Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KOMITMEN PARA PEMEGANG SAHAM

Nomor : ……./SA-HBI/LEG/VIII/2021

Perjanjian jual beli ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari ….. tanggal sepuluh
bulan Agustus tahun dua ribu dua puluh sartu (21/12/2021), oleh dan antara:
a. Nama :
NIK :
Alamat :
Status Keluarga :
Dalam perjanjian ini disebutkan sebagai Pemegang saham ke I
b. Nama :
NIK :
Alamat :
Status Keluarga :
Dalam perjanjian ini disebutkan sebagai Pemegang saham ke II
c. Nama :
NIK :
Alamat :
Status Keluarga :
Dalam perjanjian ini disebutkan sebagai Pemegang saham ke III
d. Nama :
NIK :
Alamat :
Status Keluarga :
Dalam perjanjian ini disebutkan sebagai Pemegang saham ke IV

Landasan hukum sebagai acuan bagi para pemegang saham untuk mengikatkan dirinya
dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
2. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Samugara Artajaya No. 110 Tanggal 23
April 1999 dibuat oleh Notaris/PPAT SK.Men-Keh R.I. No. C-16 HT. 03.02-Th
1995 Tanggal 10 Januari 1995.
3. Angaran Pendirian Perseroan Terbatas PT. Samugara Multikarya Utama No……..
4. Anggaran Pendirian Perseroan Terbatas PT. World Trade Energy

Paraf Pemegang Saham


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I
Devinisi

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:


1. Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang
merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Perseroan serta peraturan pelaksanaannya.
2. Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan
Komisaris.
3. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ
Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau
anggaran dasar.
4. Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar.
5. Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi.
6. Saudara kandung adalah saudara yang didapatkan dari gabungan genetika yang sama
(1 ayah dan 1 ibu).
7. Dividen Saham adalah pembayaran dividen yang dilakukan dalam bentuk saham
tambahan serta dilakukan bukan dalam bentuk pembayaran tunai. Perusahaan dapat
memutuskan untuk membagikan dividen jenis ini kepada pemegang saham jika
ketersediaan kas tunai perusahaan terbatas.
8. Penyebutan pemegang saham dalam perjanjian ini disebutkan sebagai Pemegang
saham ke I, ke II, ke III, ke IV adalah penyebutan hanya untuk memperjelas dan
mempermudah subjek hukum siapa yang dimaksud dan disebutkan dalam perjanjian
ini dan bukan untuk memperjelas serta bukan untuk menegaskan kedudukan para
pemegang saham.

Paraf Pemegang Saham


BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Adapun maksud dan tujuan dalam perjanjian ini sebagai berikut:
(1) Mempertegas kedudukan, hak dan kewajiban para pemegang.
(2) Memberikan kepastian hukum kepada para ahli waris untuk menggantikan kedudukan
para pemegang saham.

BAB III
KEDUDUKAN ORGAN PERSEROAN

Pasal 3

BAB IV
KEDUDUKAN AHLI WARIS PARA PEMEGANG SAHAM

Paraf Pemegang Saham

Anda mungkin juga menyukai