Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MICHELLE SETIAWAN

NIM : 81921912
FAK/JUR : FHIS / ILMU HUKUM
MATA KULIAH : HUKUM PERDATA INTERNASIONAL

SOAL

1. Jelaskan dan berikan contoh mengenai penyelundupan hukum


Penyelundupan hukum adalah perbuatan yang dilakukan di suatu negara asing dan di
akui sah di negara asing itu. Perbuatan ini akan dapat dibatalkan oleh forum atau tidak
diakui oleh forum jika perbuatan itu dilaksanakan di negara asing dengan tujuan untuk
menghindarkan hukum Lex Fori yang melarang perbuatan semacam itu dilaksanakan
di wilayah forum.
Contoh : perkawinan untuk memperoleh kewarganegaraan (wanita asing yang menikah
dengan pria Indonesia, berdasarkan pasal 7,8 UU kewarganegaraan tahun 1958,
memperoleh kewarganegaraan Indonesia)

2. Jelaskan dan berikan contoh mengenai perbuatan melawan hukum dalam HPI
Perbuatan melawan hukum di identifikasikan dengan perbuatan yang melanggar
undang undang, perbuatan yang bertentangan dengan hak hak orang lain, perbuatan
yang bertentangan dengan nilai nilai kesusilaan dan kesopanan serta perbuatan yang
melanggar Asas Asas umum dalam lapangan hukum.
Contoh : kasus Itar_Tass Russian Agency melawan Russian Kurier Agency yang
berkaitan dengan hak cipta, perkara ini dimulai Ketika warga negara Rusia
menggandakan dan menyebarluaskan karya sastra negara Amerika Serikat,
penggandaan ini dilakukan di Inggris dan disebarluaskan di Cina. Dalam perkara ini
terdapat empat negara yaitu Rusia Amerika Serikat Inggris serta Cina. Apabila warga
negara Amerika hendak menuntut ganti rugi kepada warga negara Rusia yang telah
melakukan pelanggaran terhadap hak ciptanya.

3. Jelaskan tentang klasifikasi hukum benda dalam HPI


Definisi benda yang diberikan oleh pasal 499 KUHAP perdata menunjukkan bahwa ada
perbedaan terminology antara benda dan barang. Benda memiliki pengertian yang lebih
luas daripada pengertian barang yaitu selain mencakup barang itu sendiri. Benda juga
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut arti pentingnya dalam hubungan
dan perbuatan hukum terhadap benda, berikut ini beberapa jenis klasifikasi benda yaitu:
A. Benda berwujud dan tidak berwujud
Benda berwujud adalah benda yang nyata dapat dirasakan oleh seluruh Panca Indra
manusia, sedangkan benda tidak terwujud adalah hak yang diletakkan pada suatu
benda tertentu yang memiliki wujud. Benda tidak berwujud memiliki karakteristik
hanya bisa dilekati hak saja
B. Hak bergerak dan tidak bergerak
Arti penting pada klasifikasi ini terletak pada penguasaan, penyerahan, daluwarsa,
dan pembebanan

4. Jelaskan pengertian dari kontrak internasional


Kontrak internasional merupakan kesepakatan yang bersifat perdata yang aturannya
berlaku secara internasional seperti konvensi Newyork telekomunikasi, perbankan,
suransi, pariwisata, entertainment dan sebagainya, sehingga kebutuhan akan hukum
mengenai kontrak akan semakin nyata. Dengan demikian, berarti makna dari hukum
kontrak internasional itu adalah ketentuan yang mengatur hal hal yang berkaitan dengan
kesepakatan yang dibuat oleh dua pihak atau lebih yang berkenaan dengan penerapan
dasar hukum maupun persyaratan sahnya, prosedurnya, Teknik pembentukannya,
pelaksanaannya dan penyelesaiannya yang secara keseluruhan terdapat unsur asing atas
kontrak yang dibuat jadi esensi dari kontrak internasional itu adalah kesepakatan.

5. Jelaskan tentang Asas Asas HPI dalam hukum keluarga


Beberapa Asas utama yang dikembangkan dalam bidang hukum keluarga / perkawinan
untuk menentukan the applicable law dari berbagai persoalan dalam perkawinan.
a. Pengertian perkawinan campuran
b. Validitas Esensial perkawinan
c. Validitas formal perkawinan
d. Akibat akibat perkawinan
e. Perceraian dan akibat perceraian
Berikut merupakan Asas Asas dalam hukum keluarga yaitu:
a. Asas lex loci celebrationis yang ber makna bahwa validitas materil perkawinan
harus ditetapkan berdasarkan kaidah hukum dari tempat di mana perkawinan
diresmikan atau dilangsungkan
b. Asas yang menyatakan bahwa validitas materil suatu perkawinan ditentukan
berdasarkan system hukum dari tempat masing masing pihak menjadi warga
negara sebelum perkawinan dilangsungkan
c. Asas yang menyatakan bahwa validitas material perkawinan harus ditentukan
berdasarkan system hukum dari tempat masing masing pihak berdomisili
sebelum perkawinan dilangsungkan
d. Asas yang menyatakan bahwa validitas materil perkawinan harus ditentukan
berdasarkan system hukum dari tempat dilangsungkan perkawinan, tanpa
mengabaikan persyaratan perkawinan yang berlaku dalam system hukum para
pihak sebelum perkawinan dilangsungkan.

Anda mungkin juga menyukai