Penaksiran Resiko Pengendalian
Penaksiran Resiko Pengendalian
B. PENGUJIAN PENGENDALIAN
prosedur audit yang dlaksanakan untuk menentukan efektivitas desain atau operasi
kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern.
1
October 14,
BAB 8 PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN AUDITING
2017
berwenang tentang pelaksanaan pekerjaan mereka yang berkaitan dengan pelaporan keuangan.
Permintaan keterangan Auditor dapat melakukan pengujian pengendalian dengan meminta keterangan dari personel yang
Inspeksi
Dilaksanakan terhadap dokumen dan laporan yang menunjukkan kinerja pengendalian.
berhubungan.
Waktu Pelaksanaan Pengujian tersebut dilaksanakan dan bagian periode akuntansi mana prosedur tersebut
Pengendalian . Waktu pelaksanaan pengujian pengendalian berkaitan dengan kapan prosedur
Lingkup Pengujian akan dapat dikumpulkan bukti lebih banyak mengenai efektivitas pengendalian intern
Biasanya semakin luas lingkup pengujian pengendalian yang dilakukan oleh auditor,
Pengendalian
Keputusan yang diambil oleh auditor berkaitan dengan jenis, lingkup, dan saat
pengujian pengendalian harus didokumentasikan dalam suatu program audit dan
kertas kerja yang bersangkutan. Program audit adalah daftar prosedur audit untuk
seluruh audit unsur tertentu, sedangkan prosedur audit adalah instruksi rinci untuk
mengumpulkan tipe bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu
dalam audit.
3
October 14,
BAB 8 PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN AUDITING
2017
Penentuan sifat mencakup jenis dan Tingkat resiko deteksi yang dapat Bukti audit diperlukan lebih banyak
efektivitas prosedur audit yang diterima berdampak terhadap saat untuk mencapai tingkat resiko
dilakukan oleh auditor. Jika tingkat pelaksanaan pengujian substantif. deteksi rendah bila dibandingkan
resiko deteksi yang dapat diterima Jika resiko deteksi adalah tinggi, dengan tingkat resiko deteksi tinggi.
adalah rendah, auditor harus pengujian susbtantif dapat Auditor dapat mengubah jumlah
menggunakan prosedur audit yang dilaksanakan beberapa bulan bukti audit yang dikumpulkan
lebih efektif dan biasanya sebelum akhir tahun yang diaudit. dengan mengubah lingkup pengujian
memerlukan biaya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika resiko deteksi untuk substantif yang dilaksanakan.
Jika tingkat resiko deteksi yang asersi tertentu adalah rendah, Lingkup pengujian substantif
dapat diterima adalah tinggi, auditor pengujian substantif biasanya menunjukkan jumlah pos atau
dapat menggunakan prosedur audit dilaksanakan oleh auditor pada atau besarnya sampel yang diuji.
yang kurang efektif dan biasanya mendekati tanggal neraca.
memerlukan biaya yang lebih
rendah.