Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

INSPEKTORAT DAERAH
Jln. Taman Bhakti No. 2B Wonosari. 55812 Telepon (0274) 391539

LAPORAN HASIL AUDIT


KINERJA

UPT PUSKESMAS XXX


KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN ANGGARAN 2017

NOMOR : 700.04/T.48/2018
TANGGAL 17 JULI 2018

1
DAFTAR ISI

No Uraian Hal
BAB 1 Simpulan dan Rekomendasi 1
A Simpulan Hasil Pemeriksaan 1
1. Penilaian Kinerja Organisasi 1
2. Temuan Hasil Audit 1
B Rekomendasi 2
BAB II Uraian Hasil Audit 2
A Data Umum 2
1. Dasar Audit 2
2. Tujuan Audit 3
3. Ruang Lingkup Audit 3
4. Batasan Audit 3
5. Pendekatan Audit 3
6. Data Umum Obyek Audit 4
B Hasil Audit 6
1. Capaian Target Keuangan 6
2. Penilaian Atas Kinerja 6
a. Penilaian atas Tahap Perencanaan 7
b. Penilaian atas Tahap Penganggaran 8
c. Penilaian atas Tahap Pelaksanaan 9
d. Penilaian atas Aspek Pelayanan dan IKM 11
e. Penilaian atas Aspek Administrasi 19
3. Temuan Hasil Audit 20
BAB III Penutup 23

2
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
INSPEKTORAT DAERAH
Jln. Taman Bhakti No. 2B Wonosari. 55812 Telepon (0274) 391539

LAPORAN HASIL AUDIT

OBYEK PEMERIKSAAN : UPT PUSKESMAS XXX


KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SASARAN AUDIT : AUDIT KINERJA
NOMOR : 700.04/T.48 /2018
TANGGAL : 17 JULI 2018
MASA PEMERIKSAAN : TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul telah melakukan audit atas


Kinerja pada UPT Puskesmas Xxx Kabupaten Gunungkidul tahun anggaran
2017. Adapun hasil pemeriksaan dapat diuraikan sebagai berikut:
A. SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
1. Penilaian Kinerja Organisasi
Pencapaian kinerja pada UPT Puskesmas Xxx Kabupaten
Gunungkidul berdasarkan penjumlahan penilaian kinerja atas aspek
perencanaan, aspek penganggaran, aspek pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa yang diambil secara sampel, aspek pelayanan dan
IKM, serta aspek tertib administrasi adalah sebesar 80,56% atau
dalam kategori Baik;
2. Temuan Hasil Audit
Pertanggungjawaban belanja modal tidak sesuai realisasi sebesar
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
B. REKOMENDASI
Terhadap permasalahan yang diuraikan dalam temuan hasil audit pada
laporan ini, kami rekomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx
Kabupaten Gunungkidul agar memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk
menarik kembali pertanggungjawaban belanja modal yang tidak sesuai realisasi

3
sebesar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dan menyetorkannya ke Kas Daerah
pada kode rekening 4.1.4.04.01 dengan uraian ”Setoran Temuan Inspektorat
Daerah Kabupaten Gunungkidul”.
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor pajak agar dikirimkan ke
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

BAB II URAIAN HASIL AUDIT

A. Data Umum
1. Dasar Audit
a. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul;
b. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata
Kerja Inspektorat Daerah;
c. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 297/KPTS/2017 tentang
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat
Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018;
d. Surat Tugas Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
18/Reg/2018 tanggal 21 Februari 2018
2. Tujuan Audit

Tujuan audit kinerja pada UPT Puskesmas Xxx Kabupaten


Gunungkidul adalah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dan memberikan
rekomendasi perbaikan dalam rangka peningkatan tata kelola,
efektivitas dan efisiensi, serta ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.

3. Ruang Lingkup Audit

Ruang lingkup audit meliputi seluruh aktivitas kegiatan


perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelayanan dan tertib
administrasi pada UPT Puskesmas Xxx dalam menjalankan tugas
dan fungsinya tahun anggaran 2017.

4. Batasan Audit

4
a. Pemeriksaan dilaksanakan dengan masa pemeriksaan Tahun
Anggaran 2017 (mulai bulan Januari s/d Desember 2017).
b. Pemeriksaan dilaksanakan dari tanggal 1 maret sampai
dengan 28 Maret 2018.
5. Pendekatan Audit
a. Sasaran Audit
Penilaian kinerja UPT Puskesmas Xxx dalam menjalankan
tugas dan fungsinya,
b. Teknik Audit
Teknik audit yang digunakan antara lain: wawancara, analisa,
kroscek fisik, dan penelusuran.
Simpulan pemeriksaan telah dibicarakan dengan pihak
penanggungjawab obyek audit dan obyek audit menyatakan
bersedia untuk menindaklanjuti.
6. Data Umum Obyek Audit
a. Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
52/KPTS/2017 tanggal 6 Februari 2017 tentang Penunjukan
Pejabat Pengelola Badan ayanan Umum Daerah pada Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan Tahun
Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan
1. Pimpinan BLUD
2. Pejabat Keuangan
3. Pejabat Teknis Bidang
Administrasi Manajemen
4. Pejabat Teknis Bidang
Upaya Kesehatan
Masyarakat
5. Pejabat Teknis Bidang
Upaya Kesehatan
Perorangan

b. Tugas dan Fungsi

5
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 133 Tahun
2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan,
dan Tugas Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Xxx sebagaima
diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 100 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas peraturan Bupati Gunungkidul
Nomor 133 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Xxx, tugas UPT Puskesmas Xxx adalah
melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan
kesehatan masyarakat,
sedangkan fungsi UPT Puskesmas Xxx adalah :
1) Penyusunan rencana kegiatan UPT;
2) Penyusunan kebijakan teknis UPT;
3) Pelayanan kesehatan dasar;
4) Pelayanan kesehatan masyarakat;
5) Pembinaan kesehatan masyarakat;
6) Pengelolaan ketatausahaan UPT;
7) Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasiona di bidang pelayanan kesehatan
dasar dan kesehatan masyarakat; dan
8) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
UPT
c. Kebijakan Keuangan UPT Puskesmas Xxx
Kebijakan keuangan untuk Tahun Anggaran 2017 dituangkan
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Nomor 13/DPPA-
UPT/2017 tentang salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Unit Pelaksana Teknis Tahun Anggaran 2017 pada UPT
Puskesmas Xxxx I dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Nomor
119.13/DPPA-UPT/2017 tentang salinan Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran Unit Pelaksana Teknis Tahun Anggaran
2017 pada UPT Puskesmas Xxxx I.

6
B. Hasil Audit

1. Pencapaian Target Keuangan


Pencapaian target keuangan UPT Puskesmas Xxx Tahun Anggaran
2017 adalah sebagai berikut :

Anggaran Realisasi %
No Jenis Dana
Rp Rp Realisasi
1 Pendapatan      
  Lain - lain Pendapatan 1.142.349.268 1.144.593.72 100,2%
Asli Daerah yang Sah 2
2 Belanja
  Belanja Pegawai 41.590.000 35.230.300 84.71%
  Belanja Barang dan 1.435.204.024 1.267.901.14 88,34%
  Jasa 3
  Belanja Modal 55.860.000 18.415.750 32,97%
Jumlah Belanja 1.532.654.024 1.321.547.19 86,23%
3

2. Penilaian atas Kinerja


Penilaian kinerja UPT Puskesmas Xxx dilakukan meliputi tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pengadaan barang dan
jasa, Pelayanan, dan tertib administrasi. Penilaian pencapaian
kinerja dilakukan dengan memberikan nilai skor pada setiap
indikator dan parameter penilaian antara 0 s.d 100. Hasil penilaian
kinerja dikelompokkan pada 5 kategori penilaian sebagai berikut:

NO Skala Penilaian Kategori


1 90,01 ≤ X < 100,00 Baik Sekali
2 75,01 ≤ X < 90,00 Baik
3 50,01 ≤ X < 75,00 Cukup
4 25,01 ≤ X < 50,00 Kurang
5 0,00 ≤ X < 25,00 Kurang Sekali

7
Penilaian kinerja UPT Puskesmas Xxx merupakan penjumlahan
kontribusi kinerja dari setiap aspek sebagai berikut :
N Bobot Nilai
Unsur-Unsur yang dievaluasi Capaian
o % Bobot
I Capaian Kinerja Utama (80%)      
1 Capaian Kinerja Perencanaan 10 63.33 6.33
2 Capaian Kinerja Penganggaran 10 57.95 5.80
3 Capaian Kinerja Pelaksanaan
20 65.60 13.12
Pengadaan Barang dan Jasa
4 Capaian Kinerja Pelayanan dan IKM 40 90.69 36.28
II Capaian Kinerja Penunjang (20%)
5 Capaian Kinerja administrasi 20 95.15 19.03
Simpulan Predikat Kinerja 100 80.56
Berdasarkan hasil audit kinerja terhadap UPT Puskesmas Xxx
Tahun 2017, sebagaimana tergambar pada tabel di atas, dapat
simpulkan bahwa kinerja UPT Puskesmas Xxx secara umum masuk
dalam kategori “Baik” yang ditunjukkan dengan pencapaian kinerja
sebesar 80,56%.

Hasil audit kinerja atas setiap tahapan perencanaan, penganggaran,


pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, pelayanan dan tertib
administrasi pada UPT Puskesmas Xxx Kabupaten Gunungkidul
diuraikan sebagai berikut:

a. Penilaian atas Tahap Perencanaan.


Penilaian kinerja tahap perencanaan ,UPT Puskesmas Xxx tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Cukup” dengan capaian
skor kinerja individu perencanaan 63,33% atau nilai bobot 6,33% dari
keseluruhan kinerja organisasi.
Capaian Kinerja tersebut diperoleh dari kelengkapan dokumen
pendukung perencanaan organisasi berupa :
1) Rencana Usulan Kegiatan;
2) Lokakarya mini bulanan;
3) Lokakarya mini lintas sektor per 3 bulanan;
4) Rencana Strategis dan Bisnis; dan
5) Perjanjian Kinerja tahun 2017 antara Kepala Dinas Kesehatan
dengan Kepala UPT Puskesmas Xxx

8
Adapun kekurangan pada aspek Perencanaan adalah :
1) Dokumen Rencana usulan Kegiatan
(RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) belum sesuai dengan
Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas;
2) Rencana Strategis Bisnis Tahun
2014 – 2018 belum disesuaikan dengan Renstra Dinas Kesehatan Tahun
2016 – 2021.

Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx Kabupaten


Gunungkidul agar dimasa yang akan datang menyusun RUP dan
RPK sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Selain itu, Kepala UPT Puskesmas Xxx Kabupaten Gunungkidul agar
menyusun perubahan Rencana Strategis dan Bisnis mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan RPJMD 2016-2021.

b. Penilaian atas Tahap Penganggaran.


Penilaian kinerja tahap penganggaran UPT Puskesmas Xxx tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Cukup” dengan capaian
skor kinerja penganggaran 70,45% atau nilai bobot 7,05% dari
keseluruhan kinerja organisasi.
Belum optimalnya capaian kinerja aspek penganggaran tersebut
disebabkan Rencana Bisnis dan Anggaran belum selaras dengan
Rencana Strategis dan Bisnis.
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx Kabupaten
Gunungkidul agar :
1) menyusun perubahan RSB mengacu kepada Rencana Strategis Dinas
Kesehatan dan RPJMD 2016-2021.
2) Dimasa yang akan datang menyusun RBA mengacu pada RSB.

c. Penilaian atas Tahap Pelaksanaan


Penilaian kinerja tahap Pelaksanaan UPT Puskesmas Xxx tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Cukup” dengan capaian
skor kinerja tahap pelaksanaan 65,60% atau nilai bobot 13,12% dari
keseluruhan kinerja organisasi.

9
Berdasarkan pemeriksaan atas pengadaan barang modal pada
Tahun Anggaran 2017, UPT Puskesmas Xxx belum sepenuhnya
menjalankan kinerja pengadaaan barang secara ekonomis, efisien
dan efektif. Perencanaan pengadaan barang modal Tahun Anggaran
2017 sebesar Rp55.860.000,00 namun hanya terealisasi sebesar
Rp18.415.750,00 sehingga kurang efektif dengan perincian sebagai
berikut :
Uraian Target Realisasi
(berdasar audit kinerja)
Kinerja satuan Fisik Capaian
Fisik Kinerja Fisik
1 Belanja modal AC 2 Unit 1 50%
2 Belanja Modal Kipas Angin 1 Unit 0 0%
3 Belanja modal papan nama 1 Unit 0 0%
4 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
komputer /PC
5 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
printer
6 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
notebook/laptop
7 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
monitor/display
8 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
kursi rapat
9 Belanja modal pengadaan 1 Unit 0 0%
sofa/meja kursi tamu
10 Belanja modal pengadaan 1 Unit 1 100%
sound sistem
11 Belanja modal pengadaan 1 Unit 1 100%
alat-alat kedokteran umum
  Total 12 Unit 3

Direkomendasikan kepada kepala UPT Xxx untuk meningkatkan


fungsi perencanaan atas pengadaan barang modal sehingga dapat
direalisasikan tepat waktu dan tepat guna.
Berdasarkan pengujian atas seluruh realisasi belanja modal (100%), ditemui
adanya pengadaan xxxxxxxxxx yang tidak ekonomis dan efisien.
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx untuk
meningkatkan pengendalian atas pengadaan barang modal antara
lain melalui pelaksanaan survey harga dan penetapan harga
perkiraan sendiri.

10
d. Penilaian atas Aspek Pelayanan dan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM)
Penilaian kinerja tahap Pelayanan dan Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) UPT Puskesmas Xxx tahun 2017 secara umum dapat
dikategorikan “Baik Sekali” dengan capaian skor kinerja Pelayanan
90,69% atau nilai bobot 36,28% dari keseluruhan kinerja organisasi
Capaian kinerja secara uji petik atas aspek pelayaan dan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai berikut:
1) Aspek Pelayanan
a) Upaya Promosi Kesehatan :
Uji petik pada Upaya Promosi Kesehatan dilakukan pada
pencapaian indikator Indeks Kesehatan Masyarakat (IKS) yang
dilaksanakan pada 1.193 keluarga di lingkungan kerja UPT
Puskesmas Xxx, dengan capaian kinerja kategori “Kurang”
dengan skor kinerja 44,26% atau sebesar 22,13% dari target
50% jumlah keluarga dengan IKS lebih dari 0,8.
Rendahnya capain kinerja tersebut disebabkan kesadaran KB
masyarakat masih rendah, belum tuntasnya pengobatan pada
Penderita TBC, penderita Hipertensi tidak berobat secara
teratur dan masih banyaknya masyarakat yang merokok. Oleh
karena itu, direkomendasikan kepada UPT Puskesmas Xxx
untuk mendorong peningkatan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui pelaksanaan
promosi dan sosialisasi hidup sehat baik secara mandiri
maupun kerja sama lintas sektoral.
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan :
Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan yang
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Uji petik pada bidang
kesehatan lingkungan dilakukan pada kegiatan Pembinaan
tempat pengelolaan makanan dimana UPT Puskesmas Xxx
melakukan Inspeksi sanitasi dan pembinaan kepada pengelola

11
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM). Capaian kinerja pada
kegiatan Pembinaan tempat pengelolaan makanan
dikategorikan “baik” dengan skor kinerja 82.14% atau sebesar
65,71% (23 TPM) dari target sebesar 80% dari Jumlah TPM
yang ada di lingkungan kerja UPT Puskesmas Xxx.
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx untuk
meningkatkan cakupan pembinaan dan monitoring kepada
pengelola TPM agar kesehatan lingkungan meningkat.
c) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Uji petik atas pelayanan kesehatan ibu dan anak dilakukan
atas indikator cakupan kunjungan Bumil dengan K4 dan
cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (KN3) dengan
hasil capaian kinerja sebagai berikut :

Jenis Variabel Target Satuan Realisasi Capaia


n
Kinerja
Cakupan 100% Jumlah Bumil di 97,10% 97,10%
kunjungan Bumil wilayah kerja (201 bumil
dengan K4 dalam 1 Tahun dari 207
yang sasaran)
mendapatkan
pelayanan
antenatal sesuai
standar minimal 4
kali
Cakupan 100% Jumlah sasaran 93,75% (165 93,75%
pelayanan bayi baru lahir (0- bayi dari 176
kesehatan bayi 28 hari) di wilayah sasaran)
baru lahir (KN3) kerja dalam 1
tahun yang
mendapatkan
pelayanan sesuai
standar
Capaian indikator pelayanan kesehatan ibu dan anak “Sangat
Baik”. Namun demikian untuk meningkatkan capaian kinerja
sesuai dengan target yang telah ditetapkan direkomendasikan
kepada Kepala UPT Puskesmas Xxxx untuk melakukan
optimalisasi Kegiatan Kelas Ibu dan Balita di masing-masing
Padukuhan serta Kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
dalam rangka meningkatkan keterjangkauan pelayanan
kesehatan atas Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir.

12
d) Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
Uji petik pada Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat dilakukan
pada Kegiatan Pemberian Kapsul Vitamin A (dosis 100.000 SI)
pada Bayi 1 Kali/Tahun. Capaian Kinerja 100 % pada
pelayanan ini menunjukkan bahwa seluruh bayi berusia 6-11
bulan di Lingkungan Kerja UPT Puskesmas Xxx telah
memperoleh kapsul vitamin A (Dosis 100.000 SI) 1 kali/Tahun.
Kapsul vitamin A (Dosis 100.000 SI) dibagikan pada kegiatan
penimbangan bayi dan balita pada Posyandu masing-masing
Padukuhan. Apabila ada bayi yang tidak hadir, maka dilakukan
sweeping melalui para kader Posyandu sehingga seluruh
target kinerja Puskesmas dapat terpenuhi.
e) Pelayanan Pengendalian Penyakit
Penilaian kinerja pelayanan pengendalian penyakit dilakukan
secara uji petik terhadap indikator cakupan penderita TBC
dengan BTA positif yang disembuhkan dan indikator angka
kesakitan DBD dengan hasil capaian kinerja sebagai berikut :
Jenis Target Satuan Realisasi Capaia
Variabel n
Kinerja
Cakupan 50% Jumlah Pasien 80% 160%
penderita BTA Positif yang (4 pasien
TBC dengan dinyatakan dinyatakan
BTA positif sembuh sembuh dari
yang 5 pasienBTA
disembuhkan positif)
Angka <0.00051 Jumlah penderita 0.00041 (6 119,61
Kesakitan kasus terlapor KDRS kasus dari %
DBD (Kewaspadaan 14.800
Dini RS) dalam 1 penduduk)
Tahun
Capaian indikator pelayanan Pengendalian Penyakit “Sangat
Baik” antara lain didukung oleh :
 Kegiatan Active Case Finding dan Pendamping Minum Obat
(PMO) untuk indikator Cakupan penderita TBC dengan BTA
positif yang disembuhkan;
 Kegiatan 1 rumah 1 jumantik, Penyelidikan epidemiologi,
Fogging Fokus, Abatesasi dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk untuk indikator Angka Kesakitan DBD.

13
f) Pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan zoonosis
Penilaian kinerja pelayanan Pelayanan Pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan zoonosis dilakukan
secara uji petik terhadap indikator presentase wanita usia
subur/produktif 15-59 tahun yang di skrining kanker serviks dan
kanker payudara. Tahun 2017 UPT Puskesmas Xxx telah
melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pelayanan IVA
pada 25 Wanita Usia Subur (WUS) dengan hasil capaian
kinerja sebagai berikut :
No Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaian
Kinerja
1 Presentase 30% Jumlah wanita 1,635% 0,62%
wanita usia subur usia subur yang (25 wanita yang
/ produktif 15-59 diskrining kanker di skirinng dari
tahun yang serviks dan 1.529 Wanita
diskrining kanker kanker payudara Usia Subur)
serviks dan sesuai standar
kanker payudara dalam kurun
waktu satu tahun

Rendahnya capaian kinerja indikator ini disebabkan oleh masih


rendahnya kesadaran dan minat dari masyarakat untuk
melakukan deteksi dini kanker serviks.
Direkomendasikan kepada kepala UPT Puskesmas Xxx agar
meningkatkan kesadaran dan motivasi wanita usia subur untuk
melakukan deteksi dini kanker serviks melalui sosialisasi dan
optimalisasi kelas ibu.
g) Surveilance dan Imun
Uji petik dilakukan atas indikator Persentase anak usia 0-11
bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap dan diperoleh
hasil capaian kinerja “sangat baik” dengan perincian sebagai
berikut :

14
No Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaian
Kinerja
1 Persentase anak 91.5% Jumlah Bayi yang 96,43% 105,29%
usia 0-11 bulan mendapat (158 bayi dari
yang mendapat imunisasi dasar 164 bayi di
imunisasi dasar lengkap lingkungan
lengkap Kerja UPT
Puskesmas
Xxx)
Capaian kinerja ini didukung oleh optimalisasi peran kader
kesehatan dalam mendorong minat ibu untuk melakukan
imunisasi dan sweeping imunisasi pada saat Posyandu di
masing-masing padukuhan.
h) Pelayanan Mutu Klinis
Uji petik dilakukan atas indikator Kunjungan Rawat Jalan
Umum dengan capaian kinerja berdasarkan data dalam SIM
Puskesmas sebesar 91,11% atau sebanyak 2.682 jumlah
kunjungan rawat jalan baru (umum) di Puskesmas termasuk
pelayanan luar gedung. Direkomendasikan kepada Kepala
UPT Puskesmas Xxx agar meningkatkan keterjangkauan
pelayanan puskesmas salah satunya melalui optimalisasi
Puskesmas Keliling.
2) Aspek Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
diperoleh hasil sebagai berikut :
Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaian
Kinerja
Nilai IKM 77,00 Persen 77,54 100,70
% %
5 unsur kualitas pelayanan perlu diperbaiki dan ditingkatkan
adalah:
a) Kesesuaian Persyaratan dengan pelayanan
b) Kedisiplinan Petugas Pelayanan
c) Kecepatan Pelayanan
d) Keadilan Mendapatkan Pelayanan
e) Kenyamanan Lingkungan
Maka direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx agar
meningkatkan pelayanan yang masih kurang optimal antara lain
dengan :

15
 memberikan informasi secara berkesinambungan kepada
pelanggan mengenai jasa layanan, tarif/biaya, persyaratan dan
jadwal, petugas melalui papan pengumuman, spanduk
dan/atau media lainnya;
 memberikan pelatihan dan pembinaan rutin untuk
meningkatkan kompetensi pegawai/petugas;
 membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan dimasing –
masing unit;
 merencanakan dan menganggarkan belanja modal dalam
rangkan peningkatan kenyamanan lingkungan.

e. Penilaian atas Aspek Administrasi


Penilaian kinerja tahap Administrasi UPT Puskesmas Xxx tahun 2017
secara umum dapat dikategorikan “Sangat Baik” dengan capaian
skor kinerja 95,15% atau nilai bobot 19,03% dari keseluruhan kinerja
organisasi
Capaian Kinerja tersebut diperoleh dari kelengkapan dokumen
pendukung administrasi organisasi berupa :
1) Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola
BLUD;
2) Surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Pejabat
perbendaharaan;
3) laporan barang baik semesteran dan laporan akhir tahun;
4) Dokumen perencanaan anggaran kebutuhan obat;
5) Buku kas umum, buku pembantu per rincian objek penerimaan,
buku rekapitulasi penerimaan harian;
6) Buku penerimaan dan penyetoran, Register STS,
pertanggungjawaban bendahara penerimaan, dan bukti
penerimaan lainnya yang sah dan lengkap;
7) Buku kas umum, buku simpanan/bank, buku pajak, buku
rekapitulasi pengeluaran per rincian objek, register SPP-
UP/GU/TU/LS

16
Adapun kekurangan pada aspek Administrasi adalah :
1) Pencatatan mutasi obat belum dilakukan secara tepat
2) Terdapat 9 Tenaga Kesehatan yang belum memiliki Surat Ijin
Praktik (SIP)

Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx agar :


1) memerintahkan Pengurus Barang Pembantu Barang Persediaan
dan Pengelola Obat agar melakukan pencatatan mutasi obat
secara tepat saji dan tepat waktu.;
2) untuk memerintahkan kepada Tenaga Kesehatan yang belum
mempunyai SIP agar lebih proaktif dalam pengurusan SIP
sehingga SIP dapat segera diterbitkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Gunungkidul.

3. Temuan Hasil Audit


Berdasarkan Hasil Audit Kinerja UPT Puskesmas Xxx Tahun 2017
seperti telah diuraikan pada butir 2 tentang Penilaian Indikator, terdapat
temuan audit sebagai berikut :

Pertanggungjawaban belanja modal tidak sesuai realisasi sebesar


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kondisi
Berdasarkan pemeriksaan atas pertanggungjawaban belanja modal, ditemui
adanya kemahalan harga atas pembelian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx sebesar
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dengan perincian sebagai berikut :

N HARGA
JENIS BARANG SATUAN VOLUME
O SPJ PASAR SELISIH
1

Kriteria
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 113 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2017 pasal 4 huruf b “Pelaksanaan belanja daerah didasarkan pada prinsip-
prinsip : efektif, terarah, dan terkendali sesuai dengan rencana
program/kegiatan serta fungsi setiap organisasi perangkat daerah”.

17
Sebab
Pejabat yang diberi tanggung jawab menguji jalannya sistem dan
prosedur kurang berfungsi dengan baik dan sistem pengendalian intern
kurang optimal.
Akibat
Berpotensi merugikan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul
dalam hal ini UPT Puskesmas Xxx sebesar
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Rekomendasi
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas Xxx Kabupaten
Gunungkidul agar memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk
menarik kembali pertanggungjawaban belanja modal yang tidak sesuai
realisasi sebesar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dan
menyetorkannya ke Kas Daerah pada kode rekening 4.1.4.04.01 dengan
uraian ”Setoran Temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul”.
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor agar dikirimkan ke
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Tanggapan Penanggungjawab Obyek Pemeriksaan
Temuan tersebut diakui oleh penanggung jawab obyek pemeriksaan dan
akan ditindaklanjuti sesuai rekomendasi paling lambat tanggal 20 Juli
2018

BAB III PENUTUP

Demikian Laporan Hasil Audit Kinerja pada UPT Puskesmas Xxx


Kabupaten Gunungkidul untuk masa pemeriksaan Tahun Anggaran
2017, mohon menjadikan periksa.

Inspektur

Drs. SUJARWO, M.Si


NIP 19660425 199102 1 001

18

Anda mungkin juga menyukai