangan
autoregulasiadalah penyulit stroke yang berbahaya dan dapat memicu lingkaran setan berupa
peningkatan odema otak dan peningkatan tekanan intrakranial dan semakin luas kerusakanneuron.
Odema otak juga akan menekan struktur-struktur saraf didalam otak sehinggatimbul gejala sesuai
dengan lokasi lesi (Price & Wilson, 2006:1116).Infark otak timbul karena iskemia otak yang lama dan
parah dengan perubahan fungsidan struktur otak yang ireversibel. Gangguan aliran darah otak akan
timbul perbedaandaerah jaringan otak : (a).Pada daerah yang mengalami hipoksia akan timbul edema
sel otakdan bila berlangsung lebih lama, kemungkinan besar akan terjadi infark, (b).Daerah sekitarinfark
timbul daerah penumbra iskemik dimana sel masih hidup tetapi tidak berfungsi,(c).Daerah diluar
penumbra akan timbul edema local atau daerah hiperemisis berarti selmasih hidup dan berfungsi
(Harsono, 2007:86).

F.

Komplikasi Stroke Iskemik

Pasien yang mengalami gejala berat misalnya imobilisasi dengan

hemiplegia

beratrentan terhadap komplikasi yang dapat menyebabkan kematian lebih awal, yaitu :1.

Pneumonia, septikemia (akibat ulkus dekubitus atau infeksi saluran kemih),

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Anda mungkin juga menyukai

Askep Stroke

Askep Stroke

Nonk_Leny_1664

Laporan Pendahuluan Stroke Iskemik

Laporan Pendahuluan Stroke Iskemik

Sri Kuspartianingsih

Askep Stroke

Askep Stroke

‫ נועם‬Sigit Wiyanto

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Askep Stroke Iskemik

Askep Stroke Iskemik

Haris Munandar

ASKEP STROKE ISKEMIK TERBARU.docx

ASKEP STROKE ISKEMIK TERBARU.docx


Hendi Prayuda Widodo

Laporan Pendahuluan Stroke

Laporan Pendahuluan Stroke

Leni Apriani

Lp Stroke Infark

Lp Stroke Infark

Dhezi Suci Angraeni

Pemeriksaan Tingkat Kesadaran Atun

Pemeriksaan Tingkat Kesadaran Atun

cindyanisa

WOC STROKE ISKEMIK.xls

WOC STROKE ISKEMIK.xls

CindyAyuOktora

Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

Ramadhatil Mauraty

LP Stroke Iskemik

LP Stroke Iskemik

chaz5727x

Laporan Kasus Stroke Iskemik

Laporan Kasus Stroke Iskemik

Muhammad Syarief

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer

Kembali ke atas
Tentang

Tentang Scribd

Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices

Penerbit

Sosial

Instagram

Instagram

Twitter
Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Direktori

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?

Ciutkan bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda

Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hari

Pelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda
Buku

Buku audio

Anda mungkin juga menyukai