0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asas kebebasan berkontrak dan perjanjian baku. Asas kebebasan berkontrak mencakup kebebasan memilih mitra kontrak dan menentukan isi perjanjian asalkan dilakukan dengan itikad baik dan tidak melanggar ketertiban umum serta kesusilaan. Perjanjian baku tidak dilarang asalkan para pihak sepakat menyetujuinya, meski klausulanya dapat dibatalkan jika bertentangan dengan peratur
Dokumen tersebut membahas tentang asas kebebasan berkontrak dan perjanjian baku. Asas kebebasan berkontrak mencakup kebebasan memilih mitra kontrak dan menentukan isi perjanjian asalkan dilakukan dengan itikad baik dan tidak melanggar ketertiban umum serta kesusilaan. Perjanjian baku tidak dilarang asalkan para pihak sepakat menyetujuinya, meski klausulanya dapat dibatalkan jika bertentangan dengan peratur
Dokumen tersebut membahas tentang asas kebebasan berkontrak dan perjanjian baku. Asas kebebasan berkontrak mencakup kebebasan memilih mitra kontrak dan menentukan isi perjanjian asalkan dilakukan dengan itikad baik dan tidak melanggar ketertiban umum serta kesusilaan. Perjanjian baku tidak dilarang asalkan para pihak sepakat menyetujuinya, meski klausulanya dapat dibatalkan jika bertentangan dengan peratur
1. Tidak. Secara umum asas kebebasan berkontrak terdiri dari kebebasan dengan siapa kita membuat/tidak membuat perjanjian, kebebasan untuk memilih dengan siapa perjanjian tersebut dibuat, kebebasan untuk menentukan bentuk perjanjian, isi perjanjiannya, cara membuat perjanjiannya. Namun dalam menjalankan setiap asas dari kebebasan berkontrak, harus dilandasi dengan persetujuan yang dilaksanakan dengan itikad baik (Pasal 1338 KUHPer). Pembuatan perjanjian dengan asas kebebasan berkontrak tetap harus memperhatikan ketertiban umum, kesusilaan dan tidak adanya sebab yang terlarang (Pasal 1320 KUHPer) agar dapat menjadi kontrak/perjanjian yang sah. 2. Perjanjian baku bukan merupakan suatu kategori perjanjian yang dilarang, karena sesungguhnya para pihak memiliki kebebasan untuk menyetujui perjanjian baku yang ada/freedom to enter the contract sehingga pihak yang sepakat mau mengikatkan dirinya kepada perjanjian baku tersebut dianggap sudah setuju dan tidak “terpaksa” dalam menutup kontrak yang termasuk ke perjanjian baku. Namun berlaku atau batalnya kontrak tersebut dapat dilihat dari klausula bakunya. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dalam suatu perjanjian baku, maka saran yang dapat diberikan adalah menuntut pembatalan persetujuan denga penggantian biaya, kerugian dan bunga (Pasal 1267 KUHPer).