Anda di halaman 1dari 2

Perang Diponegoro

Mulainya Perang : Mulainya Perang pertengahan


bulan Mei 1825, Smissaert memutuskan untuk
Perang Diponegoro atau perang Jawa merupakan perang besar dan berlangsung
memperbaiki jalan-jalan kecil disekitar Yogyakarta.
selama lima tahun dari tahun 1825-1830. Perang ini, dilatarbelakangi oleh kebencian
Namun, pembangunan jalan yang awalnya dari
rakyat Jawa terhadap Belanda atas penindasan yang terjadi di tanah Jawa. Sesuai
Yogyakarta ke Magelang melewati Muntilan dibelokkan
dengan namanya, perang ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro yang merupakan
melewati pagar sebelah timur Tegalrejo dan Belanda
pangeran dari Kesultanan Yogyakarta

memasang patok-patok perbaikan jalan di sepanjang
makam leluhur Pangeran Diponegoro


Pangeran Diponegoro melancarakan strategi perang melawan Belanda selama lima tahun. Ia
menggunakan taktik gerilya dengan melakukan pengelabuan, serangan kilat, dan pengepungan tak
terlihat. Sedangkan untuk melawan dan mengalahkan pasukan Diponegoro, Belanda dipimpin oleh
Jenderal Hendrik De Kock menerapkan strategi Benteng Stelsel yaitu dengan mendirikan benteng di setiap
daerah yang dikuasai dan dihubungkan dengan jalan agar komunikasi serta pergerakan pasukan
bergerak lancar

Perang Melawan Penjajahan Kolonial Belanda : Ulah


Belanda inilah yang memancing kemarahan Pangeran
Diponegoro dan rakyat setempat. Akhirnya, Pangeran
Diponegoro mengganti patok-patok tersebut dengan
tombak sebagai tanda pernyataan perang terhadap
Belanda

Anda mungkin juga menyukai