Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan


1 Perfusi Perifer Tidak Perfusi perifer efektif Perawatan Sirkulasi, tindakan
Efektif Setelah dilakukan intervensi selama Observasi
Definisi: 3 x 24 jam  Periksa sirkulasi perifer (mis: nadi perifer, edema, pengisian kapiler,
Penurunan sirkulasi maka perfusi perifer meningkat, warna, suhu)
darah pada level kapiler dengan kriteria hasil:  Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi (mis: diabetes, merokok,
yang dapat mengganggu  Denyut nadi perifer hipertensi dan kadar kolesterol tinggi)
metabolisme tubuh. meningkat  Monitor panas, kemerahan, nyeri atau bengkak pada ekstremitas
 Warna kulit pucat menurun Terapeutik
Berhubungan dengan:  Edema perifer menurun  Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area keterbatasan
Fisiologi  Nyeri ekstremitas menurun perfusi
 Penurunan  Kelemahan otot menurun  Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan keterbatasan
konsentrasi  Kram otot menurun perufsi
hemoglobin  Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area yang cedera
 Nekrosis menurun
 Pengisian kapiler membaik  Lakukan pencegahan infeksi
 Akral membaik  Lakukan perawatan kaki dan kuku
 Turgor kulit membaik  Lakukan hidrasi
 Tekanan darah sisktolik Edukasi
membaik  Anjurkan berhenti merokok
 Tekanan arteri rata-rata  Anjurkan berolahraga rutin
membaik  Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah, anti koagulan, dan
 Parastesia menurun penurun kolesterol jika perlu
 Anjurkan minum obat pengontrol tekanandarah secara teratur
 Anjurkan penggunaan obat penyekat beta
 Anjurkan melakukan perawatan kulit yang tepat I(mis: melembabkan kulit
kering pada kaki)
 Anjurkan program rehabilitasi vaskuler
 Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis: rendah lemak
jenuh, minyak ikan omega 3)
 Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan (mis: rasa
sakit yang tidak hilang saat istirahat, luka tidak sembuh, hilangnya rasa)
Kolabirasi
 Kolaorsai daram pemberian produk darah
2. Keletihan Keletihan Edukasi aktivitas/istirahat, Tindakan:
Definisi: Setelah dilakukan intervensi selama Observasi
penurunan kapasitas 3 x 24 jam  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
kerja fisik dan mental maka keletihan menurun, dengan Terapeutik
 Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat
yang tidak pulih dengan kriteria hasil:
 Jadwalkan pemberian pendidikan
istirahat  Verbalisasi kepulihan energi
 Kesehatan sesuai kesepakatan
meningkat  Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Berhubungan dengan:  Tenaga meningkat Edukasi
 Kondisi fisiologis  Kemampuan melakukan  Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik/olahraga secara rutin
(mis. Penyakit kronis, aktivitas rutin meningkat  Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok, aktivitas bermain atau
penyakit terminal,  Motivasi meningkat aktivitas lainnya
anemia, malnutrisi,  Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
 Verbalisasi lelah lesu
kehamilan)  Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirahat (mis. Kelelahan, sesak
menurun
napas saat aktivitas)
 Program  Gangguan konsentrasi menurun  Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan
perawatan/pengobatan  Sakit kepala menurun
jangka panjang  Sakit tenggorok menurun
 Mengi menurun Manajemen energi, Tindakan
Observasi
 Sianosis menurun
 Identifikasikan gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
 Gelisah menurun  Monitor kelelahan fisik dan emosional
 Frekuensi napas menurun  Monitor pola dan jam tidur
 Perasaan bersalah menurun  Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
 Selera makan membaik Terapeutik
 Pola napas membaik  Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (mis.cahaya,
 Libido membaik suara, kunjungan)
 Pola istirahat membaik  Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/aktif
 Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
 Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
 Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan

3. Resiko Perfusi Renal Perfusi Renal Pencegahan syok, tindakan


Tidak Efektif Setelah dilakukan intervensi selama Observasi
Definisi: perawatan  Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi
Beresiko mengalami maka perfusi renal meningkat, nafas, TD, MAP)
 Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi, AGD)
penurunan sirkulasi dengan kriteria hasil:
 Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
darah ke ginjal.  Jumlah urine meningkat
 Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
 Kadar urea nitrogen darah
Dibuktikan dengan (d/d) membaik Terapeutik
 Hipertensi  Kadar kreatinin plasma  Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen > 94%
 Disfungsi ginjal membaik  Pasang jalur IV, jika perlu
 Mual menurun  Pasang kateter urin untuk menilai produksi urine, jika perlu
Edukasi
 Muntah menurun
 Jelaskan penyebab/ faktor resiko syok
 Tekanan darah sistolik membaik  Jelaskan tanda dan gejala awal syok
 Kadar elektrolit membaik  Anjurkan melapor jika menemukan/ merasakan tanda dan gejala awal syok
 Keseimbangan asam basa Kolaborasi
membaik  Kolaborasi pemberian IV jika perlu
 Kolaborasi pemberian transfusi darah jika perlu
Status cairan
Setelah dilakukan intervensi selama Manajemen cairan, tindakan
perawatan Observasi
 Monitor berat badan harian
maka status cairan membaik,
 Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialisis
dengan kriteria hasil:
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis. Hematokrit, Na, K, Cl, berat
 Kekuatan nadi meningkat jenis urine, BUN)
 Turgor kulit meningkat Terapeutik
 Output urine meningkat  Catat intake output dan hitung balance cairan per 24 jam
 Edema anasarka menurun  Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
 Edema perifer menurun  Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai