PERIZINAN
RUMAH SAKIT
PERMENKES NOMOR 3 TAHUN 2020
JAKARTA, 18 FEBRUARI 2020
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
UU TENTANG RUMAH SAKIT
UU NOMOR 44 TAHUN 2009
PENYELENGGARAAN 4
PEMBINAAN DAN 5
PENGAWASAN
KEPEMILIKAN
SWASTA
PEMERINTAH DAERAH Berbentuk badan hukum
yang kegiatan usahanya
UPTD Instansi yang hanya bergerak dibidang
bertugas di bidang PEMERINTAH perumahsakitan
kesehatan/ instansi tertentu DAERAH
dengan pengelolaan BLUD BADAN HUKUM berupa:
badan hukum yang
bersifat nirlaba dan badan
SWASTA hukum untuk tujuan profit
berbentuk PT atau
PEMERINTAH PUSAT Persero
KEPEMILIKAN
UPT Instansi yang bertugas Badan hukum nirlaba
di bidang kesehatan/ dikecualikan dari
instansi tertentu dengan PEMERINTAH ketentuan kegiatan usaha
pengelolaan BLU PUSAT bergerak di bidang
perumahsakitan
BENTUK RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT STATIS
Rumah sakit yang didirikan di suatu lokasi dan bersifat permanen
untuk jangka waktu lama untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan
Rumah Sakit yang siap guna dan bersifat sementara dalam jangka
waktu tertentu dan dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain,
dapat berbentuk bus, pesawat, kapal laut, karavan, gerbong kereta
api, atau kontainer
Pada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, daerah yang tidak
mempunyai Rumah Sakit, dan/atau kondisi bencana dan situasi
darurat lainnya
Dalam memberikan pelayanan kesehatan harus melapor kepada
kepala dinas kesehatan daerah kabupaten /kota tempat pelayanan
diberikan
RUMAH SAKIT
KHUSUS
Pelayanan rawat inap
3
dari seluruh 40%
tempat tidur
Rumah sakit yang ditetapkan Menteri, 1
RUMAH SAKIT KHUSUS TERDIRI ATAS merupakan penggabungan jenis
kekhususan yang terkait keilmuannya
atau jenis kekhususan baru
1. ibu dan anak
2. mata;
3. gigi dan mulut;
4. ginjal;
5. jiwa; MENTERI DAPAT
6. infeksi; MENETAPKAN RUMAH
7. telinga-hidung-tenggorok SAKIT KHUSUS
LAINNYA
kepala leher;
8. paru;
9. ketergantungan obat;
10. bedah;
11. otak; Penetapan oleh Menteri
2 berdasarkan hasil kajian dan
12. orthopedi;
13. kanker; dan rekomendasi asosiasi
14. jantung dan pembuluh darah perumahsakitan serta organisasi
profesi terkait
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT UMUM DAN KHUSUS
Rumah sakit khusus
yang memiliki jumlah
RS KHUSUS tempat tidur paling
sedikit 100 buah RUMAH SAKIT
Rumah sakit khusus
yang memiliki jumlah UMUM/KHUSUS Pelayanan
tempat tidur paling KELAS A
sedikit 75 buah RUMAH SAKIT Rumah sakit umum
Rumah sakit khusus yang
memiliki jumlah tempat UMUM/KHUSUS yang memiliki jumlah
tidur paling sedikit 25 KELAS B tempat tidur paling
SDM
buah RUMAH SAKIT sedikit 250 buah
Rumah sakit umum
UMUM/KHUSUS yang memiliki jumlah
KELAS C tempat tidur paling
Rumah sakit umum sedikit 200 buah Bangunan
RUMAH SAKIT dan
UMUM KELAS D yang memiliki jumlah
tempat tidur paling RS UMUM Prasarana
1 3
2 4
PENGELOMPOKAN PELAYANAN
NORMA PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN
a. Pelayanan medik dan DAN KEBIDANAN PARIPURNA
penunjang medik o Asuhan keperawatan generalis
BUKAN b. pelayanan keperawatan dan dan/atau spesialis
PENGELOMPOKAN kebidanan o asuhan kebidanan
TENAGA c. pelayanan non medik
PELAYANAN KEFARMASIAN
BATANG TUBUH LAMPIRAN
Setiap RS baik RS Umum dan RS Khusus harus memiliki Tenaga kefarmasian : Apoteker (+), TTK (+)
SDM salah satunya tenaga kefarmasian
PELAYANAN KEFARMASIAN
PELAYANAN RS (Pasal 7, 10, 14)
Yankes RS umum dan khusus paling sedikit diantaranya Pelayanan kefarmasian RS Umum dan RS Khusus (+)
pelayanan kefarmasian..
PELAYANAN KEFARMASIAN (Pasal 25) BANGUNAN DAN PERALATAN
Pelayanan kefarmasian dilaksanakan di instalasi farmasi Ruang farmasi RS Umum dan RS Khusus (+)
sesuai dengan ketentuan peraturan per UU Peralatan di ruang RS Umum dan RS Khusus (+)
D C
PENERBITAN IZIN HARUS
MEMPERTIMBANGKAN SEBARAN MERUPAKAN PERIZINAN BERUSAHA
RUMAH SAKIT SECARA MERATA SEKTOR KESEHATAN YANG
DISETIAP WILAYAH PROVINSI DAN DITERBITKAN MENTERI,
KAB/KOTA GUBERNUR, ATAU BUPATI/WALIKOTA
MELALUI LEMBAGA OSS SESUAI
DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
PERALATAN
meliputi peralatan medis dan nonmedis
untuk memenuhi standar pelayanan,
PERSYARATAN
persyaratan mutu, keamanan, keselamatan
dan laim pakai.
KEFARMASIAN
merupakan pelayanan kefarmasian yang
dilakukan di instalasi farmasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
6
SUMBER DAYA MENUSIA
Meliputi tenaga tetap yang diangkat dan ditetapkan
oleh pimpinan RS. Selain itu dapat mempekerjakan
tenaga tidak tetap dan konsultan. 5
PRASARANA
harus memenuhi persyaratan 4
teknis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan BANGUNAN
(PMK No. 24 Tahun 2016. 3
LOKASI
lokasi bangunan rumah sakit pada lahan
sesuai tata ruang wilayah dan/atau tata
2
bangunan lingkungan kab/kota dan
peruntukan lahan untuk fungsi rumah sakit.. 1
PEMBERI IZIN RUMAH SAKIT
MENTERI GUBERNUR
PIMPINAN RS
NOMOR INDUK
BERUSAHA (NIB)
PEMILIK
Pemenuhan komitmen
dipenuhi paling lama 2
(dua) tahun
IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT
1 IZIN OPERASIONAL MEMUAT PENETAPAN KELAS BERDASARKAN
Dituangkan dalam HASIL PENILAIAN PEMENUHAN KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
PELAYANAN
Pelayanan medik dan BANGUNAN DAN
penunjang medik, pelayanan PRASARANA
keperawatan dan kebidanan,
dan pelayanan nonmedik
SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga medis, kefarmasian, keperawatan, kebidanan,
tenaga kesehatan lain, dan tenaga nonkesehatan
PERUBAHAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT YANG TIDAK
MELAKUKAN PERPANJANGAN
6 bulan sebelum izin operasional RS berakhir IZIN OPERASIONAL
Dalam hal masa berlaku Izin
1 Operasional berakhir dan
pemilik Rumah Sakit belum
mengajukan perpanjangan Izin
Operasional, Rumah Sakit
harus menghentikan kegiatan
PERUBAHAN IZIN OPERASIONAL,
pelayanannya kecuali
bila ada perubahan: pelayanan kegawatdaruratan
a. badan hukum dan pasien yang sedang
b. nama rumah sakit dalam perawatan inap
c. kepemilikan modal
d. jenis rumah sakit Apabila RS yang masa berlaku
e. alamat rumah sakit 2
Izin Operasional berakhir dan
f. kelas rumah sakit. tetap menyelenggarakan
pelayanan tanpa Izin
DOKUMEN PERUBAHAN IZIN Operasional
dikenakan sanksi pidana sesuai
a. Izin Operasional sebelum perubahan; dengan ketentuan peraturan
b. surat pernyataan penggantian badan perundang-undangan
hukum dan/atau nama Rumah Sakit yang
ditandatangani pemilik Rumah Sakit; dan
c. perubahan akta notaris . TATA CARA IZIN OPERASIONAL = TATA CARA PERPANJANGAN
IZIN OPERASIONAL
PENINGKATAN KELAS RUMAH SAKIT
01
untuk Rumah Sakit milik Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
• paling sedikit 20 % dari seluruh tempat tidur
03 seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit baik
milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
swasta.
untuk Rumah Sakit milik swasta
a. Perawatan intensif untuk RS umum 5% (lima
DILARANG
04 • menambahkan kata internasional,
international, kelas dunia, world class, global,
dan/atau yang disebut nama lainnya yang
bermakna sama
• menggunakan nama orang yang masih hidup
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
masyarakat
1. PELAKSANAAN BINWAS
Asosiasi advokasi, sosialisasi, supervisi,
MENTERI perumah sakitan konsultasi, dan bimbingan teknis
LAPORAN
BPJS KESEHATAN NASIONAL
Dilakukan terhadap rumah sakit
yang bekerjasama dengan 02
BPJS Kesehatan, oleh BPJS 1. dilakukan terhadap
Kesehatan pada saat rumah sakit milik
01 pemerintah dan swasta
kredensial/re-kredensial jika
ditemukan adanya ketidak 2. dilakukan secara
sesuaian kelas rumah sakit. periodik
PADA SAAT PERMENKES NOMOR 3 TAHUN 2020 BERLAKU:
KETENTUAN PERALIHAN
01 02 03 04
PENYESUAIAN REVIU KELAS
RS PROSES KETENTUAN
RS TELAH PENGAJUAN IZIN
MEMILIKI IZIN • Reviu kelas RS yang telah
• RS yang telah memiliki memiliki izin berdasarkan
PMK No. 56/2014, PMK No.
izin berdasarkan PMK 26/2018, dilakukan dengan
RS yang sedang No. 56/2014, PMK No. menggunakan klasifikasi
dalam proses 26/2018, dan PMK No. yang ada pada PMK No.
30/2019 harus 56/2014 dan PMK No.
RS yang telah pengajuan Izin 340/Menkes/Per/III/2010
memiliki izin mendirikan dan/atau menyesuaikan dengan
operasional izin operasional baru, ketentuan PMK ini 1 • Reviu kelas RS yang telah
tahun sejak PMK No. memiliki izin berdasarkan
berdasarkan PMK atau perpanjangan PMK No. 30/2019,
izin operasional 3/2020 diundangkan.
No. 56/2014, PMK dilakukan dengan
No. 26/2018, dan berdasarkan PMK menggunakan klasifikasi
PMK No. 30/2019 No. 26/2018 dan • Ketentuan harus yang ada pada PMK No.
30/2019
tetap berlaku PMK No. 30/2019 menyesuaikan dengan
tetap diberikan izin ketentuan PMK ini 1 • Reviu kelas dengan
sampai habis menggunakan klasifikasi
sesuai dengan PMK tahun, tidak berlaku
masa berlakunya berdasarkan PMK No.
No. 26/2018 dan bagi RS yang sudah 56/2014, PMK No.
izin memiliki izin operasioal 340/Menkes/Per/III/2010
PMK No. 30/2019
tetapi bangunan tidak dan PMK No. 30/2019
hanya untuk 1 tahun sejak
saling terhubung PMK ini diundangkan
HARMONISASI PENGATURAN LAIN TERHADAP PELAKSANAAN
PERMENKES NO. 3 TAHUN 2020
01 SISTEM RUJUKAN
PELAYANN KESEHATAN
02 IZIN PRAKTIK TENAGA
KESEHATAN TU. 03
PELAYANAN
PROGRAM JKN 04 PELAYANAN
KESEHATAN TERTENTU
DOKTER Diantaranya: PMK No. Diantaranya : PMK No.
PMK No. 001 Tahun 52 TAHUN 2016, 812/Menkes/Per/VII/2010 tentang
2012 PMK No. 2052 KMK No. 373 Tahun Dialisis, PMK No.
/Menkes/Per/I/2011, dan 2019 tentang Reviu 780/Menkes/Per/VIII/2008 tentang
PMK Izin Nakes lain Kelas RS, dan Penyelenggaraan Pelayanan
peraturan lain yang Radiologi, KMK No.
terkait dengan 1778/Menkes/SK/XII/2008 tentang
program JKN Pedoman Penyelenggaraan ICU
Rumah sakit
Terima kasih
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0