Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DWI SURYANTI

NIM : 041313424

TUGAS 2. PRAGMATIK 3

SOAL :

1. Jelaskan perbedaan antara kajian makropragmatik dengan kajian


mikropragmatik!
2. Jelaskan keberadaan prinsip kerja sama dengan prinsip relevansi dalam kajian
pragmatik!
3. Analisis percakapan melibatkan beberapa hal/aspek. Sebut dan jelaskan!

JAWABAN :
1. Lingkup kajian mikropragmatik meliputi referensi, implikatur, dan tinak tutur,
sedangkan makropragmatik mencakup kajian yang lebih luas yang meliputi
analisis percakapan, metapragmatik, dan kondisi-kondisi sosial penggunaan
bahasa.
2. Cabang ilmu bahasa yang mengkaji bahasa dari aspek pemakaian aktualnya
merupakan pengertian dari Pragmatik itu sendiri. Didalam ilmu Pragmatik
terdapat prinsip-prinsip Kerjasama didalamnya, salah satunya dari prinsip
tersebut adalah Prinsip Kerjasama Grice, dimana didalamnya setiap penutur
harus mematuhi empat maksim Percakapan, yaitu maksim kuantitas (maxim of
quantity), maksim kualitas (maxim of quality), maksim relevansi (maxim of
relevance), dan maksim pelaksanaan (maxim of manner). Sebelum berbicara
tentang empat Maksim tersebut hendaknya harus mengerti terlebih dahulu
tentang pengertian Maksim Itu sendiri. Maksim merupakan kaidah kebahasaan di
dalam interaksi lingual; kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan
bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya terhadap tindakan dan ucapan lawan
tuturnya.
3. Aspek analisis percakapan antara lain :
a.PendekatanEtnometodologi
Dalam pandangan etnometodologi, percakapan dipandang sebagai aktivitas yang
diatur oleh aturan, bukan merupakan suatu yang acak dan tidak bertujuan.
Penerapan pendekatan etnometodologi tampak pada prinsip kerja sama dan prinsip
kesantunan dalam analisis percakapan.
b.Kajian Kohesi
danKoherensi
Kohesi merupakan hubungan perkaitan antarpernyataan yang dinyatakan secara
eksplisit oleh unsur gramatikal dan semantis dalam percakapan. Misalnya: Pak
Ahmad menunaikan ibadah haji tahun ini. Beliau pergi bersama keluarganya.
Koherensi merupakan hubungan perkaitan antarpernyataan tetapi secara implisit
tidak eksplisit seperti halnya kohesi. Misalnya: Ma, airnya sudah mendidih. Kopi atau
teh?

c.KajianSekuensi
Sekeunsi berkaitan dengan tata urutan. Urutan yang dimaksud dapt bermula dari
yang sederhana menjadi yang rumit atau yang mudah ke yang sukar.

d.Kajian Giliran Bicara


Percakapan merupakan suatu sistem yang memiliki struktur khas yang berupa
rangkaian otomatis yang berpasangan. Rangkaian otomatis yang biasa disebut
pasangan berdekatan. Dalam pasangan berdekatan, semua partisipan memiliki
hak yang sama untuk berbicara. Namun, kadangkala ada yang mengambil peran
dengan gaya keterlibatan tinggi dan ada yang bergaya berpertimbangan tinggi
bergantung pada gaya masing-masing partisipan.

e.Kajian Paraton dan Topikalisasi


Paraton mengkaji perubahan topik dalam suatu percakapan dengan menggunakan
intonasi, kata pengantar sebagai penanda beralihnya suatu topik. Selain paraton
perpindahan topik dalam dilakukan melalui topikalisasi yakni penataan atau
pengaturan topik dalam percakapan.

Anda mungkin juga menyukai