Dosen Pengampu :
RULYBUDIYANTO,M.Pd I
Disusun oleh:
OKTOBER 2021
MUNASABAH AL QUR’AN
Makalah disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ‘Study Al Qur’an’
Dosen Pengampu :
RULYBUDIYANTO,M.Pd I
Disusun oleh:
OKTOBER 2021
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil alamin puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan Taufik dan Hidayah Nya sehingga makalah
dengan judul Munasabah Al-Qur’an dapat terselesaikan.
Tak lupa Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan besar
kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman terang benderang yakni agam Islam.Makalah ini berjudul
Munasabah Al-Qur’an . Pada makalah ini akan membahas tentang hal-hal yang
terkait dengan Munasabah Al-Qur’an baik pengertiannya serta macam-macam
munasabah dan banyak lagi yang akan kami bahas di dalam makalah ini.
Tidak lupa penulis ucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan kesempatan belajar di kampus IAI Pangeran Diponegoro
Nganjuk:
1. Bapak H.Ridwan ,M.Pd I selaku Rektor Institut Agama Islam Pangeran
Diponegoro Nganjuk yang telah berjasa memimpin dan memperjuangkan
kampus sehingga dapat beralih status menjadi Institut. Semoga ke depan
menjadi lebih baik lagi dan menjadi Universitas.
2. Dr.S,M.Pd I selaku Dekan Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro
Nganjuk yang telah membimbing mahasiswa mengenai pentingnya dunia
akademik.
3. Bapak Imam Khoim,M.Pd I selaku Kaprodi Institut Agama Islam Pangeran
Diponegoro Nganjuk yang telah membimbing mahasiswa mengenai
pentingnya dunia akademik.
4. Bapak Ruly Budianto, M.Pd I selaku dosen pengampu Institut Agama Islam
Pangeran Diponegoro Nganjuk yang telah mengarahkan dengan penuh
kesabaran dan ketlatenan memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
mata kuliah ini semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dunia dan
akhirat.
5. Segenap rekan-rekan yang telah membantu terselesaikannya makalah
ii
Adapun makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kritik yang
membangun dan saran pembaca sehingga dapat menjadikan perbaikan untuk
tugas atau tulisan yang akan datang ,
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang berharga,
memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya serta bagi kampus IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iv
Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
Bab II Pembahasan......................................................................................... 3
A. Pengertian Wudhu........................................................................................ 3
B. Bunyi Ayat Al Quran Dan Hadits Yang Menerangkan Tentang Wudhu..... 4
C. Rukun Wudhu.............................................................................................. 5
D. Sunnah – Sunnah Wudhu............................................................................. 7
E. Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu............................................................ 11
F. Syarat Wudhu............................................................................................... 12
Bab III Penutup.............................................................................................. 14
A. Kesimpulan.................................................................................................. 14
B. Saran............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’ân merupakan sumber acuan nilai, sikap serta perilaku umat
Islam. Sebagai acuan tentunya al-Qur’ân harus dipahami terlebih dahulu,
baru kemudian diamalkan. Upaya pemahaman al-Qur’ân tersebut dapat
dilakukan berbagai cara, melalui ilmu asbab nuzul, munasabah, serta
lainnya.
Jika asbab nuzul mengaitkan satu atau sejumlah ayat dengan konteks
sejarahnya, maka fokus perhatian ilmu munasabah antar ayat dan surat
bukan pada kronologi historis dari bagian-bagian teks, tetapi aspek
pertautan antar ayat dan surut menurut urutan teks. Bagi para mufassir,
ilmu munasabah lebih penting daripada ilmu asbab nuzul. Subhi as-Salih
mengatakan, wajar jika penjelasan tentang munasabah didahulukan dari
asbab nuzul, mengingat begitu banyak manfaat yang timbul dari ilmu
munasabah. Apalagi kaidah tafsir mengatakan, 'ukuran dalam memahami
ayat adalah redaksinya yang bersifat umum, bukan penyebab turunnya
ayat yang bersifat khusus.
Munasabah adalah ilmu yang baru dibandingkan dengan ilmu-ilmu
al-Qur’ân lainnya. Tidak banya mufassir yang menggunakan ilmu ini di
dalam kitab tafsir mereka, karena ilmu ini dipandang sulit dan rumit.
Selain itu, ilmu ini juga kurang diminati untuk dikembangkan.
Seorang muslim tidak dapat menghindarkan diri dari keterikatannya
dengan AlQur’an. Seorang muslim mempelajari Al-Qur’an tidak hanya
mencari kebenaran ilmiah, tetapi juga mencari isi dan kandungan Al-
Qur’an.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat di susun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Munasabah?
2. Apa saja macam-macam Munasabah?
3. Bagaimana cara mengetahui munasabah dan apa fungsinya?
1
2
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian Munasabah
2. Untuk Mengetahui macam-macam Munasabah
3. Untuk Mengetahui cara bermunasabah beserta fungsinya
4. Untuk Mengetahui Pandangan ulama tentang munasabah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Munasabah
Artinya :
“Munasabah adalah suatu hal yang dapat dipahami, tatkala dihadapkan
kepada akal, akal itu pasti menerimanya”.3
Menurut mana’ al-qatan:
وجـ ُه اإلرتـبــاطِ بـين الجـمـلـ ِة والجـمـلـ ِة فى األيـ ِة الـواحــدة أوبـين األيـة واأليــــة
.فـي األيــة الـمـتـعــدد ِة أو بــينَ الســورة والســـورة
Artinya :
“Munasabah adalah sisi keterikatan antara beberapa ungkapan dalam satu
ayat, atau antar ayat pada beberapa ayat atau antar surat didalam Al-
Qur’an”.4
أي الـقـرأن بعـضـها بـبـعـض حـتى تـكون كا الكـلمـة الـواحـد ِة مـ ّتـسقــ ِة ّ إرتـبــاط
عـل ٌم عـظـيـــ ٌم, المعـاني مـنتـظـمـ ِة المـبــــاني
Artinya :
1
Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Qur’an, Dar Al-Fikr, Beirut,t.t., Jilid 1, hlm 108
2
Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah az-zarkasi, Al-Burhan fi Ulum Al-qur’an, jilid 1, hlm 35
3
Ibid
4
Manna’ Al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an, Mansyurat Al-‘Ashr Al-Hadits,ttp., 1973, hlm
97
3
4
9
Rosihon, anwar. 2008. Ulum Al-Quran. Bandung: Pustaka Setia, hlm 86
10
Hermawan, acep. 2011. „ulumul Quran. Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm 126
11
Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan
mereka terhadap sapi yang pernah mereka sembah.
6
12
Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu sukar diperoleh, hampir mereka
tidak dapat menemukannya.
13
Nashrudin, baidan.2005. wawasan baru ilmu tafsir. Yogjakarta: pustaka pelajar, hlm 194
7
16
Ibid,hlm 93
17
Hermawan, Acep. Op cit, hlm 131
18
Djalal, abdul. 2000. Ulumul Qur‟an. Surabaya: Dunia Ilmu, hlm 162
10
19
Qaththan, op cit. hlm 98
11
20
As-Suyuthi, Al-itqan, op cit, hlm 110
12
13
14
B. SARAN
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
DAFTAR PUSTAKA