Anda di halaman 1dari 2

12221005_FAUZI HASHAMI_TUGAS AKTA PPAT

Jelaskan dengan terperinci:


1. Syarat dan dokumen apa saja yang harus diserahkan oleh pihak Pemberi Hibah
dan Penerima Hibah kepada PPAT.
2. Apa yang harus dilakukan oleh Saudara selaku PPAT, pada saat:
a. Sebelum proses tanda tangan
b. Pada saat tanda tangan
c. Setelah proses tanda tangan berlangsung
Berikan dasar hukumnya, pada setiap proses.
3. Pajak apa saja yang harus dibayar oleh para pihak, dan berapa besarnya jika telah
ditentukan NJOPnya sebesar Rp 1.325.850.000,- (satu milyar tiga ratus dua puluh
lima juta delapan ratus limapuluh ribu rupiah)?
4. Tentukan biaya apa saja serta besaran biaya yang harus dibayarkan oleh Pemberi
dan Penerima Hibah, termasuk honorarium PPAT.
5. Buatlah Akta Hibah dalam bentuk Minuta Lembar Pertama

= = = = = = = = = = = = = = = JAWABAN = = = = = = = = = = = = =
1. Syarat dan dokumen apa saja yang harus diserahkan oleh pihak Pemberi Hibah
dan Penerima Hibah kepada PPAT :
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk para pihak (pemberi hibah suami-istri,
penerima hibah anak).
b. Fotocopy Akta Kelahiran Penerima Hibah (untuk mengetahui hubungan
keluarga Pemberi Hibah dan Penerima Hibah)
c. Fotocopy Kartu Keluarga.
d. Fotocopy PBB tahun terakhir
e. Fotocopy Surat pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan).
f. Sertifikat asli tanah yang akan dihibahkan yang telah dilakukan
pengecekan.
g. Jika semua berkas tersebut di atas telah lengkap maka kita sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah dapat membuat akta hibahnya. Perlu diingat bahwa
semua fotocopy yang dilampirkan harus dilegalisir oleh Notaris/Kepala
Desa/Lurah setempat juga bisa.
2. Yang harus dilakukan oleh PPAT, pada saat:
a. Sebelum proses tanda tangan
12221005_FAUZI HASHAMI_TUGAS AKTA PPAT

i. Pengecekan dokumen dan objek jaminan PPAT melakukan


pengecekan asli sertifikat ke kantor BPN secara online
ii. Membayar Pajak PPH dan BPHTB
Dasar hukumnya:
 PP Pasal 1 No. 34 Tahun 2016 (Pajak Penghasilan)
 Pasal 2 (1) PP No 34/2016 (Tarif PPH Atas Hibah)
 Pasal 6 PP 34/2016 ( dikecualikan dari obyek PPH)
 Pasal 44-UU No. 1/2022 (BEA Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan)
 PerKa BPN Nomor 8 Tahun 2012 (TATA CARA Pengisian
AKTA PPAT)
b. Pada saat tanda tangan
 Dipersiapkan dokumen persyaratan Pemberi Hibah dan
Penerima Hibah Memastikan selaku PPAT dokumen lengkap
dan para penghadap hadir dihadapan PPAT dan saksi
c. Setelah proses tanda tangan berlangsung
 PPAT Menyerahkan AKTA Hibah dan sertifikat yang sudah
dibalik nama keatas nama Penerima Hibah
3. Pajak apa saja yang harus dibayar oleh para pihak, dan berapa besarnya jika telah
ditentukan NJOPnya sebesar Rp 1.325.850.000,- (satu milyar tiga ratus dua puluh
lima juta delapan ratus limapuluh ribu rupiah)?
a. Pemberi hibah membayar PPh sebesar 2,5% x nilai bruto pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan
b. Penerima hibah membayar BPHTB yang didapat dari 5% dan
50%BPHTB Terhutang (NPOP – NPOPTKP)
4. Tentukan biaya apa saja serta besaran biaya yang harus dibayarkan oleh Pemberi
dan Penerima Hibah, termasuk honorarium PPAT
a. Biaya PPH Pemberi Hibah (Pajak 2.5% dari Nilai NJOP Sebesar Rp.
1.325.850.000 = Rp. 33.146.250
b. Biaya BPHTB Penerima Hibah (Pajak 5% BPHTB dari Nilai NJOP
Sebesar Rp. 1.325.850.000 = Rp. 66.292.500
c. Honorarium yang diterima PPAT 1% dari NJOP Sebesar Rp.
1.325.850.000

Anda mungkin juga menyukai