Kn
Materi Minggu VI
Peranan PPAT Dalam Pelaksanaan UU Hak Tanggungan
(UU Nomor 4 Tahun 1996)
PPAT memegang peranan utama dalam pelaksanaan UU Hak
Tanggungan berkaitan dengan:
1. Pemberian Hak Tanggungan (Psl 10 ayat 2 UU No. 4/1996)
2. Pendaftaran Hak Tanggungan (Psl 13 ayat 2 UU No. 4/1996)
Tahap Persiapan
1. Pengecekan keabsahan sertipikat hak atas tanah dan objek
hak atas tanah yang dijaminkan tidak dalam sengketa ke
Kantor Pertanahan.
2. Penelitian surat-surat kelengkapan yang berhubungan
dengan objek hak atas tanah yang akan dijaminkan, subjek
pemberi Hak Tanggungan, dan pemegang Hak Tanggungan
3. Penelitian mengenai objek Hak Tanggungan
4. Penelitian mengenai kewenangan pemberi Hak Tanggungan
5. Penelitian mengenai kewenangan penerima Hak
Tanggungan
Penelitian surat-surat Kelengkapan.
Surat-surat yang diminta pada pemberi tanggungan antara lain :
- Asli sertipikat hak atas tanah yang dijaminkan;
- Identitas pemberi Hak Tanggungan (KTP, KSK)
- Persetujuan tertulis istri/suami dari pemberi Hak Tanggungan (Jika
istri/suami berhalangan hadir)
- Jika pemberi Hak Tanggungan adalah sebuah badan hukum
harus menyerahkan
Akta Pendirian Perseroan dan perubahannya beserta surat
bukti pengesahan sebagai badan hukum & laporan akta
perubahannya.
Berita Acara Persetujuan RUPS (perhatikan ketentuan pasal
102 UU 40 thn 2007)
- Hak Milik
- HGU
- HGB
- Hak Pakai atas tanah negara
- Tanah-tanah yang belum terdaftar/belum bersertipikat : girik,
petok, pipil (Pasal 8 UU No. 7 Tahun 1992 jo UU No. 10 Tahun
1998 tentang Perbankan)
- Hak Jaminan atas rumah susun dan hak milik atas satuan
rumah susun (Pasal 27 UUHT)
- Bangunan, tanaman, hasil karya yang sekarang dan
dikemudian hari ada yang merupakan satu kesatuan dengan
tanah tersebut baik yang berada dalam kepemilikan yang sama
maupun kepemilikan berbeda.
Perubahan Objek Hak Tanggungan
Hak Milik
Hak Guna Usaha (Pasal 30 ayat (1) PP 18
Tahun 2021)
- Di atas tanah negara
- Di atas tanah Hak Pengelolaan
Hak Guna Bangunan (Pasal 45 ayat (1) PP 18
Tahun 2021)
- Di atas tanah negara
- Di atas tanah Hak Pengelolaan
- Di atas tanah Hak Milik (?)
Hak Pakai (dengan jangka waktu tertentu)
Pasal 60 ayat (1) PP 18 Tahun 2021
* Di atas tanah negara
* Di atas tanah hak pengelolaan
* Di atas tanah hak milik (?)
Hak Milik atas Satuan Rumah Susun
(Tidak termasuk Hak Milik atas Satuan Rumah Susun oleh
orang asing, terhadap hak atas tanah bersamanya tidak
dihitung
Penjelasan Pasal 67 ayat (1) PP 18 Tahun 2021.
Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas
* Ruang atas Tanah
* Ruang Bawah Tanah
Pasal 81 PP 18 Tahun 2021: Ketentuan mengenai
Pembebanan atas tanah juga berlaku secara mutatis
mutandis.
Hak atas tanah yang tidak bisa dijadikan
objek Hak Tanggungan adalah:
Hak Pakai atas nama Pemerintah ;
Hak Pakai atas nama Badan Keagamaan dan Sosial, Hak Pakai atas nama
Perwakilan asing
Tanah Hak Milik yang sudah diwakafkan dan tanah-tanah yang
dipergunakan untuk keperluan peribadatan dan keperluan suci lainnya,
karena menurut sifat dari tujuannya tidak dapat dipindahtangankan
(Penjelasan umum UUHT)
Hak atas tanah yang tidak bisa dijadikan objek
Hak Tanggungan berdasarkan PP 18 Tahun
2021 meliputi :
1) Hak Pakai selama dipergunakan (Hak Pakai tanpa
Jangka Waktu) yaitu:
a) Hak Pakai Instansi Pemerintah Pusat
b) Hak Pakai Pemerintah Daerah
c) Hak Pakai Pemerintah Desa
d) Hak Pakai Perwakilan Negara Asing dan
Perwakilan Badan Internasional
(Penjelasan Pasal 60 ayat 3 PP 18 Tahun
2021)
2) Hak Milik atas Satuan Rumah Susun yang
diberikan kepada instansi pemerintah pusat atau
instansi pemerintah daerah (Pasal 67 ayat 2 PP 18
Tahun 2021)
Pembebanan Objek Hak Tanggungan
Objek Hak Tanggungan dapat dibebankan lebih
dari satu Hak Tanggungan (Pasal 5 UUHT)
• Sehingga terdapat pemegang Hak Tanggungan
peringkat pertama, kedua, dst.
• Pembuatan beberapa akta pemberian Hak
Tanggungan tersebut hanya dapat dilakukan
PPAT yang sama. (Penjelasan Pasal 5 ayat (3)
UUHT).
Penentuan Peringkat Hak Tanggungan
Peringkat Hak Tanggungan ditentukan oleh
tanggal pendaftaran ke Kantor Pertanahan.
Peringkat Hak Tanggungan yang didaftar pada
tanggal yang sama ditentukan oleh tanggal
pembuatan akta pemberian Hak Tanggungan
yang bersangkutan.
Dalam hal terdapat lebih dari satu Hak
Tanggungan atas suatu objek Hak Tanggungan
dibuat pada tanggal yang sama, peringkat Hak
Tanggungan ditentukan oleh nomor urut akta
pemberiannya.
Pembebanan Benda-benda yang berkaitan dengan tanah