Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

ENZIM KATALASE

Disusun oleh:
Kelompok 6
Nama Anggota:
1. Dinda Sabrina Zahra
2. Mairanty Tri Anggraini
3. Muhammad Arshaf Luthfi
4. Muhammad Ridho
5. Vitonaldi Azmi

Komentar Guru Komentar Orang Tua


TP. 2019/2020
1. Tujuan

Mengetahui pengaruh Ph, suhu, dan konsentrasi substrat pada aktivitas enzim

2. Alat dan Bahan

Alat:

1. Rak dan tabung reaksi

2. Pipet tetes

3. Lampu spiritus

4. Penjepit tabung reaksi

5. Lidi

6. Korek api

7. Tisu

8. Termometer

Bahan:

1. Ekstrak hati ayam

2. Ekstrak jantung ayam

3. Ekstrak daun pepaya

4. Ekstrak wortel

5. Air

6. H2O2 5%

7. HCl 10 tetes

1.3 Cara Kerja

1. Ekstrak + H 2 O2 5% (2ml)

1. Siapkan tiga buah tabung reaksi masing-masing beri label denagn ekstrak hati, ekstrak
jantung, ekstrak wortel, dan ekstrak daun papaya.
2. Tuangkan 2 ml H 2 O 2 5% kedalam tabung ekstrak hati, kemudian tutup lubang tabung
dengan ibu jari. Amati gelembung yang terbentuk, dan beri bara api pada gelembung
tersebut. Catat dalam tabel pengamatan.

3. Tuangkan 2 ml H 2 O 2 5% kedalam tabung ekstrak jantung, kemudian tutup lubang


tabung dengan ibu jari. Amati gelembung yang terbentuk, dan beri bara api pada
gelembung tersebut. Catat dalam tabel pengamatan.

4. Tuangkan 2 ml H 2 O 2 5% kedalam tabung ekstrak wortel, kemudian tutup lubang


tabung dengan ibu jari. Amati gelembung yang terbentuk, dan beri bara api pada
gelembung tersebut. Catat dalam tabel pengamatan.

5. Tuangkan 2 ml H 2 O 2 5% kedalam tabung ekstrak daun pepaya, kemudian tutup


lubang tabung dengan ibu jari. Amati gelembung yang terbentuk, dan beri bara api
pada gelembung tersebut. Catat dalam tabel pengamatan.

6. Bandingkan tabung reaksi mana yang menghasilkan buih paling banyak dan tabung
reaksi mana yang menghasilkan buih paling sedikit

2. Ekstrak + HCL 10 tetes + H 2 O 2 5% (2ml)

1. Siapkan 4 tabung berisi empat ekstrak yaitu hati, jantung, wortel, dan daun papaya

2. Masukkan larutan HCL sebanyak 10 tetes ke dalam tabung

3. Tuangkan 2 ml H 2 O 2 kedalam tabung ekstrak yang sudah diberi HCL, kemudian tutup
lubang tabung dengan ibu jari. Amati gelembung yang terbentuk dan beri bara api pada
gelembung tersebut. Catat dalam tabel pengamatan.

3. Ekstrak dipanaskan 48°C + H 2 O 2 5% (2ml)

Cara kerjanya sama dengan cara kerja keadaan normal, dimana ekstrak yang digunakan
terlebih dahulu dipanaskan dengan cara ekstrak dimasukkan ke dalam gelas kimia yang
berisi air lalu dipanaskan sampai suhu 48°C

4. Ekstrak + H 2 O 2 20% (2ml)

Cara kerjanya sama dengan cara kerja keadaan normal, dimana larutan peroksida yang
digunakan 20%

1.4 Tabel hasil pengamatan


NO EKSTRAK PERLAKUAN GELEMBUNG NYALA API

Hati +++ ++

Jantung + +++
1. H2O2 5%
Daun Pepaya ++ ++

Wortel - -

Hati +++ +++

Jantung + -
2. HCl + H2O2 5%
Daun Pepaya ++ +

Wortel - -

Hati +++ ++

Jantung Suhu 70 C + ++ +
3.
Daun Pepaya H2O2 5% + -

Wortel - -

Hati +++ +++

Jantung ++ -
4. H2O2 20%
Daun Pepaya +++ +++

Wortel - -

Keterangan :

+++ : - Gelembung sangat banyak

1. Api besar menyala

++ : - Gelembung banyak

2. Api sedang menyala

+ : - Gelembung sedikit

1. Api sedikit menyala

- : - Tidak ada gelembung sama sekali

2. Api tidak menyala sama sekali

1.5 dokumentasi

1. Alat dan Bahan


2. Dokumentasi pencampuran ekstrak

EKSTRA PERLAK
NO GELEMBUNG NYALA API
K UAN
1. H2O2 5%

Hati

Jantung

Daun
Pepaya
Wortel

2. Hati HCl +
H2O2 5%
Jantung

Daun
Pepaya

Wortel
3. Suhu 70
C + H2O2
5%

Hati

Jantung
Daun
Pepaya

Wortel
4. Hati H2O2 20%
Jantung

Daun
Pepaya
Wortel

1.6 Kesimpulan

3. enzim bekerja berpengaruh dengan derajat kesamaan dan suhu, pada ph yang terlalu
asam maupun basa enzim tidak dapat bekerja secara maksimal, sedangkan pada suhu
tinggi akan mengalami hilangnya struktur protein.

4. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan oksigen
(O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C. Dan pada
kondisi asam maupun basa. Idealnya suhu bekerja pada 37C.

Anda mungkin juga menyukai