Pelayanan di RS
Pemerintah
Senin, 09 April 2012
Kebijakan Bobot pendapatan penerima jasa pelayanan dan nilai bobot lainnya ditetapkan sebagai berikut :
1. Nilai bobot 1 dihitung dari sisa alokasi langsung dibagi jumlah pegawai yang
mendapatkan remunerasi;
2. Bobot pendapatan direktur dihitung dari total jasa pelayanandikalikan 5% - 6% dibagi
nilai bobot 1 ditambah minimal 15 poin;
3. Bobot pendapatan masing-masing wakil direktur dihitung dari total jasa
pelayanan dikalikan 2% dibagi nilai bobot 1 ditambah minimal 10 poin;
4. Bobot pendapatan masing-masing kabid atau manager dihitung dari total jasa
remunerasi dikalikan 1,4% dibagi nilai bobot 1 ditambah minimal 5 poin ;
5. bobot pendapatan masing-masing kasubid/sub manager/koordinator dihitung dari
total jasa remunerasi dikalikan 0,65% dibagi nilai bobot 1 ditambah minimal 2,5 pon;
6. bobot pendapatan masing-masing dokter spesialis dihitung dari jumlah
income masing-masing dokter dikalikan 50% dibagi nilai bobot 1 ditambah minimal 10
poin;
7. bobot pendapatan masing-masing dr. Umum dan dokter gigidihitung dari jumlah
income masing-masing dokter umum atau dokter gigi dikalikan 50% dibagi nilai
bobot 1 ditambah minimal5 poin;
8. Bobot pendapatan masing-masing apoteker, setara dengan rata-rata bobot pendapatan
dokter umum ditambah minimal 2 poin;
9. Bobot pendapatan masing-masing perawat /bidan /penunjang medik, dihitung
dari income perawat/bidan/penunjang medikdibagi nilai bobot 1
ditambah minimal 1,5 poin dikalikan jumlah pegawai dalam unit kerjanya atau dengan
cara perhitungan bobot lainnya;
10. Bobot pendapatan masing-masing staf farmasi setara dengan rata-rata bobot
perawat ditambah 1 poin atau dengan cara perhitungan bobot lainnya;
11. Bobot pendapatan staf admin atau tenaga lainnya, minimal 1,25poin ditambah minimal
0, 5poin dikalikan jumlah pegawai dalam unit kerjanya atau dengan cara perhitungan
bobot lainnya; dan
12. bobot tambahan masing-masing tenaga fungsional/ tenaga non fungsional atau tenaga
lainnya yang mendapat tugas khusus di luar tugas pokok dan fungsinya atau tugas
khusus lainnya:
a. minimal 0,4 poin; dan
b. maksimal 2 poin.
1. Masukkan alokasi jasa jasa direktur dan pejabat lainnya ke Pola Pembagian Jasa
2. Masukan hasil perhitungan PIJM ke pola pembagian jasa tentukan persentase yang
didapat.
3. Masukan prosentase KBS dan nilainya
4. Hitung sisa alokasi jasa pelayanan (TTLJP – JPPJBT – JM - KBS = N)
5. Hitung nilai bobot 1 ( sisa alokasi dibagai jml pegawai)
1. Masukan nominal jasa pejabat (dir, wakil dan lainnya), tentukan bobot pendapatannya
2. Masukkan nominal Jasa Medis (JM) per orang, tentukan nilai bobot per orang
3. Masukkan nominal Jasa Pelayanan unit kerja, tentukan nilai bobot per orang,
4. Masukkan nominal Jasa Pelayanan non nakes/admin, tentukan nilai bobot per orang,
bilamana mengalami kesulitan lakukan pengisian langsung pada bobot pendapatan per
orang.
X. HASILPEMBAGIAN JASA
3. BP Prwt/org
diketahui income Ruang Mawar 21.000.000
jumlah perawat Ruang Mawar 12 orang
Convert ke bobot = income Ruang Mawar : NBB1 : Jml Prwt + 1,5 poin
21.000.000 : 700.000 30
12
2,5 Poin 1,5 poin 4,0 poin 2.800.000
BBT/Org SPM BPII
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Arsip Blog
▼ 2012 (1)
o ▼ April (1)
Remunerasi INACBGS di Rumah Sakit Pemerintah/swast...
Mengenai Saya
maxmulyadi.com
karanganyar,
jawa tengah,
Indonesia
remunerasi
jasa
pelayanan di
rumah sakit
pemerintah
Lihat profil lengkapku
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.
Pedoman Remunerasi Jasa Pelayanan Rumah Sakit
Instalasi/Bagian: …………
NO NAMA JAB PEND MK GOL KOM RISK PRF BK STA PHK Idx P.
1 ALI KARU S1K 20 3B PRO CT PA SDG PNS MK 35,57
2 BUDI PT D3K 15 2D STD SDG PT SDG PNS MK 26,56
3 CICI PT D3K 12 2C STD SDG PT SDG PNS MK 25,73
4 DEDI PT D3K 10 KON STD SDG PT SDG PNS MK 25,07
5 EDI PA S1K 9 3A STD SDG PA SDG PNS MK 29,07
6 FARID PT D3K 8 3A STD SDG PT SDG PNS MK 26,87
168,88
Jenis Tindakan P1 P2 P3
Tindakan (kecil sdg, bsr, khusus) 72% 56% 35%
Visite 85% 56% 35%
Konsultasi 85% 56% 30%
Tindakan 72% 56% 35%
Askep 85% 0% 75%
TMB 63% 56% 35%
USG 44% 60% 30%
RO 46% 46% 45%
ECG 50% 48% 32%
EEG 44% 48% 32%
laborat 40% 20% 30%
Obat (jasa pelayanan farmasi) 8% 30% 60%
Ambulan 66% 0% 75%
Pengantar 85% 0% 75%
RM (Rehap Medik) 40% 31% 39%
gizi 85% 0% 75%
HD (Haemo dyalisa) 44% 40% 25%
Pengemudi 80% 0% 75%
Anestesi 63% 56% 35%
Psikologi 85% 70% 15%
Gigi 70% 60% 30%
Observasi 85% 45% 35%
ct.scan 42% 45% 45%
PP (pemeriksaan poli) 85% 65% 10%
TG (tindakan Gigi) 72% 65% 20%
KP (konsul di poliklinik) 85% 65% 10%
Partus Normal 75% 51% 40%
Partus Patologis 70% 51% 40%
PA (patologi anatomi) 72% 66% 10%
TP 72% 66% 10%
Otopsi 63% 44% 40%
Endoscopy 44% 48% 20%
Keterangan:
P1( Alokasi Jasa Sarana), P2( alokasi Jasa medik), P3(alokasi jasa utk paramedik)
Nilai prosentase dipengaruhi besarnya nilai klaim pelayanan, jml SDM, subsidi,dan bobot
perimbangan dll
Cara mengurai paket INA-CBGs lihat TAMBAHAN di bawah
TI x 85% x ±5%
NB1=
BT
BPF JIP
JPF= x TI x 85% .+ x TI x 15%
TBP TIP
BPNF JIP
JPNF= x TI x 85% .+ x TI x 15%
TBP TIP
TJF-THP
JPF= X 100% X 50%
TJP
F. Contoh input pendapatan dari masing2 bagian dan input pendapatan by name
H. Contoh menghitung vol. tindakan/pelayanan (pasien rwt inap masuk dari IGD)
TAMBAHAN
Jika data yang diminta sudah tersedia, misal :Pengisian blangko indeks poin, data
pendapatan per bagian, data pendapatan by name dan informasi lainnya maka hanya
butuh waktu 1 jam, siap cetak hasil.
Untuk mempercepat pengolahan data, anda harus menggunakan rumus-rumus excel ,
dengan harapan mempercepat proses pengolahan data yang cukup banyak.
Untuk memahami proses pengolahan data di atas, mungkin perlu bimbingan langsung
/lisan agar mudah dipahami dan cepat.
Cara mengurai paket INA-CBGs atau BPJS : pisahkan dulu income pendapatan RS
menjadi dua bagian yaitu akomodasi dan Jasa Tindakan/Prosedur, Jasa Tindakan tsb
kemudian pisahkan menjadi jasa sarana, jasa medik, jasa paramedik dan jasa lainnya.
Khusus jasa medik perhatikan apakah termasuk Team Work atau single work,bilamana
termasuk team work pisahkan dulu menggunakan prosentase perimbangan bobot
(perhitungan tertentu), sehingga baik team workmaupun single work akan otomatis
menjadi jasa by name
Tak ada gading yang tak retak, kiranya masih banyak kekurangan dan kelemahan dari
kami yang perlu diperbaiki.
Semoga contoh remunerasi yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi kita semua, ....
Amin