Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sultan Al Farrabby

NIM : 20200502031

TUGAS KWU

Bisnis Model

PENDAHULUAN
Model bisnis adalah gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi
dan menciptakan nilai, yang membuat perusahaan mampu menghasilkan laba.

Model bisnis juga dapat didefinisikan sebagai arsitektur untuk produk, pelayanan dan
informasi, termasuk di dalamnya deskripsi dari aktor-aktor bisnis dan peraturannya,
keuntungan potensial untuk berbagai aktor di dalamnya dan sumber-sumber
pendapatan.

Inti dari konsep model bisnis adalah rantai nilai dari perusahaan. Model ini dirancang
untuk digunakan sebagai alat bantu dalam memanfaatkan peluang.

Dengan kata lain model bisnis menggambarkan cara mewujudkan tujuan bisnis bagi
pelaku usaha. Setiap bisnis memiliki model bisnis dan masing-masing para pelaku
usaha diharapkan mengetahui model bisnisnya masing-masing.

Kedepan bisnis model akan menjadi bahasa umum bagi para pelaku usaha dalam
berinteraksi dengan mitranya serta akan menjadi pedoman membangun keunggulan
kompetitif sebuah bisnis.

Adapun Langkah-Langkah Menyusun BMC adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Bisnis

Nama Bisnis : Rumah Sepeda Indonesia


Jenis Usaha : Penjualan Sepeda
Lokasi : Duri Kosambi, Jakarta Barat
Keunikan : Menjual sepeda yang cocok untuk berolahraga.
Kali ini saya mencoba membangun sebuah toko sepeda yang nanti bisa dijual ke
masyarakat luas yang akan digunakan berolahraga, bersantai, dll.

2. Menetapkan Customer Segments

Segmentasi Demografis
Usia : 16- 50 tahun
Jenis kelamin : laki/Perempuan
Pendidikan : SMA/S1
Pekerjaan Pelanggan : Karyawan, Pengusaha, Influencer, dll.
Besaran pendapatan : 3-10jt
Status Pernikahan : Belum/Sudah Menikah

Segmentasi Geografis
lokasi toko di area perkotaan dan bisa memberikan perhatian terhadap segala cuaca
sehingga produk yang dijual seperti sepeda bisa cocok dengan kondisi hujan atau
panas.

Segmentasi Perilaku
- Konsumen Belanja Online
- Konsumen Offline/datang ke toko
- Influencer yang mengendorse produk
- Konsumen dengan gaya hidup sehat

3. Menetepkan Value Propositions

Products & services


Produk yang dijual berupa sepeda dengan tujuan produk ini akan digunakan dan
agar :
- Terbentuknya gaya hidup sehat
- Mengikuti Trend anak2 muda
- terbentuknya Komunitas sepeda
- Menjadi transportasi ramah lingkungan
- Menjadi manusia yang peduli lingkungan
Benefit
 Apa mereka jadi lebih hemat? (dari segi usaha, bujet, maupun waktu)
Sepeda akan memudahkan seseorang untuk mengehmat uang, tidak perlu mengisi
bahan bakar
 Apakah hal ini membuat pelanggan lebih baik?
Sepeda membuat penggunanya lebih terbiasa dengan gaya hidup sehat
 Apakah hal ini mampu mengatasi keburukan pada performa kerja?
Pada faktanya olahraga bersepeda membantu seseorang mengurangi stress
 Apakah hal ini dapat mengeliminasi risiko yang ditakutkan pelanggan?
Pada dasarnya banyak kendaraan umum seperti motor atau mobil yang sering
mengalami kecelakaan akibat gagal mesin, human eror, dll. Tapi jika dibandingkan
dengan sepeda resiko nya jauh lebih minim

4. Menentukan Channels

Secara konsep, fungsi dari channel di Business Model Canvas menggambarkan 5


hal untuk menjembatani agar value proposition bisa sampai ke tangan konsumen.
Kelima hal tersebut adalah: (1) Awareness, (2) Evaluation; (3) Purchase; (4) Delivery;
dan (5) After-Sales. Penjelasan lebih lengkap untuk kelimanya adalah sebagai
berikut:

Bagaimana perusahaan meningkatkan kesadaran konsumen tentang value, produk,


dan jasa yang ditawarkan perusahaan (awareness) : Melalui iklan, media sosial, dll.

Bagaimana perusahaan membantu konsumen untuk mengevaluasi value, produk,


dan jasa yang ditawarkan perusahaan sebelum membeli (evaluate) : Memberikan
sewa pemakaian sepeda selama sehari atau beberapa jam

Bagaimana perusahaan membantu proses transaksi pembelian lebih dengan lebih


mudah untuk produk atau jasa yang ditawarkan (purchasing) : Online store
(www.rumahsepedaindonesia), online marketplace (seperti tokopedia,
bukalapak, shopee).

Bagaimana perusahaan mengantarkan value, produk, atau jasa yang telah dibeli
agar bisa sampai ke tangan konsumen sesuai ekspektasi (delivery) : Pengiriman
melalui kurir, same day delivery, ambil di pickup point, dan sebagainya
Bagaimana perusahaan memberikan layanan purna jual untuk memastikan produk
atau jasa berfungsi dengan baik (after-sales) : Memberikan garansi uang kembali,
asistensi personal, menyediakan call center, dan lain sebagainya.

5. Menetapakan Customer Relationships


Mengenai bagaimana cara berinteraksi dengan konsumen jika telah terjadi transaksi.
Sehingga, konsumen bisa dipastikan puas akan value yang ditawarkan sampai life
cycle-nya : Email penawaran, membership khusus, dan sebagainya.

Penutup
Sekian paparan model bisnis yang sudah saya terangkan diatas, langkah-Langkah
selanjutnya akan di ulas dalam tugas berikutnya

Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai