Soap Thalasemia
Soap Thalasemia
Kelompok : 10
Profesi Ners (R. Thalasemia)
Asuhan Keperawatan
SOAPIER
1. Pengkajian Umum
a. Identitas
Nama : An. Z
Umur : 6 Tahun 3 Bulan
b. Keluhan Utama
Keluarga An.sm mengatakan datang kerumah sakit dengan keluhan lemas
(+), pucat (+), pusing (+). BB 17 kg, HB 7,4 g/dl, HT 22,1%, LK 7,16
x10^3/ul, TR 354 x10^3/ul.
c. Riwayat kesehatan
Pasien mempunyai riwayat Hb yang rendah
2. S (Subjektif)
- An.Z mengatakan kepalanya pusing
- An.Z mengeluh lemas
3. O (Objektif)
- Ku : lemah (+)
- Pucat (+)
- HB 7,4 g/dl,
- HT 22,1%
- LK 7,16 x10^3/ul
- TR 354 x10^3/ul.
4. Analisa Data
(Perfusi Perifer Tidak Efektif)
Ds:
- An. Z mengatakan kepalanya pusing
Do
- HB 7,4 g/dl,
- HT 22,1%
- LK 7,16 x10^3/ul
- TR 354 x10^3/ul.
(Intoleransi Aktivitas)
Ds:
- An. Z mengeluh lemas
Do:
- HB 7,4 g/dl,
- HT 22,1%
- LK 7,16 x10^3/ul
- TR 354 x10^3/ul.
5. Perencanaan
(Intoleransi Aktivitas)
Manajemen energi
Observasi
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
- Monitor kelelahan fisik dan fungsional
Terapeutik
6. Implementasi
Perawatan Sirkulasi
- Meriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, edema, pengisi kapiler,
warna, suhu, ankle brachial index)
- Memonitor panas, kemerahan, nyeri atau bengkak pada
ekstremitas
- Menghindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
- Melakukan pencegahan infeksi
- Menginformasikan tanda dan gejala darurat yang harus di laporkan
(mis. Rasa sakit yang tidak hilang saat istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
Manajemen energi
- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
- Memonitor kelelahan fisik dan fungsional
- Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis.
Cahaya, suara, kunjungan)
- Memberikan aktifitas distraksi yang menyenangkan
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
- Mengajarkan strategi koping untung mengurangi kelelahan
- Mengkolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
asupan makanan